Nama: Ayu Lestari Timang

Kelas : A
NPM : 15121026
Peranan Geoteknika dan Hidrogeologi
Geoteknik engineer memiliki keterampilan mendasar dalam pelatihan pertambangan,
sipil, dan geologi yang terlibat dalam desain dan operasi tambang dan fasilitas infrastruktur
lainnya. Insinyur ini juga mengkhususkan diri dalam atau menggambar pada keahlian
spesialis di bidang terkait geologi, kegempaan, geohidrologi, hidrogeologi, geokimia, dan
geofisika.
Penerapan Rekayasa Geoteknik diperlukan karena beberapa alasan berikut:
 Untuk mendukung desain tambang dan prosedur umum operasi
 Untuk mencegah resiko berbahaya saat terjadinya kegagalan penambang

Beberapa peranan seorang geotek engineer dalam suatu daerah tambang terbuka
1. Penyelidikan geoteknik
Seorang geoteknik engineer bertanggung jawab dalam melakukan penyelidikan
geoteknik yang meliputi penentuan jumlah, kedalaman, dan lokasi pengeboran inti,
deskripsi litologi, pengukuran dan analisis struktur geologi, kegempaan, pengaruh
peledakan, serta hasil penyelidikan hidrologi dan hidrogeologi
2. Rock classification
Selain itu, geotenik engineer juga akan bertanggung jawab terhadap penyelidikan
suatu contoh batuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuan ataupun tanah
yang diperlukan dalam rangka perencanaan dan desain tambang.

3. Membuat Peta Potensi Bahaya Longsor

Peta ini dibuat berdasarkan hasil asesmen terhadap kondisi lereng dan peta mitigasi
bahaya longsor yang meliputi zona bahaya, zona aman, tempat berkumpul, serta jalur
evakuasi apabila terjadi kondisi bahaya.
4. Manajemen Bahaya Kegeoteknikan
Seorang geotek engineer juga berperan dalam melakukan manajemen bahaya ke
geoteknikan. Hal ini akan berkaitan dengan rekaya geoteknik, yang dilakukan apabila
terdapat suatu potensi bahaya pada suatu daerah.
 

Masalah geoteknik dan hidrogeologi di tambang terbuka :

 Peningkatan kekuatan material

 Pengurangan kekuatan rembesan
 Penurunan tekanan hidrostatik
 Mengurangi kemnungkinan kegagalan perpipaan
 Peningkatan stabilitas dinding dan bangku
 Mengurangi berat batuan berpori
 Pencegahan pencairan
Analisis Hidrologi
 Menghitung Run Off, periode pengembalian Run Off
 Cara mengelola Run Off
 Analisis hidrogeologi dan hidrologi untuk memperoleh model dan saluran
pengeringan atau pengurangan untuk mencegah terjadinya overflow/luapan
 Desain lokasi dan ukuran untuk setiap penyelesaian serta keseimbangan dan pompa
kolam
Pendekatan desain :
Masalah geoteknik dipertimbangkan secara sistematis selama seluruh umur operasi
penambangan.
 Dari awal dalam studi pra-kelayakan
 Melalui pengoperasian tambang
 Hingga penutupan akhir
Tugas Insinyur Geoteknik dalam pertambangan adalah membuat dan merancang jalan, dasar-
dasar pondasi, kolam, dan sejumlah fasilitas infrastruktur lainnya untuk  tambang.
Posisi Seorang Geotek engineer di perusahaan tambang sangat penting. Terkadang mereka
menjadi regulator pertimbangan dalam perijinan rencana tambang.