Manajemen Pakan

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan ke Sakter itik Banyubiru diperoleh bahwa pakan yang
digunakan terdiri dari bekatul 32,5%, jagung 40%, dan konsentrat dengan kandungan protein
kasar sebesar 17%. Pakan yang diberikan tersebut sudah memenuhi kebutuhan protein untuk itik
yang tengah produksi. Menurut Badan Standarisasi Nasional kebutuhan protein untuk pakan itik
petelur dan pembibitan yang tengah berproduksi minimal 17%. Pemberian pakan pada sakter itik
Banyubiru dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari dengan cara
pemberian pakan secara basah atau dicampurkan dengan air. Manajemen pakan yang pakan
untuk itik petelur adalah dilakukan pemberian pakan 2 kali sehari, dan penambahan air pada saat
pemberian pakan berupa mesh dilakukan untuk mengurangi adanya pakan yang tercecer.
Menurut Budi et al (2016) pemberian pakan ternak petelur sebaiknya dilakukan 2 kali sehari
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dan tidak membuat ternak cepat gemuk.

Budi, E.S., Yektiningsih, E. and Priyanto, E., 2016. Profitabilitas Usaha Ternak Itik Petelur di Desa
Kebonsari Kecamatan Candi, Sidoarjo. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development
Research, 1(1), pp.32-37.

Badan Standarisasi Nasional. 2017. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 3910. Pakan Itik Petelur
Masa Produksi (duck layer)