Anda di halaman 1dari 11

Jawaban nomor 1 :

H = 2.42, L = 30m, dengan kedalaman 6.42m. Berat jenis air laut = 1.03 t/m3

Gaya-gaya = 30m/2.42 x 6.42m


= 79,586 m2

Momen = 79,586 x 1.03


= 103.4618

Jawaban nomor 2 :

Pemecah gelombang atau breakwater adalah prasarana yang dibangun untuk


memecahkan gelombang atau ombak dengan cara menyerap sebagian energi
gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk mengendalikan abrasi yang dapat
menggerus garis pantai dan juga untuk menenangkan gelombang dipelabuhan
sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat.  
Breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
pemecah gelombang “sambung pantai” dan “lepas pantai”. Tipe pertama banyak
digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk
perlindungan pantai terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe
adalah sama, hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di
beberapa lokasi di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya pada perencanaan 
jetty. 

Ilustrasi Bangunan Pemecah Gelombang


Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai  adalah bangunan
yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah
gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi
dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga terjadi
endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport sedimen
sepanjang pantai maka dari itu pemecah gelombang harus didesain dengan baik
sehingga arus laut tidak menyebabkan pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus
mengendap di kolam pelabuhan. Bila hal ini terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk
secara reguler. 

FUNGSI PEMECAH GELOMBANG 

1. Pemecah gelombang berfungsi sebagai pelindung kolam perairan dari serangan


gelombang yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas di perairan baik
pada saat pasang, badai maupun peristiwa alam lainnya. 
2. Pemecah gelombang berfungsi untuk mengurangi energi gelombang dan
mengurangi endapan sedimen yang masuk ke dalam daerah terlindung.
Pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah disekitarnya
akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil
dengan terbentuknya endapan sedimen tersebut. 
3. Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang
sebagian energinya akan dipantulkan (Refleksi), sebagian diteruskan (Transmisi)
dan sebagian dihancurkan (Dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan
fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya.
4. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan
diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi,
kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang  dan geometrik bangunan
peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).

TIPE PEMECAH GELOMBANG


1. Breakwater Sisi Miring

Gambar 3. Pemecah Gelombang Sisi Miring

Sumber : Google.com
Pemecah gelombang sisi miring dibuat dari tumpukan batu alam yang dilindungi oleh
lapis pelindung berupa beton ataupun batuan besar dengan bentuk tertentu. Pemecah
gelombang tipe ini lebih cocok digunakan pada kondisi tanah yang lunak dan tidak
terlalu dalam. Breakwater sisi miring lebih bersifat fleksibel sehingga apabila terkena
serangan gelombang yang kuat, kerusakan tidak akan terjadi secara tiba - tiba.
Susunan butiran dari breakwater ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu di bagian luar
terdiri dari batu dengan ukuran besar dan semakin ke dalam ukurannya akan semakin
kecil. Bentuk butiran yang digunakan juga akan berpengaruh pada ikatan antar butiran
sehingga  bentuk butiran yang digunakan umumnya memiliki sisi yang tajam karena
ikatan antar butiran yang terjadi akan lebih baik dan stabil.
Butir batu pelindung bisa berupa batu alam dengan berat mencapai ton dan bisa juga
dari batu buatan dari beton yang berbentuk kubus atau bentuk lainnya. Butir pelindung
buatan dari beton bisa berupa : Tetrapod, Cube, Tribar, Quadripod, Dolos, Core-loc
Accropod.

Tipe - Tipe Pemecah Gelombang Sisi Miring


2. Breakwater Sisi Tegak
Breakwater tipe ini biasanya ditempatkan di laut dengan kedalaman lebih dalam dangan
tanah dasar keras. Karena dinding breakwater tegak, maka akan terjadi gelombang
diam atau klapotis yaitu superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul. 
Tinggi gelombang klapotis adalah 2 kali tinggi gelombang datang. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan adalah : 

 Untuk kedalaman lebih dari 20 meter, breakwater sisi tegak dibangun diatas
breakwater sisi miring. 
 Kedalaman maksimum perairan 15 - 20 meter.
 Lebar pemecah gelombang minimal 3/4 tingginya.
 Kedalaman dibawah muka air terendah ke dasar bangunan tidak kurang dari  1
¼ -1 ½ kali atau lebih baik 2 kali tinggi gelombang datang. 
 Tinggi pemecah gelombang di atas muka air pasang tertinggi tidak boleh kurang
dari 1 1/3 -1 ½ kali tinggi gelombang datang.

Jenis - Jenis Konstruksi Breakwater Tegak.


A. Blok Beton 
Pemecah Gelombang Blok Beton
Dibuat dari blok-blok beton massa yang disusun secara vertikal. Masing-masing blok
dikunci dengan beton bertulang yang dicor di tempat setelah blok-blok tersebut disusun.
Puncak pemecah gelombang dibuat diding beton yang dicor ditempat. Fondasi terbuat 
dari tumpukan batu yang diberi lapis pelindung dari blok beton.

B. Sel Papan Pancang (Sheet Pile Cells)

. Pemecah Gelombang Papan Pancang


Pemecah gelombang ini  terdiri dari turap beton dan tiang beton yang dipancang
melalui tanah lunak sampai mencapai tanah keras. Bagian atas dari turap dan tiang
tersebut dibuat blok beton .Pemecah gelombang ini dibuat apabila dasar laut terdiri dari
tanah lunak yang sangat tebal ,sehingga penggantian tanah lunak dengan pasir
menjadi mahal.

C. Kaison (Caisson)
. Pemecah Gelombang Caisson

Pemecah gelombang ini dibuat di daratan dan kemudian dibawah ke lokasi yang telah
ditentukan dengan ditarik oleh kapal. Pengangkutan ke lokasi dilakukan pada waktu air
tenang. Setelah sampai ke lokasi kaison tersebut ditenggelamkan ke dasar laut dengan
mengisikan air ke dalamnya dan kemudian diisi dengan pasir. Bagian atasnya
kemudian dibuat lantai dan dinding beton. Kaison dibuat seperti kotak dengan sisi
bawah tertutup dan dengan dinding-dinding diafragma yang membagi kotak.

3. Breakwater Gabungan

. Pemecah Gelombang Gabungan

Pemecah gelombang gabungan adalah kombinasi dari pemecah gelombang sisi tegak
dan pemecah gelombang sisi miring, dimana pemecah gelombang sisi tegak dibangun
diatas pemecah gelombang sisi miring. Breakwater gabungan ini digunakan pada
kedalaman air yang sangat dalam dan tanah dasar tidak mampu menahan beban dari
pemecah gelombang sisi tegak. Uniknya yaitu pada saat air surut maka yang berfungsi
adalah breakwater sisi miring, sedangkan apabila air pasang maka yang berfungsi
adalah breakwater sisi tegak. Adapun pertimbangan lebih lanjut mengenai
perbandingan sisi tegak dengan tumpukan batunya. Pada dasarnya ada tiga macam
yaitu : 
 Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air saat pasang tertinggi, sedangkan
bangunan sisi tegak hanya sebagai penutup bagian atas. 
 Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus
menahan air tertinggi
 Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak. 

PERTIMBANGAN PERENCANAAN BREAKWATER


Dalam merencakan breakwater tentu saja ada faktor - faktor penting yang perlu
dipertimbangan, Diantaranya adalah : 

 Ukuran dan Layout Pelabuhan


 Bahan Breakwater
 Kedalaman Perairan
 Kondisi Tanah dasar laut
 Besar gelombang dan arah gelombang
 Pasang surut air laut

Jawaban nomor 3 :

TIPE – TIPE FENDER

Fender dibuat dari bahan elastis, seperti kayu atau karet. Fender kayu bisa
berupa batang kayu yang dipasang di depan muka dermaga atau tiang kayu
yang dipancang. Saat ini fender kayu sudah tidak banyak digunakan,
mengingat harga kayu tidak lagi murah dan masalah lingkungan yang muncul
dengan penebangan pohon. Kecuali untuk pelabuhan kecil di daerah
Sumatera, Kalimantan, dan Papua dimana masih tersedia cukup banyak
kayu. Fender karet yang merupakan produk pabrik semakin banyak
digunakan karena kualitasnya lebih baik dan banyak tersedia di pasaran
dengan berbagai tipe.

1. Fender Kayu
Fender kayu bisa berupa batang-batang kayu yang dipasang horizontal atau
vertikal di sisi depan dermaga. Untuk fender dari kayu yang digantung pada
sisi dermaga, panjang fender sama dengan sisi atas dermaga sampai muka
air. Fender kayu ini mempunyai sifat untuk menyerap energi.

Sedangkan pada fender kayu yang berupa tiang pancang yang dilengkapi
dengan balok memanjang (horizontal), fender tersebut ditempatkan di depan
dermaga dengan kemiringan 1:24 dan akan menyerap energi karena defleksi
yang terjadi pada waktu dibentur kapal. Penyerapan energi tidak hanya
diperoleh dari defleksi tiang kayu, tetapi juga dari balok kayu memanjang.
Tiang kayu dipasang pada setiap seperempat bentang.

Fender jenis ini makin kurang penggunaannya, karena semakin sulit


mendapatkan kayu panjang.

2. Fender Karet
Fender karet adalah produk barang jadi yang digunnakan untuk mencegah
benturan langsung antara kapal dengan dinding dermaga yang dapat
mengakibatkan kerusakan, baik pada sisi kapal yang langsung bersandar
maupun sisi dermaga yang menahan badan kapal. Penggunaan lainnya pada
struktur dimana perlindungan akan hentakan dan benturan diperlukan seperti,
warehouse (gudang) dan sebagainya. Sesuai dengan fungsi dan fender harus
mampu mengabsorbsi energinya, benturan yang tinggi dengan gaya reaksi
yang relative rendah serta melibatkan perhitungan terhadap jenis/berat kapal,
kecepatan dan sudut sandarnya.

Saat ini fender karet banyak digunakan pada pelabuhan. Fender karet
diproduksi oleh pabrik dengan bentuk dan ukuran berbeda tergantung pada
pabrik pembuat fender yang memberikan karakteristik fender yang
diperoduksinya. Fender dengan tipe yang sama tetapi diperoduksi oleh pabrik
yang berbeda bisa mempunyai karakteristik yang berbeda.
Berikut beberapa tipe-tipe karet fender, yaitu:

 Fender ban bekas mobil


Bentuk paling sederhana dari fender karet adalah ban-ban bekas mobil yang
dipasang pada sisi depan disepanjang dermaga. Fender ban mobil ini
digunakan pada dermaga untuk merapat kapal-kapal kecil. Karena tekanan
kapal pada waktu merapat, ban mobil akan mengalami defleksi dan menyerap
energi benturan.

 Fender tipe A
fender tipe A yang dipasang pada dermaga dengan menggunakan baut.
Karakteristik fender tersebut diberikan oleh pabrik menunjukan hubungan
antara defleksi dan gaya reaksi serta defleksi dan energi yang diserap fender
A dengan tipe KAF 400H x 1000L. dalam perencaaan system fender, tipe dan
ukuran fender dipilih berdasarkan energi yang ditimbulkan oleh benturan
kapal. Nilai-nilai tersebut berada diantara kedua nilai batas atas dan bawah
tersebut. Gaya dan energi yang diserap untuk berbagai ukuran fender tipe A
pada defleksi 45

 Fender tipe V
Fender tipe V adalah jenis fender yang telah dioptimalkan untuk peningkatan
penyerapan energi untuk gaya reaksi rasio. Fender tipe V mempunyai bentuk
serupa dengan fender A.

 Fender tipe D
Fender tipe D memiliki gaya reaksi, dengan penyerapan yang lebih tinggi
biasa digunakan untuk frame dermaga dan kapal-kapal yang lebih kecil
karena lebar kebawah.

 Fender tipe sel


Fender tipe sel adalah fender dengan kekuatan reaksi rendah dan
kemampuan penyerapan energi yang tinggi. Karet fender sel dilengkapi
dengan fronal frame. Produk tersebut memiliki karakteristik penyerapan
tenaga yang lebih tinggi, dan sangat handal untuk penggunaan di dermaga/
pelabuhan dengan kapal besar. Fender tipe sel ini dipasang pada sisi depan
dermaga dengan menggunakan baut. Sisi depan fender dipasang panel
contact. Karakteristik fender tersebut diberikan oleh pabrik pembuatnya.
 Fender tipe silinder
Fender tipe silinder adalah salah satu system fender sederhana yang
digunakan seabgai bantalan tempat kapal berlabuh. Fender dengan desain
ini  dapat digunakan dengan fleksibel dan mudah dalam pemasangannya.
Fender tiper silinder ini sudah digunakan selama bertahun-tahun sebagai
pelindung kapal dan dermaga. System karet fender dermaga tipe silinder ini
merupakan system yang paling umum digunakan diseluruh dunia. Tipe
silinder ini memiliki fisik yang tebal, kuat, dan dapat melindungi kapal dari
abrasi/aus. Seperti jenis fender karet lainnya, fender tipe silinder ini juga
memiliki gaya reaksi yang lebih rendah daripada tingkat energinya. Fender
jenis ini diproduksi oleh proses pencetakan kompresi di bawah dan suhu
tinggi yang dapat menghasilkan senyawa karet homogen yang tidak berpori,
sehingga meningkatkan kemampuan dari karet fender dermaga jenis ini.

Karet fender tipe silinder ini memiliki bentuk desain silinder berongga yang
dapat diproduksi dengan ukurran yang fleksibel dengan kombinasi antara
ukuran panjang dan diameternya. Ukuran ini ditentukan sesuai dengan
berbagai persyaratan dan kebutuhan. Karet fender tipe silinder ini umumnya
diproduksi dengan ukuran diameter luar  15 cm hingga 2,6 m.

Fender tipe silinder memiliki reaksi yang progresif sehingga cocok digunakan
pada pelabuhan tempat berlabuhnya berbagai jenis kapal baik untuk kapal
besar dan kapal kecil. Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu system
fender yang paling umum digunakan untuk sarana dermaga dan kelautan.

Daya tahan fender ini umumnya akan bergantung pada keadaan lingkungan
alam disekitarnya seperti: suhu, dampak lapisan ozon, intensitas cahaya
matahari, polusi, kadar garam, air, minyak, jenis kapal, frekuensi kapal yang
berlabuh.

Ada berbagai metode untuk pemasangan atau instalasi karet fender demaga
tipe silinder ini. Salah satunya dengan cara sederhana yaitu dengan
memassangnya dengan menggunakan pengikat rantai.

Proses pemasangan karet fender tipe silinder aga sederhana dan dapat
diinstal secara vertikal, horizontal atau diagonal juga dan tentunya
disesuaikan dengan kondisi dermaga atau pelabuhan beserta posisi kapal
yang akan berlabuh. Selain dipengaruhi oleh ukuran karet fender tipe silinder
tersebut, proses pemasangan ini tergantung juga dengan model dan bentuk
dari karet fender tipe silinder yang akan dipasang. Umumnya proses
pemasangan ini menggunakan kombinasi bantalan logam baja dengan rantai,
atau hanya dengan rantai saja.

Berikut adalah beberapa nilai tambah yang dimiliki oleh karet fender tipe
silinder:

 Merupakan jenis atau tipe karet fender serbaguna dan paling umum
digunakan diseluruh dunia.
 Memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan dengan jenis karet
fender dermaga lainnya ( Membutuhkan biaya relative rendah).
 Proses instalasi sederhana.
 Memiliki variasi ukuran yang banyak.
 Mudah perawatannya.
 Memiliki kinerja yang tinggi dan sangat tahan lama.
 Digunakan disemua jenis dermaga atau pelabuhan.
 Memiliki gaya reaksi lebih besar dibandingkan jenis karet fender
modern yang lainnya.
 Memiliki ketahanan abrasi yang tinggi.

3. Fender Gravitasi
Fender grafitasi yang digantung sepanjang dermaga dan dibuat dari tabung
baja yang diisi dengan beton dan sisi depan diberi pelindung kayu dengan
berat 15 ton. Apabila terbentur kapal, fender akan bergerak kebelakang dan
keatas, sehingga kecepatan kapal dapat dikurangi, karena untuk
menggerakan kebelakang dibutuhkan tenaga yang cukup besar.

Jawaban nomor 4

Panjang dermaga :

Lp = nLoa + (n +1) x 10% x Loa

Lp = 1(225) + (1 + 1) x 10% x (225)

= 270
Lebar alur :

L = d + 2f

L = 2d + 2f + s

= 2(1,4) + 2(1,5) + 1

= 6,8

Jawaban nomor 5

Tinggi gelombang = 3.42.

Kedalaman -10m

Kemiringan = 1:20

M = 0.05

Anda mungkin juga menyukai