Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN SUPERVISI TENAGA

PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 1 TANAH GROGOT


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur  dipersembahkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa , atas
rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Program
Supervisi Tenaga Kependidikan Tahun 2021/2022 SMAN 1 Tanah Grogot.

Pada tahun 2007, Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen PMPTK


bekerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah berhasil
merumuskan standar kepala sekolah/madrasah yang ditetapkan melalui Permendiknas
No 13 tahun 2007. Untuk mengoperasionalkan dan mengimplementasikan
Permendiknas tersebut, Direktorat Tenaga Kependidikan telah menetapkan masing-
masing komponen kompetensi kepala sekolah yang diatur dalam Permendiknas No
13 tahun 2007

Program Supervisi Tenaga Kependidikan Tahun 2021/2022 ini disusun untuk


memenuhi implementasi salah satu kompetensi, tugas yang harus dikuasai dan
dilaksanakan seorang Kepala Sekolah yaitu Kompetensi Supervisi. Pogram Supervisi
tahun 2021/2022 ini meliputi supervisi akademik dan supervisi manajerial yang
dikelompokkan dalam supervisi 8 standar nasional pendidikan disekolah.

Harapan kami semoga Program Supervisi Tenaga Kependidikan Tahun


Pelajaran 2021/2022 dapat terlaksana dengan efektif dan bermanfaat bagi
peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan  dan
administrasi sekolah.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program


Supervisi Tahun 2021/2022 sehingga tersusun Program Supervisiini.

Tanah Grogot, September 2021


Kepala SMA N 1 Tanah Grogot

Dra. Hj. Roosnanie, M.M


NIP. 19620722 198903 2 004
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH

BAB III PENDEKATAN DAN METODE SUPERVISI

BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI

BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Supervisi adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh kepala
sekolah dalam rangka membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya
guna meningkatkan mutu dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran. seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih
dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau
mengawasi orang-orang yang disupervisi. Supervisi yang dilakukan oleh
kepala sekolah ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada guru dan
tenaga kependidikan dalam melakukan pengelolaan kelembagaan secara
efektif dan efisien serta mengembangkan mutu kelembagaan pendidikan.
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. (UU No.
20 tahun 2003 psl 1, BAB 1 Ketentuan Umum).
Supervisi Tenaga Kependidikan adalah supervisi yang di laksanakan
oleh kepala sekolah kepada tenaga kependidikan yang terkait dengan
pengelolaan dan administrasi pendidikan sehingga akan menunjang proses
pendidikan di sekolah.

2. Landasan Hukum
 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
 Permendiknas No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah
 Permendiknas No. 24 tahun 2008 tentang Standar kualifikasi dan
kompetensi TAS
 Permendiknas No. 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah
 Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 ttg Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah dan Madrasah
 PP No. 13 tahun 2015 tetang Perubahan Kedua atas PP No. 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Tujuan dan IndikatorKeberhasilan


a. Tujuan
1.1. Untuk mengetahui secara cermat dan seksama kenyataan yang
sebenarnya tentang kekuatan dan kelemahan tenaga
kependidikan sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
1.2. Untuk mengetahui secara cermat dan seksama pembinaan yang
akan dilakukan terhadap kelemahan tenaga kependidikan sekolah
serta pengembangan kekuatan yang dimiliki oleh tenaga
kependidikan

b. Indikator Keberhasilan
1.1. Masing-masing tenaga kependidikan memahami tugas dan
pokok yang telah diberikan
1.2. Masing-masing tenaga kependidikan melaksanakan tugas
sesuai dengan fungsinya
1.3. Masing-masing tenaga kependidikan memiliki dokumen
sesuai dengan tugasnya
BAB II

KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. MEMILIH PENDEKATAN, TEKNIK DAN METODE


1.1. Pendekatan
a. Pendekatan Direktif (langsung)
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat
langsung. Supervisor memberikan arahan langsung, dengan tujuan agar
guru yang mengalami problem perlu diberi rangsangan langsung agar ia
bisa bereaksi
Adapun langkah-langkah pendekatan direktif yaitu : menjelaskan,
menyajikan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolak ukur, dan
menguatkan. 
b. Pendekatan Non-direktif (TidakLangsung).
Pendekatan non-direktif yaitu cara pendekatan terhadap permasalahan
yang bersifat tidak langsung. Supervisor tidak secara langsung
menunjukkan permasalahan, tapi terlebih dahulu mendengarkan secara
aktif apa yang dikemukakan tenaga kependidikan.
Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif yaitu : mendengarkan,
memberikan penguatan, menjelaskan, menyajikan dan memecahkan
masalah
c. PendekatanKolaboratif.
Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non-direktif. Pada pendekatanini Supervisor dan
guru bersama-sama, bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan
kriteria dalam melaksanakan proses percakapan terhadap masalah yang
dihadapi, pendekatan kolaboratif ini menggunakan komunikasi dua arah,
dari atas kebawah dan dari bawah keatas. 
Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif yaitu : menyajikan,
menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negosiasi

1.2. Teknik
a. Teknik Individu
1.1. Observasi
1.2. Percakapan Pribadi
b. Teknik Kelompok
1.1. Lokakarya
1.2. Mengikuti kursus / diklat

1.3. Metode
Metode yang digunakan dalam supervisi tenaga kependidikan adalah monitoring/
pengawasan
BAB IV

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI

A. Jadwal Supervisi

N Nama Guru Mata Bulan Keterangan


o (Tim Penilai
)
    Pelajara Juli Agustus  
n
      1 2 3 4 5 1 2 3 4 5  
1 Kawi Susanto, SE Kepala     √               Dra. Hj.
TU Roosnanie
2 Laila Purnamasari, Honor     √               Dra. Hj.
SE TU Roosnanie
3 Nur Indah Honor     √               Dra. Hj.
Hamzah, A.Md TU Roosnanie
4 Juraidah Honor     √               Dra. Hj.
TU Roosnanie
5 Andi Rahman Honor     √               Dra. Hj.
Saputra TU Roosnanie
6 Daniyan Jaliyah, Honor     √               Dra. Hj.
A.Md TU Roosnanie
7 Jainab, S.Sos Honor     √               Dra. Hj.
TU Roosnanie
8 Abdul Muis Honor     √               Dra. Hj.
TU Roosnanie
9 Masmaznah, S.P Honor     √               Dra. Hj.
TU Roosnanie
1 Nasrah, S.P Honor     √               Dra. Hj.
0 TU Roosnanie
1 Nihayati, S.I Pust Honor         √           Dra. Hj.
1 Perpustaka Roosnanie
an
1 Yuliana S.I Pust Honor         √           Dra. Hj.
2 Perpustaka Roosnanie
an
1 Mika Ariani, S.Pd Laporan           √         Dra. Hj.
3 Roosnanie
1 Abdul Hamid Honor           √         Dra. Hj.
4 Kebersih Roosnanie
an
1 Dianto Honor           √         Dra. Hj.
5 tukang Roosnanie
taman
1 Halipah Honor           √         Dra. Hj.
6 Kebersih Roosnanie
an
1 Nurhusnah Honor           √         Dra. Hj.
7 Kebersih Roosnanie
an
1 Akmad Honor           √         Dra. Hj.
8 Faqihuddin Kebersih Roosnanie
an
1 Soeharyadi Satpam                 √   Dra. Hj.
9 Roosnanie
kalojjdf

N Nama Guru Mata Bulan Keterangan


o Pelajara (Tim Penilai
n Juli Agustus )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 Sri Wayati Honor           √         Dra. Hj.
0 Kebersih Roosnanie
an
2 Windi Sugiono Honor           √         Dra. Hj.
1 Kebersih Roosnanie
an
2 Hidayatullah Operator                 √   Dra. Hj.
2 Asmy, S.Kom Roosnanie
2 Yanuardi Operator                 √   Dra. Hj.
3 Firmansyah, Roosnanie
S.Kom
BAB III
PROGRAM TINDAK LANJUT

Tujuan program tindak lanjut supervisi adalah untuk menginventarisir kelemahan


dan keunggulan program kegiatan disekolah dan mengetahui materi dan
metode pembinaan yang diperlukan agar tepat sasaran.
Hasil analisis supervisi dimanfaatkan dan ditindaklanjuti dengan program
pembinaan dan pemantapan instrumen, sebagai berikut;
1.     Pembinaan        
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung.
a.   Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu
perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi.
b.   Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu
perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi.
BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan supervisi yang efektif adalah kegiatan pembinaan

yang dilakukan kepala sekolah yang mampu memberikan kesanpositif sehingga guru

yang dibinanya merasa terbantu untuk melakukan proses pembelajaran sehingga

dayaserap belajar siswanya lebih meningkat bila dibandingkan dengan masa

sebelumnya.

Proses kegiatan supervisi saatnya diharapkan dianggap sebagai kebutuhan

tendik dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil

seseorang akan mengetahui kekurangannya apabila tidak ada yang berani untuk

mengoreksinya ataupun karena tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan

saran dari siapapun.. Namun dalam supervisi pendidikan diantara kedua belah pihak

harus saling menyadari bahwa kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk saling

membangun demi meningkatnya mutu pendidikan.

B.     Saran dan Harapan

Untuk memperoleh kesuksesan dalam melaksanakan suatu program kegiatan bukan


lah hal yang mudah. Apalagi melaksanakan program pendidikan. Namun tidak ada
suatu pekerjaan yang tidak bias diselesaikann dengan baik apabila dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan. Untuk itu penulis sarankan kepada
semua Lampiran Instrumen Supervisi Tenaga Pendidik

Lampiran Instrumen Supervisi Tenaga Pendidik


guru untuk siap melakukan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya, dengan

berpegang pada sebuah peribahasa berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, serta

sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kemajuan pendidik di sekolah ini,

maka dengan ketulusan dan keikhlasan kita bekerja, mudah-mudahan akan menjadi

amal ibadah Amiin.

Takada kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan
Mutu pendidikan sesuai yang diharapkan dan diamanatkan pada undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Lampiran Insrumen Supervisi

Anda mungkin juga menyukai