Anda di halaman 1dari 3

1.

) apakah yang harus dipertimbangkan oleh tim audit dalam merencanakan diskusi
tentang risiko kecurangan?
jawaban :
yang harus dipertimbangkan oleh tim audit dalam merencanakan diskusi tentang risiko
kecurangan adalah
1. bagaimana mereka meyakini bahwa laporan keuangan entitas rentan terhadap
kesalahan penyajianmaterial yang diakibatkan oleh kecurangan. hal ini
mencakup pertimbangan-pertimbangan tentangfactor-faktor eksternal dan
internal yang diketahui mempengaruhi entitas sehingga bisa:
− menciptakan suatu insentif atau tekanan bagi manajemen untuk melakukan kecurangan
− memberi peluang untuk melakukan kecurangan.
− mengindikasikan suatu kultur atau lingkungan yang memungkinkan manajemen
membenarkan kecurangan.
2. bagaimana manajemen bisa melakukan dan menyembunyikan pelaporan
keuangan yang mengandungkecurangan.
3. bagaimana seseorang bisa memperlakukan tidak semestinya terhadap asset entitas.
4. bagaimana auditor bisa merespons terhadap kerentanan kesalahan penyajian
material yang diakibatkankecurangan.

2.) auditor harus meminta keterangan dari orang-orang dalam perusahaan ketika ia
mengumpulkan informasiuntuk menilai kecurangan. kepada siapa sajakah auditor
harus meminta keterangan untuk tujuan tersebut?
jawaban :
1 meminta keterangan dari pihak-pihak lain dalam entitas
2 meminta keterangan dari auditor internal
3 pemahaman tentang pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola

3.) Dari 6 sumber dari informasi untuk menilai resiko penipuan, sumber yang mana
paling akurat dalam menilai resiko penipuan tersebut?
jawaban :
Menurut saya yang paling akurat adalah Komunikasi di antara tim audit, karena :
1. memberi kesempatan bagi anggota yang lebih berpengalaman untuk membagi
wawasan mereka tentang bagaimana dan di area mana laporan keuangan rentan
terjadi kesalahan akibat dari kecurangan.
2. memungkinkan auditor untuk mempertimbangkan respons yang tepat terhadap
kerentanan tersebut.
3. memperkenankan auditor untuk menentukan hasil prosedur audit yang akan dibagi
pada tim dan bagaimana respon dugaan kecurangan yang mungkin menjadi
perhatian auditor.
Komunikasi auditor tsb antara lain:
1. Bagaimana mereka meyakini bahwa laporan keuangan entitas rentan terhadap
kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan. Hal ini
mencakup pertimbangan-pertimbangan tentang faktor-faktor eksternal maupun
internal yang diketahui mempengaruhi entitas sehingga bisa:
 Menciptakan suatu insentif atau tekanan bagi manajemen untuk melakukan
kecurangan.
 Memberi peluang untuk melakukan kecurangan
 Mengindikasikan suatu kultur atau lingkungan yang memungkinkan
manajemen membenarkan kecurangan
2. Bagaimana manajemen bisa melakukan dan menyembunyikan pelaporan
keuangan yang mengandung kecurangan
3. Bagaimana seseorangan bisa memperlakukan tidak semestinya terhadap aset
entitas.
4. Bagaimana auditor bisa merespons terhadap kerentanan kesalahan penyajian
material yang diakibatkan kecurangan

4) Assalamualaikum. Saya:Keken Viory, BP:1810531003, ingin bertanya kepada kelompok


penyaji,yaitu: bagaimana bentuk kecurangan didalam pelaporan keuangan dan bagaimana
contohnya? Lalu bagaimana menanggapi risiko kecurangan tsb?
Terimakasih

elaporan keuangan yang mengandung kecurangan adalah kesalahan penyajian atau


penghilangan jumlah yang disengaja atau pengungkapan dengan tujuan untuk menipu
pengguna. Kebanyakan kasus melibatkan kesengajaan salah saji jumlah, bukan
pengungkapan. Contohnya sebagian besar kasus pelaporan keuangan yang mengandung
kecurangan melibatkan upaya untuk melebih-lebihkan pendapatan — baik dengan melebih-
lebihkan aset dan pendapatan atau dengan menghilangkan kewajiban dan pengeluaran,
perusahaan juga sengaja mengecilkan pendapatan. Di perusahaan swasta,ini dapat dilakukan
sebagai upaya untuk mengurangi pajak penghasilan. Perusahaan juga mungkin bermaksud -
mengecilkan pendapatan secara nasional saat pendapatan tinggi untuk membuat cadangan
pendapatan " yang dapat digunakan untuk meningkatkan penghasilan di masa mendatang.

Ketika risiko kesalahan penyajian material karena kecurangan diidentifikasi, auditor harus
pertama-tama diskusikan temuan ini dengan manajemen dan dapatkan pandangan manajemen
tentang potensi penipuan dan pengendalian yang ada yang dirancang untuk mencegah atau
mendeteksi salah saji. Seperti yang dijelaskan di bagian terakhir, manajemen mungkin
memiliki program yang dirancang untuk mencegah, mencegah, dan mendeteksi penipuan,
serta kontrol yang dirancang untuk mengurangi risiko penipuan tertentu. Auditor kemudian
harus mempertimbangkan apakah program antipenipuan dan kontrol tersebut dapat dikurangi
risiko kesalahan penyajian material yang teridentifikasi karena kecurangan atau apakah
pengendalian meningkatkan risiko penipuan. Tanggapan auditor terhadap risiko kecurangan
meliputi:
1. Ubah keseluruhan pelaksanaan audit
2. Merancang dan melaksanakan prosedur audit untuk mengatasi risiko kecurangan
3. Merancang dan melaksanakan prosedur untuk menangani pengabaian pengendalian oleh
manajemen

5) aya Anggie Desianty. S (1810532061) izin bertanya kepada kelompok penyaji. Bagaimana
bila sebuah perusahaan yang melakukan tindak kecurangan laporan keuangan bekerja sama
dengan auditor untuk menutupi perilaku tersebut? Siapa yang bertanggungjawab untuk
mengungkapkan bila kasus seperti itu terjadi?

jika yang bekerjasama dalam melakukan kecurangan adalah auditor internal maka yang
mengungkapkan kecurangan adalah auditor eksternal, namun jika yg melakukan kerjasama
dalam melakukan kecurangan adalah auditor eksternal, sebenarnya jarang terjadi, namun jika
terjadi yang berhak mengungkapkan kecurangan ini adalah auditor forensik yg ditugaskan
oleh induk perusahaan, ataupun dengan adanya pengungkapan dari hasil pemeriksaan auditor
independen pemerintah seperti kpk ataupun bpk

6) rif aku mau bertanya gini rif, menurut penyaji apa yang menyebabkan kecurangan
jiwasraya bisa terjadi dan kenapa sangat lama untuk menyelidiki kecurangan dan juga dalam
kecurangan ini kan ada yang namanya triangle fraud menurut dari penyaji dari triangle fraud
apa yang membuat kemungkinan kecurangan lebih tinggi?

Penyebab kecurangan jiwasraya berdasarkan info dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK)
mangatakan hasil dari pemeriksaan investigatif pendahuluan terhadap PT Asuransi Jiwasyara
(Persero) menunjukkan adanya penyimpangan-penyimpangan yang berindikasi fraud atau
curang dalam pengelolaan saving plan dan investasi.

“BPK menyimpulkan terjadi penyimpangan (perbuatan melawan hukum) dalam


pengumpulan dana dari produk saving plan maupun penempatan investasi dalam bentuk
saham dan reksadana yang mengakibatkan adanya kerugian negara,

Penyelidikan kecurangan lama dilakukan karena adanya kejadian kejadian yang muncul pada
tahun tahun tertentu yang menyebabkan invetigasi terus dilakukan Melalui infografis,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan kronologi bagaimana perusahaan bisa berada
dalam kondisi saat ini.

Triangel find yang paling berpengaruh adalah insentif atau tekanan karena jiwasraya sudah
memiliki masalah awal sejak tahun 2004 yg mendorong mereka untuk nelakukan kecurangan
dalam rangka memperbaiki keadaan keuangan

Anda mungkin juga menyukai