Semester V E BISNIS Pertemuan V

STRATEGI BISNIS
Muhamad Maksum Hidayat, M.Kom
STRATEGI BISNIS

• Strategi bisnis adalah rencana jangka panjang yang dirancang oleh

sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan
bisnisnya. Strategi ini membantu perusahaan menentukan arahnya,
mengalokasikan sumber daya, dan mengidentifikasi cara untuk
bersaing di pasar.
UNSUR KUNCI DALAM STRATEGI BISNIS

1. Tujuan Bisnis:
• Strategi bisnis didasarkan pada tujuan dan visi organisasi. Tujuan ini bisa berupa pertumbuhan
pendapatan, peningkatan pangsa pasar, pengembangan produk, keuntungan maksimal, atau tujuan
lain yang relevan dengan misi perusahaan..
2. Perencanaan Jangka Panjang:
• Strategi bisnis tidak hanya tentang tindakan saat ini, tetapi juga tentang langkah-langkah jangka
panjang yang akan membawa perusahaan menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan.
3. Alokasi Sumber Daya:
• Strategi bisnis melibatkan alokasi sumber daya seperti waktu, uang, tenaga kerja, dan teknologi
untuk mencapai tujuan. Perusahaan harus memutuskan bagaimana menginvestasikan sumber daya
ini secara efisien.
UNSUR KUNCI DALAM STRATEGI BISNIS

4. Diferensiasi:
• Strategi bisnis dapat melibatkan diferensiasi, yang berarti menciptakan keunggulan kompetitif
dengan menawarkan produk atau layanan yang unik atau memiliki nilai tambah yang lebih tinggi
dibandingkan pesaing.
5. Bersaing di Pasar:
• Strategi bisnis juga mencakup cara perusahaan bersaing di pasar. Ini melibatkan pemahaman
tentang pesaing, pasar target, dan keunggulan yang dimiliki perusahaan.
6. Penyesuaian dan Perubahan:
• Strategi bisnis harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan bisnis,
termasuk perubahan teknologi, peraturan, dan kebijakan pasar.
UNSUR KUNCI DALAM STRATEGI BISNIS

7. Pengambilan Keputusan:
• Strategi bisnis membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang kohesif dan terarah. Ini
membantu menghindari tindakan impulsif atau reaktif yang dapat merusak tujuan jangka panjang.
8. Implementasi dan Pelaksanaan:
• Sekarang, setelah strategi bisnis dirumuskan, perusahaan harus melaksanakan rencana tersebut. Ini
melibatkan koordinasi berbagai bagian organisasi dan pemantauan kemajuan terhadap tujuan.
9. Pemantauan dan Evaluasi:
• Strategi bisnis juga melibatkan pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap kinerja
perusahaan. Perubahan dalam rencana atau tindakan koreksi dapat diperlukan jika tujuan tidak
tercapai atau ada perubahan signifikan dalam lingkungan bisnis.
UNSUR KUNCI DALAM STRATEGI BISNIS

10.Fleksibilitas:
• Strategi bisnis juga harus fleksibel untuk mengakomodasi perubahan yang tidak terduga atau
peluang baru yang mungkin muncul.

Strategi bisnis adalah alat penting yang membantu perusahaan menjaga

fokus, mengidentifikasi peluang, dan mencapai tujuan bisnisnya. Ini
adalah panduan strategis yang membantu organisasi menghadapi
tantangan dan bersaing di pasar dengan lebih efektif.
STRATEGI e-BISNIS vs STRATEGI BISNIS TRADISIONAL

Perbedaan antara strategi e-bisnis (e-commerce business) dan strategi

bisnis tradisional melibatkan cara perusahaan beradaptasi dengan
teknologi digital dalam interaksi dengan pelanggan, operasi bisnis,
dan persaingan di pasar.
CARA BERINTERAKSI DENGAN PELANGGAN

E BISNIS:
• Dalam e-bisnis, interaksi dengan pelanggan seringkali terjadi secara online melalui situs web,
aplikasi mobile, atau platform e-commerce. Perusahaan dapat menggunakan alat digital seperti
email, media sosial, obrolan langsung, dan chatbot untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Personalisasi konten dan penggunaan data pelanggan menjadi kunci dalam memahami dan
memenuhi kebutuhan pelanggan.
BISNIS TRADISIONAL:
• Bisnis tradisional seringkali berinteraksi dengan pelanggan secara langsung, melalui toko fisik,
kantor, atau hubungan tatap muka. Komunikasi mungkin terbatas pada media tradisional seperti
telepon atau surat pos. Personalisasi dalam interaksi bisa lebih sulit karena keterbatasan teknologi.
MODEL BISNIS

E BISNIS:
• Model bisnis dalam e-bisnis seringkali melibatkan penjualan online, berlangganan, periklanan
digital, atau kombinasi dari berbagai pendekatan. Transaksi seringkali terjadi secara elektronik,
dan pelanggan dapat membeli produk atau layanan dengan mudah melalui platform online.
BISNIS TRADISIONAL:
• Bisnis tradisional dapat memiliki model bisnis yang berbeda-beda, termasuk penjualan langsung
melalui toko fisik, distribusi melalui rantai pasokan konvensional, atau model bisnis berbasis
layanan. Transaksi seringkali terjadi di tempat fisik atau melalui kontak langsung.
OPERASI DAN LOGISTIK

E BISNIS:
• E-bisnis seringkali memerlukan sistem logistik yang efisien untuk pengiriman produk kepada
pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan pusat distribusi dan teknologi otomatisasi untuk
mengelola persediaan dan pengiriman. Teknologi juga memainkan peran penting dalam
manajemen rantai pasokan dan inventaris.
BISNIS TRADISIONAL:
• Bisnis tradisional mungkin memiliki operasi yang lebih terpusat di toko fisik dan bergantung pada
logistik konvensional. Proses operasional dapat lebih manual dan kurang otomatis.
ANALISIS DATA DAN KEAMANAN

E BISNIS:
• E-bisnis memiliki akses ke berbagai data pelanggan dan perilaku online. Analisis data menjadi
kunci untuk memahami preferensi pelanggan dan melakukan personalisasi. Keamanan data juga
menjadi prioritas untuk melindungi informasi pelanggan.
BISNIS TRADISIONAL:
• Bisnis tradisional mungkin memiliki akses terbatas ke data pelanggan dan dapat mengandalkan
metode analisis yang lebih konvensional. Keamanan data tetap penting tetapi mungkin memiliki
fokus yang berbeda.
PERSAINGAN DAN EKSPANSI PASAR

E BISNIS:
• E-bisnis dapat bersaing secara global dengan lebih mudah karena dapat menjangkau pelanggan di
seluruh dunia melalui internet. Ekspansi pasar seringkali lebih cepat dan terjangkau dalam konteks
e-bisnis.
BISNIS TRADISIONAL:
• Bisnis tradisional mungkin memiliki batasan geografis dan dapat menghadapi persaingan yang
lebih terlokalisasi. Ekspansi pasar mungkin memerlukan investasi fisik yang lebih besar.