DAN TEKNOLOGI
Pengertian Strategi Bisnis
• Strategi bisnis mengacu pada rencana tindakan dan pendekatan yang
dikembangkan oleh suatu entitas bisnis untuk mencapai tujuan
tertentu, khususnya untuk meningkatkan posisi kompetitif,
memaksimalkan keuntungan, atau mencapai pertumbuhan. Secara
singkat, strategi bisnis adalah blueprint atau peta jalan untuk
bagaimana suatu bisnis akan mencapai visi, misi, dan tujuannya.
Berikut adalah komponen-komponen dari
strategi bisnis:
Tujuan dan Sasaran: Analisis SWOT: Menilai
Pesaing dan Pasar: Memahami
Mengidentifikasi apa yang ingin Kekuatan (Strengths),
pesaing utama, segmentasi
dicapai oleh perusahaan dalam Kelemahan (Weaknesses),
pasar, dan posisi pasar yang
jangka pendek dan jangka Peluang (Opportunities), dan
ingin dicapai.
panjang. Ancaman (Threats) perusahaan.
Data dari sensor dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan kapan mesin
memerlukan pemeliharaan atau penggantian komponen.
Sensor pada gudang memberi tahu mereka tentang tingkat stok, memungkinkan
perencanaan produksi yang lebih baik dan pengurangan limbah.
IoT: Keputusan
produksi
Tingkat limbah
didasarkan pada
berkurang
data real-time,
sebesar 30%
menghasilkan
dengan optimasi
peningkatan
rantai pasokan.
efisiensi produksi
sebesar 25%.
Kesimpulan: Integrasi teknologi IoT dalam strategi bisnis
industri manufaktur memungkinkan perusahaan untuk
mengambil keputusan berdasarkan data, meningkatkan
efisiensi, dan mengurangi biaya. Dalam lingkungan industri
yang kompetitif, adopsi IoT dapat memberikan keunggulan
kompetitif yang signifikan, mengoptimalkan proses produksi,
dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kualitas
produk yang lebih baik.
Tantangan dalam Mengintegrasikan
Teknologi dan Strategi Bisnis
Kesulitan dalam Implementasi: Menerapkan teknologi baru, terutama dalam organisasi besar, bisa menjadi proses
yang kompleks yang memerlukan koordinasi antara berbagai departemen dan tim.
Masalah Keamanan: Dengan integrasi teknologi, terutama yang berhubungan dengan data dan konektivitas internet,
ada risiko keamanan siber yang meningkat. Hal ini memerlukan investasi tambahan dalam infrastruktur keamanan dan
kebijakan.
Kurangnya Keahlian: Mungkin tidak ada karyawan dalam organisasi yang memiliki keahlian atau pengalaman dengan
teknologi baru, memerlukan rekrutmen atau pelatihan tambahan.
Berikut beberapa tantangan utama yang
mungkin dihadapi:
• Integrasi dengan Sistem Lama: Banyak perusahaan memiliki sistem lama yang mungkin tidak
kompatibel dengan teknologi baru, sehingga integrasi bisa menjadi tantangan.
• Mengukur ROI (Return on Investment): Mengukur manfaat finansial dari investasi teknologi bisa
sulit, terutama ketika manfaatnya mungkin tidak segera terlihat atau bersifat tidak langsung.
• Cepatnya Perubahan Teknologi: Teknologi berubah dengan cepat. Investasi dalam teknologi
tertentu hari ini mungkin menjadi usang dalam beberapa tahun atau bahkan bulan, memaksa
perusahaan untuk terus memperbarui atau mengganti solusi mereka.
• Ketergantungan pada Teknologi: Seiring meningkatnya ketergantungan pada teknologi, ada risiko
bahwa gangguan atau kegagalan dalam sistem bisa memiliki dampak besar pada operasi bisnis.
• Kesulitan dalam Adopsi Pelanggan: Jika teknologi baru mempengaruhi cara pelanggan
berinteraksi dengan perusahaan atau produk, bisa ada hambatan dalam adopsi atau penerimaan
dari sisi pelanggan.
Solusi Atas Tantangan
• Menghadapi tantangan integrasi teknologi dalam strategi
bisnis memerlukan pendekatan yang inovatif dan adaptif.
Berikut adalah beberapa solusi potensial
untuk mengatasi tantangan tersebut:
• Pelatihan dan Pengembangan: Investasikan dalam pelatihan karyawan untuk teknologi baru.
Semakin nyaman karyawan dengan teknologi, semakin kecil kemungkinan perlawanan terhadap
perubahan.
• Pengujian Pilot: Sebelum mengimplementasikan teknologi baru secara penuh, lakukan pengujian
skala kecil atau pilot untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.
• Konsultasi dengan Ahli: Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan konsultan teknologi atau ahli
industri untuk membantu dalam implementasi dan integrasi teknologi.
• Pembaharuan Infrastruktur Keamanan: Tingkatkan keamanan TI dengan firewall canggih,
enkripsi, dan solusi keamanan lainnya. Selalu perbarui perangkat lunak untuk memastikan bahwa
semua celah keamanan ditambal.
• Integrasi Bertahap: Jika memungkinkan, lakukan integrasi teknologi baru secara bertahap
daripada mengubah seluruh sistem sekaligus. Ini akan meminimalkan gangguan dan memberi
waktu bagi karyawan untuk beradaptasi.
Berikut adalah beberapa solusi potensial
untuk mengatasi tantangan tersebut:
• Edukasi Pelanggan: Jika perubahan teknologi mempengaruhi interaksi pelanggan, buat program edukasi
untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan tersebut.
• Backup dan Pemulihan: Siapkan rencana backup dan pemulihan untuk mengatasi kegagalan teknologi dan
meminimalkan waktu henti.
• Evaluasi ROI secara Berkala: Untuk memastikan bahwa investasi teknologi memberikan hasil yang
diinginkan, evaluasi ROI secara berkala dan buat penyesuaian jika diperlukan.
• Gandeng Partner Teknologi yang Tepat: Bekerja sama dengan vendor atau partner teknologi yang memiliki
reputasi baik, yang bisa memberikan dukungan dan pembaruan sesuai kebutuhan.
• Budaya Adaptif: Kembangkan budaya organisasi yang terbuka terhadap perubahan dan inovasi. Ini
memerlukan komitmen dari tingkat atas dan komunikasi yang jelas tentang manfaat dan alasan di balik
perubahan teknologi.
• Feedback Loop: Dapatkan masukan dari karyawan dan pelanggan tentang teknologi baru. Feedback ini dapat
memberikan wawasan berharga tentang apa yang bekerja dengan baik dan apa yang mungkin memerlukan
penyesuaian.
Pengertian Investasi Teknologi
• Investasi teknologi mengacu pada alokasi sumber daya keuangan ke
dalam pembelian, pengembangan, atau perbaikan teknologi dengan
tujuan meningkatkan kapabilitas operasional, efisiensi, dan daya saing
suatu entitas bisnis. Ini bisa mencakup, tetapi tidak terbatas pada,
pembelian perangkat keras (seperti komputer atau mesin canggih),
perangkat lunak (seperti sistem manajemen atau aplikasi bisnis),
infrastruktur teknologi (seperti jaringan atau penyimpanan data),
serta penelitian dan pengembangan untuk inovasi teknologi baru.
Investasi teknologi dilakukan dengan
beberapa tujuan utama:
Peningkatan Produktivitas: Dengan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi
operasional dan memproduksi lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah.
Ketahanan Bisnis: Investasi dalam solusi seperti pemulihan bencana atau keamanan siber membantu bisnis
tetap beroperasi bahkan di tengah gangguan atau serangan.
Daya Saing: Teknologi terbaru dapat memberikan keunggulan kompetitif, memungkinkan bisnis untuk
menawarkan produk atau layanan yang lebih baik atau berbeda dari pesaing.
Akses ke Pasar Baru: Teknologi, seperti platform e-commerce atau analitik data, dapat membuka peluang
untuk menargetkan demografi pelanggan baru atau memasuki pasar yang sebelumnya tidak terjangkau.
Inovasi: Investasi dalam penelitian dan pengembangan dapat menghasilkan produk, layanan, atau solusi
teknologi baru yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan atau memberikan diferensiasi di pasar.
Pentingnya Investasi Teknologi
• Investasi teknologi telah menjadi aspek kritis dari strategi
pertumbuhan bisnis di era digital saat ini.
Berikut beberapa alasan mengapa investasi
teknologi sangat penting:
• 1. **Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi**: Teknologi memungkinkan otomatisasi banyak tugas bisnis
yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya manusia. Misalnya, sistem manajemen inventaris
otomatis dapat mengurangi kesalahan, meningkatkan ketepatan waktu, dan mengurangi kebutuhan tenaga
kerja manual.
• 2. **Keunggulan Kompetitif**: Bisnis yang berinvestasi dalam teknologi terbaru sering kali memiliki
keunggulan atas pesaing yang tidak melakukannya. Teknologi dapat membantu perusahaan menawarkan
produk atau layanan yang lebih baik, merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat, atau memasuki
pasar baru.
• 3. **Keterjangkauan Pasar Global**: Teknologi seperti platform e-commerce memungkinkan bisnis untuk
menjual produk dan layanan mereka ke pasar global, meningkatkan potensi pendapatan.
• 4. **Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik**: Teknologi analitik dan big data memungkinkan perusahaan
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam jumlah besar, yang dapat digunakan untuk
membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan berdasarkan informasi.
• 5. **Inovasi**: Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi dapat menghasilkan produk,
layanan, atau proses baru yang dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif.
Berikut beberapa alasan mengapa investasi
teknologi sangat penting:
• 6. **Keamanan**: Dengan meningkatnya ancaman siber, investasi dalam teknologi keamanan
seperti enkripsi, firewall, dan solusi keamanan lainnya adalah esensial untuk melindungi data
bisnis dan informasi pelanggan.
• 7. **Kepuasan Pelanggan**: Teknologi seperti chatbots, platform layanan pelanggan, dan aplikasi
mobile dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan.
• 8. **Ketahanan dan Kontinuitas Bisnis**: Teknologi seperti cloud computing dan solusi pemulihan
bencana memungkinkan bisnis untuk terus beroperasi bahkan di tengah gangguan, seperti
kegagalan perangkat keras atau bencana alam.
• 9. **Optimalisasi Biaya**: Meskipun ada biaya awal untuk investasi teknologi, efisiensi dan
produktivitas yang diperoleh seringkali menghasilkan penghematan jangka panjang.
• 10. **Adaptasi terhadap Perubahan**: Di dunia yang cepat berubah, memiliki infrastruktur
teknologi yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan pasar, regulasi, atau kondisi ekonomi.
Proses Penganggaran Investasi Teknologi
• Penganggaran investasi teknologi adalah proses perencanaan dan
alokasi sumber daya keuangan untuk pembelian, pengembangan,
atau peningkatan teknologi dalam suatu organisasi. Proses ini penting
untuk memastikan bahwa investasi teknologi sesuai dengan tujuan
strategis bisnis dan memberikan nilai maksimal.
langkah umum dalam
proses penganggaran
investasi teknologi:
Berikut langkah-
• Investasi teknologi
melibatkan berbagai
komponen biaya yang perlu
dipertimbangkan agar
organisasi dapat membuat
keputusan yang tepat
mengenai alokasi dana.
Berikut beberapa komponen biaya utama yang
terkait dengan investasi teknologi:
Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
Perangkat Perangkat Pengembang Pelatihan: Implementas Pemeliharaa
Keras Lunak an: • Biaya untuk i dan n dan
(Hardware): (Software): • Jika solusi melatih Integrasi: Dukungan:
teknologi karyawan atau
• Biaya pembelian • Lisensi atau biaya pengguna • Biaya yang • Biaya
peralatan seperti pembelian diperlukan untuk terkait dengan berkelanjutan
dikembangkan tentang cara
server, komputer, perangkat lunak. menggunakan penggabungan untuk
laptop, secara kustom, teknologi baru ke pemeliharaan
• Biaya langganan ada biaya teknologi baru.
perangkat untuk solusi • Biaya material dalam perangkat keras
jaringan, dan pengembangan infrastruktur dan perangkat
berbasis cloud yang terkait pelatihan, kursus
lainnya. atau SaaS online, atau teknologi yang lunak.
dengan desain, ada.
• Biaya instalasi (Software as a pengkodean, seminar. • Biaya langganan
dan konfigurasi. Service). pengujian, dan • Biaya konsultan dukungan atau
• Biaya • Biaya pembaruan peluncuran. atau vendor layanan bantuan.
pemeliharaan dan upgrade. eksternal yang
dan perbaikan. mungkin
diperlukan untuk
implementasi.
Biaya Infrastruktur:
• Biaya terkait dengan peningkatan infrastruktur seperti jaringan,
penyimpanan, atau fasilitas server.
Biaya Keamanan:
Berikut beberapa • Biaya perangkat lunak keamanan, firewall, enkripsi, dan lainnya.
• Biaya untuk audit keamanan, sertifikasi, dan pemenuhan regulasi
komponen biaya terkait keamanan data.
utama yang terkait Biaya Migrasi Data:
dengan investasi • Jika beralih ke sistem baru, mungkin ada biaya yang terkait
dengan migrasi data dari sistem lama ke sistem baru.
teknologi:
Biaya Operasional Berkelanjutan:
• Biaya energi, pendinginan, dan lainnya untuk menjalankan
teknologi.
Biaya Penyusutan:
• Penyusutan nilai aset teknologi seiring berjalannya waktu.