Anda di halaman 1dari 21

Sistem Akuntansi &

Pengendalian Internal
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21
Warren Reeve Fess
Tujuan
1. Mendefinisikan sebuah sistem akuntansi dan
menggambarkan penerapannya.
2. Menguraikan tiga tujuan pengendalian internal serta
mendefinisikan dan memberikan contoh lima unsur
pengendalian internal.
Dasar Sistem
Akuntansi
Analisis

Desain

Penerapan
Tujuan Pengendalian
Internal
Untuk memberikan jaminan yang
memadai bahwa:
1. Aset dilindungi dan digunakan
untuk pencapaian tujuan usaha.
2. Informasi bisnis akurat.
3. Karyawan mematuhi peraturan dan
ketentuan.
Unsur Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian atau penetapan risiko
3. Prosedur pengendalian
4. Pemantauan
5. Informasi dan komunikasi
Unsur Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian atau penetapan risiko
3. Prosedur pengendalian
4. Pemantauan
5. Informasi dan komunikasi
Filosofi dan gaya operasi
manajemen memengaruhi
lingkungan pengendalian.
Unsur Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian dan penetapan risiko
3. Prosedur pengendalian
4. Pemantauan
5. Informasi dan komunikasi
Setelah risiko diidentifikasi, risiko tersebut
dapat dianalisis untuk mengestimasikan tingkat
signifikansinya, untuk menilai kemungkinan
terjadinya, dan untuk menentukan tindakan
yang akan meminimalkan risiko tersebut.
Unsur Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian dan penetapan risiko
3. Prosedur pengendalian
4. Pemantauan
5. Informasi dan komunikasi
Prosedur Pengendalian
 Pegawai yang kompeten
 Perputaran tugas
 Cuti wajib
 Pemisahan tanggung jawab
untuk operasi yang berkaitan
 Pemisahan operasi,
pengamanan aset, dan
akuntansi
 Prosedur pembuktian dan
pengamanan
Prosedur Pengendalian
 Pegawai yang kompeten
 Perputaran tugas
 Cuti wajib
 Pemisahan tanggung jawab
untuk operasi yang berkaitan
 Pemisahan operasi,
pengamanan aset, dan
akuntansi
 Prosedur pembuktian dan
pengamanan
Tanggung jawab atas operasi yang berkaitan
harus dipisahkan, jika tidak maka mungkin saja
terjadi penyelewengan.
Penyelewengan yang
dapat terjadi:
1. Pemesanan bisa dilakukan berdasarkan
hubungan pribadi dengan pemasok, bukan
berdasarkan harga, mutu, dan faktor-faktor
objektif lainnya.
2. Kuantitas dan kualitas barang pesanan yang
diterima mungkin tidak diperiksa, sehingga barang
yang belum diterima atau yang rendah mutunya
tetap dibayar.
3. Barang yang dibeli tersebut mungkin dicuri oleh
karyawan.
4. Keabsahan dan akurasi faktur mungkin tidak
diperiksa dengan cermat sehingga menyebabkan
pembayaran atas faktur yang tidak benar atau
tidak akurat.
Prosedur Pengendalian
 Pegawai yang kompeten
 Perputaran tugas
 Cuti wajib
 Pemisahan tanggung jawab
untuk operasi yang berkaitan
 Pemisahan operasi,
pengamanan aset, dan
akuntansi
 Prosedur pembuktian dan
pengamanan
Pengamanan
Aset Pemeriksaan
Independen
Pemeriksaan
Independen

Operasi Akuntansi

Pemeriksaan
Independen
Elemen Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian atau penetapan risiko
3. Prosedur pengendalian
4. Pemantauan
5. Informasi dan komunikasi
Petunjuk Mengenai Kemungkinan
Timbulnya Masalah
Tanda peringatan yang berkaitan
dengan orang:
1. Perubahan gaya hidup secara tiba-tiba.
2. Hubungan sosial yang dekat dengan
pemasok.
3. Menolak mengambil cuti.
4. Sering meminjam uang dari karyawan lain.
5. Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan
secara berlebihan.
Petunjuk Mengenai Kemungkinan
Timbulnya Masalah
Tanda peringatan dari sistem akuntansi:
1. Dokumen yang hilang atau nomor-nomor
transaksi yang tidak urut.
2. Pengembalian uang kepada pelanggan
mengalami kenaikan yang tidak lazim.
3. Perbedaan antara penerimaan tunai harian
dengan setoran ke bank.
4. Keterlambatan pembayaran dari pelanggan
meningkat secara tiba-tiba.
5. Keterlambatan dalam pencatatan transaksi.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai