Prosedur Pencegahan Penularan

Penyakit menular adalah Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat menular ke
manusia yang disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit
(PERMENKES Nomor 82 Tahun 2014). Secara umum Tanda dan gejala terjadinya penularan
infeksi yaitu demam, takikardia, takipneu, ruam kulit, dan malaise. Gejala dan tanda tersebut
timbul dalam waktu 48 jam atau lebih setelah pasien di rawat di rumah sakit, atau dalam 30 hari
setelah pasien keluar dari rumah sakit (Kemenkes RI, 2017).
Beberapa penyakit infeksi yang disebabkan bakteri yaitu: TBC, Difteri, Petrusis, Tetanus
Neona Torus, Demam Tifoid, Kusta, PES, dan Antarks. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus yaitu: Cacar air, Herpes, Polio, Influenza, Ebola, Hepatitis, Rubeola, Gondong (Mumps).
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur yaitu: Panu, Kurap, Tinea Capitis, Meningitis
Jamur, Jamur Candida. Penyakit infeksi yang disebabkan parasit, yaitu: Malaria dan Filaris.
Infeksi dari berbagai tindakan invasif, yaitu: infeksi luka operasi, infeksi saluran kemih,
dan infeksi pada aliran darah. Cara penularan yaitu: kontak dengan penderita, droplet, melalui
vektor, dan vehikulum. Cara pencegahan penularan infeksi, yaitu kebersihan tangan, alat
pelindung diri (APD), dekontaminasi peralaran perawatan pasien, pengendalian lingkungan,
pengelolaan limbah, penatalaksanan linen, perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien,
kebersihan pernapasan/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman, praktik limbah
fungsi yang aman.
Prosedur perawatan diruang isolasi, yaitu: petugas menggunakan kelengkapan apd
lengkap, perawat menerima pasien di ruang intermediet room, perawat memperkenalkan diri
dengan menyebut nama dan jabatannya, cek identitas pasien dengan menanyakan nama, tanggal
lahir sambil melihat gelang identitas pasien, petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik
pasien, menghubungi dokter jaga igd, perawat menghubungi petugas laboratorium dan radiologi
bila tidak ada tindakan penunjang, lakukan cek general consent dan tanyakan apakah sudah
memenuhi dan sudah menyetujui dan menandatangani inform consent tertentu sesuai kebutuhan,
berikan informasi dan edukasi mengenai pelayanan selama di rumah sakit berikan informasi dan
edukasi mengenai pelayanan selama di rumah sakit, memberikan edukasi kepada keluarga pasien
terkait pelayanan diruang isolasi, ambulance dilakukan dekontaminasi di ruangan
dekomtaminasi.