Anda di halaman 1dari 3

1.

Strategi Biaya Rendah atau Strategi Cost Leadership

Yaitu dengan pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pesaing yang ada
dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan berbagai faktor, salah satunya
merampingkan proses produksi. Dan kelemahannya, perusahaan hanya menentukan keuntungan
lebih minim agar menghasilkan harga yang kompetitifdibandingkan kompetitor.

2. Strategi Diferensiasi

Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk pesaing lainnya. Misalnya
saja suatu produk harus memberikan sesuatu yang spesial dan memberikan sebuah pengalaman
yang menarik bagi pelanggan. Atau dengan memberikan keunikan lainnya dengan mengungkapkan
rahasia uniknya produk yang dipasarkan.

3. Fokus Strategi

Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar mempunyai kondisi
potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi yang berhasil Anda harus fokus pada
segmen pasar tertentu dan suatu kelompokmasyarakat, misalnya saja produsen mobil mewah.

4. Strategi Inovasi

Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan melakukan pembuatan produk
baru yang belum ada di pasaran. Salah satu contohnya yaitu adanya ojek online, inovasi ini dilakukan
oleh alat transportasi ini denganmelakukan bidang transportasi secara online.

5. Strategi Pertumbuhan

Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akandilakukan oleh pebisnis. Caranya dengan
melakukan pengembangan produk dengan menambah support padaproduk, diversifikasi atau
keanekaragaman dari produk itu sendiri. Sehingga produk semakin luas dan terlihat semakin banyak
jenisnya, misal produk makanan dengan satu jenis namun berbagai rasa yang ditambahkan.

6. Aliancy Strategy

Merupakan sebuah strategi yang merupakan peran pelengkap yang dilakukan antar pebisnis,
konsumen, penyuplai, pebisnis lainnya dan produsen. Guna menghasilkan sebuah jawaban atau
solusi dengan cara yang praktis serta baru. Contohnya google akhirnya mengeluarkan android
sebagai sistem operasi pada handphone.

2. Menurut Porter yang dikutip oleh David (2012:225), bisnis sebuah perusahaan
paling baik dideskripsikan sebagai rantai nilai (Value Chain), dimana total
pendapatan dikurangi total biaya semua aktivitas yang dilakukan untuk
mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan nilai

3. Perusahaan corporate adalah suatu badan yang didirikan oleh sekelompok


orang dan beroperasi dengan entitas hukum yang jelas.
(C) strategi bisnis adalah aksi dan proses perusahaan dalam mendukung aktivitas bisnisnya sehingga
mendapatkan keuntungan

6. Terdapat 4 macam bentuk pengawasan terkait pelaksanaan strategi:

1. Kontrol atas Premis (asumsi2 yg mendasari). Jika Premis berubah, mk strategi sebaiknya dirubah.
Misalnya asumsinya perekonomian normal, namun perekonomian ternyata resesi. Mk hrs ada perubahan
strategi.

2. Kontrol atas Implementasi. Misalnya strategi perluasan pasar saat diimplementasi ternyata biayanya
lebih tinggi drpd yg diperkirakan. Mk strategi perluasan pasar tsb sebaiknya ditinjau kembali.

3. Kontrol atas Perubahan Lingkungan. Misalnya pada awalnya softare Lotus 123 laris sekali namun
mudah dicopy. Mk prsh software tsb merubahnya agar sulit dicopy, lalu menghimbau agar konsumen
mengganti dg software Lotus 123 terbaru, misalnya dg menambah fitur baru agar konsumen bersedia
mengganti software yg lama dg software yg baru.

4. Kontrol atas Perubahan yg berubah dg cepat. Misalnya penjualan secara online berkembang sangat
cepat, mk prsh hrs segera ikut menyediakan fasilitas penjualan secara online

PERPECTIVE

 Financial Perspective
1. Pertumbuhan dari pertambahan yang didapatkan selama proses bisnis berlangsung.
2. - Penurunan aset ke arah yang optimal dan memaksimalkan strategi investasi.
3. - Penurunan biaya dan peningkatan produktivitas kerja

 Customer Perspective

 Seberapa besar omzet penjualan.


 - Tingkat keuntungan yang didapatkan perusahaan.
 - Berapa banyak pelanggan yang didapatkan.
 - Persentase loyalitas pelanggan terhadap produk.
 - Tingkat kepuasan pelanggan.
 - Tingkat profitabilitas pelanggan.
 - Kebutuhan pelanggan.

 Internal Process Perspective


 - Proses inovasi berkaitan dengan ide-ide terhadap produksi barang.
 - Proses operasi berkaitan dengan aktivitas dan rutinitas sehari-hari yang dilakukan bagian
internal.
 - Proses pasca penjualan berkaitan dengan metode pemasaran yang tepat untuk
meningkatkan omzet penjualan.

 Perspektif learning / growth


 Kapabilitas atau kemampuan karyawan.
 - Kemampuan mengelola sistem informasi.
 - Motivasi, dorongan, dan garis tanggung

Anda mungkin juga menyukai