Pengolahan Sampah Rumah Tangga Selama Pandemi

Permasalahan pengolahan sampah merupakan salah satu persoalan yang masih

belum bisa di selesaikan secara tuntas oleh berbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia. Apalagi selama pandemi Covid-19 berlangsung, menjadikan
permasalahannya semakin bertambah, hal ini terlihat dari meningkatnya timbunan
sampah rumah tangga. Pada umumnya sampah rumah tangga terbagi menjadi
sampah organik (sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering).

Pada umumnya sampah dapat memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, seperti:

1. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Penanganan sampah yang tidak baik dapat memberikan dampak buruk bagi
kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sampah tersebut juga akan
berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan
kesehatan, seperti dapat menimbulkan penyakit diare, tifuse, klorea, penyakit
jamur, penyakit cacing, dan masih banyak lagi.
2. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Selain berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, penanganan sampah yang
tidak baik juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Seringkali
sampah yang dibuang dengan sembarangan akan menumpuk di saluran air ketika
hujan deras datang, sehingga menjadikan aliran air tidak lancar dan berpotensi
mengakibatkan banjir. Tidak hanya itu, biasanyabanjir juga membawa sampah,
sehingga setelah banjir surut akan menimbulkan penupukan sampah dimana-
mana. Selain itu, sampah cair yang berada di sekitar saluran air akan menjadi
keruh dan menimbulkan bau yang tak sedap.
3. Dampak Sampah Terhadap Sosial dan Ekonomi
Dampak dari penanganan sampah yang tidak baik juga dapat menimbulkan
dampak buruk pada keadaan sosial dan ekonomi, diantaranya meningkatnya
biaya kesehatan karena terjangkit penyakit, kondisi lingkungan yang tidak bersih
 akibat dari penanganan sampah yang tidak baik. Sehingga akan berdampak pada
kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan.

Untuk itu sampah rumah tangga perlu dikelola agar tidak mencemari
lingkungan dan juga menimbulkan sumber kuman yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara
sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah. Oleh karena diperlukannya partisipasi masyarakat dalam
pengolahannya, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan
aman bagi masyarakat sekitar. Hal ini juga sudah diatur dalam Undang-undang
Nomor 18 Tahun 2008 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pengolahan Sampah.
untuk tugas dari saya, untuk individu, yaitu:

membuat blog/tulisan tentang best practice masyarakat/tips pengolahan sampah

rumah tangga selama pandemi, minimal berapa 800 kata. dan dikiirmkan ke email
saya k.c.diyanah@fkm.unair.ac.id maksimal akhir Agustus 2021

akan ada hadiah menarik bagi tulisan terbaik 1-3.

terima kasih😚