Sifat dari variabel direkam—perasaan subjektif atau fakta objektif— akan menentukan jenis pertanyaan apa yang ditanyakan. Jika variabel yang direkam bersifat subjektif (contohnya, kepuasan, keterlibatan), dimana kepercayaan responden, pandangan, dan sikap diukur, pertanyaan harus merekam dimensi dan elemen dari konsep tersebut.
b.Bahasa dan penggunaan kata kuisioner
Bahasa dari kuisioner harus sesuai level dari pemahaman responden. Pemilihan kata akan tergantung dari level pendidikan mereka, penggunaan istilah dan idiom budaya, dan kerangka dari referensi responden.
c.Tipe dan bentuk pertanyaan
1) Open-ended vs closed questions (pertanyaan terbuka dan tertutup), 2) Positively and negatively worded questions (pertanyaan yang bersifat positif dan negatif), 3) Double-barreled questions (pertanyaan dimana kemungkinan mendapat jawaban yang berbeda), 4) Pertanyaan yang ambigu, 5) Recall-dependent questions (pertanyaan berdasarkan pengalaman masa lalu), 6) Leading questions (pertanyaan dimana membawa responden untuk menjawab sesuai dengan keinginan peneliti), 7) Loaded questions (pertanyaan dengan emosi yang berubah-ubah), 8) Social desirability (pertanyaan yang disukai masyarakat pada umumnya), 9) Length of questions (pertanyaan yang panjang), dan 10) Sequencing of questions (pertanyaan yang beruntut)