1.

Diagnosa masalah

Defisiensi Volume Cairan.

Definisi : penurunan cairan intravaskular, interstisial, dan atau intraseluler. Ini mengacu pada
dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium.

faktor yang berhubungan

- Hambatan mengakses cairan. - Kurang pengetahuan tentang

- Asupan cairan kurang. Kebutuhan cairan.

Dibuktikan dengan Batasan Karakteristik :

- perubahan status mental - kulit kering

- penurunan turgor kulit - peningkatan suhu tubuh

- penurunan tekanan darah - peningkatan frekuensi nadi

- penurunan tekanan nadi - peningkatan hematrokit

- penurunan volume nadi - peningkatan konsentrasi urine

- penurunan turgor lidah - penurunan berat badan tiba tiba

- penurunan saluran urine - haus

- penurunan pengisian vena - kelemahan

- membran mukosa kering

Cara menulis diagnosanya : penurunan saluran urine karena adanya hambatan mengakses
cairan dan asupan cairan kurang.

2. Diagnosa Resiko

Faktor resiko defisiensi volume cairan :

- Hambatan mengakses cairan - kurang pengetahuan tentang kebutuhan cairan.

- Asupan cairan kurang

Cara menuliskan diagnosanya : defisiensi volume cairan dibuktikan dengan hambatan
mengakses cairan, asupan cairan kurang, dan kurang pengetahuan tentang kebutuhan cairan.

3. Diagnosis Promosi Kesehatan

- batasan karakteristik : haus

Dan faktor yang berhubungan adalah : asupan cairan kurang.

Cara menulis diagnosanya : defisiensi volume cairan yang dibuktikan dengan haus dan
karena faktor asupan cairan kurang.

4. Diagnosa sindrom

Cara menulis diagnosanya : devisiensi volume cairan berhubungan dengan hambatan

mengakses cairan, asupan cairan kurang, dan kurang pengetahan tentang kebutuhan cairan.