Anda di halaman 1dari 20

Ariel Nian Gani M.Phil., M.Sc.

OPERASI DAN
PRODUKTIVITAS
PROFIL PERUSAHAAN GLOBAL: Hard Rock Cafe
➢ Apa itu Manajemen Operasi?
➢ Pengorganisasian untuk Menghasilkan Barang dan Jasa
➢ Rantai Pasokan
➢ Kenapa Mempelajari OM (Operation Management— Manajemen
Operasi)?
➢ Apa yang Dilakukan Manajer Operasi
➢ Warisan dari Manajemen Operasi
➢ Operasi untuk Barang dan Jasa
➢ Tantangan Produktivitas
➢ Tantangan Baru dalam Manajemen Operasi
➢ Etika, Tanggung Jawab Sosial, dan Keberlangsungan
TP1 Mendefinisikan manajemen operasi
TP2 Menjelaskan perbedaan antara barang dan jasa
TP3 Menjelaskan perbedaan antara produksi dan
produktivitas
TP4 Menghitung produktivitas faktor tunggal
TP5 Menghitung produktivitas multifaktor
TP6 Mengidentifikasi variabel penting dalam
meningkatkan produktivitas
➢ Manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan produk-produk
setiap harinya bagi masyarakat. Contoh: Hard Rock Cafe.
➢ Hard Rock Cafe yang berbasis di Orlando membuka restoran
pertamanya di London pada 1971, dengan 150 restoran di lebih
dari 53 negara—dan restoran baru dibuka tiap tahunnya.
➢ Manajer operasi di Hard Rock Cafe di Universal Studios di
Orlando menyediakan lebih dari 3.500 produk makanan—setiap
hari. Produk-produk ini didesain, diuji, dan kemudian dianalisis
untuk mengetahui biaya dari bahan-bahan, kebutuhan akan
buruh serta kepuasan pelanggan.
Apa yang ada dipikiran kalian saat mendengar
istilah ‘manajemen operasional’?
➢ Produksi (production) merupakan sebuah penciptaan
barang dan jasa.

➢ Manajemen operasi (operations management—OM)


merupakan serangkaian aktivitas yang menciptakan
nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
mengubah masukan menjadi hasil.
➢ Semua organisasi melakukan tiga fungsi untuk
menciptakan barang dan jasa
❑ Pemasaran, yang menghasilkan permintaan atau
paling tidak menerima pesanan untuk sebuah
produk atau jasa.
❑ Produksi/operasi, yang menciptakan produk.

❑ Finansial/akuntansi, yang melacak seberapa

baik kinerja organisasi, pembayaran tagihan, dan


pengumpulan uang.
➢ Rantai pasokan (supply chain) merupakan sebuah
jaringan global dari organisasi dan aktivitas yang
memasok perusahaan dengan barang dan jasa.

➢ Pengetahuan pakar yang terspesialisasi, komunikasi


yang instan, dan transportasi yang murah juga
mendorong spesialisasi dan rantai pasokan di seluruh
dunia.
➢ Untuk mempelajari bagaimana orang mengatur diri
mereka sendiri untuk perusahaan yang produktif.
➢ Untuk mempelajari bagaimana barang dan jasa
dihasilkan.
➢ Untuk memahami apa yang dilakukan oleh manajer
operasi.
➢ Karena OM merupakan bagian yang paling mahal
dari sebuah organisasi.
➢ Sepuluh keputusan strategis OM berikut dibutuhkan oleh manajer operasi.

❑ Desain barang dan jasa.

❑ Mengelola kualitas

❑ Strategi proses

❑ Strategi lokasi

❑ Strategi tata ruang

❑ Sumber daya manusia

❑ Manajemen rantai pasokan

❑ Manajemen inventori

❑ Penentuan jadwal

❑ Pemeliharaan
➢ Kejadian-kejadian signifikan dalam OM modern bisa diklasifikasikan ke
dalam enam area berikut.

❑ Konsep awal (1776–1880)—Spesialisasi buruh (Smith, Babbage),


bagian yang terstandardisasi (Whitney).

❑ Manajemen ilmiah (1880–1910)—Grafik Gantt (Gantt), studi gerak


dan waktu (Gilbreth), analisis proses (Taylor), teori antrean
(Erlang).

❑ Produksi massal (1910–1980)—Lini perakitan (Ford/Sorensen),


percontohan statistik (Shewhart), kuantitas pesanan ekonomis
(Harris), pemrograman linear (Dantzig), PERT/CPM (DuPont),
perencanaan kebutuhan bahan baku
❑ Produksi ramping (1980–1995)—Tepat waktu, desain berbantu
komputer, pertukaran data elektronik, manajemen kualitas total,
Baldrige Award, pemberdayaan, kanbans.

❑ Kustomisasi massal (1995–2005)—Internet/e-commerce,


perencanaan sumber daya perusahaan, standar kualitas
internasional, penentuan jadwal tanpa batas, manajemen rantai
pasokan, kustomisasi massal, build-to-order (pembuatan
berdasarkan pada pesanan), keberlangsungan.

❑ Era globalisasi (2005–2020)—Rantai pasokan global, pertumbuhan


organisasi antarnasional, komunikasi yang instan, keberlangsungan,
etika dalam sebuah kekuatan pekerja global, logistik dan
pengiriman.
➢ Jasa—Aktivitas ekonomi yang umumnya menghasilkan sebuah produk
tidak berwujud (seperti jasa pendidikan, hiburan, penginapan,
pemerintah, finansial, dan kesehatan).
➢ Sektor jasa—Segmen ekonomi yang termasuk didalamnya
perdagangan, finansial, penginapan, pendidikan, hukum, medis, dan
pekerjaan profesional lainnya. Jasa sekarang membentuk sektor
ekonomi terbesar dalam masyarakat pascaindustri. Peningkatan
produktivitas yang tinggi dalam sektor agrokultur dan manufakturing
menjadikan lebih banyak dari sumber daya ekonomi yang
diperuntukan untuk jasa. Banyak pekerjaan jasa yang memperoleh
pembayaran yang cukup baik.
KARAKTERISTIK JASA KARAKTERISTIK BARANG
➢ Tak berwujud ➢ Berwujud
➢ Produk biasanya bisa disimpan dalam
➢ Diproduksi dan dikonsumsi secara persediaan
bersamaan
➢ Dapat diproduksi produk yang serupa
➢ Unik ➢ Keterlibatan pelanggan yang terbatas
dalam produksi
➢ Interaksi pelanggan yang tinggi
➢ Produk terstandardisasi
➢ Definisi produk yang tidak konsisten ➢ Produk berwujud yang standar cenderung
membuat proses otomatisasi menjadi
➢ Terkadang berbasis pengetahuan mungkin

➢ Penyebaran jasa ➢ Produk biasanya dihasilkan pada sebuah


fasilitas yang tetap
➢ Kualitas sulit untuk dievaluasi ➢ Banyak aspek kualitas dari produk
berwujud mudah untuk dievaluasi
➢ Penjualan kembali merupakan hal yang ➢ Produk sering kali memiliki nilai sisa
tidak biasa
Apa perbedaan produksi tinggi dengan
produktivitas tinggi?
➢ Produktivitas (productivity) merupakan rasio hasil (barang dan jasa)
dibagi dengan masukkan (sumber daya, seperti buruh dan modal).
➢ Produksi yang tinggi berarti memproduksi lebih banyak unit, sementara
produktivitas yang tinggi berarti memproduksi unit secara efisien.

➢ Produktivitas faktor tunggal —Mengindikasikan rasio dari satu


sumber daya (masukan) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
(hasil).
➢ Produktivitas multifaktor —Mengindikasikan rasio dari banyak atau
semua sumber daya (masukan) terhadap barang dan jasa yang
dihasilkan (hasil).
Produktivitas multifaktor

Permasalahan pengukuran dalam produktivitas adalah: (1) kualitas mungkin


dapat berubah, (2) elemen eksternal dapat mengganggu, dan (3) unit
ukuran yang tepat mungkin kurang tersedia.
➢ Variabel produktivitas —Faktor penting peningkatan produktivitas
adalah buruh (10%), modal (38%), dan manajemen (52%)
➢ Masyarakat berpengetahuan—Sebuah masyarakat di mana
kebanyakan buruh telah bermigrasi dari pekerjaan manual ke
pekerjaan berdasarkan pada pengetahuan.
➢ Fokus global , kolaborasi internasional
➢ Rekanan rantai pasokan, ventura bersama, aliansi
➢ Keberlangsungan, produk ramah lingkungan, daur
ulang, penggunaan ulang
➢ Pengembangan produk yang cepat, kolaborasi desain
➢ Kustomisasi massal; produk yang dikustomisasi
➢ Kinerja just-in-time, ramping, peningkatan yang
berkelanjutan
➢ Pemberdayaan karyawan, pengayaan pekerjaan.
➢ Di antara banyak tantangan etis, yang dihadapi oleh
manajer operasi adalah
❑ Pengembangan yang efisien dan menghasilkan
produk yang aman dan berkualitas,
❑ Mempertahankan lingkungan yang bersih,

❑ Menyediakan sebuah tempat kerja yang aman,

❑ Menghargai komitmen para pemangku

kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai