pH GARAM TERHIDROLISIS
HIDROLISIS GARAM
SMA N 1 CIHARA
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menuliskan reaksi hidrolisis suatu garam
2. Menghitung tetapan hidrolisis suatu garam.
3. MATERI PRASYARAT
Konsep pH garam terhidrolisis.
4. MATERI
Sebagaimana didefinisikan dalam materi sebelumnya, garam ialah senyawa ionic yang
terbentuk oleh reaksi antara asam dan basa. Garam ialah elektrolit kuat yang terurai sempurna
dalam air dan dalam beberapa kasus bereaksi dengan air. Istilah hidrolisis garam menjelaskan
reaksi anion atau kation suatu gara, atau keduanya dengan air. Hidrolisis garam biasanya
mempengaruhi pH larutan.
Secara umum, penentuan pH larutan garam akan di bahas berdasarkan jenis garam yang, yakni :
Oleh karena hidrolisis garam yang terjadi hanya melepas ion H3O+ atau H+, maka larutan
garam akan bersifat asam (pH < 7). Besarnya konsentrasi ion H+ yang dilepaskan dapat
dihitung menggunakan persamaan tetapan hidrolisis, Kh
[B][H ]
Kh
[BH ]
Terlihat bahwa nilai [B] = [H+] yakni sebesar x. Dengan demikian, persamaan di atas dapat
dituliskan sebagai:
[H ] Kh[BH ]
pH log[H ]
Oleh karena nilai x jauh lebih kecil dibandingkan nilai [BH+] awal dalam perhitungan maka
dapat diasumsikan [BH+]setimbang = [BH+]awal.
Nilai Kh dapat diperoleh dari nilai Ka basa lemah dan nilai Kw air
- Kesetimbangan air
2H2O(l) H3O+ (aq) + OH- (aq) Kw = [H3O+][OH-]
Kw [ H 3 O ][OH ] [ B][ H 3 O ]
Kh
Kb [ BH ][OH ] [ BH ]
[ B]
Kw
Kh
Kb
Contoh soal
1. Tuliskan hidrolisis yang terjadi pada larutan garam NH4Cl. Tentukan apakah garam
NH4Cl bersifat asam, basa atau netral.
Jawab:
Garam NH4Cl tersusun dari kation NH4+ dan anion Cl-
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl- (aq)
Kation NH4+ berasal dari basa lemah NH3 sehingga bersifat relatif kuat. Anion Cl-
berasal dari asam kuat HCl sehingga bersifat relatif lemah,
Jadi, hanya kation NH4+ yang terhidrolisis.
NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
Pelepasan ion H3O+ (H+) menunjukan garam NH4Cl bersifat asam.
2. Hitunglah tetapan hidrolisis pada reaksi di atas (contoh 1)
Diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10-5
Jawab:
Garam NH4Cl berasal dari basa lemah NH3 dan asam kuat HCl.
Jadi,
Kw 1,0 x 10 14
Kh 5,56 x 10 10
Kb 1,8 x 10 5
Oleh karena hidrolisis garam yang terjadi hanya melepas ion OH-, maka larutan garam
akan bersifat basa (pH>7). Besarnya konsentrasi ion OH- yang dilepas dapat dihitung
mengunakan persamaan tetapan hidrolisisi, Kh.
[ HA ][OH ]
Kh
[A ]
Konsentrasi zat-zat pada kesetimbangan adalah sebagai berikut:
A-(aq) + H2O(l) HA(aq) OH-(aq)
Awal [A-]awal
Reaksi -x x x
Setimbang [BH+]awal - x x x
Terlihat bahwa nilai [HA] = [OH-] yakni sebesar x. Dengan demikian, persamaan di atas
dapat di asumsikan sebagai;
Kw
[OH ] [A ] pOH = - log [OH-]
Ka
pH = 14 - pOH
oleh karena nilai x jauh lebih kecil dibandingkan nilai [A-] awal. Dalam perhitungan maka
dapat di asumsikan [A-] setimbang = [A-] awal.
Kw [ H 3 O ][OH ] [ HA ][OH ]
Kh
Ka [ H 3 O ][ A ] [A ]
[ HA ]
Kw
Kh
Ka
Contoh soal
1. Tuliskan hidrolisis yang terjadi dari larutan garam CH3COONa. Tentukan apakah garam
CH3COONa berifat asam, basa, atau netral.
Jawab:
Garam CH3COONa tersusun dari kation Na+ dan anion CH3COO-
Kation Na+ berasal dari basa kuat NaOH sehingga bersifat relatif lemah. Anion
CH3COO- berasal dari assam lemah CH3COOH sehingga bersifat relatif kuat. Jadi
hanya anion CH3COO- yang terhidrolisis
2. Hitunglah tetapan hidrolisis pada reaksi di atas. Diketaui Ka CH3COONa = 1,754 x 10-5
Jawab:
Garam CH3COONa berasal dari basa kuat NaOH dan asam lemah CH3COOH.
Kw 10 x 10 14
Jadi, Kh 5,70 x 10 10
Ka 1,754 x 10 5
[A ][H 3O ]
Tetapan ionisasi asam lemah: Ka
[HA]
[BH ][OH ]
Tetapan ionisasi basa lemah: Kb
[B]
Jika Kw di bagi dengan Ka dan Kb, maka akan di peroleh Kh:
Kw [H 3 O ][OH ] [HA ][B]
Kh
KaKb [H 3 O ][A ] [BH ][OH ] [A ][BH ]
x
[HA ] [B]
Kw
Kh
KaKb
Contoh soal
1. Terdapat 10,0 L larutan garam NH4CH3COO 0,25M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,75
x 10-5 dan Kb NH3 = 1,8 x 10-5
a. Tuliskan hidrolisis yang terjaadi.
b. Hitunglah tetapan hidrolisis, Kh
Jawab:
Kw 1 x 10 14
Kh 5 5
3,17 x 10 5
KaKb (1,75 x 10 )(1,8 x 10 )
5. DAFTAR PUSTAKA
Martin, S Silberberg. 2010. Principles of General Chemistry Scond Edition. New York: The
Mc-Graw-Hill.
Joharia, J.M.C., & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Martin, S Silberberg. 2010. Principles of General Chemistry Second Edition. New York: The
Mc-Graw-Hill.