KELAS : VIII A
NO.ABSEN : 17
CONTOH PENGAWETAN MAKANAN DENGAN
CARA PENGASINAN PADA TELUR
CONTOH PENGAWETAN MAKANAN
DENGAN CARA PENGASINAN PADA
TELUR
Proses pendinginan
Proses pembungkusan kering
Proses pelapisan dengan minyak
Proses pencelupan dalam berbagai cairan.
Salah satu cara pengawetan telur yang lazim digunakan oleh masyarakat adalah dengan cara mengolahnya
menjadi telur asin. Proses pengawetan dengan metode Telor Asin mudah dipraktekkan dan tidak
memerlukan biaya yang mahal karena dengan peralatan yang minim kita sudah bisa mengawetkan telur. Ada
tiga cara pembuatan telur asin yaitu :
Telur asin dengan menggunakan adonan garam berbentuk padat atau kering
Telur asin dengan menggunakan adonan garam ditambah ekstrak daun teh
Telur asin dengan menggunakan adonan garam, dan kemudian direndam dalam ekstrak atau cairan teh.
Sebelum kita memulai proses pembuatan telur asin terlebih dahulu kita harus mempersiapkan bahan dan alat
pembuatan telur asin sebagai berikut :
Telur bebek dengan kualitas nomor wahid, hal ini bertujuan agar telur asin yang kita hasilkan bermutu bagus
dan rasa yang enak.
Abu gosok atau bubuk batu bata merah kurang lebih 1 ½ liter
Garam dapur ½ Kg
Larutan daun teh (jika diperlukan), untuk catatan 50 gram teh digunakan untuk/per 3 liter air
Air bersih secukupnya
Ember plastik ukuran sedang (disesuaikan dengan jumlah telur asin yang akan kita buat)
Kuali tanah atau panci
Kompor atau alat pemanas lainnya
Alat pengaduk
Toples atau media lainya yang berfungsi untuk tempat penyimpan telur
Lap kain secukupnya
Ok, sekarang kita masuk ke dalam cara pembuatan telur asin. Tahap-tahap pembuatan telur asin tidaklah serumit
yang kita bayangkan, dengan langkah-langkah sederhana seperti dibawah ini saya jamin Anda sudah bisa membuat
telur asin. Berikut langkah-langkah membuat telur asin :
헷티 사빋리 1
Ambillah telur dengan kualitas nomor wahid yang sebelumnya sudah Anda persiapkan (kualitas nomor
wahid disini diartikan telur tersebut tidak retak atau busuk)
Bersihkan telur terlebih dahulu dengan air. Jika ada kotoran yang membandel Anda bisa menggunakan air
hangat.
Setelah bersih dari kotoran, keringkan telur tersebut dengan menggunakan kain lap
Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
Buatlah adonan yang berfungsi untuk mengasinkan telur yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam.
Gunakan perbandingan yang sama (1:1), misal abu gosok 1 kg dan garam 1 kg. Jika tidak ada abu gosok,
anda dapat menggunakan adonan yang terbuat dari campuran bubuk bata merah dan garam
Tuangkan sedikit air ke dalam adonan pengasin tersebut, aduk sampai adonan tersebut berbentuk pasta
Kemudian bungkus telur dengan adonan pengasin satu persatu secara merata. Usahakan seluruh permukaan
telur terbungkus dengan adonan kira-kira setebal 1~2 mm atau secukupnya
Setelah semua telur terbungkus adonan secara rata, simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik kurang
lebih selama 15 - 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka;
Setelah proses penyimpanan telur seperti langkah no 7 selesai, bersihkan telur dari adonan pengasin
kemudian rendam telur dalam larutan teh selama kurang lebih 8 hari.
Setelah 8 hari, telur sudah bisa direbus dan siap untuk disantap.
헷티 사빋리 2