Nama : Qatrunnada Hanifah

NIM : 1804050
Kelas : Kimia C 2018
Mata Kuliah : Penentuan Struktur Senyawa

Rangkuman NMR
NMR Proton
Dari spectrum NMR Proton dapat diketahui beberapa informasi antara lain jumlah dan
jenis proton yang didasarkan pada geseran kimia, multiplisitas, dan konstanta kopling. Salah satu
yang mempengarui pembacaan adalah pergeseran kimia seperti peta kolerasi di bawah ini:

Selain pergeseran kimia, spectrum juga dipengaruhi oleh splitting yang menyebabkan
puncak spektrum menjadi terpecah dan memunculkan puncak multiplet. Hal ini disebabkan oleh
interaksi atom H dengan proton tetangaga.
 Multiplisitas puncak dapat diprediksi dengan adanya aturan N+1 di mana N merupakan
jumlah proton tetangga. Contoh prediksinya seperti yang tertera di bawah ini:

Terdapat beberapa pengecualian pada aturan N+1 antara lain:

1. Proton yang ekivalen karena efek simetris biasanya tidak saling splitting satu sama lain
2. Proton yang terikat pada C yang sama tidak saling splitting satu sama lain
3. Aturan N+1 hanya dapat dilakukan pada alifatik jenuh atau siklik jenuh. Tidak dapat
diaplikasikan pada Alifatik taj jenuh dan siklik tak jenuh.
Konstanta kopling merupakan jarak antar puncak multiplet
Pada cincin benzena, subtituen berpengaruh pada spectrum.
Terdapat factor simetris yang mempengarusi benzene bersubsituen para-. Semakin
simetris, maka puncaknya akan semakin dekat satu sama lain hingga akhirnya menyatu
seperti di bawah ini:
 Proton Hidroksil dan amino
 Proton hidroksildan amino dapat muncul hampir disemua geseran dalam spektrum
(ikatan hidrogen).
 Absorpsinya biasanya melebar dibandingkan puncak proton yang lain dan sering
kali dapat diedentifikasi karena fakta ini.
 Proton dari asam karboksilat secara umum muncul pada medan rendah sekitar 11-
12 ppm.
NMR C
Pembacaan spektrun C NMR dapat dilakukan denga melihat peta korelasi di bawah ini:
Contoh:
 Soal Latihan
Soal latihan 1:
a. Intrepetasi IR
Bilangan Gelombang (cm-1) Gugus Fungsi
2984 C-H aldehid
2878 C-H aldehida
1716 C=O keton
1385 C-O
b. Intrepetasi NMR
0,8-1,0ppm triplet = H pada CH3
1,5ppm-1,7ppm hexaplet = H yang mengikat C 3 buah
2,1ppm singlet = C yang mengikat C=O
2,4 ppm triplet = CH3
Kesimpulan : Senyawa ini adalah keton, lebih tepatna 1-metil-2-butanon

Soal Latihan 2

a. Interpretasi IR
 Bilangan Gelombang Gugus Fungsi
2959 C-H strech jenuh
2934
1718 C=O keton
1359 C-O
1167
b. Interpretasi NMR
0,8-1ppm = CH3
1,2-1,4ppm = H yang mengikat C yang mengikat 2 C (C sp2)
1,6ppm = H yang mengikat C sp1
2,1ppm = C=O
2,4ppm = C yang mengikat karbonil
Kesimpulan = Senyawa ini adalah senyawa keton 3-metil-2-pentanon