Anda di halaman 1dari 15

REKAYASA IDE

PENGGUNAAN DAN OPERASI GENERATOR LISTRIK DC

NAMA MAHASISWA : MERY HAMDANI SAMOSIR


NIM : 5173331025
MATA KULIAH : MESIN-MESIN LISTRIK DC
DOSEN PENGAMPU : Dr. ADI SUTOPO, M.T

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini dengan baik dan
lancar.
Rekayasa Ide ini penulis susun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata
kuliah Mesin-mesin Listrik DC program studi Pendidikan Teknik Elektro semester III tahun
2018 dan sebagai sarana penambah wawasan ilmu pengetahuan yang ingin diketahui oleh
pembaca. Dalam penyampaian materi dan ide-ide dalam Rekayasa Ide ini saya mencoba
menyajikannya dengan bahasa yang mudah dan ringan agar dapat dimengerti oleh semua pihak.

Dalam penyelesaian Rekayasa Ide ini, penulis mendapatkan bantuan dari beberapa sumber
dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu proses pembuatan Rekayasa Ide ini
sehingga dapat diselesaikan dengan baik

Harapan saya, semoga Rekayasa Ide ini berguna untuk proses kegiatan belajar mengajar
dan mengetahui caranya mengembangkan ide-ide, dan saya sadar dalam pembuatan Rekayasa
Ide ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada penulisan maupun materi.
Mengingat kemampuan yang saya miliki, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya
harapkan demi penyempurnaan pembuatan Rekayasa Ide ini.

Medan, 25 November 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. RASIONALISASI PERMASALAHAN 1
B. TUJUAN REKAYASA IDE 1
C. MANFAAT REKAYASA IDE 1

BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 2

BAB II PEMBAHASAN 3
A. PENGERTIAN GENERATOR LISTRIK DC 3
B. BAGIAN-BAGIAN GENERATOR LISTRIK DC 3
C. PRINSIP KERJA GENERATOR DC 6
D. PENGGUNAAN DAN OPERASAI GENERATOR ;LISTRIK DC 8

BAB IV PENUTUP 11
A. KESIMPULAN 11
B. SARAN 11

DAFTAR PUSTAKA 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PERMASALAHAN
Pembuatan Tugas Rekayasa Ide ini yaitu memberikan gambaran tentang berbagai
masalah yang bertema pengambilan keputusan dan kebijakan serta mengetahui bagaimana solusi
dan pengembangan ide-ide dari permasalahan tersebut.

B. TUJUAN REKAYASA IDE


1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Mesin-mesin Listrik DC
2. Untuk memberikan gambaran mengenai rekayasa ide tentang penggunaan dan operasi
generator listrik DC serta pengembangan ide sesuai dengan ide pokok yang dibahas
3. Mengetahui bagaimana penerapan rekayasa ide ini dalam kehidupan sehari-hari sehingga
dapat diambil manfaatnya.

C. MANFAAT REKAYASA IDE


1. Manfaat Bagi Penulis
Rekayasa Ide ini ini diharapkan dapat melatih penulis dalam mengeluarkan ide dan sisi
kreatif nya sehingga menyumbang suatu manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya mengenai masalah penggunaan dan pengoperasian generator listrik DC.

2. Manfaat Bagi Pembaca


Rekayasa Ide ini diharapkan dapat memberikan sebuah informasi dan masukan bagi
masyarakat pada umumnya, khususnya demi mengetahui masalah mesin listrik arus searah dan
bagaimana merekayasa penggunaan dan operasi generator listrik DC agar lebih mudah
diterapkan bagi diri masing masing dan dalam berbagai kegiatan yang berbasis teknologi.

1
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Generator ialah mesin pembangkit tenaga listrik. Pembangkitan diperoleh dengan


menerima tenaga mekanis dan diubahnya menjadi tenaga listrik. Dewasa ini manfaat generator
sangat berarti bagi masyarakat, baik yang bergelut di industri maupun untuk pribadi.

Pemanfaatan generator untuk sumber daya listrik merupakan pilihan utama dalam
penggunaan generator, karena seperti diketahui bersama, listrik merupakan kebutuhan yang
penting bagi masyarakat. Pada tiap-tiap pembangkit listrik tentunya menggunakan generator
sebagai pengubah daya dari mekanik ke listrik.

Jadi, apa saja penggunaan dan operasi generator bagi kehidupan sehari-hari?

2
BAB III
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN GENERATOR LISTRIK DC

Generator merupakan salah satu aspek pendukung dalam sistem tenaga dan merupakan
salah satu aspek penting di dalam pengkonversian energi elektromagnetik ; yaitu konversi energi
dari bentuk mekanik ke listrik dan dari bentuk listrik ke mekanik.
Generator listrik DC atau generator arus searah yaitu generator dimana tegangan yang
dihasilkan (tegangan output) berupa tegangan searah, karena di dalmnya terdapat sistem
penyearahan yang dilakukan, bisa berupa oleh komutator atau mengunakan dioda.

2. BAGIAN-BAGIAN GENERATOR LISTRIK DC

Generator DC terdiri dari dua bagian, yaitu stator dan bagian rotor. Bagian stator, yakni
bagian generator yang diam terdiri dari rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan
terminal box. Sedangkan bagian rotor, yakni bagian generator yang bergerak terdiri dari
komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.

Gambar 1. Gambar Generator

a. Badan Generator

Fungsi utama dari badan generator adalah sebagai bagian dari tempat mengalirnya fluks
magnit yang dihasilkan kutub-kutub magnit, karena itu badan generator dibuat dari bahan
ferromagnetic.

3
Gambar 2. Gambar Rangka Generator

b. Magnet Penguat dan Kumparan Penguat Medan

Magnet penguat yang berfungsi untuk menyearahkan arus terdiri dan inti kutub dan
sepatu kutib. Inti kutub terbuat dari lembaran-lembaran besi tuang atau baja tuang. Fungsi sepatu
kutub sendiri adalah untuk menyebarkan fluks pada celah udara, mengurangi reluktansi jalur
magnet serta untuk mendukung kumparan medan magnet.
Sedangkan kumparan medan magnet terbuat dari kawat tembaga yang dililitkan
sedemikian rupa dengan ukuran tertentu.

Gambar 3. Gambar sepatu kutub, inti kutub dan kumparan penguat medan

4
c. Sikat

Fungsi sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar dengan beban.
Sikat terbuat dari karbon, grafit, logam grafit, yang dilengkapi dengan pegas penekan dan kotak
sikat.

Gambar 4. Konstruksi Sikat

d. Komutator

Komutator berfungsi untuk penyearah mekanik, yaitu untuk mengumpulkan arus listrik
induksi dari konduktor jangkar dan mengkonversikannya menjadi arus searah melalui sikat yang
disebut komutasi. Komutator terbuat dari batangan tembaga yang dikeraskan, yang diisolasi
dengan bahan sejenis mika.

Gambar 5. Konstruksi Komutator

5
e. Jangkar

Jangkar yang umum digunakan dalam generator arus searah adalah yang berbentuk
silinder yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat melilitkan kumparan-kumparan
tempat terbentuknya ggl induksi. Jangkar dibuat dari bahan ferromagnetik, dengan maksud agar
lilitan jangkar terletak dalam daerah yang induksi magnitnya besar, supaya ggl induksi yang
terbentuk dapat bertambah besar.

Gambar 6 Konstruksi Jangkar

f. Belitan Jangkar

Belitan jangkar berfungsi sebagai tempat terbenuknya ggl induksi.


Adapun hubungan antara kumparan rotor dengan segmen komutatornya terbagi atas 2 macam:
1. Kumparan progresif (progressive winding). Adalah belitan yang sisi belakangnya
dihubungkaan ke sebuah segmen komutator mendahului kumparan sebelumnya.
2. Kumparan Retrogresif (Retrogrressive winding) . adalah kumparan yang sisi belakangnya
dihubungkan ke sebuah segmen komutator membelakangi belitan sebelumnya.

3. PRINSIP KERJA GENERATOR LISTRIK DC

Prinsip kerja generator arus searah berdasarkan hukum Faraday :



e=−N
dt
Dimana : N = Jumlah Lilitan
ɸ = Fluks Magnet
e = Tegangan Imbas

6
Dengan lain perkataan, apabila suatu konduktor memotong garis-garis fluks magnetik
yang berubah-ubah, maka GGL akan dibangkitkan dalam konduktor itu. Jadi syarat untuk dapat
dibangkitkan GGL adalah:
 Harus ada konduktor (hantaran kawat)
 Harus ada medan magnetic
 Harus ada gerakan atau perputaran dari konduktor dalam meda, atau ada fluksi yang
berubah yang memotong konduktor itu.

Gambar 7. Prinsip Kerja Generator DC

 Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah penghantar kutub tersebut, dengan
memutar rotor ( penghantar ) maka pada penghantar akan timbul EMF. 
 Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa sehingga sisi A-B dan
C-D terletak tegak lurus pada arah fluks magnet. 
 Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap terhadap sumbu putarnya
yang sejajar dengan sisi A-B dan C-D. 
 GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D besarnya sesuai dengan
perubahan fluks magnet yang dipotong kumparan ABCD tiap detik sebesar :

Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku pada kaidah tangan kanan :

 ibu jari : gerak perputaran 


 jari telunjuk : medan magnetik kutub utara dan selatan 
 jari tengah : besaran galvanis tegangan U dan arus I 

7
Untuk perolehan arus searah dari tegangan bolak-balik, meskipun tujuan utamnya adalah
pembangkitan tegangan searah, tampak bahwa tegangan kecepatan yang dibangkitkan pada
kumparan jangkar merupakan tegangan bolak-balik. Bentuk gelobmang yang berubah-ubah
tersebut karenanya harus disearahkan.

4. PENGGUNAAN DAN OPERASI GENERATOR LISTRIK DC


1. Alternator

Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator DC. Sistem pengisian pada
kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator.
Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang
dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.

Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin


dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi/mengubah tegangan AC menjadi
tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase
yang terdiri dari sebuah rangkaian diode yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal
fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.

Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator
mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama
mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini
dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor.
Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya
namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis
alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.

8
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang
mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena
berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau
aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti
alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya
lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar
juga daya dari alternator yang harus dipergunakan

2. Dinamo Sepeda

Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik yang
kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak di ubah menjadi energi listrik
.Dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan belakang terangnnya lampu di tentukan
oleh cepatnya roda berputar yang mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn
besar pula . Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah
kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan
memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12 Volt.jadi
dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan kita bila menggunakan sepeda bila
malam hari.

3. Las Listrik

Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las listrik adalah teknik
menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang diperoleh dari sumber tenaga
listrik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan
sebagian logam induk dan logam pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan sebagian logam
induk dan logsm pengisi sehingga diperoleh sambungan permanen yang sulit dipisahkan.
Pekerjaan las listrik memiliki resiko bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan
dengan alat keselamatan kerja.

9
Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua permukaan baja.
Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa digantikan oleh alat yang umum tersedia
di perdesaan. Alat las sebaiknya dari jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik dari
PLTMH. Las karbit (oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena akan mengalami
kesulitan dalam transportasi tabung oksigen. 

4. Kipas Computer

Kipas computer merupakan aplikasi dari motor dc. Dikarenakan kipas computer
dihubungkan kepada tegangan dc 5 volt ( tergantung kipas komputernya).Kipas komputer
merujuk kepada sebarang kipas dalam kelonsong komputer digunakan bagi tujuanmenyejukkan,
dan mungkin merujuk kepada kipas yang menarik udara sejuk dari luar ke dalamkelonsong,
menyingkir udara panas dari dalam, atau mengerakkan udara melalui penenggelam haba untuk
menyejukkan komponen tertentu. Kegunaan kipas/atau sebarang perkakasan bagi
menyejukkankomputer kadang kala dikenali sebagai pendinginan aktif.

5. Kipas Sebagai Pendingin CPU

Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya,
maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya. Untuk
mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih maka digunakan
kipas dalam komputer. Komponen pendingin yang utama dalam komputer adalah kipas
pendingin pada CPU (Prosesor). Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat
menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer
telah dirancang sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis
panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer.
 

10
BAB IV
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

 Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga
listrik.
 Bagian utama dari Generator yaitu Stator dan Rotor
 Penggunaan generator dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa alternator,
dinamo sepeda, las listrik, kipas computer dank pas CPU.

B. SARAN
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas critical book report ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, oleh karena itu saya
sangat mengharapkan rekomendasi,saran ataupun kritik yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh lebih
baik. Terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

Baharuddin, 2015. GENERATOR. UNIMED PRESS: MEDAN.

12

Anda mungkin juga menyukai