TINJAUAN PUSTAKA
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi,
kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas
yaitu kelas I, II, III, dan IV. Wilayah Pekanbaru termasuk bagian KKP Kelas II.
a. Kepala KKP
f. Instalasi
5
6
g. Wilayah kerja
terbagi menjadi 6 wilayah kerja pelabuhan laut dan sungai serta 1 wilayah kerja
Indonesia. Pintu masuk adalah tempat masuk dan keluarnya alat angkut, orang,
dan/atau barang, baik pelabuhan, bandara, maupun pos lintas batas darat negara.
Adapun tugas pokok KKP antara lain mencegah masuk dan keluarnya penyakit,
terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali atau Penyakit Infeksi
dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat
negara.3
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan terdiri 17 fungsi, yaitu:4
a. Pelaksanaan kekarantinaan;
dan kimia;
internasional;
sedang berada dalam masa inkubasi, dan/atau pemisahan peti kemas, Alat Angkut,
atau Barang apapun yang diduga terkontaminasi dari orang dan/atau Barang yang
serta penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut
dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta
c. Pengawasan lalu lintas OMKABA ekspor dan impor serta alat angkut,
termasuk muatannya;
epidemiologi.
negara.3
11
Masyarakat;
Kesehatan Masyarakat.
petugas kesehatan.
pelabuhan, dan lintas batas darat negara. Fungsi UKLW menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:6
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara, serta ketersediaan obat-
penumpang pada moda angkutan laut, udara, dan lintas batas darat serta
masyarakat di lingkungan pelabuhan, bandara, dan lintas batas darat, baik pada
keperawatan
atas dasar indikasi medik dari instalasi poliklinik dan instalasi isolasi,
maupun di lapangan
Kondisi atau penyakit yang perlu penilaian medik adalah penyakit yang
diperberat dengan perjalanan udara (penyakit jantung, DM, THT, dll), penyakit
bayi, lanjut usia, Jetlag, dll). Ruang lingkup upaya kesehatan penerbangan dan
antaranya:5,6
risiko lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
minuman;
darat negara;
dan rumah tangga dan memiliki fungsi pelaksanaan koordinasi dan penyusunan
menyebutkan bahwa, setiap kapal yang datang dari luar negeri, dari pelabuhan
15
wilayah terjangkit di dalam negeri atau mengambil orang dan/atau barang dari
kapal maka berada dalam status karantina. Nahkoda pada kapal wajib
Kesehatan:7
dan berlaku.
Kesehatan yang masih berlaku. Persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut:8
16
1. Tahap Persiapan
mengibarkan bendera kuning pada siang hari atau lampu merah putih di
pada KKP paling cepat 3 jam dan paling lambat 1 jam sebelum kapal tiba
di wilayah Pelabuhan.
a. Tahap ini sebaiknya dilakukan melalui kontak radio namun apabila hal
b. Kapal yang berasal dari pelabuhan luar negeri sehat, dapat diberikan izin
bebas karantina (radio pratique atau free pratique) saat itu juga. Kapal
kuning.
dalam negeri, meskipun kapal berasal dari Pelabuhan luar negeri sehat,
maka kapal tersebut tidak diberikan izin bebas karantina dan kapal tersebut
pemeriksaan lanjutan.
tersebut diberikan izin bebas karantina oleh petugas KKP dan kemudian
dapat berlabuh.
itu kapal dapat diberikan izin bebas karantina dan dapat berlabuh.
d. Untuk kapal yang telah diberikan radio pratique setelah kapal bersandar,
1. Bendera Q, yang berarti kapal saya sehat atau saya minta Persetujuan
Karantina Kesehatan;
19
tersangka; dan
b. Pada malam hari berupa lampu merah di atas lampu putih dengan jarak
maksimum 1,80 (satu koma delapan nol) meter, yang berarti saya belum
identifikasi faktor risiko penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah
Tahap persiapan
pesawat.
Air Lines atau dari Air Traffic Control (ATC) melalui Officer In Charge
terjangkit.
8. Penumpang atau crew yang sakit dan ternyata tidak menderita penyakit
10. Apabila terdapat penumpang atau crew yang meninggal di atas pesawat,
yang berlaku.
kargo.
thermoscanner.
Disinseksi Pesawat
1. Jika pesawat udara datang dari negara terjangkit penyakit menular yang
serangga;
Ground Handling.
3. Petugas atau tim menuju tempat pesawat parkir, Setelah pintu pesawat
crew/purser pesawat.
dan sertifikat disinseksi dan buku kesehatan) untuk pesawat dalam negeri
yang sakit atau tidak dengan check list boarding. Bila tidak ada
Terjangkit)
Ground Handling.
/isolated area.
4. Petugas atau tim dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menuju
pesawat /boarding.
5. Setelah pintu pesawat dibuka petugas KKP memberi salam kepada crew
pesawat.
25
disinseksi pesawat.
dan dirujuk ke Rumah Sakit rujukan ssuai standar evakuasi orang sakit
suspect PHEIC.