Siapa yang Melakukan Penipuan dan Mengapa

I. Siapa yang melakukan penipuan?

1. Individu yang berada dalam posisi yang lebih tinggi memiliki akses terbesar
atas dana dan aktiva perusahaan. Hal ini lebih merujuk pada kejahatan
berkerah putih ( white collar crime ) yaitu korupsi.
2. Sekelompok orang dalam posisi penting berkolusi, mereka mendapatkan
peluang untuk mengendalikan dan mengakses aktiva. Poin dua ini hampir
mirip dengan nomor 1, mereka bekerja sama secara diam-diam.
3. Karyawan yang lebih tua memiliki posisi yang lebih tinggi di perusahaan atau
organisasi. Sehingga mereka dapat kapan saja melakukan akses tanpa
diketahui siapapun.
4. Orang-orang yang berpendidikan tinggi
5. Individu atau sekelompok yang lebih muda dan memiliki pengalaman dan
kemampuan komputer.

II. Mengapa melakukan Penipuan.

Ada banyak alasan orang melakukan penipuan komputer. Ada 3 kondisi yang
menyebabkan penipuan terjadi, yaitu
1. Tekanan
Tekanan adalah rasa atau dorongan untuk melakukan penipuan. Adapun
tekanan tersebut dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu
- Tekanan keuangan seperti dililit hutang, gaya hidup diluar
kemampuannya.
- Tekanan Emosional seperti keserakahan, rasa tidak pernah puas atas
sesuatu yang diperoleh, atau karena kinerja yang tak diakui oleh atasan.
- Tekanan karyawan yang memotivasi manajemen dalam salah mengartikan
laporan keuangan dalam segitiga Tekanan Laporan Keuangan.
 SEGITIGA PENIPUAN

Kurangnya Integritas Personal

Sikap
Melakukan Kesempatan
Mengubah Rasionalisasi Segitiga
Segitiga Justifikasi
Menyembunyikan
Rasionalisasi
Kesempatan
Segitiga
Penipuan

Tekanan

Keuangan Keuangan
Segitiga Segitiga
Tekanan Emosional Tekanan
Gaya Hidup Laporan
Karyawan Keuangan