Anda di halaman 1dari 3

IN

VITRO IN VIVO EVALUATION OF NIOSOMAL FORMULATION OF FAMOTIDINE

Identifikasiobat

Spektrofotometer UV Fourier transforms infrared Solubilitas


spectroscopy (FTIR)

Analisis Spektral UV Studi kelarutan famotidine


dilakukan untuk dilakukan dalam air suling,
mengidentifikasifamotidin. Spektrum FTIR famotidine, dari
4000 cm-1 sampai 450 cm-1, 0,1 N HCl (pH 1,2) dan fosfat
Konsentrasi Famotidine yang penyangga (pH 7,4). Solusi
berbeda dalam kisaran 2 diperoleh dengan menggunakan
spektrofotometer FTIR (Perkin jenuh disiapkan dalam sekrup
hingga20 g/ml dipindai untuk tertutuptabung dengan
maks antara 200-400 nm Elmer) menurut metode pelet KBr
dan dibandingkan dengan menambahkan obat berlebih
menggunakan Double ke pelarut dan mengocoknya
Spektrofotometer Sinar spektrum referensi standar
famotidine. Studi interaksi shaker (Jyoti Scientific
eksipien obat juga dilakukan Industry, Gwalior) selama 24
dengan spektroskopi IR. Spektrum jam pada 25±0,5 °C. NS
IR kombinasi obat dan berbagai larutan kemudian disaring,
eksipien yang akan digunakan diencerkan dan dianalisis
dalam formulasi diperoleh dengan dengan fotometer Spektro UV
menggunakan spektrofotometer
FTIR dan dibandingkan dengan
spektrum individu obat dan
eksipien untuk menyelidiki
interaksi apa pun. Analisis spektral
menggunakan IR membantu untuk
mengidentifikasi perubahan
karakter formulasi ketika dicampur
dengan zat non-obat
PelepasanIn Vitro Famotidine

Pelepasan famotidine in vitro dari niosom yang disiapkan adalahdilakukan dengan metode difusi
membran

Pelepasan obatpenelitian dilakukan dengan menggunakan membran dialisis. Jumlah


terukurniosom ditempatkan di dalam silinder. Silinder ini dipasang padaujung bawah dengan
membran dialisis yang berfungsi sebagai donorkompartemen

Silinder kaca dilekatkan pada porosalat disolusi dan kemudian disuspensikan dalam labu
disolusiAlat disolusi USP tipe dayung yang mengandung 500 mlbuffer fosfat (pH 7,4)
dipertahankan pada 37 ° C yang berfungsi sebagaikompartemen reseptor dan alikuot ditarik pada
interval2 jam selama 24 jam

Pada setiap waktu pengambilan sampel, volume reseptorkompartemen dipertahankan dengan


volume fosfat yang samabuffer, pH 7.4 atau 0.1 N HCL untuk menjaga kondisi sink
selamaseluruh studi

Obat dalam sampel yang ditarik diperkirakan dengan UVspektrofotometer (seri Shimadzu UV-
1700, Jepang) pada maks 266nm

Anda mungkin juga menyukai