Anda di halaman 1dari 1

Diberlakukanya UU Perikanan no 45 tahun 2009

UU no 45 tahun 2009 berlaku di semua perairan yang berada di bawah NKRI (Perairan NKRI
adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan dan perairan pedalamannya) Laut
Teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yang diukur dari garis
pangkal kepulauan Indonesia. dan ZEEI (ZEEI, adalah jalur di luar dan berbatasan dengan
laut teritorial Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku
tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya, dan air di atasnya
dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut yang diukur dari garis pangkal laut teritorial
Indonesia.) serta laut lepas mengandung sumber daya ikan yang potensial dan sebagai lahan
pembudidayaan ikan. (Laut Lepas adalah bagian dari laut yang tidak termasuk dalam ZEEI,
laut teritorial Indonesia, perairan kepulauan Indonesia, dan perairan pedalaman Indonesia)

Misal

Pasal 27 terkait kepemilikan dan membawa SIKPI(Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan,)
adalah izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan untuk melakukan
pengangkutan ikan. ) berlaku bagi Setiap orang yang memiliki dan/atau mengoperasikan
kapal penangkap ikan berbendera Indonesia yang digunakan untuk melakukan penangkapan
ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan/atau laut lepas dan
ZEEI,ketentuan ini tidak berlaku bagi nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil

Pasal 28 terkait pungutan berlaku bagi yang memperoleh manfaat langsung dari sumber daya
ikan dan lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan di
luar wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia

Biru :ppt

Hitam bacaan

Anda mungkin juga menyukai