Anda di halaman 1dari 2

Buletin Teknologi Flasil Perikanan, Vol. IV. No. 2, Th.

1997

GEOSMIN SEBAGAI PENYEBAB CITARASA LUMPUR P'N)A IKAN SERTA


KEMUNGKINAN PENANGGULANGANNYA

OIelr:
Anna C. Erungan'

Pendahuluan Yurkowski dan Tabachek (1974) meng-


Fenomena citarasa lumpur pada ikan, identifikasikan 10 alga hijau biru yang
dilaporkan pertama kali oleh Thaysen dalam memproduksi geosmin yang diperoleh dari
Herpher (1975). Ikan salmon yang diperoleh danau yang mempunyai citarasa lumpur
dari sebuah sungai di Inggris ditolak oleh yaitu: 7 Oscillatoria spp., 2 Lyngbia spp.,
konsumen karena bercitarasa lumpur. dan 1 Syntloca spp. Satu dari Lyngbia spp.
Citarasa lurnpur juga menjadi masalah menghasilkan 2-methylisoborneol (MIB)
dalam industri budidaya iken lele (Channel yang juga berbau tanah.
calfsh), dan beberapa ikan air tawar lainnya Penelitian yang dilakukan oleh
seperti ikan mas, ikan nila, sidat dan bandeng Siringoringo (1997) menunjukkan bahwa
serta udang (Lovell, 1983). pada kolam yang menghasilkan ikan bandeng
bercitarasa lumpur terdapat genus
Geosnlixi Sebagai Penyebab Citarasa Lumpur Oscillatoria.

Lovell dan Sackey dalam Boyd (1990) Kemungkinan Penanggulangan Citarasa


telah membuktikannya dengan membudi- Lumpur
i dayakan alga hijau biru penghasil geosmin
yakni Syn~loca inuscorum dan Oscillatoria Salah satu cara yang dapat dilakukan
teitnuis di laboratorium, kemudian meletak- untuk menghilangkan citarasa luxnpur pada
kan ikan lele kedalamnya. Dalam waktu dua ikan yaitu dengan tidak memberi makan
hari, ikan tersebut memiliki bau yang sama selama periode waktu tertentu sebelum ikan
dengan bau alga dan dalam waktu 10 hari, tersebut diolah. Lovell dan Sackey dalam
intensitas citarasa lumpur mencapai tingkat Boyd (1990) melaporkan bahwa ikan lele
\ tinggi. yang diletakkan pada aquarium yang
1 Geosmin (trans- 1, 10-dimethyl - trans-9- ditumbuhi alga, selama 14 hari, setelah
decalol) merupakan senyawa metabolit yang dipindahkan pada air yang mengalir yang
berbau tanah, disintesa oleh Actinornycetes tidak terdapat penyebab citarasa lumpur
1 dan Alga hijau biru (Gerber dan Lecevle selama 10 hari, maka daging ikan tersebut
- dalam Lelana, 1987). Rumus bangun akan kehilangan citarasa lumpur.
, geosmin dapat dilihat pada Gambar 1. Bau lumpur pada ikan tilapia hilang
setelah selama 7-14 hari ikan tersebut
diletakkan pada air yang bersih sebelum
diolah (Warta Akuakultur, 1994). Ploeg dan
Boyd (1991) melaporkan geosmin terdapat
pada air yang ditumbuhi spesies anabaena
dan trichoma rata-rata 4.7 pg/l pada periode
April - September. Setelah anabaena mati
maka geosmin pada air tersebut hilnng
Gambar 1. Rurnus bangun senyawa geosmin setelah 7 hari.

' Slof Pengnjnr Junrsnn Pengolnhnn Hnsil Periknnnn. Fnperiknn IPB.


ISSN - 0854 - 9230

Anda mungkin juga menyukai