Anda di halaman 1dari 6

KIMIA KELAS XI SEMESTER 2

PERHITUNGAN pH GARAM
TERHIDROLISIS
HIDROLISIS GARAM

92
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menghitung pH garam terhidrolisis.

B. MATERI PRASYARAT
Konsep pH garam terhidrolisis.

C. MATERI
Secara umum, penentuan pH larutan garam akan di bahas berdasarkan jenis garam yang, yakni :

- Garam dari asam kuat dan basa lemah


- Garam dari asam lemah dan baa kuat
- Garam dari asam lemah dan basa lemah

Simak penjelasannya masing-masing berikut ini:

1. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah


Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah hanya melibatkan reaksi antara
komponen kation BH+ yang relaktif kuat yang berasal dari basa lemah, dengan air (H2O)
BH+(aq) + H2O (l)  B(aq) + H3O+ (aq)
Oleh karena hidrolisis garam yang terjadi hanya melepas ion H3O+ atau H+, maka larutan garam
akan bersifat asam (pH < 7).

Kw
[H  ]  [ BH  ]
Kb
pH   log[H  ]

Contoh soal
Hitunglah pH larutan 0,1 M NH4Cl, jika Kb NH3 = 1,8 x 10-5.

Jawaban :

Reaksi hidrolisis garam NH4Cl

NH4Cl(aq)  NH4+(aq) + Cl-(aq)

NH4+(aq) + H2O(l)  NH3(aq) + H3O+(aq)


93
Cl-(aq) + H2O(l) 

Amonium klorida (NH4Cl) merupakan garam yang berasal dari basa lemah (NH3) dan asam
kuat (HCl), kationnya mengalami hidrolisis, sehingga larutan garamnya bersifat asam, pH
larutan dihitung dengan persamaan:

[H+] =
Kw
Kb

x NH 4

1 x 10 4
= x 0,1
1,8 x 10 5

= 7,45 x 10-6

pH = - log [H+]

= - log 7,45 x 10-6

= 6 – log 7,45

Jadi pH larutan 0,1 M NH4Cl adalah 6 – log 7,45

2. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat


Hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat hanya melibatkan reaksi antara
komponen anion A- yang relative kuat yang berasal dari asam lemah dengan air (H2O)
A-(aq) + H2O(l)  HA (aq) + OH- (aq)

Oleh karena hidrolisis garam yang terjadi hanya melepas ion OH-, maka larutan garam akan
bersifat basa (pH>7).Keterangan:

Kw 
[OH  ]  [A ] pOH = - log [OH-]
Ka
pH = 14 - pOH

Contoh soal
Tentukan pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M; jika di ketahui Ka CH3COOH adalah 1,8 x 10-5.

Jawaban :
94
Ca(CH3COO)2 (aq)  Ca2+(aq) + 2CH3COOH-(aq)

CH3COOH-(aq) + H2O(l)  CH3COOH (aq) + OH-(aq)

Ca2+(aq) + H2O(l) 

Ca(CH3COO)2 merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah, sehingga
anionnya akan mengalami hidrolisis dan sifat larutan garam adalah basa.

Ca(CH3COO)2 (aq)  Ca2+ (aq) + 2CH3COO- (aq)

0,1 M 0,1 M 0,2 M

Oleh karena Kw, Ka, dan kemolaran anion yang terhidrolisis (CH3COO-) diketahui maka
penyelesaian masalahnya tinggal memasukan data yang ada ke dalam persamaan.

[OH-] =
Kw
Ka

x CH 3 COO  

1 x 10  4
= x 0,2
1,8 x 10 5

= 1,11 x 10 10

= 1,05 x 10-5
pOH = - log [OH-]

= - log [1,05 x 10-5]

= 5 – log 1,05

pH = 14 – pOH

= 14 –(5 – log 1,05)

= 9 + log 1,5

pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M adalah 9 + log 1,5

95
3. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Larutan garam dari asam lemah dan bassa lemah bersifat.
Asam (pH<7) jika Ka > Kb
Basa (pH>7) jika Ka < Kb
Netral (pH = 7) jika Ka = Kb
Nilai pH larutan garam ini dapat dihitung dari nilai konsentrasi ion H+ yang ditentukan dari
persamaan tetapan hidrolisis, Kh, berikut:
[HA ][B]
Kh 
[A  ][BH  ]
Penurunan rumus pH larutan garam ini sedikit kompleks. Namun jika garam hanya terhidrolisis
sedikit sekali, maka diperoleh persamaan berikut:

(Kw Ka )
[H  ]  pH   log[H  ]
Kb

Contoh soal
Terdapat 10,0 L larutan garam NH4CH3COO 0,25M. Diketahui Ka Ch3COOH = 1,75 x 10-5 dan
Kb NH3 = 1,8 x 10-5

a. Hitunglah pH larutan tersebut.


b. Apakah garam NH4CH3COO bersifat asam, basa, atau netral?
Jawab:
a. pH dari larutan garam NH4CH3COO tidak bergantung pada konsentrasi garam. Tetapi
hanya bergantung pada tetapan ionisasi Ka dan Kb. Sehingga, diperoleh:

(KwKa) (1 x 10 14 )(1,75 x 10 5 )


[H ] 

  9,86 x 10 8
Kb 1,8 x 10 5

Jadi, pH = -log [H+] = -log (9,86 x 10-8) =7,006

b. Garam NH4CH3COO tersusun dari asam lemah CH3COOH dan basa lemah NH3. Oleh
karena nilai Ka CH3COOH < Kb NH3, berarti garam NH4CH3COO bersifat basa. Namun,
perbedaan Ka dan Kb sangat kecil sehingga dari (c) diperoleh pH larutan mendeteksi netral
sekitar 7,006. Jadi, larutan garam NH4CH3COO cenderung dianggap netral.

96
4. DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid 1/Edisi Ketiga. Terj.
Departemen Kimia, ITB. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Joharia, J.M.C., & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

97

Anda mungkin juga menyukai