Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Althea Instant Hijab

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

WORKSHOP

Diusulkan oleh:

Agung Sudarmadji 10090318246

Alexander Maychel 15121025

Alfira Syifa Randini 10090319027

Kharisma Febriyanti 10090319022

Vinka Khoerunnisa A. P. 10090319016


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

BANDUNG

2020
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Althea Instant Hijab


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Kegiatan
a. Nama Lengkap : Agung Sudarmaji
b. NPM : 10090318246
c. Jurusan : Manajemen
d. Perguruan tinggi : Universitas Islam Bandung
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Parunghalang RT.03 RW.01 Kel.Andir
Kec.Baleendah Kab.Bandung (088707812525)
f. Email : agungsudarmaji75@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. …
b. Sumber Lain (sebutkan) : Rp. … (Maksimum 50% nilai a)
7. Jangka Waktu Pelaksana : … Bulan

Bandung, tanggal bulan tahun

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan

Wakil Dekan III,

(…) (…)

NIP/NIK… NPM…

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping

(H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si) (…)


NIK. D.96.0.230 NIDN…

DAFTAR ISI

COVER 1
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 5
PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang Masalah 5
1.2 Perumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Kegiatan 6
1.4 Luaran yang Diharapkan 6
1.5 Manfaat Kegiatan 6
BAB 2 7
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 7
2.1 Analisa Produk 8
2.2 Analisa Pemasaran 8
2.3 Perhitungan Ekonomi 9
BAB 3 12
METODE PELAKSANAAN 12
3.1 Alat dan Bahan 12
3.2 Proses Pembuatan 13
3.3 Proses Pemasaran 13
BAB 4 16
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 16
4.1 Anggaran Biaya 16
4.2 Jadwal Kegiatan 16
LAMPIRAN 18
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 26
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 28
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 29
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan merebaknya Virus COVID-19 pada periode awal tahun 2020 lalu
diseluruh dunia membawa dampak yang bukan hanya pada kegiatan ekonomi
namun dalam kehidupan bersosial sehari-hari. Pandemi ini banyak menuntut kita
untuk bisa beradaptasi dan memulai banyak kebiasaan baru demi menekan
penyebaran virus dengan jargon 3 M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak, dan
Memakai masker). Pandemi menyebabkan semua orang yang keluar rumah
diharuskan menggunakan masker agar tidak tertular atau menulari virus.
Adapun ide bisnis yang bisa dituangkan saat ini adalah Instant Hijab dengan
merek dagang Althea Instant Hijab. Hijab yang merupakan komponen berbusana
muslimah dan berfungsi menutup aurat muslimah dari kepala hingga ujung kaki.
Pembuatan produk Instant Hijab dapat menjadi sebuah Ide Bisnis yang
menjanjikan karena masyarakat Indonesia kini lebih mencari makanan yang
instant, enak, namun tetap menyehatkan jika dimakan.
Untuk produk, Althea Instant Hijab menggunakan desain yang dapat dengan
mudah digunakan dimasa pandemi Covid-19 ini karena desainya yang mudah
dalam penggunaan masker. Dalam penggunannya produk Althea Instant Hijab
tidak perlu menggunkan ciput atau peniti sehingga . Althea Instant Hijab
mengutamakan bahan jenis ceruti namun tidak menutup kemungkinan
mengunakan bahan yang lain seperti katun jepang, batoleli, line, ceruti, jersey,
atau crepe. Bahan ini dipilih karena mudah di atur, nyaman, dan tidak membuat
pengunanya merasa kepanasan
Usaha busana muslimah Althea Instant Hijab merupakan usaha produksi dan
penjualan Hijab bertemakan intant dengan payet cantik, menambah kesan mewah.
Hilya Fashion Hijab memiliki keungulan tersendiri yang membuatnya berbeda
dari pesaing yaitu dengan menyediakan produk yang mudah di pakai, bahan yang
berkualitas, dan harga yang terjangkau.

B. Visi dan Misi Usaha

Visi

visi : menjadikan produk hijab masker friendly unggul di pasar hijab Indonesia.

Misi usaha:

1. Mampu membuka lahan bisnis dibidang hijab.


2. Menyediakan jilbab yang mudah digunakan pada era pandemi ini.
3. Memberikan harga jual yang terjangkau oleh masyarakat.
4. Mengembangkan usaha hijab yang mampu menumbuhkan keinginan
muslimah untuk menutup aurat dengan memakai hijab dan mudah digunakan
ketika masa pandemi ini.
5. Memberikan pelayanan yang terbaik.
6. Menjual produk dengan kualitas terbaik dan dengan harga yang terjangkau.

1.2 Tujuan
1. Mendapat keuntungan dan menjadi solusi hijab ditengan pandemu.
2. Menambah keterampilan.
3. Membuat kebiasaan berhijab dikalangan muslimah
4. Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang
mengenakannya.
1.3 Manfaat Kegiatan
Tujuan kegiatan dari bisnis kami agar dapat menyediakan sebuah produk hijab
yang dapat dengan mudah dan cepat untuk digunakan namun dapat tetap tampil
modis dan menutup aurat.
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Althea Instant Hijab merupakan suatu usaha yang begerak dalam bidang
produksi dan penjualan instant hijab yang berskala kecil atau disebut butik.
Pembangunan usaha ini, Althea Instant Hijab berkerja sama dengan jasa konveksi
pakaian yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya. Tenaga kerja merupakan aset
yang terpenting bagi usaha Althea, untuk mendukung kelancaran produksi
maupun kegiatan penjualan dan kebutuhan pakaian, hijab Althea memilih
pegawai konveksi pakaian yang berpengalaman, bisa bekerja sama, jahitan rapi,
mengerti mesin serta tepat waktu.. Kerjasama antara Althea dan konveksi, Althea
hanya memberikan bahan dan desain pakaian yang diinginkan, lalu konveksi
melakukan tugas secara menyeluruh mulai dari memproses semua bahan hingga
menjadi barang jadi. Althea hanya berfokus pada penjualan dan distribusi, dan
menangani promosi, baik melalui online store maupun offline store. Bentuk kerja
sama Althea dan konveksi kerjasama yang tidak terikat, terdapat sebuah
kesepakatan bersama dalam masa coba 1 bulan dengan minimal 50 hijab instant
di produksi dalam sebulan oleh konveksi, untuk menyimpan stok produk yang ada
di butik.

Bahan baku merupakan faktor yang paling penting dalam fashion, nyaman
atau tidaknya seseorang dalam berpakaian, menentukan jenis pakaian, kualitas,
dan harga produk. Untuk produk, Althea mengutamakan bahan jenis ceruti tetapi
tidak menutup kemungkinan mengunakan bahan yang lain seperti katun jepang,
batoleli, line, ceruti, jersey, atau crepe. Althea memiliki konsep instant hijab yang
tetap pada syariat islam, Untuk syar’i sendiri produk yang di pasarkan tetap
memenuhi kriteria syar’i. Hijab menutup seluruh kepala hingga dada, tidak ketat,
tidak transparan, tidak membentuk lekuk tubuh. Untuk mempermudah pelangan
dalam bertransaksi, Althea menggunakan Sistem pembayaran yang di lakukan
melalui transfer, serta cash ke atm yang dipergunakan Althea. Keunikkan Althea
yaitu dari Packaging, Althea mengunakan kain Kertas dan dus daur ulang demi
mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.

Keungulan produk Althea yaitu dari hasil jahitannya produk Althea sangat
rapi, memiliki kain yang berkualitas tidak panas dan menyerap keringat selain itu
mode pakaiannya berganti-ganti, produk yang dijual maksimal 10 pakaian yang
sama membuat pemakaiannya sendiri akan lebih percaya diri, tidak mudah merasa
bosan di pakai.

Untuk rencana ke depan, Althea Instant Hijab mengembangkan jaringan


pelanggan dengan mengembangkan sistem resseler dan membership, maupun
partisipasi pada komunitas bisnis yang tepat. untuk menambah ilmu, Hilya akan
terus mengikuti seminar yang bersangkutan tentang perkembangan pakaian dan
hijab.

2.1 Analisa Produk


Produk ini merupakan instant hiajb dengan model pashmina dan
menggunakan kain ceruti serta jaitan dipinggiran kainnya agar rapih.

2.2 Analisa Pemasaran


1. Strength atau Kekuatan
a) Harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan.
b) Model yang tidak pasaran.
Bisnis ini menawarkan suatu kerudung yang memiliki
keunikan dan berbeda dari kerudung kebanyakan, model kerudung
satu dengan yang lain berbeda dan tentunya dengan variasi warna
berbeda dalam satu modelnya.
c) Sistem Pemasaran.
Sistem online membuat cakupan pemasaran tidak terbatas,
serta memudahkan konsumen untuk membeli tanpa harus datang ke
tempat secara langsung.
d) Desain yang ramah bagi pengguna masker.
Kerudung ini memiliki berbagai model dengan desain yang
berbeda-beda dan tidak akan mengeluarkan produk dengan desain
yang sama dalam satu model.
e) Karyawan yang kompeten dibidangnya.
Perusahaan ini memiliki sumber daya manusia yang
berpengalaman dalam bidangnya, baik yang memperoleh pengetahuan
melalui pendidikan formal maupun yang belajar sendiri dalam dunia
fashion.
2. Weakness atau Kelemahan
a) Modal
Karena bisnis ini masih dalam proses pengembangan, maka
kami membutuhkan modal yang besar untuk mengembangkan usaha
ini.
b) Ketersediaan tempat pemasaran.
Dalam memasarkan produknya, perusahaan belum memiliki
toko khusus karena usaha ini berkonsep online. Cara pemasaran
seperti ini juga terkadang menyulitkan pembeli yang ingin segera
membeli suatu produk.
c) Model promosi.
Saat ini banyak jejaring sosial yang dimanfaatkan sebagai
media promosi, hal ini tidak selamanya menguntungkan karena
sebagian kecil masyarakat tidak percaya akan kebenaran eksistensi
suatu perusahaan apabila hanya memasarkan secara online.
d) Keterbatasan inovasi model hijab.
Karena baru mengembangkan dari jenis hijab pashmina. Kami
belum bisa membuat inovasi dari model hijab lain.Terkadang
perusahaan sulit menemukan ide untuk menciptakan produk dengan
model yang baru dan disukai konsumen, dalam kurun waktu yang
berdekatan akibat dari meningkatnya permintaan konsumen akan
munculnya model terbaru.
3. Opportunity atau Peluang
a) Mayoritas masyarakat muslim.
Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, kerudung
menjadi barang yang selalu dimiliki oleh setiap umat muslim.
b) Perubahan gaya hidup.
Kini kerudung tidak hanya berfungsi untuk menutup aurat
seorang wanita muslim, tetapi beralih fungsi sebagai gaya (stlye) dari
seseorang. Mereka menggunakan kerudung hanya sebagai suatu
penampilan yang akan dinilai orang banyak.
c) Perubahan trend fashion.
Masyarakat cenderung selalu mengikuti apa yang saat ini
sedang menjadi trend dalam lingkungan sosial, pemakaian kerudung
dengan model dan cara yang unik adalah trend masa kini.
d) Perkembangan teknologi.
Adanya media internet sangat membantu perusahaan dalam
berpromosi dengan biaya murah dan tanpa batas wilayah.
e) Permintaan pasar tinggi.
Terkait dengan perubahan gaya hidup dan trend fashion dalam
interaksi lingkungan sosial menjadikan permintaan kerudung
dipasaran terus meningkat. Tidak hanya sekedar membuat kerudung,
tetapi harus memiliki keunikan dan perbedaan dari produk lain
dipasaran.
4. Threat atau Ancaman
a) Konsumen yang belum mengenal produk.
b) Persaingan.
Jika suatu bisnis mampu menciptakan suatu produk yang
disukai masyarakat, maka akan muncul pesaing-pesaing yang meniru
produk yang diciptakan.
c) Masyarakat yang mudah bosan.
Masyarakat biasanya akan cepat bosan terhadap sesuatu hal
yang menjadi trend pada waktu itu, sehingga bisnis ini harus bisa
mendapatkan perhatian dari konsumen dengan produk unggulan yang
diciptakan.
d) Kritisnya para konsumen.
Dengan menggunakan sistem online, memudahkan konsumen
menyalurkan kritik dan sarannya secara langsung. Jika ada konsumen
yang mengkritik secara tidak wajar akan mempengaruhi pandangan
konsumen lain terhadap bisnis tersebut.
e) Intensitas perubahan mode.
Seringnya terjadi perubahan mode dalam dunia fashion
menuntut bisnis untuk selalu berinovasi agar dapat mengimbangi
perkembangan mode. Masyarakat atau konsumen tidak akan tertarik
bila bisnis ini menciptakan produk yang tidak sesuai dengan
perkembangan.
f) Ketidakseriusan pembeli.
Bisnis ini sulit menentukan calon pembeli mana yang
benar-benar serius untuk membeli produknya selama calon pembeli
belum melakukan transaksi, sehingga berakibat pada lama waktu
pemesanan sampai pengiriman.
2.3 Perhitungan Ekonomi

1. Kebutuhan investasi

Uraian Qty Harga/unit Jumlah

Perlengkapan Jahit
- Jarum 2 bungkus Rp.3.500 Rp. 7.000
- Benang 4 roll Rp. 9.000 Rp. 36.000
- Gunting 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
- Meteran Kain 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
- Kapur 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000

Biaya Pra Operasi 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Biaya Modal Investasi Rp. 157.000

2. Modal kerja

Uraian Qty Harga/Unit Jumlah

Biaya bahan baku :


400 meter Rp. 10.000 Rp. 4.000.000
- Kain
Cerutty
Babydoll
premium

Biaya 20 Rp 2.000 Rp. 40.000


penjahitan

Biaya Lain-lain - Rp. 200.000 Rp. 200.000


Jumlah Total Rp. 4.240.000

· Perhitungan Omset

= Harga/pcs x Jumlah Jual x 1 bulan

= Rp. 60.000 x 20 x 1

= Rp. 1.200.000
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Produk (Barang)


Hijab Pashmina akan memproduksi hijab pashmina modern dengan harga
yang terjangkau untuk kalangan anak muda. Kelebihan produk yang kami
produksi adalah desain model masker friendly yang sangat nyaman untuk
dipakai dengan masker wajah. Memberikan inovasi baru pada rancangan
hijab maker friendly ini. Barang yang kami produksi:
- Hijab pashmina instan
3.2 Gambaran Produk
Produk yang akan diluncurkan didesain sedemikian rupa sehingga membuat
hijab terlihat simple namun tetap terkesan elegan, dengan warna yang
beragam. Baham yang digunakan adalah bahan yang nyaman digunakan
tidak panas dan tidak nerawang, serta modis dan selalu mengikuti
perkembangan trend masa kini.
3.3 Rencana Produksi

Untuk produksinya, hijab pashmina akan memproduksi hijab pashmina


dalam skala kecil dengan bantuan koveksi. Adapun proses produksinya
dilakukan dengan penyediaan alat dan bahan:

Alat dan Bahan


a) Bahan

No. Nama Bahan Jumlah Bahan

1. Pashmina Ceruty 1 meter

2. Benang 1 Gulung
b) Alat Produksi

No. Nama Bahan Jumlah Alat

1. Mesin Jahit 1 Buah

2. Gunting Jahit 1 Buah

3. Meteran 1 Buah

4. Sertrika 1 Buah

Adapun proses produksi hijab kami adalah sebagai berikut :


- Menyiapkan mesin jahit yang akan digunakan.
- Siapkan kain yang hendak digunakan, lalu ukur dan bentuk pola sesuai
dengan desain yang sudah disiapkan.
- Potong pola kain yang sudah dibuat.
- Jahit hingga selesai sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya.
- Bila sudah selesai maka akan diperiksa terlebih dahulu agar menhasilkan
produk yang baik dan tidak ada cacat.
- Kemudian sebelum hijab memasuki proses packing, maka hijab akan diproses
setrika dengan alat setrika khusus.
- Setelah proses setrika, maka hijab siap di packing dengan serapi mungkin..

3.3 Proses Pemasaran


Analisis pasar dan pemasaran Hijab Pashmina New Normal Strategi
pemasaran jilbab yang dilakukan oleh kami dalam memasarkan produk yaitu dengan
menggunakan perumusan strategi pemasaran yang bermula dari strategi segmentasi
pasar (segmentation), strategi penentuan pasar sasaran (targeting), dan strategi posisi
pasar (positioning). Selain itu juga dengan mengembangkan bauran pemasaran
(marketing mix) yang terdiri dari 4 unsur, yaitu produk (product), harga (price),
tempat (place), dan promosi (promotion).
A. Segmentation

a. Segmentasi geografis

Secara geografis, pemasaran Hijab pashmina new normal tidak


membatasi pada daerah tertentu saja, karena pemasarannya akan dilakukan
secara online sehingga dapat menjangkau pasar yang luas. Namun, kami
juga akan tetap menerima pesanan offline yang mana konsumen dapat
melakukan COD di sekitar Bandung Kota.

b. Segmentasi demografis

Secara demografis, kami menargetkan kepada konsumen wanita


muslimah remaja hingga dewasa yang memiliki tingkat mobilitas tinggi
yang mengharuskan mereka keluar rumah untuk menjalankan aktivitasnya
dengan memakai masker yang berusia 17-25 tahun.

c. Segmentasi psikografis

Produk hijab pashmina new normal ini ditujukan untuk konsumen


yang ingin mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam memakai
hijab dan masker sekaligus pada saat pandemi COVID-19.

d. Segmentasi perilaku

Secara perilaku konsumen yang ditargetkan adalah konsumen


wanita muslimah berhijab yang memiliki frekuensi kesibukan tinggi
dalam beraktivitas di luar rumah dan menginginkan kemudahan dalam
memakai masker guna melindungi diri dari virus COVID-19 dan
menggunakan hijab untuk menutup auratnya sekaligus.

A. Targeting

Target utama usaha kami yaitu wanita muslimah berhijab terutama


yang memiliki mobilitas tinggi dalam beraktivitas di luar rumah dalam
kesehariannya yang mengharuskan memakai masker khususnya di era
pandemi COVID-19 seperti saat ini. Produk ini dapat memberikan kemudahan
untuk wanita muslimah berhijab dalam menggunakan masker.

B. Positioning
Produk kami ini memiliki grade yang lebih tinggi dibandingkan
dengan produk hijab lain. Selain menggunakan bahan premium, produk kami
juga memiliki inovasi dari segi desain yang mengikuti adaptasi kebiasaan new
normal pada era pandemi saat ini yakni memakai masker. Posisi pasar dari
bisnis kami ini adalah untuk menciptakan citra di benak konsumen sebagai
perusahaan yang melakukan inovasi hijab pashmina dan memberi kemudahan
kepada wanita muslimah dalam menggunakan masker.

C. Marketing Mix

a. Product

Produk yang kami tawarkan adalah pashmina new normal yakni


merupakan hijab pashmina berbahan ceruti yang model dan desainnya
mengikuti adaptasi kebiasaan baru di pandemi COVID-19 yang akan
memudahkan penggunanya untuk memakai masker guna melindungi diri
dari bahaya virus tersebut.

b. Price

Harga yang kami tawarkan untuk 1 pcs pashmina new normal ini
berkisar antara Rp50.000 – Rp.75.000. Dengan harga tersebut konsumen
sudah bisa mendapatkan kemudahan dalam memakai masker dan berhijab
di masa pandemi.

c. Place

Kami akan memproduksi hijab pashimina new normal ini di


wilayah Bandung yang kemudian akan dipasarkan di Kota Bandung dan
sekitarnya secara offline. Kami juga akan memasarkan hijab pashmina
new normal secara online melalui marketplace seperti Shopee dan
Tokopedia untuk memudahkan konsumen dalam bertransaksi.

d. Promotion

Promosi yang usaha kami lakukan dengan menggunakan media


sosial seperti Instagram, Whatsapp dan Tiktok. Selain itu, promosi yang
kami lakukan juga dibantu oleh para konsumen yang datang dan merasa
puas terhadap produk kami. Hal tersebut secara tidak langsung dapat
membantu kami dalam memperkenalkan produk kepada konsumen lain,
sehingga konsumen kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu,

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format
Tabel 3.1.

3.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)

1 Peralatan penunjang

2 Bahan habis pakai

3 Perjalanan

Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi,


4
publikasi
Total Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan


BULAN KE
NO RENCANA KEGIATAN
1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan ### ###
2 Uji Kelayakan Bahan ###
3 Proses Pembuatan ### ###
4 Pengemasan dan Pemasaran ### ###
5 Pembuatan Laporan ### ###
6 Pemaparan Hasil Produk ###
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1. Biodata Ketua
Lampiran 1.2. Biodata Anggota Tim 1
Lampiran 1.3. Biodata Anggota Tim 2
Lampiran 1.4. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) ...
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi ...
4 NIP/NIDN ...
5 Tempat dan Tanggal Lahir ...
6 Alamat E-mail ...
7 Nomor Telepon/HP ...
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi ... ... ...
Jurusan/Prodi ... ... ...
Tahun Masuk-Lulus ... ... ...
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 ... ... ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...
Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 ... ... ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...
Pengabdian kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 ... ... ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, tanggal bulan 2019

Dosen Pendamping,

(...)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Jenis Peralatan Volume Harga Satuan (Rp.) Nilai (Rp.)

Telfon

Spatula Kayu

Pisau

Talenan

Piring/mangkuk

SUB TOTAL

2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp.) Nilai (Rp.)

Roti 4 Bungkus 10.000 40.000

Smoke Beef 1 Kg 152.000 152.000

Keju Slice 50 Lembar 60.000 60.000

Tepung Panir ½ Kg 8.000 8.000

Telur ½ Kg 9.000 9.000

Margarin ½ Kg 8.000 8.000

Kulit Lumpia 4 Bungkus 3.000 12.000

Selada 3 Ikat 5.000 15.000

Tomat 12 Buah 1.000 12.000

Timun ½ Kg 6.000 6.000

Bawang Bombai 3 Buah 2.000 6.000

Kol Ungu 800 Gram 18.000 18.000


Mayonnaise 5 Bungkus 5.000 25.000

Saus Sambal 600 Gram 18.000 18.000

Saus Tomat 600 Gram 18.000 18.000

Saus Lava 780 Ml 45.000 45.000

Saus Keju 750 Gram 30.000 30.000

Mustard 400 Gram 40.000 40.000

Paper Lunch Box 50 Buah 600 30.000

Handgloves 100 pcs 15.000 15.000

Gas LPG 1 Buah 22.000 22.000

SUB TOTAL (RP.) 589.000


3. Perjalanan Volume Satuan Harga (Rp.) Nilai (Rp)

Transportasi 2 Orang 15.000 30.000

SUB TOTAL (RP.) 30.000

4. Lain-lain Volume Satuan Harga (Rp.) Nilai (Rp.)

Laporan 30 Lembar 12.000 12.000

Stiker logo 100 25.000 25.000

SUB TOTAL (RP.) 37.000

TOTAL 656.000

(ENAM RATUS LIMA PULUH ENAM RIBU RUPIAH)


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
PROGRAM
NO NAMA TUGAS
STUDI
1 Riska Amalia Manajemen Manajer keuangan
bertugas untuk
mengatur segala
sesuatu mengenai
keuangan bisnis kami
mulai dari perencanaan,
pencatatan, pelaporan,
penerimaan dan
pengeluaran dana.
2 Nadya Rizky Rahmatia Manajemen Chef bertugas untuk
mengatur segala
sesuatu yang
berhubungan dengan
dapur bisnis kami
mulai dari penyiapan
bahan, proses
pembuatan hingga ke
proses pengemasan
produk tersebut
3 Rachmi Oktora C Manajemen Manajer pemasaran
yaitu bertugas untuk
memasarkan dan
mengenalkan produk ke
pasaran (konsumen)
sehingga mereka
tertarik untuk
membelinya.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai