Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN OPERASI & PRODUKSI

Kristin Halisa Fau


Arif Prasetyo
SMK SMTI Bandar Lampung
KONSEP MANAJEMEN OPERASI
▪ Istilah Produksi lebih dipersepsikan pada kegiatan
manufaktur (pabrik) dalam mengolah bahan-bahan
untuk membuat suatu barang.
▪ Operasi merupakan kegiatan yang lebih luas dari
produksi, operasi tidak hanya kegiatan menciptakan
barang saja tapi meliputi kegiatan administrasi
perdagangan, perbankan, atau kegiatan jasa lainnya
termasuk dalam kegiatan kedokteran.
▪ Baik produksi maupun operasi sama-sama
menciptakan nilai tambah.
▪ Kegiatan operasi dan produksi merupakan kegiatan
sehari-hari yang dilakukan di industri sehingga perlu
terus ditingkatkan efektifitas dan efisensinya.
KONSEP MANAJEMEN OPERASI
▪ Manajemen operasi merupakan salah satu fungsi utama yang
harus ada di semua organisasi sehingga apabila akan mengelola
organisasi harus mempelajari konsep manajemen operasi
▪ Manajemen operasi merupakan suatu proses yang
berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen
dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara
efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan.
▪ Manajemen Operasi sebagai suatu ilmu dan seni dalam
melakukan suatu kegiatan yang mengolah faktor-faktor produksi
untuk menciptakan produk (barang atau jasa) agar bernilai
tambah (added value) melalui proses transformasi melalui
fungsi-fungsi manajemen (Perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan/pengendalian), agar terlaksana
secara efisien dan efektif.
DEFINISI ▪ Manajemen Operasi dan Produksi adalah suatu
MANAJEMEN proses secara berkesinambungan dan efektif
dengan munggunakan fungsi manajemen untuk
OPERASI DAN mengintegrasikan sumber daya dalam rangka
PRODUKSI menghasilkan barang dan jasa.
▪ Berkesinambungan: manajemen produksi &
operasi bukan merupakan suatu kegiatan yang
berdiri sendiri dan keputusan manajemen bukan
merupakan tindakan sesaat tetapi merupakan
tindakan yang berkelanjutan.
▪ Efektif: segala kegiatan/pekerjaan harus dilakukan
secara tepat dan sebaik-baiknya serta mencapai
hasil sesuai yang diharapkan.
▪ Fungsi Manajemen: Perencanaan,
Pengorganisasian,Pengarahan dan Pengawasan.
RUANG
LINGKUP 1. Desain produk (barang atau jasa)
MANAJEMEN 2. Manajemen kualitas
OPERASI 3. Desain proses dan kapasitas
4. Strategi lokasi
5. Strategi layout
6. SDM dan desain pekerjaan
7. Manajemen rantai pasok (Supply Chain
Management)
8. Manajemen persediaan
9. Penjadwalan
10.Pemeliharaan
PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASIONAL

▪ Ely Whitney (1800): Orang pertama yang mempopulerkan komponen yang


dapat dibongkar pasang, yang didapat melalui standardisasi dan pengendalian
mutu.
▪ Frederick W. Taylor (1881): Manajemen bisa menjadi lebih kuat dan agresif
dengan cara memperbaiki metode kerja.
▪ Taylor, Henry L. Gantt, dan Lillian Gilberth (1884): Revolusioner tata kerja yang
sistematis dan terbaik untuk proses produksi.
▪ Herny Ford dan Charles Sorensen ( 1913): memadukan pengetahuan mereka
terhadap komponen yang distandardisasi dengan lini produksi semu pada
proses pengepakan daging dan industri mail order, dan juga menambahkan
konsep baru pada lini produksi, dimana para pekerja berdiri sementara bahan
bergerak.
PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASIONAL

Pesatnya perkembangan manajemen produksi dan operasi disebabkan


antara lain oleh faktor di bawah ini:
1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
2. Revolusi industri
3. Perkembangan alat dan teknologi yang mencakup standardisasi
parts dan komponen serta penggunaan komputer.
4. Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup ilmiah,
hubungan antar manusia dan model keputusan
SISTEM OPERASI DAN PROSES
TRANSFORMASI

PROSES:
INPUT:
Merencanakan,
Bahan baku, OUTPUT:
mengorganisir,
mesin, tenaga Barang, jasa-
` menetapkan orang-
kerja, energi, jasa, informasi,
orang, mengarahkan,
informasi, waktu
membuat laporan,
waktu
melakukan penilaian
OUTPUT PRODUKSI

PRODUK BARANG PRODUK JASA

Barang merupakan produk Jasa merupakan sebuah


dengan wujud fisik yang kegiatan yang sifatnya tidak
menjadikannya bisa dilihat, teraba. Manfaat yang
dirasa, disentuh, dipegang, diberikan adalah pemenuhan
dan mendapat perlakuan fisik kebutuhan yang tidak terikat
lainnya. pada penjualan produk
lainnya.
KARAKTERISTIK BARANG DAN JASA

BARANG JASA

1. Berwujud 1. Tidak berwujud


2. Terdapat pemindahan kepemilikan 2. Tidak dapat pemindahan kepemilikan
3. Dapat disimpan, dipegang, dan 3. Umumnya tidak dapat disimpan
diangkut. 4. Produksi dan konsumsi dilakukan
4. Produksi dan konsumsi umumnya bersamaan
tidak bersamaan 5. Kualitas sulit diukur
5. Mutu dapat diukur dengan mudah 6. Sulit diotomatisasi
6. Otomatisasi mudah 7. Pendapatan dari pelayanan
7. Produk menghasilkan penerimaan 8. Dihasilkan dari interaksi antara penjual
8. Umumnya diproduksi di pabrik dan pembeli
atau rumah produksi
OUTPUT PRODUKSI

BARANG JASA

1. Manufaktur 1. Jasa professional


2. Pertanian, perkebunan, 2. Pendidikan
perikanan 3. Hukum
3. Pabrik pembuatan produk 4. Kesehatan
4. Pertambangan 5. Layanan masyarakat
5. Industri berat maupun ringan 6. Transportasi
6. Konstruksi 7. Perbankan, asuransi
7. Industri otomatif 8. Hiburan, administrasi
8. Perumahan 9. Real estate
9. Industri garment 10.Jasa perbaikan
11.Jasa rias
FUNGSI DALAM INDUSTRI

▪ Perancangan produk
▪ Perancangan proses
▪ Fungsi produksi
▪ Pengendalian produksi
▪ Inventory
▪ Fungsi pemasaran
▪ Fungsi keuangan
▪ Fungsi SDM
PROSES MANAJEMEN OPERASI

DO

Efficient Effective

PLAN Input Process Output EVALUATE


Material, money, Indicator: Better, Faster, Added value
resources, time Cheaper, Safer

IMPROVE
KINERJA SISTEM OPERASI

Derajat keberhasilan produksi


dapat dilihat dari aspek:
1. Produktifitas
2. Efisiensi
3. Efektifitas
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
SUMBER DAYA ALAM MODAL

▪ Tanah Kegunaan dalam proses produksi


▪ Tumbuh-tumbuhan 1. Modal tetap: kantor, gedung,
▪ Berbagai jenis hewan mesin
▪ Udara 2. Modal bergerak: bahan baku,
▪ Sinar matahari bahan pembantu
▪ Hujan Bentuk modal
▪ Bahan tambang 1. Konkrit: mesin, bahan baku,
gedung
2. Abstrak: nama baik, merk
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Tingkatan Tenaga Kerja ▪ Teknologi produksi membawa pengaruh


▪ Tenaga kerja terdidik: dosen, guru, besar terhadap kelangsungan usaha
dokter, pengacara, teknisi, manajer, dll ▪ Sumber informasi adalah data dan fakta
▪ Tenaga kerja terlatih: montir, pekerja yang diolah menjadi bentuk yang lebih
bangunan, karyawan, operator, kasir, berguna dan dapat meningkatkan
▪ Tenaga kerja tak terdidik dan tak pengetahuan seseorang
terlatih: kuli bangunan, tukang becak, ▪ Teknologi diperlukan untuk
buruh, tani, pembantu, dll meningkatkan produktifitas, efektivitas
kerja dan efisiensi proses produksi
WUJUD PROSES PRODUKSI

Industri Proses (Kimia) Industri Manufaktur Industri Perakitan

PT. Indofood, PT. Nestle, PT. Industri kayu PT Astra, PT Toyota


Semen Gresik, PT. Unilever

Industri Transportasi Industri Jasa

PT KAU, PT Garuda Indonesia Bank, rumah sakit, lembaga


pendidikan
Thanks!
proudly present

Anda mungkin juga menyukai