A. SEJARAH MIKROBIOLOGI
a. Penemuan Mikroba
Definisi mikrobiologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang
organisme mikroskopis. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, mikros =
kecil, bios = hidup dan logos = ilmu.
Ilmuwan menyimpulkan bahwa mikroorganisme sudah dikenal lebih kurang
4 juta tahun yang lalu dari senyawa organik kompleks yang terdapat di laut,
atau mungkin dari gumpalan awan yang sangat besar yang mengelilingi bumi.
Sebagai makhluk hidup pertama di bumi, mikroorganisme diduga merupakan
nenek moyang dari semua makhluk hidup.
Awal perkembangan ilmu mikrobiologi pada pertengahan abad 19 oleh
beberapa ilmuwan dan telah membuktikan bahwa mikroorganisme berasal
dari mikroorganisme.
Selanjutnya ilmuwan membuktikan bahwa mikroorganisme bukan berasal
dari proses fermentasi tetapi merupakan penyebab proses fermentasi,
misalnya buah anggur menjadi minuman yang mengandung alkohol.
Ilmuwan juga menemukan bahwa mikroba tertentu menyebabkan penyakit
tertentu.
Awal abad 20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa mikroorganisme
mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik melalui
penguraian maupun sintesis senyawa organik yang baru
Bukti yang lebih baru menunjukkan bahwa informasi genetik pada semua
organisme dari mikroba hingga manusia adalah DNA
Mikroorganisme juga mempunyai potensi yang cukup besar untuk
membersihkan lingkungan, misalnya: dari tumpukan minyak di lautan
dipergunakan sebagai herbisida dan insektisida di bidang pertanian. Hal ini
karena mikroorganisme mempunyai kemampuan untuk
mendekomposisi/menguraikan senyawa kimia komplek.
b. Leeuwenhoek dan Mikroskopnya
Antony van Leeuwenhoek (1632–1723) sebenarnya bukan ilmuwan yang
profesional, juga bukan orang pertama dalam penggunaan mikroskop, tetapi
rasa ingin tahunya yang besar terhadap alam semesta menjadikannya
termasuk salah seorang penemu mikrobiologi.
Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya yang sangat sederhana untuk
mengamati air sungai, air hujan, saliva, feses dan lain sebagainya. Ia tertarik
dengan banyaknya benda-benda bergerak tidak terlihat dengan mata biasa. Ia
menyebut benda-benda bergerak tadi dengan animalcule yang menurutnya
merupakan hewan-hewan yang sangat kecil.
Penemuan ini membuatnya lebih antusias dalam mengamati benda-benda tadi
dengan lebih meningkatkan fungsi mikroskopnya.
Akhirnya Leeuwenhoek membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar
200–300 kali. Leeuwenhoek mencatat dengan teliti hasil pengamatan
tersebut, diantaranya adalah bentuk batang, kokus maupun spiral yang
sekarang dikenal dengan bakteri.
Penemuan-penemuan tersebut membuat dunia sadar akan adanya bentuk
kehidupan yang sangat kecil dan akhirnya melahirkan ilmu mikrobiologi.
c. Kriteria postulat Koch :
1. Mikroorganisme tertentu selalu ditemukan berasosiasi dengan
penyakit yang ditimbulkan.
2. Mikroorganisme dapat diisolasi dan ditumbuhkan sebagai biakan
murni di laboratorium
3. Biakan murni tersebut bila diinjeksikan pada hewan yang sesuai
dapat menimbulkan penyakit
4. Mikroorganisme tersebut dapat diisolasi kembali dari hewan yang
telah terinfeksi tersebut
d. Mikroskop
Mikroskop cahaya, mikroskop yang biasa digunakan untuk melihat
bakteri umumnya memiliki lensa objektif dengan pembesaran 10 kali , 40
kali, 100 kali
Mikroskop Elektron :
1. TEM (Transmission Electron Microscope) dapat digunakan
untuk melihat partikel sebesar 0,001 μm, virus yang
berdiameter 0,01 μm dapat dilihat, struktur sel bisa dilihat
sampai dengan inti selnya
2. SEM ( Scanning Electron Microscope) umumnya memiliki
daya lihat yang lebih rendah dari TEM, yang bisa dilihat hanya
bagian2 sel yang besar mis, dinding sel
B. PRESENTASI BAKTEOROLOGI DASAR
a. Bakteriologi
Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan
klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi
bakteri. Di dalamnya dipelajari struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi,
cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan
bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya.
Bakteriologi merupakan satu bagian penting dalam mikrobiologi.Bakteri
memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan manusia . Pengetahuan
dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, higiene, ilmu
pangan dan gizi, pertanian, dan industri (terutama industri fermentasi).
b. Bakteri
Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “small road” = batang kecil,
merupakan organisme mikroskopis yang tersusun atas satu sel. Bakteri
sebagai mikroorganisme memiliki kemampuan adaptasi hidup di
berbagai habitat (cosmopolitan). Berkembang biak dengan membelah
diri. Bersifat parasite,simbiont, atau hidup bebas.
Morfologi bakteri :
1. Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4-2,0 µm. Bentuk umum
sel : kokus(bulat), basil(batang), dan uliran(spiral).
2. Bentuk kokus : sel tunggal monokokkus,
berpasangan(diplokokkus), berantai(strepkokkus), seperti buah
anggur(stafilokokkus).
3. Bentuk sel berupa batang : batang pendek-panjang, sel tunggal
atau berangkai.
4. Bentuk sel spiral : bentuk spiral pendel(koma) atau sedikit uliran
seperti vibrio cholera, bentuk spiroket panjang dengan banyak
uliran, seperti borrelia, treponema, dan leptospira
d. Jenis-jenis bakteri
Kriteria pengelompokkan :
1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri
dikelompokan menjadi 2kelompok yaitu: Bakteri heterotrof,
dan Bakteri Autotrof
2. Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses
respirasi, Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:
Bakteri Aerob, dan Bakteri Anaerob
e. Klasifikasi Bakteri
1. Bakteri memiliki dinding sel Gram positif
2. Bakteri memiliki dinding sel Gram negative
f. Perbandingan bakteri gram positif fan gram negatif
g. Asam teiktoat
1. Komponen tambahan yang ditemukan pada dinding sel bakteri
Gram positif
2. Tersusun atas glycerol, fosfat, dan ribitol(gula alkohol)
3. Polymer ini berfungsi :
Attachment site untuk bacteriophages.
Lalu lintas perpindahan ion dari dan keluar sel.
Pewarnaan kapsul
Pewarnaan ini menggunakan larutan Kristal violet panas,
kemudian larutan tembaga sulfat sebagai pembilasan
menghasilkan warna biru pucat pada kapsul, karena jika
pembilasan dengan air dapat melarutkan kapsul. Garam tembaga
juga memberi warna pada latar belakang. Yang berwana biru
gelap.