Anda di halaman 1dari 4

Matakuliah : Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi

1. a. Faktor - faktor risiko yang menyebabkan timbulnya kondisi kecurangan dalam


pelaporan keuangan, yaitu Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi (Pembiaran), Capability
(Kemampuan) dan Arogancy (Kekuasaan). Jelaskan mengapa faktor-faktor tersebut dapat
menimbulkan kemungkinan terjadinya kecurangan.
Jawaban :
Dari faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa terjadinya kecurangan karena
tindakan yang membenarkan kecurangan tersebut dan pemicu dari kecurangan itu yaitu
- Tekanan
Tekanan adalah situasi dimana seorang menyakini bahwa mereka merasa
perlu untuk melakukan fraud. Tekanan ini misalnya karena kondisi kesulitan
ekonomi seorang karyawan yang mendorong karyawan melakukan fraud.
- Kesempatan
Kesempatan adalah situasi dimana seseorang menyakini bahwa adanya
kesempatan atau kondisi yang menjanjikan keuntungan jika melakukan fraud
dan tidak terdeteksi. Peluang dapat mendorong kemungkinan seorang
karyawan untuk melakukan fraud, bahkan disaat karyawan tersebut tidak
memiliki tekanan untuk melakukan fraud.
- Rasiioonalisasi
Rasionalisasi adalah suatu bentuk pemikiran yang menjadikan seseorang
yang melakukan fraud merasa bahwa sikap curang tersebut dapat diterima.
Hal ini dapat terjadi jika tidak adanya penegakan hukum yang tegas, atau
terjadi pembiaran dalam melakukan fraud. Atau barangkali jika karyawan
mengetahui bahwa rekan-rekannya melakukan fraud maka dia akan merasa
sah-sah saja untuk melakukan fraud.

- Kemampuan
Kemampuan auditor adalah salah satu faktor yang menjadi pemicu
banyaknya kecurangan yang terjadi. Sehingga diperlukannya auditor yang
memiliki kemampuan sangat baik untuk mendeteksi kecurangan agar
kecurangan pada suatu perusahaan menurun. Jika Auditor sendiri tidak
memiliki kemampuan maka kecurangan hanya akan semakin merajalela.
- Arogancy (Kekuasaan)
Kekuasaan adalah salah satu faktor yang menjadi pemicu banyaknya
kecurangan karena semakin tinggi dan besar kekuasaan seseorang maka akan
semakin serakah orang tersebut. orang yang memiliki kekuasaan maka
memiliki ambisi untuk meraih tingkat yang lebih tinggi lagi sehingga tidak
menutup kemungkinan terjadinya kecurangan pada proses tersebut.

b. Berikan contoh kasus indikasi kecurangan yang Anda ketahui, mungkin terjadi karena
faktor faktor kecurangan tersebut.
Jawaban :
Sebagai Contoh seperti yang kita lihat saat ini ada bantuan dari pemerintah berupa
dana atau uang Bantuan ini dinamakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tetapi
penggunaan BLT harus mengurus beberapa berkas dan harus berhubungan dengan
Teknologi digital mengisi data diweb serta mengurus dibank sedangkan dari masyarakat
yang mendapatkan BLT sendiri kebanyakan dari miskin dan orang tua / orang lanjut usia
yang tidak bisa mengurusan-urusan BLT. Sehingga hal ini dimanfaatkan oleh para
Pendah dengan memberikan bantuan pertama langsung kepada pemilik senilai 600.000
dan sisanya diambil oleh penadah tersebut, karena penerimaan BLT sendiri diangsur oleh
pemerintah selama 4 kali penerimaan uang melalui Bank.
Dari contoh kasus tersebut maka dapat diketahui kecurangan yang terjadi
dikarenakan adanya Kesempatan.

2. Teman anda ditugaskan untuk memeriksa Unit/suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). Pimpinan SKPD yang diperiksa mempunyai hubungan kekeluargaan dengan
Kepala Inspektorat. Pada saat teman anda memeriksa ternyata ditemukan kasus fraud atau
kecurangan. Teman anda bimbang bagaimana seharusnya hal ini ditangani. Pada
dasarnya teman anda sangat bersikap independen dan tidak mau kompromi, hanya ada
rasa ewuh pekewuh dengan kepalanya. Tolong berikan rekomendasi kepada teman anda
bagaimana sebaiknya menangani kasus pada SKPD tersebut ?
Jawaban :
Auditor adalah pelaksana pengawasan yang mempunyai tugas pokok untuk
melaksanakan pengawasan intern pada instansi pemerintah dan memberikan rekomendasi
berdasarkan temuan-temuan pemeriksaan yang disajikan Laporan Keuangan. Auditor
dituntut untuk memiliki sikap independen, jika ada rasa segan dari Auditor tersebut maka
Menurut saya Sebaiknya Auditor tersebut mengundurkan diri secara sukarela dari
penugasan karena berbagai alasan, Auditor yang masih memiliki rasa segan terhadap
klien dan terutama memiliki hubungan keluarga akan mempengaruhi dari Opini auditor
Tersebut sehinggan Independen seorang auditor tersebut masih diragukan.

3. Berikut ini adalah karakteristik penipuan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang
memperlihatkan bahwa pihak manajemen seringkali dapat melakukan pelanggaran
dengan mengabaikan pengendalian internal yang seharusnya efektif, yaitu …
A. Mengonversi aset menjadi uang tunai yang langsung dapat digunakan.
B. Membuat laporan keuangan seolah-olah suatu entitas terlihat lebih sehat dan sejahtera
daripada sesungguhnya.
C. Mencuri sesuatu yang berharga.
D. Mengubah catatan persediaan untuk menyembunyikan kejahatan yang dilakukan agar
tidak terdeteksi.
Pertanyaan:
a). Pilahlah mana jawaban paling tepat kemudian Sdr Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Menurut saya Jawabannya B yaitu Membuat laporan keuangan seolah-olah suatu
entitas terlihat lebih sehat dan sejahtera daripada sesungguhnya. karena penipuan oleh
pihak manajemen tidak secara langsung melibatkan pencurian aset tetapi lebih kepada
bagaimana memenuhi harapan investor, misalnya dengan cara melambungkan
pendapatan ataupun menghindari diakuinya kerugian. Hal ini dapat dilakukan melalui
rekayasa laporan keuangan (manajemen laba).

b). Prinsip tata kelola apakah yang telah dilanggar oleh manajemen. Jelaskan dan
rekomendasi yang sdr usulkan.
Jawaban :
Menurut saya pada kasus tersebut tata kelola perusahaan yang telah dilanggar
berupa Akuntabilitas, yaitu dimana akuntabilitas berupa Pertanggung jawaban
perusahaan atas segala sesuatu yang melibatkan perusahaan sedangkan dari perusahan itu
sendiri telah melakukan penipuan ke Investor. Jadi dapat diketahui bahwa perusahaan
tidak memiliki Tata Kelola yang baik.
Rekomendasi yang saya usulkan yaitu Perusahaan dapat lebih bertanggung jawab
atas tata Kelola Perusahaan dengan lebih memfokuskan kepada tindakan-tindakan dan
keputusan- keputusan yang ambil perusahaan agar tidak adanya penyalahgunaan
kekuasaan, jika ditemukan penyalahgunaan maka akan diberikan hukuman.

4. a). Bagaimana cara untuk melakukan analisis laporan keuangan dalam rangka
mendapatkan gejala fraud? Jelsaskan!
Jawaban :
Untuk mendeteksi adanya gejala kecurangan saat melakuakn analisis laporan keuangan
perlu memahami terlebih dahulu mengenai laporan keuanga, sehingga dapat memeriksa
dengan baik isi-isi dari laporan keuangan mulai dari rekening pendapatan, aset,
kewajiban, pengeluaran, hingga ekuitas. Biasanya tanda kecurangan akan terdeteksi
dengan melihat adanya perubahan dalam laporan keuangan. maka Perusahaan dapat
melihat Internal Control dari perusahaan tersebut, Dapat dilihat dari pihak-pihak
manajerial, pihak-pihak eksternal, bagaimana sifat organisasi Misalnya struktur
organisasi yang terlalu kompleks atau tidak adanya internal audit dalam sebuah
departemen,

b). Apakah peran utama teknologi dalam rangka mendeteksi fraud secara proaktif?
Jelaskan!
Jawaban :
Teknologi berperan penting dalam mendeteksi fraud karena teknologi dapat
mempermudah mengumpulkan data dan menganalisis data untuk mendetaksi adanya
fraud,

Anda mungkin juga menyukai