Nama : Mulia Valentino

NPM : 17510048
Teknik Sipil Semester VI Sore
UAS Struktur Baja 2

1. Ada 3 jenis struktur baja yang sering digunakan sebagai struktur bangunan :
a. Tipe Rangka
b. Tipe Cangkang
c. Penangguhan Tipe
Pada bangunan tower baja dirangkai saling bersambungan kemudian terbentuk seperti kerangka
pada konstruksi tower berada beban yang ditopang. Beban itu antara berbaring beban menara
sendiri beban angin dan beban hidup, terdiri manusia. Jika menara itu ada yang menaiki pada
konstruksi menara ini, sambungan yang digunakan adalah sambungan baut. Baja dengan
panjang sekitar 4 meteran menggunakan baut. Pada konstruksi tower ini, gaya yang timbul
hanya gaya tekan menara terhadap tanah yang kemudian ditopang oleh pondasi

2. Mutu beton (f’c) = 25 Mpa

Mutu baja (fy) = 240 Mpa

Berat isi beton bertulang = 2500 kg/m3

Berat isi beton biasa = 2200 kg/m3

Berat isi aspal = 2200 kg/m3

Tebal pelat lantai kendaraan = 20 cm

Tebal lapis perkerasan = 5 cm

Tinggi trotoar = 25 cm

Jarak antar gelagar melintang = 500 cm

Gelagar tepi
Gaya apa yang terjadi pada Tower PLN , jelaskan secara mekanika teknik
5m
300kg

16m
4m

4m

8m

Jawab :
Gaya – gaya yang bekerja pada Tower :
Gaya Putus
Gaya Vertikal
Gaya Horizontal
Gaya Tarik
Perhitungan gaya Angin :
F = A x P x Cd
A = diameter x tinggi
= 0.01 x 6 = 0.06
P = 0.0025 x V² = misalnya : V = 20 = 0.0025 x 20² = 1
Cd = 0.8
F = 0.06 x 1 x 0.8
F = 0.048 kg
3. Jembatan ini hanya memiliki 1 tiang penyangga disatu sisi. Tipe Asimeris dengan bentang kurang
dari 400. Untuk bentang 80 – 120m disebut dengan Asimeris Ganda yang merupakan kombinasi
modul dari tipe Asimeris. Dikarenakan menggunakan sistem pembangunan satu arah.