Fungsi operasi harus memberikan fokus pada prioritas yang secara langsung mendukung strategi bisnis,
karena sumber daya yang terbatas memerlukan pertukaran antara prioritas. Sebagai contoh,
perusahaan yang menekankan kualitas komponen mungkin tidak dapat bersaing dalam harga. Begitu pula,
fokus pada kecepatan produksi bisa mengorbankan fleksibilitas.
Catatan SOSC Suke X Nabil
Untuk membantu perusahaan memutuskan prioritas kompetitif mana yang harus difokuskan, penting
untuk membedakan antara order winner dan order qualifier. Order qualifiers adalah prioritas
kompetitif yang harus dipenuhi oleh perusahaan jika ingin berbisnis di pasar tertentu. Di sisi lain, Order
Winners, adalah prioritas kompetitif yang membantu perusahaan memenangkan pesanan di pasar.
Productivity, Ukuran seberapa efisien suatu organisasi mengubah input menjadi output. Produktivitas
mengukur seberapa baik sumber daya digunakan. Produktivitas total (mengitung seluruh input seperti
tenaga kerja, mesin dan modal). Produktivitas parsial (menghitung input salah satunya saja).
Catatan SOSC Suke X Nabil
Global Strategies
- Boeing – penjualan dan produksi di seluruh dunia
- Benetton – memindahkan inventaris ke toko-toko di seluruh dunia lebih cepat dibandingkan
pesaingnya dengan membangun fleksibilitas dalam desain, produksi, dan distribusi
- Sony – membeli komponen dari pemasok di Thailand, Malaysia, dan seluruh dunia
International Strategy - Menggunakan ekspor dan lisensi untuk menembus kancah global.
- Apakah yang paling tidak menguntungkan: Kurangnya daya tanggap
lokal – kita mengekspor atau melisensikan barang dari negara asal
- Sedikit keuntungan biaya – kami menggunakan proses produksi yang
ada pada jarak tertentu dari pasar baru
- Apakah yang paling mudah untuk diterapkan: ekspor memerlukan
sedikit perubahan dalam operasi yang ada perjanjian lisensi sering
kali memberikan banyak risiko kepada penerima lisensi.
Global Strategy - Keputusan operasional dilakukan secara terpusat dan kantor pusat
mengoordinasikan standardisasi dan pembelajaran antar fasilitas,
sehingga menghasilkan skala ekonomi.
Catatan SOSC Suke X Nabil
CASE STUDY
Chad's Creative Concepts adalah perusahaan furnitur kayu yang didirikan oleh Chad Thomas di
Sandusky, Ohio, dengan fokus awal pada produksi furnitur khusus untuk kabin liburan di sepanjang
Danau Erie. Dengan reputasi yang kuat untuk desain kreatif dan kualitas tinggi, penjualan perusahaan
meluas ke seluruh wilayah Great Lakes. Namun, dengan pertumbuhan, perusahaan mulai menjual produk
standar ke gerai furnitur ritel, menyebabkan pergeseran dalam lini produk dan pasar yang lebih sensitif
terhadap harga. Meskipun furnitur khusus tetap menjadi andalan perusahaan, penjualan furnitur standar
meningkat, menghasilkan penjadwalan produksi yang lebih teratur namun juga menyebabkan tumpukan
persediaan dan biaya yang meningkat.
Saat ini, Chad's Creative Concepts mengoperasikan satu proses manufaktur di Sandusky, Ohio,
dengan peralatan umum yang memberikan fleksibilitas dalam memproduksi baik furnitur khusus maupun
standar. Namun, peningkatan penjualan furnitur standar telah menyebabkan ketegangan pada kapasitas
dan waktu tunggu yang meningkat. Meskipun pendapatan terus meningkat, keuntungan perusahaan
tergerus oleh biaya yang terkait dengan produksi furnitur standar, termasuk biaya persediaan dan ruang
gudang tambahan. Chad Thomas mulai mengevaluasi dampak keseluruhan dari ekspansi lini produk
standar terhadap proses manufaktur dan kesehatan keuangan perusahaan.
Pertanyaan kasus
1. Jenis keputusan apa yang harus diambil oleh Chad Thomas setiap hari agar operasi
perusahaannya berjalan efektif? Dalam jangka panjang? Chad Thomas harus membuat keputusan
sehari-hari terkait produksi, pengelolaan inventaris, penjadwalan, dan penggunaan peralatan. Di jangka
panjang, ia harus membuat keputusan strategis tentang investasi, pengembangan produk, ekspansi pasar,
dan manajemen risiko.
2. Bagaimana penjualan dan pemasaran mempengaruhi operasi ketika perusahaan mulai menjual
produk standar ke gerai ritel? Penjualan dan pemasaran memengaruhi operasi saat perusahaan mulai
Catatan SOSC Suke X Nabil
menjual produk standar ke toko ritel. Ini mempengaruhi produksi dengan meningkatnya permintaan untuk
produk standar, yang memerlukan penyesuaian dalam kapasitas produksi dan pengelolaan inventaris.
Produk standar juga mempengaruhi alokasi sumber daya dan waktu produksi, serta persaingan dengan
produk kustom. Ini mungkin membutuhkan penyesuaian dalam manajemen operasional.
4. Apa yang mungkin dapat dilakukan Chad Thomas secara berbeda untuk menghindari beberapa
masalah yang dihadapinya saat ini? Chad Thomas dapat mempertimbangkan beberapa langkah
strategis. Pertama, dia dapat melakukan peninjauan menyeluruh terhadap proses manufaktur untuk
memisahkan dengan jelas produksi furnitur khusus dan standar. Selain itu, Chad Thomas bisa
mempertimbangkan untuk memperluas fasilitas produksi atau mencari alternatif untuk memenuhi
kebutuhan penyimpanan persediaan yang meningkat. Chad Thomas juga perlu mempertimbangkan
kembali strategi harga dan penjualan.
Step 2 / Product Proses dimana ide divealuasi untuk melihat peluang kesuksesannya. . Bisnis
Screening memerlukan proses evaluasi formal/terstruktur misalnya sesuai dengan
fasilitas dan keterampilan tenaga kerja, ukuran pasar, margin kontribusi,
analisis titik impas, laba atas penjualan
Catatan SOSC Suke X Nabil
Step 4 / Final Design Desain akhir berdasarkan hasil pengujian, fasilitas, peralatan, material, &
tenaga kerja keterampilan yang ditentukan, pemasok diidentifikasi
Proses Seleksi
- Pertimbangan desain produk harus mencakup prosesnya
- Dua klasifikasi proses yang luas meliputi : Operasi intermiten (menghasilkan berbagai produk
dalam volume yang lebih rendah) dan Operasi repetitif/berulang (menghasilkan satu atau
beberapa produk terstandar dalam volume tinggi)
- Proses kualifikasi juga berdasarkan 5 pertimbangan : tipe proses, derajat integrasi vertikal,
fleksibilitas sumberdaya, campuran dari modal dan sdm, derataj kontak konsumen
- Tipe proses : proses projek (digunakan untuk membuat produk unik yang sesuai dengan
keinginan pelanggan, co : design kapal dan design interior), batch projek (membuat produk
dalam jumlah kecil berdasarkan pesanan pelanggan atau spesifikasi co : roti, percetakan), line
proses (membuat produk standar dalam volume besar tanpa penyesuaian co :pakaian, komputer,
mobil), continuous provess (beroperasi terus menerus untuk membuat produk standar dalam
volume besar co :kilang minyak, pabrik air, dan fasilitas pengecatan)
-
Proses Design
- Alat proses design : flow analysis & flowchat
- Process flowchart digunakan untuk melihat urutan langkah-langkah yang terlibat dalam
memproduksi produk dan aliran produk melalui proses. Hal ini berguna untuk melihat
keseluruhan operasi dan untuk mengidentifikasi potensi masalah.
- Multistage process menunjukkan proses flowchart multistage, yaitu proses dengan beberapa
kegiatan (“stages”). Panah-panah menunjukkan aliran material antara berbagai tahap dalam
proses tersebut.
Catatan SOSC Suke X Nabil
- Multistage process with buffers adalah ketika ada area penyimpanan di antara tahapan produksi.
Ini membantu menyamakan kecepatan produksi antara tahap-tahap yang mungkin berbeda,
menghindari kemacetan dan membuat proses berjalan lebih lancar.
- Proses flow analysis : alat yang digunakan untuk menganalisis dan mendokumentasikan urutan
langkah-langkah dalam suatu proses total. Biasanya langkah pertama dalam Rekayasa Ulang
Proses.
- Proses re-engineering : Pendekatan terstruktur yang digunakan ketika perubahan bisnis besar
diperlukan sebagai akibat dari: ,Produk baru yang besar, Diperlukan peningkatan kualitas,
Pesaing yang lebih baik, Kinerja tidak memadai
E-Manufacturing
- Lingkungan berbasis web menciptakan banyak peluang bisnis yang mencakup; Kolaborasi desain
produk dan Kolaborasi desain proses
- Desain dengan bantuan komputer – menggunakan grafik komputer untuk merancang produk baru
- Manufaktur terintegrasi komputer – integrasi desain produk, perencanaan proses, dan manufaktur
menggunakan sistem komputer terintegrasi
Case Study
Cleveland Clinic adalah salah satu rumah sakit riset dan akademik yang paling dihormati di
negara US, yang secara rutin mendapatkan peringkat teratas setiap tahun dalam peringkat penyedia
layanan kesehatan dari U.S. News and World Reports selama lebih dari dua dekade. Berbasis di
Cleveland, Ohio, organisasi ini memiliki lebih dari 260 fasilitas di seluruh Amerika Serikat dan dunia,
dan berfokus pada memberikan keamanan dan kualitas pasien yang superior, seperti yang terbukti dari
komitmen para klinisnya untuk memberikan perawatan terbaik di mana pun.
Cleveland Clinic melakukan proyek Peningkatan Proses Six Sigma untuk meningkatkan
manajemen inventaris di Departemen Bedah mereka. Dengan mengatur ulang alur kerja dan merekrut staf
rantai pasokan tambahan, mereka berhasil mengembalikan lebih dari 22.000 jam kerja klinis kembali
kepada perawat untuk perawatan pasien yang lebih baik. Mereka juga mengoptimalkan tingkat
persediaan, menghemat lebih dari $2 juta pada tahun 2019. Proyek ini melibatkan mendefinisikan,
mengukur, menganalisis, meningkatkan, dan mengendalikan proses. Organisasi memanfaatkan Pusat
Keunggulan Transformasi Manajemen Inventaris untuk melacak pergerakan inventaris dan tanggal
kadaluarsa.
Catatan SOSC Suke X Nabil
1. Selain studi waktu dan gerak yang diikuti oleh Klinik Cleveland, teknik pengukuran kerja lain
apa yang mungkin telah digunakan? Mengapa? Teknik pengukuran kerja lain yang mungkin
digunakan adalah metode pengukuran produktivitas, observasi langsung, analisis tugas, dan analisis
waktu siklus. Misalkan pada Observasi langsung, dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang aktivitas sehari-hari dan interaksi antar staf dalam proses tersebut. Lalu Perkiraan analitis :
digunakan dalam pengukuran kerja, berguna dalam perencanaan produksi, estimasi biaya, dan waktu
untuk proyek kontrak. Teknik pengambilan sampel statistik : termasuk studi keterlambatan rasio,
efisien dalam menentukan tingkat produksi awal, menghemat waktu dan sumber daya.
2. Alat dan metrik analisis data manakah yang mungkin digunakan untuk mengukur apa yang
diamati tim proyek dalam alur kerja perjalanan harian? Histogram: Digunakan untuk mewakili
distribusi frekuensi dan dapat digunakan untuk menunjukkan distribusi waktu perjalanan untuk rute-rute
yang berbeda. Grafik Pareto: Digunakan untuk menunjukkan distribusi waktu perjalanan untuk rute-rute
yang berbeda dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi rute-rute paling umum dan waktu perjalanan
terpanjang (Digunakan untuk mengklasifikasikan cacat atau masalah berdasarkan frekuensi atau tingkat
keparahan.) Grafik Garis: Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel, seperti waktu
perjalanan dan rute, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mungkin ada.
3. apa lagi yang bisa dilakukan oleh Klinik Cleveland untuk membuat proyek perbaikan proses Six
Sigma menjadi lebih efektif?
Melibatkan lebih banyak karyawan dalam proyek untuk memastikan bahwa perubahan tersebut
berkelanjutan. Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, focus group, dan
sampel kerja. Menggunakan teknik analisis data yang lebih canggih seperti desain eksperimen (DOE) dan
analisis multivariat untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan faktor-faktor kunci dalam proses.
Menggunakan berbagai teknik perbaikan dengan berbagai teknik perbaikan, seperti pemetaan proses,
pemetaan aliran nilai, dan Kaizen, untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan serta
meningkatkan efisiensi.
- Distributor external memastikan mengirimkan barang sampai pada lokasi tujuan. Manager
logistik bertanggung jawab untuk mengurus segala urusan manajemen traffic barang dan
manajemen distribusi barang
A Basic Supply Chain
Hasil perhitungan bullwhip yang menghasilkan angka 1 (Amplifikasi varians) maka berarti
ukuran pesanan perusahaan berfluktuasi lebih besar daripada ukuran permintaan masuknya,
begitupun sebaliknya.
- Local Optimization, Ketika permintaan sedikit meningkat, pesanan dibuat berlebihan karena
takut kehabisan stok, dan sebaliknya, sehingga menyebabkan fluktuasi permintaan yang lebih
besar.
- Large Lots, Kecenderungan untuk memproduksi dan mengirim dalam lot besar dapat
mengurangi biaya satuan, tetapi juga dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan tidak selalu
mencerminkan penjualan sebenarnya.
- Incentives (Sales Incentives, Quantity Discounts, Quotas, and Promotions) Insentif atau
imbalan diberikan kepada tim penjualan atau pembeli membuat barang dagangan ke dalam
rantai penjualan yang belum terjadi. Sehingga akan timbul permasalahn dalam supply chain.
Manfaat B2B
Biaya administrasi pengadaan yang lebih rendah,Akses berbiaya rendah ke pemasok global, Investasi
inventaris yang lebih rendah karena transparansi harga/waktu respons yang berkurang, Kualitas produk
yang lebih baik karena meningkatnya kerjasama antara pembeli dan penjual, terutama pada saat desain
dan pengembangan produk
Sourcing strategies
- Many Suppliers (banyak pemasok yang pilihan pemasoknya dipilih berdasarkan harga termurah
dan untuk memproduksi barang komoditas)
- Few suppliers (beberapa pemasok yang pemasoknya dipilih berdasarkan yang paling berdedikasi
untuk memahami tujuan luas perushaan dan membantu inovasi)
- Integrasi vertikal – ukuran seberapa besar rantai pasokan dimiliki oleh produsen
- Integrasi ke belakang – kepemilikan atau pengendalian mandiri sumber bahan mentah
dan komponen
- Integrasi ke depan – memiliki atau mengendalikan mandiri saluran distribusi
- Keiretsu Networks, mendapatkan bahan baku dari pemasok atau perusahaan yang hubungannya
kolaborasi seperti mitra.
- Virtual/Network Companies, satu pemasok atau lebih yang menyediakan berbagai layanan yang
mencakup melakukan penggajian, mempekerjakan personel, merancang produk, menyediakan
layanan konsultasi, dsb. Dengan tujuan efisiensi fleksibilitas, kecepatan, modal rendah.
- Joint Ventures, Perusahaan dapat melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kehebatan produk
baru atau keterampilan teknologi mereka
- Analisis akan melihat tingkat penjualan yang diharapkan dan biaya operasi internal vs. biaya
pembelian produk atau layanan
- Contoh : Mary dan Sue, memutuskan untuk membuka toko bagel. Keputusan pertama mereka
adalah apakah mereka harus membuat bagel di tempat atau membuat bagel dari toko roti
setempat. Jika mereka membeli dari toko roti setempat, mereka memerlukan wadah kedap udara
dengan biaya tetap sebesar $1000 per tahun. Mereka dapat membeli bagel seharga $0,40 masing-
masing. Jika mereka membuat bagel sendiri, mereka memerlukan dapur kecil dengan biaya tetap
sebesar $15.000 per tahun. Biaya pembuatannya adalah $0,15 per bagel. Mereka yakin mereka
akan menjual 60.000 bagel.
- FCBuy + (VCBuy x Q) = FCMake + (VCMake x Q)
$1,000 + ($0.40 x Q) = $15,000 + ($0.15 x Q)
Q = 56,000 bagels
- Karena biayanya setara dengan 56.000 bagel dan Mary serta Sue memperkirakan akan
menggunakan 60.000 bagel, mereka harus membuat bagel sendiri.
- Crossdocking atau perpindahan material tanpa penyimpanan dan pengambilan pesanan material
dengan tetap menjalankan fungsi penerimaan dan pengiriman.
- Teknologi Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) – teknologi pengumpulan data otomatis yang
mengandalkan gelombang radio untuk mentransfer data antara pembaca dan tag RFID
- Penyedia Layanan Pihak Ketiga – kemudahan mengembangkan etalase elektronik telah
memungkinkan ditemukannya pemasok dari seluruh dunia
- Meningkatnya penggunaan pasar elektronik seperti Manajemen rantai nilai – otomatisasi proses
pembelian atau penjualan perusahaan, Bursa – pasar yang berfokus pada kebutuhan spot
perusahaan-perusahaan besar dalam satu industri, Konsorsium industri – pasar milik industri yang
memungkinkan pembeli membeli input langsung dari sejumlah pemasok yang diundang
- Penurunan kecepatan rantai pasokan karena jarak yang lebih jauh dengan ketidakpastian yang
lebih besar dan umumnya kurang efisien.
Lean Systems
Definisi: pendekatan manajemen operasional yang bertujuan untuk mengoptimalkan nilai bagi pelanggan
dengan menghilangkan pemborosan dalam proses produksi atau layanan. Tujuan: Poin-poin penting
dalam lean systems:
Case study
Copper Kettle Catering merupakan perusahaan katering dengan layanan lengkap yang menyediakan
layanan mulai dari kotak makan siang untuk piknik atau pertemuan makan siang hingga acara besar pesta
pernikahan, makan malam, atau kantor. CKC berfokus pada penjualan makanan katering untuk kantor
serta pada event-event besar di daerah south carolina, Amerika Serikat. Dengan kondisi Layanan
pengantaran berfokus pada penjualan secara delivery, Fasilitas kitchen yang lengkap sehingga kualitas
makanan terus terjaga dengan baik. Namun CKC memiliki permalasahan inefisiensi pada alokasi
sumberdaya terutama pada pekerja dibagian kitchen-nya. Sehingga CKC ingin mengimplementasikan
Catatan SOSC Suke X Nabil
lean concept untuk mengefisinesikan pada bagian kitchen yang berisikan pegawai sebanyak 10 orang
untuk dapat lebih memberikan pengalaman personalisasi menu yang lebih bagus dibandingkan saat ini.
CKC ingin mengetahui beberapa faktor yang menghambat serta mendukung pengimplementasiannya.
1. Apakah pengimpelementasian “Lean Concept” pada CKC sesuai? Lean system adalah
strategi manajemen produksi yang memfokuskan efisiensi pada penggunaan sumber daya dimana
untuk membuat suatu produk sehigh value mungkin. Pada kasus CKC dimana terjadi
permasalahan pada pengalokasian SDM maka kami melakukan analisis dengan pembobotan
kriteria tenaga kerja sehingga dapat mengalokasikan sesuai dengan urgensitas.
2. Apakah hambatan dalam pengimplementasian Lean Concept ini ? Hambatan dalam
pengimplementasian ini yakni masih sedikitnya jumlah SDM yang dimiliki CKC sehingga
pengalokasian SDM tidak perlu dilakukan secara analitik mendalam.
3. Apa yang Anda rekomendasikan agar Wayne dan Janet Williams lakukan untuk
memanfaatkan konsep lean dalam mengoperasikan CKC? Penerapan value stream mapping
(VSM), Membuat prosedur kerja yang terstandarisasi, Pull system untuk inventory, Pelatihan
lintas bidang untuk karyawan, Kolaborasi dengan pemasok, Integrasi teknologi, Budaya evaluasi
berkelanjutan
Planning Long-Term Capacity, Perencanaan kapasitas jangka panjang melibatkan investasi yang
signifikan pada fasilitas dan peralatan, seperti : Menilai kapasitas produksi saat ini, Mengembangkan
strategi untuk menutup kesenjangan kapasitas, Menyewa tenaga kerja outsourcing, membeli mesin baru,
menyewa pabrik baru, dsb.
Design Capacity :
- Tingkat keluaran maksimum dalam kondisi ideal
- Sebuah toko roti dapat membuat 30 kue khusus per hari jika didorong pada waktu liburan
Effective Capacity :
- Tingkat keluaran maksimum dalam kondisi normal (realistis).
- Rata-rata toko roti ini bisa membuat 20 kue custom per hari
- Tanaman di dalam tanaman (PWP): Menyegmentasikan operasi yang lebih besar menjadi unit
operasi yang lebih kecil dengan tujuan yang terfokus
- Jaringan subkontraktor: Lakukan outsourcing item non-inti untuk mengosongkan kapasitas untuk
hal-hal yang Anda lakukan dengan baik
Contoh : Seorang pemilik restoran telah memutuskan bahwa dia perlu memperluas fasilitasnya.
Alternatifnya adalah melakukan ekspansi besar-besaran sekarang dan mengambil risiko permintaan yang
lebih kecil, atau melakukan ekspansi dalam skala yang lebih kecil karena mengetahui bahwa negara
tersebut mungkin perlu melakukan ekspansi lagi dalam tiga tahun. Alternatif mana yang paling menarik?
Catatan SOSC Suke X Nabil
Location Analysis
Lokasi fasilitas adalah proses mengidentifikasi lokasi geografis terbaik untuk fasilitas layanan atau
produksi. Faktor :
- Kedekatan dengan sumber pasokan: Mengurangi biaya transportasi bahan mentah yang mudah
rusak atau berukuran besar
- Kedekatan dengan pelanggan: Misalnya: daerah dengan populasi tinggi, dekat dengan mitra JIT
- Kedekatan dengan tempat kerja: Tingkat upah lokal, sikap terhadap serikat pekerja, ketersediaan
keterampilan khusus (misalnya: Silicon Valley)
- Pertimbangan komunitas:
- Sikap masyarakat lokal terhadap fasilitas tersebut (misalnya: penjara, pembangkit listrik, dll.)
- Pertimbangan lokasi: Zonasi & pajak lokal, akses terhadap utilitas, dll.
- Masalah kualitas hidup: Iklim, atraksi budaya, waktu perjalanan, dll.
- Pertimbangan lain: Pilihan untuk ekspansi di masa depan, persaingan lokal, dll.
Catatan SOSC Suke X Nabil
Break-Even Analysis
- Analisis titik impas menghitung jumlah barang yang harus dijual hanya untuk menutupi biaya
- Analisis titik impas mencakup biaya tetap dan variabel
- Analisis titik impas dapat digunakan untuk analisis lokasi terutama bila biaya setiap lokasi
diketahui
- Langkah 1: Untuk setiap lokasi, tentukan lokasi tetap dan biaya variabel
- Langkah 2: Plot total biaya untuk setiap lokasi pada satu grafik
- Langkah 3: Identifikasi rentang keluaran untuk setiap lokasi memiliki total biaya terendah
- Langkah 4: Selesaikan secara aljabar titik impas pada rentang yang teridentifikasi
Contoh : Clean-Clothes Cleaners sedang mempertimbangkan empat kemungkinan lokasi untuk operasi
barunya. Mereka berharap bisa membersihkan 10.000 pakaian. Tabel dan grafik di bawah ini digunakan
untuk analisis.
Klub ini memiliki area untuk aerobik, angkat beban, peralatan Nautilus, dan latihan
kardiovaskular. Fasilitas rekreasinya meliputi lapangan raket, lapangan tenis, dan kolam renang luar
Catatan SOSC Suke X Nabil
ruangan. Pilihan relaksasi meliputi kelas yoga, bak pusaran air, dan terapi pijat. Pemiliknya menghadapi
pertanyaan tentang kendala kapasitas, potensi perluasan, dan persaingan dari fasilitas baru. Survei
anggota mengungkapkan pola penggunaan, dengan kekhawatiran terutama terfokus pada area Nautilus,
kardiovaskular, dan aerobik. Faktor-faktor seperti terbatasnya lahan untuk ekspansi, meningkatnya
persaingan, dan pertumbuhan pusat kota menambah kompleksitas pengambilan keputusan.
Untuk menentukan strategi kapasitas yang tepat, opsi seperti perluasan fasilitas, optimalisasi
pemanfaatan ruang, penetapan harga pada jam sibuk, reservasi anggota, kolaborasi dengan fasilitas lain,
pembukaan lokasi baru, integrasi teknologi, dan diferensiasi pasar dipertimbangkan. Strategi yang dipilih
harus selaras dengan tujuan klub, preferensi anggota, dan sumber daya yang tersedia. Pemantauan rutin
dan fleksibilitas dalam mengadaptasi strategi ditekankan untuk keberhasilan yang berkelanjutan.
1. Pengukuran kapasitas yang sesuai dengan kasus Fitness Plus adalah Output Measures.
Adapun hasil penelitiannya bergantung pada rata-rata 60 menit per kunjungan. Dengan memperkirakan
no. jumlah orang yang menggunakan masing-masing peralatan baik di fasilitas yang besar maupun kecil
hanya dihitung 1 anggota/jam. Tabel ini menggambarkan bahwa hanya “Cardiovascular Equipment” yang
sudah melebihi kapasitasnya sedangkan ruang lainnya belum. Meskipun alat alat lain masih memiliki
cadangan, populasi klub akan terus bertambah dan bisnisnya juga meningkat. Kapasitasnya akan segera
terpenuhi.
2. Which capacity strategy would be appropriate for Fitness Plus? Justify your answer. "Capacity
Cushions" adalah strategi yang penting bagi Fitness Plus. Saat pemanfaatan mendekati 100%, perluasan
kapasitas diperlukan, terutama untuk ruang "Cardiovascular Equipment" yang sudah mencapai batas
kapasitasnya. Dengan pertumbuhan populasi dan persaingan yang ketat, mempertahankan keseimbangan
antara ruang yang nyaman dan ramai penting untuk menjaga kepuasan anggota dan menghindari
kehilangan mereka. Bantalan kapasitas yang besar (30%-40%) direkomendasikan untuk memastikan
pengalaman anggota yang optimal dan menghindari masalah yang mungkin timbul.
Catatan SOSC Suke X Nabil
3. How would you link the capacity decision being made by Fitness Plus to other types of operating
decision? Keputusan kapasitas harus mempertimbangkan aspek keuangan dan kebutuhan pelanggan.
Peningkatan keanggotaan membutuhkan peningkatan kapasitas fasilitas, namun perlu diimbangi dengan
risiko terhadap layanan pelanggan jika perluasan terlalu besar. Penggunaan cushion kapasitas sebesar 0%-
40% direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan antara kepuasan pelanggan dan efisiensi
operasional. Setelah keputusan perluasan dibuat, strategi pemasaran yang efektif juga harus
dipertimbangkan untuk menarik lebih banyak keanggotaan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Jenis-Jenis LayOut
Process Layout
Process layout adalah sumber daya kelompok yang didasarkan pada fungsi yang serupa. Layout ini ideal
untuk situasi dengan produksi bervolume rendah dari berbagai macam barang.
Karakteristik unik tata letak proses meliputi; Tujuan umum & sumber daya fleksibel, Fasilitas lebih
padat karya, Intensitas modal & otomatisasi yang lebih rendah, Intensitas tenaga kerja yang lebih tinggi,
Kecepatan pemrosesan lebih lambat, Biaya penanganan material lebih tinggi.
Product Layout
menekankan pada pembuatan barang standar yang efisien dan bervolume tinggi. Tidak seperti process
layout yang fleksibel, product layout mengatur sumber daya dalam urutan linier untuk merampingkan
aliran produk. Metode ini dapat dilihat pada jalur perakitan, kantin, dan tempat pencucian mobil.
Product layout harus, Menghasilkan sejumlah kecil produk secara efisien, Sumber daya bersifat khusu,
Intensitas modal yang tinggi, Fleksibilitas rendah dibandingkan dengan pasar, Kecepatan pemrosesan
lebih cepat, Biaya penanganan material lebih rendah, Persyaratan ruang yang lebih rendah
Hybrid Layout
Hybrid layout menjembatani kesenjangan antara process layout dan product layout, sehingga cocok untuk
contoh-contoh di mana manufaktur mencakup fitur standar dan khusus.
- Gabungkan elemen tata letak produk & proses : Pertahankan beberapa efisiensi tata letak produk
dan Pertahankan beberapa fleksibilitas tata letak proses
Catatan SOSC Suke X Nabil
- Contoh: Teknologi grup & sel manufaktur Toko grosir. Contoh hybrid layout adalah hal yang
umum dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, toko bahan makanan yang menyajikan produk
seperti susu dan daging diatur secara fungsional, yang menunjukkan process layout. Namun,
layout secara diam-diam mempromosikan aliran klien secara linier, sebanding dengan product
layout.
Fixed-Position Layout
- Digunakan saat produk berukuran besar
- Produk sulit atau tidak mungkin dipindahkan, yaitu sangat besar atau tidak bergerak
- Semua sumber daya harus dibawa ke situs
- Penjadwalan kru dan sumber daya merupakan sebuah tantangan
Note : dock adalah area yang dikhususkan untuk kegiatan bongkar muat barang dari truk pengangkut ke
gudang, atau sebaliknya.
Office layouts perlu mempertimbangkan komunikasi serta interaksi, tidak hanya melihat jumlah
perjalanan atau pergerakan barang. bahwa kebutuhan serta kesejahteraan para pekerja dipengaruhi oleh
ruang kerja mereka. Kantor berkonsep terbuka juga meningkatkan pemahaman dan kepercayaan
Proximity versus privacy, Dengan memperhatikan kedekatan antar pekerja untuk memiliki
pemahaman yang lebih dengan melakukan interaksi satu sama lain. Tetapi, privasi juga perlu
diperhatikan.
Other factors in designing office environments, dengan memperhatikan fleksibilitas agar lebih
produktif serta kreatif. Namun dengan fleksibilitas, privasi menjadi kurang maka solusinya dengan office
landscaping, yaitu menggunakan dekorasi alami yang dapat membangun suasana yang terbuka walaupun
kita menjunjung privasi serta fleksibilitas. Co : Ruangan kantor yang luas dan terbuka, dengan sekat-sekat
minimal dan susunan meja bangku yang terlalu kaku
Mengidentifikasi tugas & pendahulu langsung, Menentukan laju output yang diinginkan, Menghitung
waktu siklus, Menghitung jumlah minimum teoretis stasiun kerja , Menetapkan tugas ke stasiun kerja
(menyeimbangkan antrean), Menghitung efisiensi, idle time & balance delay
Step 1: Mengidentifikasi tugas & pendahulu langsung, Langkah pertama dalam mendesain tata letak
produk itu adalah mengidentifikasi tugas atau elemen kerja yang harus dilakukan segera sebelum tugas
lainnya untuk menghasilkan produk
Catatan SOSC Suke X Nabil
Step 2: Menentukan laju output yang diinginkan, Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa
banyak unit produk yang ingin kita produksi selama periode waktu tertentu, yang disebut dengan tingkat
output. Vicki telah memutuskan bahwa ia ingin memproduksi 60 pizza per jam
Step 3: Menghitung waktu siklus, Waktu siklus adalah jumlah waktu maksimum yang dimiliki setiap
stasiun kerja untuk menyelesaikannya tugas yang diberikan.
Step 4-5
Step 6: Menghitung efisiensi, idle time & balance delay, Efisiensi (%) adalah rasio total waktu
produktif dibagi dengan total waktu. Balace Delay (%) adalah Jumlah di mana efisiensi lini dikurang dari
100 persen.
Catatan SOSC Suke X Nabil
Case study :
Salah satu organisasi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat, Cleveland Clinic, menyadari bahwa virus
covid akan ada untuk jangka waktu yang lama dan akan berdampak setiap aspek penyediaan layanan
kesehatan. Permintaan perawatan COVID-19 dengan cepat akan melebihi permintaan untuk jenis layanan
pasien lainnya. Oleh karena itu, Cleveland Clinic harus merespons secara efektif terhadap hal ini, di mana
permintaan akan APD atau di amerika disebut dengan PPE (Personal Protective Equipment) akan
meningkat juga kedepannya.
● Pembelian (BUY): Cleveland Clinic memprioritaskan pembelian PPE dari pasar yang tersedia
dan membentuk Pusat Komando untuk mengoordinasikan proses pembelian.
● Donasi (DONATE): Departemen Filantropi Cleveland Clinic mengelola program "Make a Mask"
yang melibatkan komunitas untuk membuat dan menyumbangkan PPE, memenuhi kebutuhan
yang meningkat.
● Produksi (MAKE): Cleveland Clinic siap memproduksi PPE sendiri dengan bantuan tim Inovasi
dan mitra lokal seperti Procter and Gamble.
● Disinfeksi (DISINFECT): Tim khusus mengembangkan strategi disinfeksi untuk PPE yang dapat
digunakan kembali, membantu mengatasi keterbatasan pasokan.
● Pengelolaan Penggunaan (MANAGE USE): Cleveland Clinic meninjau kebijakan pembuangan
PPE untuk memungkinkan penggunaan kembali komponen tertentu tanpa mengorbankan
keamanan pasien.
● Pemantauan Analitika Data (MONITOR DATA ANALYTICS): Tim analitik data memantau
pasokan dan pola penggunaan PPE untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan
Pertimbangkan enam strategi alur kerja yang diaktifkan Klinik Cleveland untuk memenuhi
peningkatan permintaan layanan yang tiba-tiba. Ke depannya, strategi mana yang paling
berkelanjutan? Mengapa?
Strategi yang paling berkelanjutan adalah "make" (produksi), karena memungkinkan Cleveland Clinic
untuk mandiri dalam pembuatan PPE, mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal, dan bermitra
dengan Procter and Gamble meningkatkan keberlanjutan strategi ini.
SAP 7 : Forecasting
Catatan SOSC Suke X Nabil
Managing Demand
Memprediksi permintaan secara akurat merupakan hal yang menantang karena permintaan dapat sangat
bervariasi. Ada lima pola dasar yang dapat diidentifikasi dalam data permintaan dari waktu ke waktu
Pola-pola ini digabungkan untuk menciptakan gambaran permintaan secara keseluruhan untuk suatu
produk atau layanan. Variasi acak tidak dapat dihindari dan berkontribusi pada sulitnya melakukan
peramalan yang sempurna.
Empat pola permintaan - horizontal, tren, musiman, dan siklus - bergabung dalam berbagai tingkat untuk
menentukan pola waktu yang mendasari permintaan untuk layanan atau produk. Pola kelima, variasi acak,
merupakan hasil dari sebab-sebab yang bersifat kebetulan dan tidak dapat diprediksi. Variasi acak adalah
aspek permintaan yang membuat setiap ramalan pada akhirnya tidak akurat. Gambar dibawah
menunjukkan empat pola pertama dari deret waktu permintaan, yang semuanya mengandung variasi acak.
- Complementary Products: Menawarkan produk dengan persyaratan produksi yang sama tetapi
siklus permintaan yang berbeda. (misalnya, produsen makanan Paskah musiman dapat
memperluas produknya ke opsi rendah karbohidrat sepanjang tahun).
- Promotional Pricing: Menggunakan diskon dan penawaran khusus untuk meningkatkan
penjualan selama periode sepi (misalnya, penjualan pakaian musim dingin di musim panas).
- Prescheduled Appointments : Menjadwalkan janji temu untuk layanan untuk mengelola arus
pelanggan dan menghindari melebihi kapasitas (misalnya, kantor dokter).
- Revenue Management: Memvariasikan harga berdasarkan segmen pelanggan dan permintaan
untuk memaksimalkan pendapatan dari kapasitas yang ada (misalnya, maskapai penerbangan
yang mengenakan biaya lebih untuk penerbangan di menit-menit terakhir).
- Tumpukan pesanan (backlog): Mengumpulkan pesanan pelanggan untuk pengiriman di masa
mendatang, sehingga memungkinkan produsen menyesuaikan produksi berdasarkan fluktuasi
permintaan (misalnya, produsen suku cadang pesawat).
Membuat ramalan yang akurat sangat penting untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam bisnis.
Manajer harus mengambil dua keputusan penting, yaitu :
Catatan SOSC Suke X Nabil
- Apa yang harus diramalkan ? kita harus memutuskan apakah kita ingin memprediksi
permintaan untuk layanan atau barang individual atau fokus pada permintaan total untuk
kelompok atau klaster. Contoh : Apakah kita ingin meramalkan penjualan setiap produk secara
terpisah atau hanya ingin tahu total penjualan untuk seluruh kategori produk ?
- Pemilihan teknik peramalan yang sesuai, yaitu setiap item berdasarkan karakteristiknya,
seperti pola permintaan yang stabil atau variabel serta data historis yang tersedia dan pastikan
menguji juga membandingkan berbagai teknik peramalan untuk menemukan yang paling akurat
dan relevan untuk setiap situasi.
Forecast Error
Teknik peramalan selalu melibatkan sejumlah kesalahan, Kesalahan acak disebabkan oleh faktor-faktor
yang tidak dapat diprediksi yang menyebabkan ramalan menyimpang dari permintaan sesungguhnya.
Kesalahan ramalan untuk periode tertentu adalah perbedaan yang ditemukan dengan
mengurangkan ramlan dari permintaan sesungguhnya. atau dapat kita hitung.
Rumus :
Kesalahan ramalan untuk periode t = permintaan aktual untuk periode T - ramalan untuk periode T
Contoh : jika kita meramalkan bahwa akan ada 100 unit produk yang dibutuhkan pada bulan berikutnya,
namun kenyataannya hanya terjual 90 unit, maka kesalahan ramalan kita adalah 10 unit (100 - 90).
Cumulative Sum of Forecast Errors (CFE) mengukur total kesalahan ramalan dari semua periode waktu
yang dievaluasi. CFE adalah jumlah kumulatif dari seluruh kesalahan. Misalnya, jika kita memiliki
kesalahan -2 pada periode 1 dan kesalahan -6 pada periode 2, maka CFE untuk periode 2 akan menjadi -8
(-2 - 6).
CFE = Cumulative Sum of Forecast Errors, Σ (sigma) = menjumlahkan setiap nilai individu
The mean squared error (MSE), standard deviation of the errors (Sigma), and mean absolute deviation
(MAD) digunakan untuk mengukur sebaran kesalahan perkiraan yang disebabkan oleh efek tren,
musiman, siklus, atau acak:
Catatan SOSC Suke X Nabil
Judgement Method
Judgment method adalah penilaian yang mengandalkan pengalaman, intuisi, dan pengetahuan
kontekstual. Judgment method adalah modifikasi forecasting dari metode kuantitatif.Contoh judgment
method :
- Perkiraan tenaga penjualan : anggota penjualan membuat estimasi tenaga penjualan yang dinilai
berdasarkan interaksi mereka dengan pelanggan
- Opini/eksekutif : Estimasi/perkiraan dalam strategi perusahaan berdasarkan pendapat,
pengalaman, dan pengetahuan teknis manajer maupun jajaran pimpinan
- Riset pasar : Melakukan survei dan analisis pasar untuk mencari tahu preferensi konsumen
- Metode delphi : Melakukan konsesnsus dari beberapa ahli dan hasil tanggapannya akan dianalisis
untuk melakukan perkiraan strategi perusahaan.
Seasonal pattern ada sebuah gerakan naik atau turun yang berulang secara teratur dalam permintaan yang
diukur dalam periode kurang dari 1 tahun (jam, hari, minggu, bulan, atau kuartal). Dalam konteks ini,
periode waktu disebut musim. Sebagai contoh, kedatangan pelanggan di sebuah toko makanan cepat saji
pada setiap hari mungkin mencapai puncak antara pukul 11 pagi hingga 1 siang dan lagi dari pukul 5 sore
hingga 7 malam.
- Untuk setiap tahun, hitung rata-rata permintaan per musim dengan membagi permintaan tahunan
oleh jumlah musim per tahun.
- Untuk setiap tahun, bagi permintaan aktual untuk sebuah musim dengan rata-rata permintaan per
musim. Hasilnya adalah faktor musiman untuk setiap musim dalam tahun, yang mengindikasikan
tingkat permintaan relatif terhadap rata-rata permintaan
- Hitung rata-rata faktor musiman untuk setiap musim, menggunakan hasil dari langkah 2.
Tambahkan faktor musiman untuk sebuah musim dan bagi dengan jumlah tahun data.
- Hitung perkiraan untuk setiap musim tahun depan. Mulailah dengan meramalkan permintaan
tahunan tahun depan menggunakan metode naif, rata-rata bergerak, perataan eksponensial, atau
proyeksi tren dengan regresi.
Dari semua metode peramalan deret waktu yang tersedia, metode mana yang harus dipilih? Pengukuran
kesalahan ramalan memberikan informasi penting untuk memilih metode peramalan terbaik untuk sebuah
layanan atau produk. Mereka juga membimbing manajer dalam memilih nilai terbaik untuk parameter-
Catatan SOSC Suke X Nabil
parameter yang diperlukan untuk metode tersebut: n untuk metode rata-rata bergerak, bobot untuk metode
rata-rata bergerak tertimbang, a untuk metode perataan eksponensial, dan kapan data regresi dimulai
untuk metode proyeksi tren dengan regresi.
Using Statistica Criterial pengukuran kinerja statistik dapat digunakan dalam pemilihan metode
peramalan yang akan digunakan:
- Untuk proyeksi pola permintaan yang lebih stabil, gunakan nilai a yang lebih rendah atau nilai n
yang lebih besar untuk menekankan pengalaman historis.
- Untuk proyeksi pola permintaan yang lebih dinamis menggunakan model yang dibahas dalam bab
ini, coba nilai a yang lebih tinggi atau nilai n yang lebih kecil. Ketika pola permintaan historis
berubah, sejarah baru-baru ini harus ditekankan.
Using a Holdout Sample, Seringkali, peramal harus melakukan penyeimbangan antara bias (CFE) dan
pengukuran dispersi kesalahan ramalan (MAPE, MAD, dan MSE). Manajer juga harus menyadari bahwa
teknik terbaik dalam menjelaskan data masa lalu tidak selalu menjadi teknik terbaik untuk memprediksi
masa depan, dan bahwa "overfitting" data masa lalu dapat menyesatkan.
Using a Tracking Signal, tracking signal adalah ukuran yang menunjukkan apakah sebuah metode
peramalan dengan akurat memprediksi perubahan permintaan aktual. Sinyal pelacakan mengukur jumlah
MAD yang diwakili oleh jumlah kumulatif kesalahan ramalan, CFE. CFE cenderung mendekati 0 ketika
sistem peramalan yang benar digunakan. Namun, kapan pun, kesalahan acak dapat menyebabkan CFE
menjadi angka yang tidak nol. Rumus sinyal pelacakan adalah:
Hubungan ini memungkinkan penggunaan tabel probabilitas normal untuk menentukan batasan sinyal
pelacakan. Jika sinyal pelacakan berada di luar batasan tersebut, model peramalan tidak lagi melacak
permintaan secara memadai. Sistem pelacakan berguna ketika sistem peramalan di komputerisasi karena
memberi peringatan kepada analis ketika ramalan menjauh dari batas yang diinginkan. Grafik kontrol
menunjukkan hasil sinyal pelacakan untuk 23 periode yang diplotkan pada grafik kontrol. Grafik kontrol
berguna untuk menentukan apakah tindakan perlu diambil untuk meningkatkan model peramalan. Dalam
contoh ini, 20 titik pertama berkelompok di sekitar 0, seperti yang kita harapkan jika ramalan tidak bias.
CFE akan cenderung menuju 0. Ketika karakteristik dasar permintaan berubah tetapi model peramalan
tidak, sinyal pelacakan akhirnya menjadi tidak terkendali. Kenaikan stabil setelah titik ke-20
menunjukkan bahwa proses tersebut sedang tidak terkendali Titik ke-21 dan ke-22 diterima dengan baik,
tetapi titik ke-23 tidak.
Catatan SOSC Suke X Nabil
Big Data
Untuk menjelaskan fenomena, para teknolog informasi telah menciptakan istilah big data, yang mengacu
pada kumpulan data yang begitu besar atau kompleks sehingga aplikasi pemrosesan data tradisional tidak
mencukupi untuk menghadapinya. Big data adalah kumpulan data dari sumber tradisional dan digital
yang merupakan sumber penemuan dan analisis.
Big Data dapat direpresentasikan dalam 3V, yaitu volume, variation, velocity
● Volume data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti catatan penjualan bisnis, ponsel
pintar, atau sensor real-time IoT, telah meningkat secara dramatis, terutama oleh pengecer online
seperti Walmart dan Amazon. Namun, biaya pengumpulan dan penyimpanan data ini telah turun
dari waktu ke waktu. Selain itu,
● Variation Data yang berasal dari berbagai sumber seperti ponsel pintar, belanja online, dan GPS
dapat digunakan untuk memprediksi permintaan masa depan.
● Velocity data yang diciptakan dan dianalisis secara kritis, memungkinkan perusahaan menjadi
lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan dan pertanyaan tertentu, dengan informasi real-
time atau hampir real-time menjadi prioritas kompetitif yang penting.
Big data sangat bermanfaat untuk proyeksi produk dan permintaan. Namun, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaannya, yaitu
- Kekuatan komputasi untuk dengan cepat memproses volume dan variasi data yang tinggi dapat
mengalirkan satu server atau klaster server. Dalam beberapa kasus, bisa dibutuhkan ratusan atau
ribuan server untuk menangani beban itu, yang mungkin hanya digunakan sesekali. Akibatnya,
penyedia cloud publik muncul untuk meng-host proyek-proyek big data.
- Banyak perusahaan tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan proyek big
data.
- Manajemen harus mengembangkan budaya yang memungkinkan penerimaan temuan dari proyek
big data., manajer, bukan teknisi, haruslah yang mengidentifikasi masalah apa yang akan
ditangani menggunakan metode big data, karena mereka memiliki pengetahuan terdalam tentang
domain masalah tersebut.
Case Study
The Yankee Fork and Hoe Company, seorang produsen alat kebun terkemuka, beroperasi dalam
pasar yang sangat kompetitif dengan menjual berbagai produk dalam empat lini berbeda. Meskipun
industri ini dianggap matang dan menghadapi penurunan permintaan karena beralihnya konsumen ke alat
listrik, tantangan utama bagi perusahaan adalah menjaga daya saing dengan tetap memberikan pelayanan
pelanggan superior dan nilai produk yang tinggi. Namun, perusahaan menghadapi masalah dalam sistem
manufaktur yang menyebabkan keterlambatan pengiriman, yang membuat beberapa pelanggan utama
mengeluhkan pelayanan yang buruk. Dalam menyelidiki masalah tersebut, Sharon Place, konsultan
perusahaan, menemukan bahwa perencanaan produksi bow rake, salah satu produk yang sering menjadi
sumber keluhan pelanggan, didasarkan pada proyeksi penjualan bulanan yang sering kali terlalu optimis,
mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi pesanan pelanggan tepat waktu.
Catatan SOSC Suke X Nabil
1. Berikan tanggapan sistem peramalan yang digunakan oleh Yankee. Sarankan perubahan
atau perbaikan yang dapat dibenarkan
2. Metode yang dapat dilakukan adalah dengan The Moving Average Method