Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ON THE JOB TRAINING Pelatihan Vaksinator Covid 19 UPTD Bapelkesma

Dinkes Prov Bali

Nama Peserta : Ni Luh Putu Megantari


Tanggal Kegiatan : 27 – 28 Maret 2021
TempatKegiatan : Zoom Meeting & menonto
video YouTube

Uraian Kegiatan :
Meja 1b :

• Tempat pendaftaran dan verifikasi data.


• Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke meja 1b sesuai
dengan nomor urutan kedatangan.
• Petugas memastikan para penerima vaksin menunjukkan nomor tiket
elektronik (e-ticket) dan/atau KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai
dengan tanggal pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan.
• Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
Vaksinasi (pada komputer/laptop/HP) atau secara manual yaitu dengan
menggunakan daftar data sasaran yang diperoleh melalui aplikasi
Pcare Vaksinasi yang sudah disiapkan sebelum hari H pelayanan.
• Jika belum terdaftar secara online/PCare atau di webb peduli lindungi,
maka diinputkan ulang dengan memasukan KTP dan nomer telepon
sasaran penerima vaksin.
• Menyampaikan sasaran menuju meja 1a untuk absensi dan menerima
penjelasan pengisian form screening vaksin
Meja 1a :

• Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke meja 1a sesuai


dengan nomor urutan kedatangan.
• Memasukan nama/NIK di registrasi Pcare.
• Memberikan absensi kedatangan, dan memberikan lembar/form
screening dan memo kecil untuk diisi oleh sasaran penerima vaksin.
• Menyampaikan sasaran menuju meja 2 dan menunggu atrean dipanggil
Meja 2 :
• Disarankan ada lebih dari 1 meja sesuai dengan jumlah tenaga
kesehatan yang ada.
• Di meja ini petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat
kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana.
• Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.
• Setelah pemeriksaan, selanjutnya data skrining akan diinput petugas,
jika input online tidak bisa maka hasil skrining dicatat untuk kemudian
diinput setelah ada koneksi internet.
• Nantinya berdasarkan data yang diinput akan keluar rekomendasi hasil
apakah sasaran penerima bisa lanjut vaksinasi atau tidak atau harus
ditunda.
• Jika harus ditunda maka petugas menyampaikan akan ada notifikasi
SMS blast ulang atau melalui aplikasi peduli lindungi untuk
melakukan registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti.
• Selanjutnya dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining
oleh petugas.
• Jika saat skrining terdeteksi penyakit tidak menular atau adanya
infeksi Covid-19 maka pasien dirujuk ke Poli Umum untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
• Di meja 2 petugas juga memberikan penjelasan singkat mengenai
vaksin yang diberikan, manfaat dan reaksi simpan (KIPI) yang
mungkin terjadi dan penanganannya.
• Adapun sasaran yang sehat diminta lanjut ke meja 3.

Meja 3 (vaksinator) :
• Disarankan lebih dari 1 meja disesuaikan dengan jumlah tenaga
kesehatan yang ada di dalam ruangan dengan memperhatikan protokol
kesehatan
• Di sini dilakukan pemberian vaksin.
• Untuk vaksin multidosis petugas menuliskan tanggal dan jam
dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial vaksin.
• Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip
penyuntikan aman
• Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor batch
vaksin pada sebuah memo.
• Memo diberikan kepada sasaran penerima untuk diserahkan kepada
petugas di Meja 4.

Meja 4 (petugas pencatatan) :


• Dilakukan pencatatan saat berada di meja keempat.
• Petugas mempersilahkan sasaran untuk menunggu 30 menit sebagai
antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
• KIPI bisa diartikan sebagai setiap kejadian medis yang tidak
diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu
memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin.
• Nantinya penerima vaksin diberikan kartu vaksinasi dan penanda
edukasi pencegahan Covid-19.
• Kartu vaksinasi berupa manual dan atau elektronik. Baca juga: Jalan
Panjang

Kendala yang di temukan saat kegiatan:


• Tiba tiba peserta vaksin datangnya bersamaan banyak di meja 1
• Tidak terdaftar atau tidak teregistrasi di Pcare, sehingga dicatat manual
meja 1b atau didaftar baru di Pcare atau manual.
• Pada screening sering muncul keluhan psikosomatis tiba tiba tekanan
darah naik, merasa berdebar dan takut disuntik.
• Ketakutan atau tidak berani di suntik, lama untuk bisa disuntik.
• Tidak sabaran menunggu 30 menit

Solusi yang dilakukan untuk mengatasi Masalah


• Diatur jadwal vaksinasi
• Disiapkan absensi dan pencatatan manual vaksinasi
• Di meja 2 diberikan KIE vaksin yang digunakan dan keamanannya
• Tetap dan terus memberikan KIE pentingnya vaksinasi
• Saat memberikan suntikan mengalihkan perhatian agar tidak merasa
disuntik atau dengan cara dipegang oleh petugas.
• Memberikan KIE untuk bersabar dan mencegah hal-hal yang tidakn
diingikan akibat adanya KIPI.

Supervisor OJT Pembuat Laporan,

( ) (Ni Luh Putu Megantari)

Note: Supervisor adalah Koordinator Vaksinator atau Ketua Tim Vaksinasator

Anda mungkin juga menyukai