NPM: 2020110014
Kelas: A
TUGAS 1 SCM:
SOAL:
1. Jelaskan tentang SCM dan apa tujuan SCM
2. Apa perbedaan dan persamaan SCM dan Manajemen logistic
3. Jelaskan tentang siklus hidup produk, dan berikan contoh lain selain di materi.
4. Jelaskan tentang outsourcing dan offshoring, beri contoh masing2.
JAWABAN:
1. SCM dan tujuan dari SCM:
SCM (Supply Chain Management) adalah seperangkat pendekatan yang digunakan
untuk mengintegrasikan pemasok, pabrik, gudang, dan toko sehingga barang dagangan
diproduksi dan didistribusikan dengan kuantitas yang tepat, ke lokasi yang tepat, pada
waktu yang tepat, untuk meminimalkan biaya di seluruh sistem dengan memenuhi
persyaratan tingkat layanan.
Yang maksudnya, SCM merupakan pendekatan yang digunakan mengelola supplier
agar terintegrasi, pabrik, gudang, dan toko menggunakan pendekatan yang efisien.
Sehingga produk yang dihasilkan dari proses produksi, dapat didistribusikan dengan
jumlah yang sesuai dan di tempat yang tepat, agar harga dan kepuasannya sesuai.
Karena SCM ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pihak pelanggan atau
konsumen (Pelanggan dan konsumen merupakan dua hal yang berbeda. Pelanggan
adalah orang yang lebih dari sekali membeli, berulang kali bahkan menjadi langganan
tetap. Berbeda dengan konsumen yang hanya sekali atau beberapa kali membeli).
SCM juga, termasuk ke dalam usaha yang luas dan kompleks, bergantung kepada
produsen, mitra dan pemasok.
SCM adalah seperangkat cara atau pendekatan yang:
1. Mengintegrasikan supplier, pabrik, gudang, toko (jejaring logistik) Khususnya di
jaringan logistik.
2. Ditujukan agar barang diproduksi dan didistribusikan secara efisien (pada jumlah
yang benar ke lokasi yang tepat, dan pada saat yang tepat) SCM serangkaian
proses yang didukung teknologi, agar nantinya data yang dikirimkan oleh supplier
dapat masuk ke pabrik lokasi tepat, waktunya tepat, dan jumlah benar.
3. Ditujukan untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan pelayanan Karena sudah
didukung teknologi, maka dapat meminimalkan biaya dan pelayanan pun dapat
semakin ditingkatkan.
Tujuan SCM, yaitu:
- Melakukan efisiensi pergerakan barang mulai dari hulu (supplier) sampai ke hilir
(konsumen), sehingga mutu, layanan, harga menjadi kompetitif. Misalnya dengan:
Mengurangi jumlah supplier,
Mengembangkan kerjasama dengan supplier, atau aliansi.
Tujuan dari SCM adalah untuk meningkatkan kualitas. Salah satu cara melakukan
efisiensi adalah dengan membentuk kerjasama tertutup (aliansi). Yaitu dengan
mempunyai pemasok sendiri, internal unit atau divisi tertentu, dan juga pengadaan
bahan baku secara mandiri.
Tujuan utama dari SCM juga adalah untuk menyesuaikan antara permintaan dengan
pasokan barang yang ada.