Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pengabdian Masyarakat

Volume 02, Nomor 01, September 2018


ISSN:2580-2682 (Print); ISSN: 2615-7713 (Online)

PKM KELOMPOK TANI BAWANG MERAH “SEJAHTERA”


DESA BALUNG GEBANG, KEC. GONDANG, KAB. NGANJUK,
JAWA TIMUR

Puspita Pebri Setiani1, Khusnul Khotimah2


1,2)
IKIP Budi Utomo, Malang, Jawa Timur, Indonesia
1*
Email: puspitapebri@gmail.com
2Email: khusnulkhotimah@gmail.com

ABSTRACT
Bawang Merah Farmer Group "Sejahtera" is one of the brambang farmer groups in Balung Gebang village, Kec.
Gondang Kab. Nganjuk, where Nganjuk is famous as the center of shallots in East Java with a total planting area
of 11,300 ha, the second widest after Brebes. The shallot cultivation centers in Nganjuk Regency are in five sub-
districts, namely Bagor, Wilangan, Sukomoro, Gondang, and Rejoso. The Purpose of PKM Bawang Merah
Farmers Group "Sejahtera" Balung Gebang Village Kec. Gondang Kab. Nganjuk East Java is for the
manufacture of farmers' drying plants to maintain the quality and quantity of shallots when the post-harvest
process is due to the PKM partners having problems in the form of high quality shallot products with low
quality. The method used in this PKM as a solution to the problems of PKM partners is to conduct counseling on
post-harvest handling of shallots in the "Sejahtera" shallot farmer group in the village of Balung Gebang,
Gondang District, Nganjuk District, East Java. The results in this PKM are increasing the yield of dry shallots
ready for sale with quality or dry as long as possible and minimizing the level of onion decay due to the post-
harvest drying system, namely by instore drying.

Keyword: PKM, bawang merah farmer group "Sejahtera"

PENDAHULUAN bawang merah. Petani bawang merah di desa


Balung Gebang biasanya menjual bawang
Perekonomian Kabupaten Nganjuk,
merah langsung kepada tengkulak atau
sektor pertanian memiliki peranan yang
sangat penting karena memiliki kontribusi pemborong untuk nantinya di jual di pasar
Sukomoro-Nganjuk atau di luar kota. Harga
yang besar terhadap Pendapatan Regional
jual bawang merah dari petani ke tengkulak
Bruto (PDRB) Kabupaten Nganjuk. Salah
tergantung dari kualitas bawang merah,
satu komoditas unggulan yang
dimana kering dan basah bawang merah
menyumbangkan nilai PDRB di sektor
mempengaruhi kualitas bawang merah
pertanian adalah bawang merah.Sentra
tersebut.Bawang merah yang sudah kering
penanaman bawang merah di Kabupaten
dijual kepada tengkulak atau pemborong
Nganjuk berada di lima kecamatan, yaitu
dengan harga jual antara 20.000-30.000 per
Bagor, Wilangan, Sukomoro, Gondang, dan
kg sesuai dengan kualitas brambang itu
Rejoso.Menurut data yang dikeluarkan dari
sendiri, sedangkan di pasar Sukomoro
Kementerian Pertanian, produksi bawang
Nganjuk harga brambang di nganjuk sampai
merah di Nganjuk adalah mencapai 117.501
februari 2017 ini mencapai 38.500 per kg.
ton pada tahun 2016. Kabupaten Nganjuk
Menanam satu hektar bawang merah butuh
secara rata-rata menyumbang 80% produksi
modal sekitar Rp 65 juta-70 juta dengan
bawang merah Jawa Timur dengan frekuensi
produksi berkisar antara 7,42–9,94 ton/hektar
panen 2-4 kali dalam setahun.
akan tetapi peningkatan produksi tersebut
Desa Balung Gebang Kecamatan
belum sepenuhnya memberikan keuntungan
Gondang merupakan desa yang sebagian
bagi petani.
penduduknya berprofesi sebagai petani

28 Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ...
JPM Pambudi, Vol. 02, No. 01, September 2018

Panen bawang merah dalam setahun tidak bisa kering merata dan sempurna
mencapai 2-4 kali panen, dimana setiap karena terbatasnya tempat penjemuran.
panen kelompok tani “Sejatera” mampu 2. Penanganan pascapanen bawang merah
mengumpulkan 30-40 kuintal dengan pada saat musim hujan membuat bawang
kualitas yang beragam, kualitas bagus yakni merah menjadi kualitas rendah karena
dengan kekeringan yang sempurna dan tidak pengeringan tidak sempurna, sehingga
ada cacat maka akan diberi harga yang bagus harga bawang merah turun.
oleh tengkulak, akan tetapi bawang merah Banyak umbi bawang merah yang
dengan kualitas yang jelek harganya sangat busuk karena proses pengeringan yang tidak
jauh dari layak, dimana kualitas jelek bawang sempurna karena proses pengeringan yang
merah ditentukan oleh panas matahari ketika tidak mendapat cukup panas matahari.
penjemuran. Disamping dikarenakan Berdasarkan permasalahan tersebut
penjemuran yang tidak mendapatkan panas maka pengusul PKM memilik solusi untuk
yang cukup, bawang merah membutuhkan air pembuatan instore drying sebagai teknik
dalam kondisi yang cukup sejak pengeringan bawang merah agar tidak
pertumbuhan awal hingga menjelang panen. tergantung lagi akan kondisi cuaca saat
Air yang diberikan pada tanaman walaupun penjemuran bawang merah, dimana dalam
dengan cara penggenangan/leb, namun harus sistim ini kondisi ruang dapat diatur sesuai
segera meresap ke dalam tanah. Bila tidak dengan kondisi optimum untuk proses
demikian maka tanaman akan menjadi busuk pengeringan - penyimpanan bawang.
dan sebagai sumber penyakit. Oleh karena Pengeringan bawang merah dengan Instore
itu pembuatan bedengan sangat diperlukan Drying lebih cepat jika dibandingkan
pada budidaya bawang merah. Hal ini pengeringan cara petani (penjemuran) yang
berhubunga sifat tanaman bawang merah bisa mencapai 1 minggu. Selain itu
yang membentuk umbi di dalam tanah pengeringan dengan Instore Drying juga
sehingga air yang terlalu banyak akan tidak menyebabkan kerusakan yang berarti
membuat umbi menjadi busuk. sehingga mampu mengoptimalkan produksi
Penjemuran bawang merah dalam bawang merah dengan kualitas bagus.
kondisi basah menjadi bawang merah kering
membutuhkan waktu paling cepat 1 minggu METODE PELAKSANAAN
dengan panas terik matahari, berbeda hal nya Berdasarkan permasalahan mitra PKM
apabila cuaca penghujan maka dibutuhkan dan solusi yang ditawarkan maka untuk
waktu 2 minggu untu mengeringkan bawang menyelesaikan hal-hal tersebut yang perlu
merah. Apabila bawang merah dalam kondisi dilakukan metode pelaksanaan kegiatan
basah dalam jangka waktu lama maka umbi terkait dengan permasalah dalam bidang
bawang merah akan busuk, hal ini akan produksi, dimana tahapan atau langkah-
sangan merugikan petani bawang merah.
langkah dalam melaksanakan solusi dari
Hasil survey tim PKM dan analisi permasalahan mitra PKM adalah sebagai
situasis permasalahan yang dihadapi oleh berikut:
Mitra (1) Bpk. Sarwoto (49 tahun) dan Mitra 1. Mengadakan penyuluhan tentang
(2) Bpk Agus (38 tahun) ketika proses penanganana pasca panen bawang merah
pengeringan dan penyimpangan bawang pada kelompok tani bawang merah
merah yang menurut kelompok tani bawang “Sejahtera” di lingkungan desa Balung
merah “Sejahtera” Desa Balung Gebang Kec. Gebang Kecamatan Gondang Kabupaten
Gondang Kab. Nganjuk Jawa Timur sangat Nganjuk. IKIP Budi Utomo Malang
mendesak dan memerlukan bantuan , selaku fasilitator, memfasilitasi kegiatan
permasalahan yang dialami mitra adalah: dengan melibatkan dinas terkait yakni
1. Mitra tidak cukup punya lahan yang luas Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.
untuk menjemur hasil bawang merah
Nganjuk dalam hal ini Mantri Pertanian
pasca panen sehingga bawang merah dan Peternakan yang ada di Kecamatan
Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ... 29
JPM Pambudi, Vol. 02, No. 01, September 2018

Gondang, Camat Gondang dan Ka. Desa dalam memberikan penyuluhan pada
Balung Gebang. masyarakat dan dalam bidang Manajemen,
2. Pemberian bantuan pembuatan instore serta kompetensi dalam memfasilitasi
drying sebagai solusi pengeringan dan kegiatan pengabdian masyarakat dengan
penyimpanan bawang merah terutama menggandeng mitra tenaga ahli di bidang
saat musim penghujan untuk tetap peternakan dan pertanian khususnya dalam
menjaga kualitas dan meminimkan aplikasi teknologi pemerahan dan
kerusakan pada bawang merah. pengolahan susu sapi perah.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
HASIL DAN PEMBAHASAN tentang manfaat dan pembuatan store
A. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dryingakan memfasilitasi kegiatan akan
bekerja sama dengan dinas terkait yakni
Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.
ini dilaksanakan oleh dosen IKIP Budi
Nganjuk dalam hal ini Mantri Pertanian dan
Utomo Malang, serta masyarakat desa
Peternakan yang ada di Kecamatan Gondang,
Balung Gebang Kec. Gondang Kab.
Camat Gondang dan Ka. Desa Balung
Nganjuk. Dosen IKIP Budi Utomo Malang
Gebang.
memiliki kwalifikasi dan keahlian yang
relevan dalam bidang pendidikan khususnya

Gambar 1. Sistem Instore Drying Penjemuran Bawang Merah


(Sumber : doc. Pribadi, 2018)

Hasil yang telah dicapai dalam pengeringan yang tidak sempurna. Adapun
program pengabdian kepada masyarakat kegiatannya sebagai berikut:
yakni Program Kemitraan Masyarakat 1. Kegiatan Survey dan Diskusi rencana
(PKM) dengan kegiatan pendampingan kegiatan
Kelompok Tani Bawang Merah “Sejahtera” Kegiatan PKM dimulai dengan survey
Desa Balung Gebang Kec. Gondang Kab. awal dan diskusi rencana kegiatan yang
Nganjuk Jawa Timur adalah untuk teragendakan penyusunan agenda kegiatan
pembuatan instore drying dalam proses yang dilaksanakan selama program pelaksaan
pengeringan bawang merah guna PKM .Diskusi rencana kegiatan dilaksanakan
meningkatkan hasil produksi bawang merah pada hari Jumat 23 Maret 2018.Kegiatan
yang kering sempuran dan menghindari dilaksanakan selama satu hari yang
jumlah bawang merah yang busuk akibat bertempat dikediaman mitra 1. Diskusi
rencana awal kegiatan ini melibatkan kedua
30 Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ...
JPM Pambudi, Vol. 02, No. 01, September 2018

mitra PKM sebagai petani bawang merah, desa Balung Gebang Kecamatan Gondang
dimana diskusi awal ini bertujuan untuk Kabupaten Nganjuk dimana didalamnya
sharing dan mendapatakna masukan, umpan terdapat kedua mintra sebagai anggota
balik serta terjalin komunikasi yang baik kelompok tani bawang merah “Sejahtera”.
dengan kedua mitra dan pada kegiatan ini
juga disusun rencana kegiatan untuk 7 bulan 3. Kegiatan Pemberian Bantuan
kedepan dan telah disepakati oleh kedua Kegiatan serah terima peralatan
mitra. penunjang dan pembuatan instore drying
untuk tempat pengeringan dan penyimpanan
2. Kegiatan 2 : Kegiatan Penyuluhan hasil panen bawang merah kelompok
Mengadakan penyuluhan tentang tanibawang merah “sejahtera” dilaksanakan
penanganan pasca panen bawang merah pada pada hari Jumat tanggal 6 April 2018
kelompok tani bawang merah “Sejahtera” di dimana penyerahan dilakukan oleh ketua
lingkungandesa Balung Gebang Kecamatan PKM dan Ketua Kelompok Tani Sejahtera
Gondang Kabupaten Nganjuk. Kegiatan kepada kedua mitra PKM, dalam kegiatan
penyuluhan tersebut diadakan pada hari serah terima alat disaksikan oleh Kepala
Jumat tanggal 29 Maret 2018 yang dimulai Desa Balung Bendo Kec. Ngondang Kab.
pada jam 16.30-20.00 WIB yang dihadiri Nganjuk.
oleh pengurus dan anggota dari kelompok
tani bawang merah “Sejahtera” di lingkungan

Gambar 2. Pemberian Bantuan Sistem Instore Drying pada Mitra


(Sumber : doc. Pribadi, 2018)

Partisipasi mitra dalam pelaksanaan Langkah evaluasi pelaksanaan PKM


PKM kelompok tani bawang merah kelompok tani bawang merah “sejahtera”
“sejahtera” desa balung gebang kec.Gondang desa balung gebang kec.Gondang kab.
kab. Nganjuk Jawa Timur adalah: Nganjuk Jawa Timur dan keberlanjutan
1. Mengikuti penyuluhan penanganana program dilapangan setelah kegiatan PKM
pasca panen bawang merah. selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut:
2. Ikut serta dalam pembuatan instore 1. Menghitung kuantitas bawang merah
dryinguntuk tempat pengeringan dan siap jual dari hasil pengeringan dan
penyimpanan hasil panen bawang merah penyimpanan hasil panen bawang merah
kelompok tani bawang merah ke dalam instore drying
“sejahtera” . 2. Membandingkan kualitas bawang merah
3. Menerapkan pengeringan dan setelah proses pengeringan dan
penyimpanan bawang merah dengan penyimpanan hasil panen bawang merah
instore dryinguntuk penangangan pasca ke dalam instore drying
panen.
Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ... 31
JPM Pambudi, Vol. 02, No. 01, September 2018

Pengeringan dan penyimpanan hasil baik pada musim panas maupun penghujan.
panen bawang merah ke dalam instore drying

Gambar 3. Perbandingan Kualitas Bawang Merah


(Sumber : doc. Pribadi, 2018)

B. Pembahasan pelaksaan PKM.Kegiatan selanjutnya adalah


mengadakan penyuluhan tentang penanganan
Kelompok Tani Bawang Merah
pasca panen bawang merah pada kelompok
“Sejahtera” Desa Balung Gebang Kec.
tani bawang merah “Sejahtera” di lingkungan
Gondang Kab. Nganjuk Jawa Timur adalah
desa Balung Gebang Kecamatan Gondang
untuk pembuatan instore drying dalam proses
Kabupaten Nganjuk.Sebagai tindak lanjut
pengeringan bawang merah guna
dari kegiatan penyuluhan makan selanjutnya
meningkatkan hasil produksi bawang merah
merupakan kegiatan serah terima peralatan
yang kering sempuran dan menghindari
penunjang dan pembuatan instore drying
jumlah bawang merah yang busuk akibat
untuk tempat pengeringan dan penyimpanan
pengeringan yang tidak sempurna.
hasil panen bawang merah kelompok
Penjemuran bawang merah dalam
tanibawang merah “sejahtera” dilaksanakan
kondisi basah menjadi bawang merah kering
pada hari Jumat tanggal 6 April 2018
membutuhkan waktu paling cepat 1 minggu
dimana penyerahan dilakukan oleh ketua
dengan panas terik matahari, berbeda hal nya
PKM dan Ketua Kelompok Tani Sejahtera
apabila cuaca penghujan maka dibutuhkan
kepada kedua mitra PKM, dalam kegiatan
waktu 2 minggu untu mengeringkan bawang
serah terima alat disaksikan oleh Kepala
merah. Apabila bawang merah dalam kondisi
Desa Balung Bendo Kec. Ngondang Kab.
basah dalam jangka waktu lama maka umbi
Nganjuk.
bawang merah akan busuk, hal ini akan
Peningkatan hasil panen bawang merah
sangan merugikan petani bawang merah.
tidak hanya dalam proses penanaman bawang
Permasalahan tersebut dapat teratasi dengan
merah agar produksi yang dijual dipasar
penjemuran instore drying dimana
dapat mencapai kuantitas dan kualitas
penjemuran tidak perlu terpaku pada musim
maksimal akan tetapi dalam proses pasca
kemarau saja sehingga penjemuran dapat
panen bawang merah memerlukan perlakuan
menghasilkan bawang merah yang kering.
yang sangat menggantungkan panas dari
matahari untuk proses pengeringan maka
KESIMPULAN
olehg sebab itu diperlukan pengetahuan lebih
Kegiatan PKM dimulai dengan bagi peteni bawang merah dan modal untuk
survey awal dan diskusi rencana kegiatan membuat tempat guna proses penjemuran
yang teragendakan penyusunan agenda bawang merah dengan ruangan yang tertutup,
kegiatan yang dilaksanakan selama program untuk mencapai itu maka perlu bantuan
32 Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ...
JPM Pambudi, Vol. 02, No. 01, September 2018

pemerintah dan dinas terkait untuk proses


pasca panen bawang merah.

REFERENSI
Andrew, Willy. 2014. Pertumbuhan dan
Produksi Bawang Merah (Allium
Ascalonicum L) dengan Pemberian
Pupuk Hayati pada Berbagai Media
Tanam. Jurnal online
Agroekoteknologi ISSN No. 2337-
6597 Vol. 2, No. 2 : 825-836 Maret
2014 (https://jurnal.usu.ac.id, diakses 5
Juni 2017: 20.00).
Budhi, Ryan. 2015. Respon Kualitas Pasca
PanenBawang Merah (Allium
Ascalonicum L)Terolah Minimal pada
Beberapa SuhuPenyimpanan. Skripsi:
ITB.
Komar, Nur. 2007. Teknik Penyimpanan
Bawang Merah Pasca Panen di Jawa
Timur. Jurnal Teknologi Pertanian,
Vol. 2 No. 2 Agustus 2007 Hal. 79-95.
Ratri, Tantia. 2014. Regulasi Tata Niaga
Bawang Merah yang Berkeadilan
(Studi pada Dinas Pertanian, Petani
Bawang Merah dan Pedagang Bawang
Merah di Kabupaten Nganjuk). Jurnal
Administrasi Publik (JAP), Vol. 2 No.
5 Hal. 857-863.

Puspita Pebri Setiani, dkk – PKM Kelompok Tani Bawang Merah ... 33

Anda mungkin juga menyukai