6.

Lawler and Porter theory : Motivation, effort and performace relationship

Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa reward yang merupakan suatu bentuk penghargaan atau
imbalan balas jasa yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok karena telah berperilaku baik,
melakukan suatu keunggulan atau prestasi, memberikan suatu sumbangsih, atau berhasil melaksanakan
tugas yang diberikan sesuai target yang ditetapkan. Hal ini akan berperan kepada motivasi yang akan
menimbulkan dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam diri untuk mencapai reward
yang telah ditetapkan sehingga hal itu menimulkan effort yang mencakup dan membutuhkan keahlian
yang merupakan kemahiran seseorang dalam suatu ilmu “pengetahuan” dan kemampuan yang ada pada
diri seseorang untuk mendapatkan reward yang telah ditetapkan.

7.Berdasarkan gambar dapat dijelaskan mengenai struktur organiasi suatu perusahaan yang dipimpin oleh
seorang CEO Corporete sebagai posisi yang paling tinggi dalam perushaan. CEO ini memimpin dua
General Manager yaitu General Divisi divisi property yang diberi wewenang untuk mengambil keputusan
investasi di divisinya yang dan General Manager Divisi Elektronik dimana divisi ektronik ini diberi
wewenang untuk mengambil keputusan investasi di divisinya.General Manager ini memimpin empat
departemen yaitu Departemen Pemasaran, Departemen SDM & Umum, Departemen Produksi, dan
Departemen Keuangan dan Adm. Departemen Pemasaran terdiri dari bagian Pengangkutan/pengiriman
barang, bagian iklan dan promosi, serta bagian bagian pendukung marketing lainnya sedangkan untuk
Departemen Produksi terdiri atas bagian Pabrik dan bagian bagian pendukung Produksi lainnya.

Kotak jabatan General Manager Divisi Elektronik sebagai investment center yang bertanggung jawab
terhadap investasi dalam aktiva serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Divisi Elektronik sebagai
bertanggung jawab untuk mencapai margin kontribusi dan target laba tertentu serta efisiensi dalam
penggunaan aktiva.
Kotak Departemen Produksi termasuk bagian-bagiannya adalah enginereerred Cost Center karena
sebagian besar biayanya mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan.
Kotak Departemen SDM dan Umum termasuk discreationary cost center karena sebagian besar biayanya
tidak mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang akan dihasilkan
Kotak Departemen Keuangan dan Adm termasuk discreationary cost center karena sebagian besar
biayanya tidak mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang akan dihasilkan.
Departemen Pemasaran adalah Reveneu Center karena diukur dalam satuan moneter, dan tidak
dihubungkan dengan inputnya (biaya)

8 . Berdasarkan gambar dapat dijelaskan bahwa board of director berada pada Posisi tertinggi perusahaan.
Yang terdiri atas  kelompok pengawas dan pengelola perusahaan yang terdiri dari perwakilan pemegang
saham mayoritas, pendiri perusahaan, kreditor utama, dan orang-orang yang berjasa pada perusahaan.
Manajer yang mengendalikan serta mengatur perusahaan yang paling tinggi adalah Top Manager. Top
Manager ini nantinya akan bekerjasama dengan departemen anggaran untuk membuat budget guidance
and manual yang berisikan peraturan dan instruksi yang digunakan oleh organisasi untuk menyiapkan
anggaran serta laporan terkait. Guidance and manual ini diserahkan oleh Top Mangers dan departemen
anggaran ke Middle Managers dan Lower Managers. Lower Managers sebagai manajer yang secara
langsung mengawasi pelaksaan akan membuat dan menyerahkan anggaran departemen. Anggaran
departemen ini nantinya akan bergabung dengan anggaran departemen menjadi anggaran divisi yang juga
dibuat dan diserahkan oleh Middle Managers. Division Budget ini nantinya akan menjadi corporate
budget setlah bergabung dengan divisi lain yang ada didalam perusahaan. Selain berasal dari berbagai
divisi Corporate Budget juga telah disetujui oleh Top Manager dan Departemen Anggaran. Corporate
Budget ini nantinya akan lanjut ke proses ratifikasi anggaran yang disetujui oleh board of director.
Kotak Jabatan Top Manager, Middle Manager,Lower Manager dan Departemen Manajer merupkan pusat
pertanggungjawaban anggraan karena empat jabatan tersebut bertanggungjawab pada penyusunan dan
penetapan suatu rencana yang disusun dengan sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang
dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.

9.Berdasarkan gambar ada 3 pembagian kinerja pada suatu perusahaan yang sebenarnya dimulai dari
Departemental Performance yang merupakan penilaian seberapa baik kinerja dari suatu departemen
dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berasal dari kinerja setiap departemen. Sedangkan Divisional
Performance merupakan Penilaian dari seberapa baik kinerja dari departementyang bergabung menjadi
suatu divisi. Kinerja divisi ini didapat dari laporan setiap Departemen yang bergabung menjadi suatu
divisi.Sedangkan yang terakhir Kinerja perusahaan adalah penilaian gabungan tentang seberapa baik
organisasi menjalankan parameternya yang paling penting, biasanya kinerja keuangan, pasar, dan
pemegang saham. Corporate Performance berasal atau dapat diketahui dari laporan berbagai divisi yang
ada di dalam perusahaan.

10. Suatu perusahaan sebenarnya mengalami arus diagram lingkaran berupa siklus yang terjadi secara
berkesinambungan. Pertama perusahaan menetapkan tujuan, nilai, standar, pengukuran, target yang akan
dicapai ataupun dihasilkan oleh perusahaan. Langkah Kedua adalah perencanaan yang merupakan proses
penentuan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa,
siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta
berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil. Hal penting terkait
perencanaan ini adalah adalah melaksanakan hal hal yang sudah direncanakan dengan semaksimal
mungkin dan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Ketiga, pengawasan berupa pemantauan perilaku,
kegiatan atau informasi untuk tujuan mengumpulkan informasi, mempengaruhi, menaungi atau
mengarahkan. Kemudian dilakukan Pelaporan yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan
untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu
periode tertentu. Keempat Evaluasi berupa penilaian terhadap hasil serta reward yang merupakan suatu
bentuk penghargaan atau imbalan balas jasa yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok karena
telah berperilaku baik, melakukan suatu keunggulan atau prestasi, memberikan suatu sumbangsih, atau
berhasil melaksanakan tugas yang diberikan sesuai target yang ditetapkan. Nantinya akan tercapai hasil
yang merupakan target awal dari yang telah ditetapkan. Setiap proses yang ada di arus ini memiliki
Feedback baik itu positif ataupun negative serta bisa dijadikan pembelajaran untuk pelaksnaan
kedepannya serta proses selanjutnya.

11. Hal pertama yang dilaksanakan adalah penetapan strategi perusahaan, strategi perusahaan ini
merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Kedua sehubungan dengan strategi perusahaan akan
ditentukan strategi bisnis yang dapat diartikan sebagai arah tindakan atau serangkaian keputusan yang
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu. Ketiga penetapan program yang akan
dilaksanakan. Keempat Anggaran berupa suatu perencanaan dalam perusahaan atau organisasi yang
disusun secara terpadu dan dijelaskan dalam satuan unit moneter pada satu periode atau jangka waktu
yang sudah ditentukan. Kelima Pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan. Kelima pengawasan
dan laporan, pengawasan berupa pemantauan perilaku, kegiatan atau informasi untuk tujuan
mengumpulkan informasi, mempengaruhi, menaungi atau mengarahkan. Kemudian dilakukan Pelaporan
yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan
dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode tertentu. Keenam Evaluasi berupa
penilaian terhadap hasil serta reward yang merupakan suatu bentuk penghargaan atau imbalan balas jasa
yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok karena telah berperilaku baik, melakukan suatu
keunggulan atau prestasi, memberikan suatu sumbangsih, atau berhasil melaksanakan tugas yang
diberikan sesuai target yang ditetapkan. Ketujuh kompensasi manajemen adalah berbagai bentuk imbalan
yang diberikan organisasi kepada para karyawanya atas waktu, pikiran dan tenaga yang telah di
kontribusikannya kepada organisasi. Hasilnya nanti berupa reward jika berhasil dan penalty jika tidak
sesuai. Nantinya jika tidak sesuai akan dilaksanakan pengulangan dan perbaikan pada strategi bisnis,
program, anggaran, dan pelaksanaan sehingga tercapai hasil yang ingin dicapai.