Faktor internal
1) Intelegensi
Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru di papan tulis, namun pada
saat diberikan latihan soal siswa kurang memahami apa maksud dari soal tersebut.
Sehingga pada saat ulangan harian soal yang diberikan dianggap sulit untuk
dikerjakan.
2) Minat
minta siswa pada saat pelajaran matematika dimulai, siswa merasa malas dan sulit
berkonsentrasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, ada pula siswa yang asik
3) Motivasi
Kurangnya motivasi siswa meliputi siswa tidak memiliki kemauan untuk mengulang
kembali materi di rumah, siswa juga jarang mencatat materi yang dijelaskan oleh
guru di papan tulis, siswa lebih memilih mencontek pekerjaan temannya yang belum
tentu benar.
b. Faktor eksternal
Suasana kelas yang ribut membuat sebagian siswa tidak konsentrasi dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Pada saat peneliti melakukan penelitian ada 2 kelas yang
digabung didalam satu gedung aula yang hanya bersekat papan triplek sehingga
menyebabkan satu kelas terganggu ketika kelas lainnya tidak ada guru yang
mengajar.
Sistem zonasi yang sudah ditetapkan membuat pihak sekolah merasakan sekali
perbedaan setelah dan sebelum adanya sistem zonasi. Sebelum adanya zonasi, pihak
sekolah mengadakan tes tertulis untuk masuk ke sekolah tersebut sehingga siswa
yang masuk adalah siswa yang memiliki kemampuan yang baik berdasarkan penilaian
yang telah ditetapkan sekolah. Sedangkan ketika adanya sistem zonasi siswa tidak
dites berdasarkan kemampuan sehingga yang masuk ke sekolah tersebut siswa yang