Deskripsi Media : Menyajikan pengertian las GMAW, Peralatan las GMAW, Las pipa GMAW Media : Audio / Rekaman Suara Judul : Las Pipa GMAW Penulis : Ravi Dewangga Putra (5201419042) Tujuan Pembelajaran Pokok Materi/ Nama Sub Materi / Uraian Materi (lengkap) Komponen Sub Komponen Mengetahui Pengertian las Pengelasan GMAW (Gass Metal Arc Welding) adalah pengelasan pengertian dan GMAW yang menggunakan dan mengandung gas pelindung. Gas peralatan yang pelindung pada las GMAW berfungsi sebagai pelindung logam las digunakan dalam saat proses pengelasan berlangsung. Fungsi dari gas pelindung pengelasan GMAW tersebut yaitu melindungi benda kerja las agar tidak terkontaminasi dari udara lingkungan sekitar (atmosfer) sehingga terlindung dari proses oksidasi dan tidak mempengaruhi cacat pada kualitas las yang dihasilkan Peralatan yang Mesin Las Mesin las, pada umumnya menggunakan mesin las searah ( direct digunakan current) Wire Feerder Wire Feerder Unit, berfungsi sebagai tempat rol kawat elektroda, Unit menempatkan kabel las dan mengontrol pemakaian kawat elektroda Handle Las Handle Las (Tourch), Berfungsi sebagai instalasi welding gun (Tourch) Kabel Las Kabel las, terdiri dari kabel primer yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber tenaga dengan mesin las. Kemudian ada kabel sekunder yang berfungsi untuk keperluan mengelas Regulator Gas Regulator gas, berfungsi untuk mengatur pemakaian gas, mencegah agar gas pelindung tidak membeku karena pada gas legulator terdapat pemanas berupa Heater Vaporizer Mengetahui Jenis – Jenis- Jenis MAG Pengelasan yang menggunakan gas pelindung CO2 ketika proses Jenis pengelasan pengelasan GMAW sedang berlangsung. GMAW MIG Pengelasan yang menggunakan gas pelindung Argon serta Helium. Mengetahui Kelebihan dan Kelebihan ▪ Efisiensi pengelasan tinggi. Kelebihan dan Kekurangan ▪ Bisa digunakan untuk semua jenis material serta posisi kekurangan pengelasan GMAW pengelasan pengelasan GMAW ▪ Tidak memberikan hasil kerak atau slag Kekurangan ▪ Bisa dan bahkan sering terjadi burnback saat pengelasan berlangsung ▪ Ketika gas pelindung tidak keluar sempurna maka bisa terjadi cacat porosity ▪ Set up pengelasan harus lebih detail agar hasilnya maksimal ▪ Keadaan busur tidak stabil Menjelaskan las Pipa Pengertian Pipa Pipa merupakan salah satu jenis produk material yang bahannya GMAW berasal dari baja karbon, stainless steel, alumunium ,tembaga atau bahan lainnya. Pemilihan material pipa dalam penggunaannya kita sesuaikan dengan fluida yang mengalir pada pipa tersebut Persiapan Material Potong Potong Panjang pipa sesuai dengan dimensi yang ada pada Pipa Material gambar kerja, pemotongan dapat dilakukan dengan oksigen asetaline cutting atau Secara machining dengan menggunakan gergaji Membuat Setelah dipotong, buat bevel pada salah satu ujung pipa yang akan Bevel disambung. Pembuatan bevel dilakukan agar hasil penetrasi pada sambungan dapat menghasilkan kekuatan yang maksimal dan sempurna Pembersihan Setelah membuat bevel, maka bevel harus dibersihkan dari permukaan pengotor seperti oksida besi, karat, dan bekas proses pembevelan bevel yang tidak merata Pembuatan Pembuatan rootface ini berfungsi untuk mengurangi penembusan root face yang berlebih, tetapi jika root face terlalu besar maka sulit juga untuk melakukan penembusan Teknik Pengelasan Mengelas Pada posisi pengelasan 1G pipa, material dapat diputar sehingga Pipa GMAW pipa posisi 1G proses pengelasannya lebih mudah karena kita dapat mengelasnya (Datar) pada posisi flat atau datar. Untuk tipsnya pada saat mengelas bagian akar las gunakan diameter kawat las 2,6 dan arus yang digunakan 50-65 A. Setiap selesai mengelas 1 elektroda, bersihkan bagian ujung lasan dan tipiskan dengan gerinda agar hasil sambungan pada penetrasi ketinggiannya dapat merata. Untuk layer kedua hingga layer terakhir untuk pengisian gunakan kawat las diameter 3,2 agar pengisihan lebih cepat, dengan catatan sudut kampuhnya 55-70 derajat. Arus las yang digunakan sekitar 80-110 A, sedangkan untuk arus las yang digunakan pada proses finishing usahakan lebih kecil untuk mengurangi panas yang berlebih dan menghindari terjadinya cacat las undercut. Mengelas Pada posisi pengelasan pipa 2G material tegak dan pengelasannya pipa posisi 2G horizontal, untuk pipanya tidak dapat diputar atau fix. Sehingga (Horizontal) juru las atau welder yang berputar untuk mengelas mengelilingi pipa tersebut. Untuk parameter pengelasan dan ukuran elektroda yang digunakan hampir sama dengan pengelasan 1G, namun yang membedakan adalah pada pengisian dan finishing setiap layernya jumlah pass lebih dari satu. Saat mengelas posisi horizontal ini kecepatan pengelasan lebih cepat disbanding dengan kecepatan saat mengelas posisi 1G. hal tersebut bertujuan agar logam las yang dalam keadaan cair tidak jatuh atau meluber sehingga lasannya tidak melebar. Jika anda mengayun maka arah ayunannya keatas dan kebawah Mengelas Posisi pengelasan pipa 5G sama dengan posisi 1G, namun yang pipa posisi 5G membedakan pada posisi ini pipa tidak dapat diputar atau fix, sehingga pada posisi ini sudah mewakili posisi flat, vertical dan overhead (diatas kepala). Saat mengelas pada kondisi flat parameternya sama dengan yang 1G, sedangkan saat vertical, parameternya lebih besar sedikit dan ayunan dilakukan ke kanan dan ke kiri. Saat mengelas overhead pastikan keselamatan kerja sudah lengkap, terutama pada perlindungan kepala, karena pada posisi ini bahaya cairan lasan jatuh ke bagian kepala, sehingga jika perlu buat kerudung kepala khusus dari kulit yang tahan api. Saat mengelas ini arus las jangan terlalu tinggi, lakukan ayunan lebih cepat kearah kanan dan kiri sehingga tidak mudah jatuh cairan lasnya. Mengelas Posisi pipa 6G adalah pipa dalam keadaan miring kurang lebih 45 pipa posisi 6G derajat untuk parameternya dapat di samakan dengan saat mengelas posisi 5G. sebenarnya elektroda yang khusus untuk mengelas posisi pada keadaan menurun atau overhead, elektroda tipe selulose. Namun jika tidak ada, dapat menggunakan tipe E 7016 dan E 7018, semua juga tergantung dari materialnya juga.