Anda di halaman 1dari 13

PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DI SUATU

INSTANSI KESEHATAN

MAKALAH

Dianjurkan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Bahasa Indonesia

di progam Studi D-III RMIK Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Oleh :

Daimatul Maslahah P20637021060


Ghani Ganesha N P20637021051
Gina Fauziah P20637021067
Lisna Salamatul M P20637021061
Nurma Laila Nur Q P20637021056
Tiara Dea Fusfita Y P20637021068

PROGRAM STUDI D-III RMIK


POLTEKES KEMENKES TASIKMALAYA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Penyelenggaraan Rekam Medis Di Puskesmas

Makalah ini telah diterima pada hari .... tanggal ....


Disahkan oleh

Tasikmalaya, September 2021

Dosen Pengampu

Yuni Ertinawati, M.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunianya, penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah mengenai “
Penyelenggaraan Rekam Medis” tepat pada waktunya. Tujuan penulis dalam
membuat karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa
Indonesia.

Analisis karya tulis ilmiah ini menjelaskan tentang bagaimana atau


seberapa jauhnya pemahaman dalam penyelenggaraan rekam medis di suatu
instansi kesehatan baik itu di Puskesmas maupun di rumah sakit. Analisis ini perlu
kami lakukan untuk mengetahui apakah di suatu instansi kesehatan khususnya di
Puskesmas atau dirumah sakit sudah mengetahui apa saja yang terdapat pada
penyelenggaraan rekam medis, untuk itu semua perlu diadkan lebih lanjut agar
memperoreh jawaban yang tepat mengenai masalah kesehatan yang kita angkat
ini.

Dengan dilakukannya analisis mengenai “Penyelenggaraan Rekam Medis


Di Suatu Instansi kesehatan” Dapat memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai pemahaman rekam medis dalam instansi kesehatan yang justru dapat
mendorong mereka turut serta dalam penyelengaraan rekam medis di puskesmas
atau rumah sakit. Hal ini sangat penting dalam pengetahuan ilmu kesehatan.
Tentunya juga agar disetiap instansi melakukan rekam medis menjadi lebih baik
lagi.

Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini, diantaranya kita dapat memperoleh pengalaman dalam membuat karya
tulis ilmiah yang baik dan benar.

Penulisan karya tulis ilmiah ini dapat terwujud atas dukungan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada:
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan kepada penulis
selama penyusunan karya tulis ilmiah ini, karena dengan izin dan ridho-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan kepada penulis, baik
dorongan material maupun dorongan non material
3. Ibu Yuni Ertinawati, M.Pd. selaku Dosen pembimbing mata kuliah
Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian
tugas karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna
dan keinginan yang diharapkan karena tentunya masih terdapat kesalahan. Oleh
karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari pembaca akan penulis
terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis
agar kelak penulis dapat membuat karya tulis dengan lebih baik lagi

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
para pembaca di masa yang akan datang, khususnya kegiatan pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di lingkungan Politeknik Kesehatan, serta dapat
membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun
bangsa Indonesia tercinta ini.

Tasikmalaya, 20 September 2021

Penulis
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan khususnya di


rumah sakit harus disertai dengan adanya sarana penunjang yang memadai
diantaranya dengan melalui penyelenggaraan rekam medis yang baik pada
setiap unit pelayanan kesehatan. Kesehatan merupakan hal yang penting
bagi setiap orang. Maka dari itu, Pentingnya penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit telah disadari oleh seluruh instansi pelayanan
kesehatan. Dengan adanya unit Rekam Medis disetiap instansi pelayanan
kesehatan, misalnya Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik-Klinik dan
sebagainya. Walaupun berbagai cara pengelolaannya berbeda, tapi
dasarnya sudah menuju pada terciptanya informasi kesehatan.

Pada hakikatnya penyelenggaraan rekam medis sangat penting


untuk dilaksanakan di sebuah instansi. Hal ini ditegaskan oleh
Hanafiah dan Amri yang menyatakan “rekam medis harus berisi
informasi lengkap perihal proses pelayanan di masa lalu, masa
kini dan perkiraan yang terjadi di masa mendatang. Catatan pada
rekam medis yang baik dan lengkap sangat berguna untuk
mengingatkan dokter dengan keadaan, hasil pemeriksaan dan
pengobatan yang telah diberikan kepada pasien, sehingga dapat
memudahkan dalam penentuan strategi pengobatan pasien.”
(2007)

Salah satu pemahaman yang terdapat pada ketetapan Peraturan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269/Menkes/Per/III/2008
tentang rekam medis pada pasal 2 ayat 2 menyebutkan penyelenggaraan
rekam medis dengan menggunakan teknologi informasi elektronik. Diatur
lebih lanjut dengan peraturan tersendiri. Dengan penyelenggaraan sistem
informasi komputerisasi yang terpadu pada unit rekam medis maka dapat
mendukung untuk tercapainya sebuah penyajian informasi yang tepat,
cepat, dan benar tanpa mengurangi ataupun menambahkan tentang apapun
pada informasi pasien.

Unit Rekam Medis merupakan tulang punggung dalam


penyelenggaraan Rekam Medis yang bertujuan untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi guna meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan. Setiap instansi pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun
swasta wajib mengatur, menyimpan, dan memelihara berkas rekam medis
karena merupakan salah satu dari jenis dokumen yang penting karena
didalamnya mempunyai informasi yang sangat penting tentang pasien dan
seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu terutama pada bidang kesehatan
maka pada saat ini Rekam Medis merupakan aspek penting untuk
menunjang keberhasilan pembangunan pada bidang kesehatan.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan


penelitian mengenai Penyelenggaraan Rekam Medis di suatu Instansi
kesehatan khususnya di Rumah sakit atau Puskesmas. Selain untuk
melakukan penelitian penulis juga berharap dapat memberikan informasi
yang bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

1.2 Rumusan Masalah

Karya tulis ini berjudul "Penyelenggaraan Rekam Medis di Suatu


Instansi Kesehatan." Maka rumusan masalah yang ditemukan adalah
sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana pengertian mengenai Rekam Medis di suatu Instansi
kesehatan?
1.2.2 Bagaimana Isi Rekam Medis di suatu Instansi Kesehatan?
1.2.3 Bagaimana Penyelenggaraan Rekam Medis di Suatu Instansi
Kesehatan?
1.2.4 Manfaat apakah yang terdapat pada Rekam Medis dalam suatu
instansi Kesehatan?
1.2.5 Bagaimana Alur-alur Rekam Medis pada Instansi Kesehatan?

1.3 Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah


dengan judul “Penyelenggaraan Rekam Medis di Suatu Instansi
Kesehatan” memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui pemahaman mengenai pengertian Rekam Medis
1.3.2 Untuk mengetahui Isi Rekam Medis dalam suatu instansi kesehatan
1.3.3 Untuk mengetahui inti dari Penyelenggaraan Rekam Medis di
suatu instansi Kesehatan
1.3.4 Untuk mengetahui Manfaat Rekam Medis di suatu Instansi
Kesehatan
1.3.5 Untuk mengetahui juga memamahami alur-alur Rekam Medis di
suatu Instansi Kesehatan
1.4 Kegunaan Makalah

Adapun makalah dengan judul “Penyelenggaraan Rekam Medis di


Suatu Instansi Kesehatan” memiliki berbargai Kegunaan diantaranya
sebagai berikut:
1.4.1 Secara Teoritis yaitu dapat mengetahui seberapa paham suatu
Instansi Kesehatan dalam Penyelenggaraan Rekam Medis
1.4.2 Secara Praktis yaitu Mahasiswa dapat mengembangkan pemahahan
mengenai Rekam Medis dan Mahasiswa dapat meningkatkan
penyelenggaraan Rekam Medis dalam suatu Instansi Kesehatan
dengan lebih baik

1.5 Prosedur Makalah

Prosedur merupakan salah satu atau serangkaian tahap-tahapan


kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas ataupun
pekerjaan mengenai hal yang harus dipahami. Prosedur Makalah dari
pemahaman ini yaitu “Penyelenggaraan Rekam Medis di suatu Instansi
Kesehatan” adalah sesuai dengan peraturan Permenkes No.
269/Menkes/Per/III/2008 mengenai Rekam Medis.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka


2.2 Pengertian Rekam Medis
2.3 Isi Rekam Medis
2.4 Penyelenggaraan Rekam Medis
2.5 Manfaat Rekam Medis

Secara Umum manfaat rekam medis, yaitu sebagai dasar dan


petunjuk untuk mengnalisis penyakit dan merencanakan sebuah
pengobatan, perawatan, dan tidkan medis lainnya yng diberikan oleh
tenaga kesehatan kepada pasien.

Manfaat rekam medis menurut Permenkes Nomor


269/Menkes/Per/III/2008 adalah sebagai berikut :

a) Pemeliharaan dan pengobatan pasien.


b) Alat bukti dalam proses penegakn hukum, disiplin kedokteran dan
kedokteran gigi dan penegakan etika kedokteran dan kedokteran gigi.
c) Keperluan Pendidikan
d) Data statistik kesehatan.

Kepentingan rekam medis dari pemanfaatannya yaitu untuk


memelihara kesehatan dan pengobatan pasien. Yang isinya berkenaan
dengan keluhan pasien, pemeriksaan fisik, diagnosis,pengobatan, rencana
penatalaksanaan, pemeriksaan fisik dan penunjang medik, dan pelayanan
lain yang di berikan oleh tenaga kesehatan kepada pasien. Kemudian
sebagai penegak hukum, yang di dalam nya bila terjadi maslah hukum
dalam proses pengobatan, maka rekam medis lah yang menjadi alat bukti
utama dalam masalah hukum tersebut, yang bisa melibatkan semua pihak,
seperti pasien, keluarga pasien, dokter/dokter gigi, tenaga kesehatan,
polisi, jaksa, dan hakim dalam proses penegakan hukum dan keadilan.
manfaat rekam medis juga bermanfaat sebagai pendidikan dan penelitian,
menjadi sumber belajar dan data para siswa sekolah kesehatan. Selain itu
manfaat rekam medis sebagai dasar pembiayaan biaya pelayanan
kesehatan. Yang bisa membantu untuk menentukan biaya yang di gunakan
dalam proses pengobatan atau pemeriksaan penyakit. Dan yang terakhir
manfaat rekam medis juga bermanfaat sebagai sumber statistika, data
rekam medis bisa digunakan untuk mengidentifikasi macam dan jumlah
penerima jasa pelayanan kesehatan dari setiap sarana pelayanan kesehatan.

Menurut Depkes RI (1994) kgunaan/ manfaat berkas rekam medis


dapat di lihat dari berbagai aspek, diantaranya adala:

a. Aspek Administrasi (Administration Value) Suatu berkas rekam medis


mempunyai nilai administrasi, karena isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan
peramedis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.

b. Aspek Hukum (Legal Value) Suatu berkas rekam medik mempunyai


nilai hukum, karena isinya menyangkut masalah adanya kepastian hokum
atas dasar keadilan. Dalam rangka usaha menegakkan hukum serta
penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.

c. Aspek Keuangan (Financial Value) Suatu berkas rekam medik


mempunyai nilai keuangan karena isinya dapat dijadikan sebagai bahan
untuk menetapkan biaya pembayaran pelayanan di rumah sakit. Tanpa
adanya bukti catatan tindakan atau pelayanan, maka pembayaran
pelayanan di rumah sakit tidak dapat di pertanggungjawabkan.

d. Aspek Penelitian (Research Value) Suatu berkas rekam medik


mempunyai nilai penelitian, karena isinya mengandung data atau informasi
yang dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang kesehatan.

e. Aspek Pendidikan (Education Value) Suatu berkas rekam medis


mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut data/informasi
tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai
bahan referensi pengajaran di bidang profesi si pemakai.

f. Aspek Dokumentasi (Documentation Value) Suatu berkas rekam medik


mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya menjadi sumber ingatan yang
harus di dokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban
dan laporan rumah sakit.

2.6 Alur-Alur Rekam Medis


Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai