Analisis Internal adalah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kondisi internal perusahaan yang
dapat dikendalikan perusahaan
Tujuannya adalah bagaimana kita bisa menemukan kekeuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi
Distinctive Competencies adalah sebuah kemampuan organisasi yang membuat organisasi tersebut
berbeda dengan organisasi lainnya.
1.Perusahan harus bisa mengumpulkan informasi dari Semua unit bisa dilibatkan dalam proses ini.
2.Analisis dan asimilasi informasi
3.mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi yang harus menjadi perhatiaan organisasi
1.Physical resources
2.Human Resources
3.Organizational Resources
Selain itu resources yang bisa dijadikan keunggulan bersaing juga dapat digolongkan menjadi tangible
dan intangible. Perusahaan juga bisa memiliki resources berupa brand, trademark, paten.
Menurut para para ahli perusahaan harus berfokus pada analisis internal tanpa mengesampingkan analisis
eksternal, hal ini disebabkan karena preferensi konsumen berubah, idenstitas konsumen berubah,
teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen juga berubah, sehingga dengan adanya peruhan pada
lingkungan eksternal akan menyebabkan kita memperbarui strategi perusahaan padahal strategi berlaku
untuk jangka panjang yang tidak bisa atau kecil kemungkinann untuk diubah pada jangka pendek.
Menurut Robert terlalu berfokus pada lingkungan eksternal akan menyulitkan perusahaan sehingga focus
eksternal akan membuat perusahaan untuk lebih mengembangkan identitas, kemapuan dan Distinctive
Competencies.
Kriteria Unit Resources/ Suistainable Competitive advantage
1.Budaya Perusahaan
Perusahaan perlu melihat kekuatan dan kelemahan dari budaya organisasi yang akan menjadi support
system dalam implementasi stategi. Budaya dapat didefinisikan sebagai pola perilaku yang dikembangkan
oleh organisasi dalam menghadapi masalah eksternal dan internal. Budaya organisasi adalah nilai nilai
dan keyakinan yang dianggap penting menurut perusahaan.
2.Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen terkait bagaimana perusahaan bisa menjalankan aktivitas manajerial atau fungsi
manajemen.
Fungsi manajemen
1.Planing
Perusahaan harus menggunakan konsep strategi manajemen. Dalam evaluasi planning ada beberapa aspek
yang harus diperhatikan. Pertama forecasting atau peramalan apakah kita sudah melakukan peramalan
yang dapat diandalkan, valid menggunakan metode analisis maupun interpreasi yang baik atau
belum.Kemudian bagaimana kita menyusun tujuan termasuk strategi yang dillaksanakan, bagaimana
perusahaan menyusun police terkait operasional prosedur.
2.Organizing
Organizing adalah upaya perusahaan untuk membuat kerangka kerja yang koodinatif yang
memungkinkan semua pekerjaan dapat diselesaikan. Dalam organizing kita perlu mengevaluasi desain,
sturktur perusahaan, analisa terhadap pekerjaan seperti specialization job, job description.
3.Motivating
Motivasi berhubungan dengan kepemimpinan, sehingga perlu dikaji pola kepemimpinan dalam
organisasi, termasuk analisis terhadap individu yang memiliki peran vital, flow communication seperti
satu arah ataupun dua arah, perilaku individu di dalam perusahaan termasuk bagaimana perusahaan
menjaga ritme moral dan motivasi karyawan sehingga analisa pada bagian motivasi juga menyinggung
analisa organisasi.
4.Staffing
Berhubungan dengan wage and slary, administration, benefits, serikat pekerja, pelatihan dan equal
employment opportunity.
5.Controlling
Standar standar control harus diterapkan oleh perusahaan seperti quality control, Financial control, sales
control, inventory control, expense control, analysis of variance, reward and sanction.
3.Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis adalah bagian bagian penyangga yang dapat memastikan perusahaan beroperasi
1.harus melihat apakah perusahaan perusahaan sudah menggunakan konsep dalam strategi manajemen
bagian formulasi atau planning
2.apakah objektif atau tujuan perusahaan dapat diukur dengan jelas dan dikomunikasikan dengan baik
3.apakah manajer semua level sudah melakukan proses perencanaan secara efektif
4.apakah manjer sudah mendelegasikan otoritasnya dengan baik
5.apakah struktur organisasi sudah cocok atau belum
6.apakah job description atau specification sudah jelasdidalam perusahaan untuk setiap jenis posisi
7.apakah moral karyawan tinggi
8.turnover dan absenteeis karyawan
9.apakah kompensasi sudah bisa memotivasi karyawan dan sudah bisa menjadi alat control yang baik
bagi perusahaan
Area fungsional yang menjadi penyangga berjalan atau tidaknya bisnis perusahaan yaitu marketing,
production and operation, financial, HRD, Research and Development, Information System.
Esensi fungsi bisnis dalam menganalisa fungsi bisnis pada proses strategic manajemen harus dianalisa
secara detail bagaiamana setiap fungsional ini harus bekerja apa keunggulan atau kelemahan dari masing
masing fungsional.
1.Marketing
Bagian bagian yang kruasial untuk dinalisa yaitu analisa konsumen apakah berada di tingkat yang
menguntungkan, bagaimana perilaku konsumen, bagaiamna proses penjualan melibatkan perusahaan
yang tepat sesuai targer pasar, produk dan layanan, pricing, market research, saluran distibusi ,
cost/benefit analysis.
Devidence decision
Bagaiamana keuntungan perusahaan dibagikan ke pemegang saham, selain itu juga terkait dengan laba
ditahan yang mengindikasikan ketika laba ditahan besar berarti perusahaan memiliki rencana projek yang
besar atau indikasi yang buruk bagi investor.
Analisis rasio :
1.Likuiditas
2.Solvabilitas
3.Aktivitas/operasi
4.Profitablitas
Production/operations checklist
1. apakah kita memiliki supplier yang dapat diandalkan?
2. apakah inventory control dan quality control police sudah efektif?
3. apakah lokasi fasilitas sudah berada pada posisi yang startegis?
4. apakah perusahaan sudah memiliki teknologi yang kompeten?
RnD Cheklist
1. apakah RnD sudah ada dan sudah mencukupi
2. Jika menggunakan RnD dari luar apahakdd? sudah efektif dari segi biaya?
3. apakah personil sudah qualified?
4. apakah budget untuk Rnd sudah mencukupi?
5. apakah komunikasi dengan unit lainnya efektif?
6. apakah produk yang ditawarkan secara teknologi kompetitif?
MIS Cheklist
Tahap selanjutnya adalah membandingkan anatara aktivitas kita dengan competitor hal yang sulit adalah
detail detail aktivitas pesaing tapi jika dilakukan dengan VCA ini dapat menjadaikan kita mengetahui
Distinctive Competencies.