Anda di halaman 1dari 6

1.

Apa yang dipersiapkan dan ternyata berguna (berdasarkan pengalaman yang


sudah dilalui salam proses perkuliahan sebelumnya) dalam mengikuti
program Alt. Internship Track?
Seperti biasa yang kami lakukan untuk mempersiapkan kegiatan Alt. Intenship track ini, salah satunya
yaitu membuat kelompok untuk berdiskusi mengenai apa yang akan dipaparkan oleh Pak Bayu dan
Dosen lain. Dan juga kita harus menyediakan waktu agar bisa bekerjasama unutk mengerjakan projek
yang diberikan. Setelah menjalani kegiatan Alt. Internship ini kami mengetahui kalau persiapan yang
kami lakukan membuahkan hasil yang cukup memuaskan saat berdiskusi dan meluangkan waktu untuk
mengerjakan proyek. Untuk itu kami menjadikannya sebuah pelajaran bahwa hal yang terdengar sepele
tetapi memberikan efek yang besar

2. Apa kontribusi siswa terhadap proyek yang dikerjakan?


Dalam pengerjaan proyek kami berdiskusi dengan saling bertukar ide. Pertama-tama kami diberikan
proyek oleh Pak Bayu sebagai berikut:

1. Buatlah Proses bisnis untuk pelaksanaan enrichment mulai dari pendaftran track sampai dengan
pengumpulan laporan :

●Pelaksanaan enrichment
●Pendaftaraan Pengumpulan laporan

Dan berikut langkah-langkah yang kami bisa terapkan dalam pembuatan proses bisnis magang BINUS

1. Narasikan Prosesnya

Identifikasi proses bisnis yang sedang berjalan, lalu tuliskan alurnya proses yang berjalan dalam bentuk
paragraf atau point – point

2. Tentukan Para Aktor

Identifikasi pihak – pihak yang terlibat dalam proses tersebut.

3. Buat Kolom Berdasarkan Aktor

Buat kolom berdasarkan pihak – pihak yang teribat

4. Mapping Proses

Gambarkan prosesnya berdasarkan langkah 1 dan petakan berdasarkan pihak yang terlibat . sesuai
dengan langkah 3

Setelah kami berdiskusi dengan saling bertukar ide mengenai bagaimana tahapan-tahapan dari proses
bisnis 3+1 binus jalur magang. Dan hasil yang kami dapat dari memikirkan ulang apa saja yang sudah
kami lalui yaitu sebagai berikut. Setelah menyelesaikan proyek proses bisnis ini kami mengetahui bahwa
jika terjadi kesalahan atau hambatan dalam proses, kami bisa melacak nya pada tahap mana hambatan
tersebut berada. Selain itu kami juga minta oleh Pak Bayu untuk memotong proses bisnis atau
mendigitalisasi jika memungkinkan. Dan setelah kami berdiskusi, salah satu ide dari kami yaitu
mendigitalisasi proses bisnis pada tahap pengisian laporan bulanan ke pihak SSC. Jadi para mahasiswa
tidak harus mengunduh file-file yang harus diisi terlebih dahulu melainkan langsung mengisi kegiatan
apa saja yang sudah kami lakukan selama sebulan di BINUSMAYA. Selanjutnya proyek yang diberikan
oleh Pak Bayu yaitu membuat IFE & EFE Matrix dengan langkah-langkah pembuatan sebagai berikut dari
Input Stage sampai Decision Stage

Pertama-tama sebelum membuat IFE & EFE Matrix kami diminta untuk menganalisa SWOT yang dimiliki
oleh BINUS. Baik dari pihak internal maupun eksternal. Dan berikut hasil diskusi kami setelah saling
bertukar ide
ANALISA FAKTOR INTERNAL
Analisa Kekuatan (Strenghts):
 Meraih akreditasi unggulan skala international yaitu AACSB (The Association to Advance Collegiate
Schools of Business). Di Indonesia baru FEB UGM yang mendapatkan akreditasi tersebut.
 Kualifikasi dosen tetap dimana komposisi hampir seimbang antara lulusan S2 dan S3
 BINUS University merupakan universitas pencetak Founder StartUp Unggulan di Indonesia.
 BINUS University memiliki Program 3+1 merupakan program 3 tahun kuliah + 1 Tahun Enrichment
Program untuk mempersiapkan 2 dari 3 lulusan BINUS University bekerja di perusahaan global atau
menjadi Entrepreneur.
 Didukung oleh nama besar universitas yang masuk dalam urutan ke-8 dari 10 besar Perguruan Tinggi
terbaik di Indonesia berdasarkan QS Ranking Asia 2019
 Fasilitas yang diberikan oleh BINUS sudah lumayan mencukupi kebutuhan mahasiswa yang ada
 Tedapat banyak tempat makan yang murah sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk
kegiatan sehari-hari
 Mahasiswa, pegawai dan dosen BINUS yang sudah familiar dengan teknologi sehingga lebih praktis
untuk berbagai proses pembelajaran dan aministrasi
 Pembayaran uang kuliah yang bisa dicicil sehingga fleksibel untuk semua kalangan
Analisa Kelemahan (Weaknesses):

 Lokasi belajar di Jabodetabek yang terpisah sedikit menyulitkan mobilitas akademika di


dalamnya.
 Lingkungan binus yang sudah padat bisa membuat calon mahasiswa berfikir lagi untuk membawa
kendaraan ke kampus
 Dikarenakan banyak nya mahasiswa sehingga terkadang web Binus sendiri kewalahan
Analisa Peluang (Opportunity)

 lokasi yang strategis dan dapat dengan mudah untuk dijangkau oleh para mahasiswa dan calon
mahasiswa

 Memiliki Nama Besar Binus. Binus pun akan mudah mencari tenaga kerja yang berpotensi.

 Binus University berkesempatan semakin maju dengan kemampuan binus Khususnya pada bidang IT

 Terdapat banyak tempat kost untuk para mahasiswa dan dosen untuk tinggal di dekat kampus
sehingga sangat fleksibel bagi yang berasal dari luar kota y

Pada proses selanjutnya kami diminta Pak Bayu untuk menyilangkan SWOT yang dimiliki oleh BINUS
(Strengths/Opportunity), (Weaknesses x Opportunity), (Strengths x Threats), (Weaknesses x Threats),
dengan hasil sebagai berikut untuk membuat terobosan baru.

Setelah menyilangkan SWOT yang dimiliki oleh BINUS. Kemudian kami diminta untuk membuat
tingkatan kepentingan faktor-faktor internal eksternal yang mungkin mempengaruhi BINUS. Dan berikut
hasil diskusi kami mengenai tingkatan-tingkatan kepentingan dari faktor-faktor internal dan eksternal
dalam skala 0-1

Pada tahap selanjutnya kami diminta untuk menyilangkan Analisis faktor-faktor internal eksternal yang
BINUS miliki dengan analisis SWOT yang kami selesaikan sebelum nya. Berikut merupakan hasil dari
penyilangan kami terdapat di kuadran IV. Dikarenakan hasil dari analisis Faktor Eksternal kami yaitu 2.38
dan hasil dari analisis Faktor Internal kami yaitu 2.06. Dari keempat pilihan tersebut (Grow and Build)
kami memutuskan untuk memilih Product Development dengan rencana menjangkau kota-kota yang
masih belum cukup tersedia sarana kuliah untuk membangun cabang BINUS, dll

Proyek selanjutnya yang diberikan oleh Dosen pembimbing kami yaitu mengenai pembuatan proyek
Obor Hati dengan menggunakan suatu Software bernama Proyek Libre. Dengan arahan pengerjaan
proyek sebagai berikut:

Studi Kasus – Yayasan Obor Hati


Yayasan Obor Hati (OB) adalah sebuah organisasi nirlaba yang memiliki tujuan untuk menyediakan
pendidikan dasar dan menengah bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Untuk dapat
memenuhi tujuan tersebut, OB harus membangun fasilitas Pendidikan seperti sekolah, menyediakan
buku-buku pelajaran dan menyediakan tenaga pendidik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di
sekolah tersebut
3. Apa yang didapat mahasiswa dari proses penelitian yang sudah dilakukan
dalam program Alt. Internship track?
Dari pengerjaan proyek tersebut kami mempelajari bahwa dengan menggunakan software ini, rencana
proyek yang akan dijalankan akan terlihat proses nya dan terencana dari tahap satu ke tahap berikutnya
dan juga terstruktur. Dan juga dalam membuat proses bisnis kami jadi mengetahui kalau terjadi suatu
hambatan maka kami jadi bisa mengetahui, pada tahap mana hambatan tersebut berada. Setelah
melakukan analisis SWOT yang dimiliki BINUS, kami jadi bisa membentuk suatu trobosan/ide-ide baru
agar BINUS semakin berkembang dan membuat masyarakat semakin yakin untuk memlilih BINUS
4. Wawasan baru/ pengalaman baru / lesson learn yang didapat dalam
mengikuti kegiatan Alt. Internship Track?
Dengan mengikuti kegiatan Alt. Track ini, kita mempelajari bahwa terdapat banyak cara untuk
menyelesaikan suatu proyek/pekerjaan baik melalui teman/kerabat/software-software yang ada pada
saat ini dan bekerja secara berkelompok terdapat plus dan minus nya. Selain itu dalam mengerjakan
proyek secara berkelompok kan membuat pekerjaan semakin mudah karena kami dapat bertukar ide
dan kami berlatih untuk memprioritas kan waktu untuk mengerjakan proyek diatas kegiatan kami yang
lain

Anda mungkin juga menyukai