Anda di halaman 1dari 24

PRETEST

1. Pengertian Distilasi?
2. Jenis-jenis distilasi?
3. Pengertian tekanan uap?

4. Pengertian Shell, reboiler, kondensor, reflux?

2 m3 = ...liter

4 cc = .... Liter
2 kg = .... g
Start Up

Clean Up
& Shut
Material Operating
Down
Ajar

Collecting
Product
PRINSIP DESTILASI

Perbedaan titik didih zat‐zat cair dalam campuran


zat cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang
memiliki titik didih terendah menguap lebih
dahulu, kemudian bila didinginkan akan
mengembun dan menetes sebagai zat murni
(destilat).
TIPE KOLOM DISTILASI
Kolom Batch dan Continuous
Atas dasar cara operasi:
Kolom Batch
Kolom Kontinyu
Tipe Kolom kontinyu :
Kolom kontinyu dapat diklasifikasikan sesuai dengan
1. sifat umpan yang diproses ,
kolom binary – umpan hanya mengandung dua komponen
kolom multi-komponen – umpan mengandung lebih dari dua komponen

2. jumlah aliran produk yang dimiliki


kolom multi-produk - kolom mempunyai lebih dari pada dua arus
produk
distilasi ekstrakstiv - dimana kelebihan umpan muncul di arus produk
bawah
distilasi azeotropik - dimana kelebihan umpan muncul pada arus
produk atas
Tipe internal kolom
Kolom baki (tray) - dimana baki dengan macam-macam disain digunakan
untuk menahan cairan untuk menghasilkan kontak yang lebih baik antara
uap dan cairan sehingga diperoleh pemisahan yang lebih baik
kolom packed – tidak dipergunakan baki namun “ packing” yang digunakan
untuk meningkatkan kontak antara cairan dan uap
PERALATAN DAN OPERASI DASAR DISTILASI
Komponen Utama Kolom Distilasi

Kolom distilasi tersusun atas beberapa komponen yang masing-masing,


baik digunakan untuk memindah energi kalor ataupun meningkatkan
perpindahan bahan.

Suatu tipe distilasi tersusun atas beberapa komponen utama :

• sebuah “shell” vertikal dimana pemisahan komponen cairan dilakukan


• internal kolom seperti baki/ pelat dan /atau “packing” yang digunakan
untuk meningkatkan pemisahan komponen
• reboiler sebagai penyedia penguapan yang dibutuhkan bagi proses distilasi
• sebuah kondensor untuk mendinginkan dan mengembunkan uap yang
meninggalkan bagian atas kolom
• sebuah drum “reflux” untuk menahan uap terkondensasi dari bagian atas
kolom sehingga cairan ( “reflux”) dapat didaur ulang kembali ke kolom

Rumah-rumah “shell”vertikal, internal kolom dan bersama-sama dengan


kondensor serta reboiler menyusun suatu kolom distilasi .
Skema tipe unit distilasi dengan sebuah arus umpan dan dua arus
produk ditunjukkan seperti berikut :
JENIS-JENIS DESTILASI
Sama prinsipnya dengan
destilasi Sederhana, hanya
Prinsipnya memisahkan
saja di destilasi bertingkat
dua atau lebih komponen
memiliki rangkaian alat
cairan berdasar beda titik SEDERHANA FRAKSINASI kondensor lebih baik
didih yang jauh berbeda
sehingga mampu memisahkan
dua komponen dengan titik
didih berdekatan.
Memisahkan campuran
azeotrop (campuran
dua/ lbh komponen yg AZEOTROP VAKUM Memisahkan komponen yg
susah dipisahkan), titik didihnya sangat tinggi,
biasanya digunakan jd dgn cara menurunkan
senyawa lain yg dapat tekanan permukaan lebih
memisahkan ikatan rendah dari 1 atm
azeotrop atau dengan
tekanan tinggi.
EKSTERNAL KOLOM
TRAY- digunakan untuk menahan cairan untuk
menghasilkan kontak yang lebih baik antara uap dan
cairan sehingga diperoleh pemisahan yang lebih baik

PACKING–digunakan untuk meningkatkan kontak


antara cairan dan uap
TRAY
WITH
BUBBLE
CAP
SHIEVE TRAY
CONTOH PACKING
Uap bergerak ke kolom bagian atas dan keluar pada bagian atas unit,
didinginkan oleh kondensor. Cairan embun disimpan di dalam bejana yang
dikenal dengan reflux drum. Sebagian cairan ini didaur ulang kembali ke
bagian atas kolom dan disebut reflux . Cairan kondensasi yang dilepas sistem
disebut distilat atau produk atas. Jadi terdapat aliran internal uap dan cairan di
dalam kolom seperti juga aliran eksternal dari arus umpan dan produk, ke
dalam dan ke luar kolom.
Campuran cairan yang akan diproses
dikenal umpan dan dimasukkan biasanya di
tempat dekat dengan tengah-tengah kolom
sebuah tray disebut tray umpan. Tray
umpan membagi kolom menjadi bagian
atas (pengayaan dan rektifikasi) dan bagian
bawah(stripping). Umpan mengalir ke
bawah kolom dimana dikumpulkan pada
bagian bawah dalam reboiler.
Kalor dipasok ke reboiler untuk
menghasilkan uap. Sumber masukan kalor
dapat berupa fluida namun kebanyakan
steam. Dalam refinasi, sumber pemanas
dapat arus keluaran dari kolom lain. Uap
diangkat di dalam reboiler kembali
dimasukkan ke unit pada bagian bawah
kolom. Cairan yang dilepas dari reboiler
dikenal dengan produk bawah (bottom
product) atau bottom saja.
Tekanan uap suatu cairan pada suhu tertentu merupakan
tekanan kesetimbangan yang dilakukan oleh molekul-molekul
yang keluar dan masuk permukaan cairan.

Berikut beberapa butir penting melihat tekanan uap :


• masukan energi menaikkan tekanan uap
• tekanan uap terkait dengan pendidihan
Suatu cairan dikatakan “mendidih” bilamana tekanan uapnya
sama dengan tekanan sekitarnya
• Kemudahan suatu cairan mendidih tergantung atas volatilitasnya
• Cairan dengan tekanan uap tinggi ( cairan volatil) akan
mendidih pada suhu lebih rendah
• Tekanan uap dan titik didih campuran cairan tergantung atas
jumlah relatip komponen di dalam campuran tersebut
• Distilasi terjadi dikarenakan beda volatilitas komponen di
dalam cairan campuran
Volatilitas relatif merupakan ukuran beda volatilitas antara 2 komponen, dan
juga titik-titik didihnya. Volatilitas relatif menunjukkan bagaimana akan mudah
atau sukarnya suatu pemisahan tertentu. Volatilitas Relativ suatu komponen “i”
terhadap komponen “j” didefinisikan seperti :

dimana :
yi = mol fraksi komponen ‘i’ di dalam uap
xi = mol fraksi komponen ‘i’ di dalam cairan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
OPERASI KOLOM DISTILASI

• Kondisi umpan
• Status umpan
• Komposisi umpan
• Elemen-elemen kecil yang dapat mempengaruhi kesetimbangan
cairan-uap (VLE) dari campuran cairan
• Kondisi cairan internal dan aliran fluida
• Keadaan trays (packings)
• Kondisi cuaca
CONTOH DESTILASI SKALA LAB
Fraksinasi
Distilasi

Anda mungkin juga menyukai