Metolid No 5
Metolid No 5
2. tata bahasa
4. keruntutan pertanyaan
• Subyektif (perasaan)
Dimana dapat diukur dengan suatu keyakinan, persepsi, dan sikap responden.
1. “saya senantiasa dilayani dengan ramah oleh para pelayan di toko ini “
Selanjutnya ada
Maka jawaban untuk responden adalah : sd, sltp, slta, atau perguruan tinggi
Prinsip penyusunan kata: Bahasa dan susunan kata dari kuesioner
Pertanyaan yang dihantarkan dalam kata-kata yang mudah dimengerti dan menarik
untuk dibaca responden, sangat membantu soerang peneliti mendapatkan jawaban
yang diharapkan.
Keahlian seorang peneliti dalam bertata bahasa antara lain dapat dilihat dalam
kemampuannya merancang kuesioner. Kosa kata yang variatif dan kreasi dalam
berbagai istilah membantu responden menjadi tidak jenuh dalam mengisi
kuesioner.
Lalu Pertanyaan tertutup meminta responden memilih satu atau beberapa jawaban
dari satu set jawaban yang telah disediakan dan ditetapkan oleh peneliti.Pertanyaan
tertutup memungkinkan responden untuk menjawab “lebih cepat”, karena peneliti
sudah merancang jawaban bagi para responden.
• Pertanyaan Positif dan negative
Contoh dari pertanyaan berlaras ganda adalah sebagai berikut: "menurut Anda
apakah siswa harus memiliki lebih banyak kelas tentang sejarah dan budaya?"
Pertanyaan ini menanyakan tentang dua masalah berbeda: "menurut Anda apakah
siswa harus memiliki lebih banyak kelas tentang sejarah" dan "menurut Anda
apakah siswa harus memiliki lebih banyak kelas tentang budaya?"
Menggabungkan kedua pertanyaan menjadi satu membuat tidak jelas apa
sebenarnya yang sedang diukur, dan karena setiap pertanyaan dapat menimbulkan
respons yang berbeda jika ditanyakan secara terpisah, ada kemungkinan lebih besar
untuk membingungkan responden. Dengan kata lain, sementara beberapa
responden akan menjawab "ya" untuk keduanya dan beberapa "tidak" untuk
keduanya, beberapa ingin menjawab keduanya "iya dan tidak".
• Pertanyaan ambigu
Secara tidak langsung ini akan mempengaruhi opini responden kalau pemerintah
tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak akan mengatasi masalah kemiskinan di
Indonesia
• Social desirability (pertanyaan yang disukai masyarakat pada umumnya),
Orang akan menjawab sesuai dengan norma yang sudah ada didalam masyarakat
atau komunitas tertentu atau jawaban yang kira-kira diinginkan oleh orang umum
Dalam mengajukan pertanyaan harus berurut. Dari yang paling mudah ke yang
sulit
Funnel approach: urutan pertanyaan harus disusun dari yang umum ke lebih
spesifik, dan dari yang mudah ke yang sulit
Saya memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja saya selama jam
kerja , Saya memiliki sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja
saya selama jam kerja.
kuesioner diberi nomor dan dihubungkan dalam dokumen pribadi yang terpisah