Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA Ny.

S
DENGAN ANSIETAS
DI RUANG CEMPAKA RSUD BANGLI

I. IDENTITAS PASIEN
Nama            : Ny.S (P)              Tanggal Dirawat (MRS) : 14 Oktober 2017
Umur            : 43 Tahun Tanggal Pengkajian : 17 Oktober 2017
Alamat          : Br. Pulesari, Penebel Tabanan
Pendidikan:   : SMA
Agama          : Hindu                   Ruang Rawat : Ruang Cempaka
Status            : Cerai
Pekerjaan      : Tukang Pijat
Jenis Kel.      : Perempuan                   
No RM          : ……………………...
II. ALASAN MASUK

Dari hasil les pasien dinyatakan bahwa pasien masuk rumah sakit dengan keluhan
tidak bisa kencing . Pasien juga mengatakan mengeluh nyeri pada perut bagian kanan
atas dirasakan seperti ditusuk-tusuk,

Saat pengkajian :
Pasien mengatakan merasa cemas dengan kondisinya saat ini. Pasien mengatakan
tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya dan pasien merasa takut
dengan kondisinya saat ini.
III. FAKTOR  PREDISPOSISI
1. Faktor perkembangan
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang seperti ini
sebelumnya.

2. Faktor komunikasi dalam keluarga


Komunikasi antar keluarga baik, ketika mempunyai masalah pasien
memecahkan masalahnya bersama keluarga,dan juga anak – anak nya.
3. Faktor psikologis
Pasien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak
berharga.
4. Faktor genetik
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
FAKTOR PRESIPITASI
1. Faktor sosial budaya
Pasien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2 Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena penyakitnya sekarang karena belum pernah
mengalami sama sekali sebelumnya.
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang. Dimana pasien merasa cemas dengan
masalahnya dan pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya.
3      RIWAYAT TRAUMA
Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal

Jelaskan: tidak ada riwayat trauma pada pasien


Masalah/  Diagnosa Keperawatan : -
4.   Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Ya Tidak V

Masalah keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah keperawatan : -
IV.    PEMERIKSAAAN FISIK
1. Ukuran Vital :
TD : 140/100 mm/Hg  
N : 80 x/m     
S : 36,20 C
P : 20 x/m    
2.      Ukuran : BB 70 kg            TB : 160cm    
  Turun Naik

Jelaskan : saat dilakukan pemeriksaan fisik pada pada pukul 14.00 wita,
didapatkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital seperti dijabarkan di atas, pasien
tidak mengetahui apakah berat badannya mengalami perubahan selama
perawatan.
4.      Keluhan fisik :
Ya v Tidak

Jelaskan:   pasien mengatakan mengalami nyeri pada bagian perut kanan atas.


  Masalah Keperawatan :
 Risiko tinggi perubahan suhu tubuh  Perubahan Nutrisi: Lebih dari
 Defisit Volume Cairan kebutuhanTubuh
 Kelebihan Volume Cairan  Kerusakan Menelan
 Resiko Tinggi terhdap Infeksi  Perubahan Eliminasi faeses
 Risiko Tinggi terhadap Transmisi  Perubahan Eliminasi urine
Infeksi  Kerusakan integritas kulit
 Perubahan Nutrisi: Kurang dari   Lain-lain, jelaskan.......................
kebutuhan
 Tubuh

V.       PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)


1.      Genogram :

 
43

Keterangan :

= perempuan

= laki-laki

= hubungan dekat/orang terdekat

= cerai

= pasien
= orang yang tinggal serumah

Jelaskan : Pasien adalah anak pertama dari dua bersaudara. Pasien berumur 43 tahun.
Pasien sudah menikah, dan memiliki 2 orang anak. Namun sejak 15 tahun yang lalu
pasien bercerai dengan suami . Pasien tinggal serumah dengan kedua orang tuanya, dan
kedua anak- anaknya. Hubungan pasien dengan keluarganya terjalin dengan erat dan
sangat baik. Orang yang terdekat dengan pasien adalah anak- anak dan orang tua pasien.
Masalah keperawatan : -

2. Konsep Diri
a.   Citra tubuh  :
Pasien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki. Pasien
juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
b.   Identitas       :
Pasien bekerja sebagai petani di sawahnya yang terletak di belakang rumahnya.
Biasanya pasien menghabiskan waktu luangnya dengan bertani, menonton TV dan
berbincang-bincang dengan anak dan istrinya.
c.   Peran            :
Pasien dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga dan ayah untuk anak-
anaknya
d.    Ideal diri      :
Saat diwawancara, pasien mengatakan ingin menyekolahkan anaknya setinggi-
tinggimya
e.   Harga diri    :  
Pasien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan orang
lain.
Masalah Keperawatan : -
 Pengabaian unilateral   Harga diri rendah kronis
 Gangguan citra tubuh   Harga diri rendah situasional
 Gangguan identitas pribadi   Lain-lain, jelaskan..........

3.      Hubungan sosial
a.     Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang terdekat yang biasanya diajak untuk memecahkan
masalah adalah anak anak dan orang tua nya.
b.     Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:
Pasien mengatakan pasien selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di
dalam masyarakat baik itu yang bersifat adat maupun umum.
c.     Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien mengatakan tidak mengalami hambatan dalam menjalin hubungan
dengan orang lain.                
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
 Kerusakan komunikasi  Isolasi sosial
 Kerusakan komunikasi verbal  Lain-lain,
 Kerusakan interaksi sosial jelaskan...............................

4.      Spiritual
a.   Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Hindu dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa/Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Pasien tidak mempunyai keyakinan yang berlebih
terhadap agama yang dianutnya.
b.   Kegiatan ibadah
Pasien rajin sembahyang setiap hari dan selalu mengikuti upacara keagamaan
dirumah
Masalah Keperawatan: -
VI.    STATUS MENTAL
1.      Penampilan
 Tidak rapi
  Penggunaan pakaian tidak sesuai
  Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien berpenampilan rapi, berpakaian sesuai dengan tempatnya, rambut
pasien disisir rapi
Masalah Keperawatan:-
2.      Pembicaraan
  Cepat
  Keras
  Gagap
  Apatis
  Lambat
  Membisu
  Tidak mampu memulai pembicaraan
  Lain-lain
Jelaskan: Pasien berbicara dengan jelas dan menjawab pertanyaan yang diberikan
dengan tepat, selama proses wawancara pasien berbicara mengenai satu topik dengan
jelas.
Masalah Keperawatan:-

3.      Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi                          
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Peningkatan :
 Hiperkinesia,hiperaktifitas     Grimace
 Gagap            Otomatisma           
 Stereotipi                               Negativisme           
 Gaduh Gelisah  Reaksi konversi
Katatonik                   Tremor                  
 Mannarism     Verbigerasi
 Katapleksi  Berjalan kaku/rigid
 Tik                 Kompulsif
 Ekhopraxia  
 Command  automatism

Jelaskan: Saat wawancara pasien nampak tenang dalam berbicara, tidak ada
gerakan yang diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat membicarakan
penyakitnya pasien tampak sedikit cemas.
Masalah Keperawatan :-
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
Ketakutan
Jelaskan : Pasien tidak menunjukkan ekspresi yang berlebihan saat sedih maupun
gembira. Pasien terlihat senang saat menceritakan pengalamannya yang
menyenangkan.
Masalah Keperawatan :-

5. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai
Jelaskan : Dari hasil observasi afek yang ditunjukkan pasien sesuai dengan stimulus
yang diberikan.
Masalah Keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Kontak mata kurang
 Tidak kooperatif
 Defensif
 Mudah tersinggung
 Curiga
Jelaskan : Selama proses wawancara, pasien mau menjawab pertanyaan perawat.
Kontak mata pasien bagus dan pasien menatap wajah perawat saat wawancara dan
mau menjawab pertanyaan perawat dengan panjang lebar.
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
Masalah Keperawatan : -
8. Proses pikir
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of ideas
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Selama wawancara, pembicaraan pasien singkat dan tidak berbelit-belit,
tidak diulang berkali-kali, dan ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya dalam satu topik.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
 Obsesi
 Depersonalisasi
 Fobia
 Idea yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magic
Waham
 Agama
 Nihilistik
 Somatik
 Sisip pikir
 Kebesaran
 Siar piker
 Curiga
 Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan isi pikir.
Masalah Keperawatan : -
10. Tingkat Kesadaran
 Bingung
 Sedasi
 Stupor
Disorientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
Jelaskan : Pasien menyadari bahwa dia sedang tidak berada di rumahnya, pasien
juga sadar dan mengenal dengan siapa dia berbicara dan lingkungannya. Tingkat
kesadaran pasien terhadap waktu, orang dan tempat jelas. Kesadaran compos
mentis, GCS E4V5M6
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat saat ini
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Konfabulasi
Jelaskan : Pasien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di masa
lalu maupun ini. Pasien juga ingat ketika ditanyakan apakah tadi pasien sudah
makan atau belum. Pasien tidak pernah mengalami gangguan daya ingat baik
jangka panjang maupun jangka pendek.
Masalah Keperawatan : -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Selama wawancara, konsentrasi pasien baik dan fokus terhadap apa yang
ditanyakan.
Masalah Keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan : Saat diberikan pilihan seperti apakah pasien mendahulukan kegiatan
merapikan tempat tidur atau menyapu. Pasien memilih merapikan tempat tidur
terlebih dahulu karena kata pasien itu juga lebih mendesak.
Masalah keperawatan : -
14. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : Pasien mengetahui penyakit yang dideritanya.
Masalah Keperawatan : -
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
 Bantuan minimal
 Bantual total
2. Defekasi/berkemih
 Bantuan minimal
 Bantual total
3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantual total
4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal
 Bantual total
5. Istirahat dan tidur
 Tidur siang lama : 13.00 s.d 14.00
 Tidur malam lama : 22.00 s.d 05.00
 Aktivitas sebelum/setelah tidur : mencuci muka dan gosok gigi
6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal
 Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan V

Sistem pendukung V
8. Aktivitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan V

Menjaga kerapian rumah V

Mencuci pakaian V

Mengatur keuangan V

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja V

Transportasi V

Lain-lain V

Jelaskan : dari data diatas dapat dijabarkan bahwa pasien mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya, seperti : mandi, makan, berpakaian secara mandiri. Pasien
tidak memiliki gangguan pola tidur dan memiliki kebiasaan cuci muka dan
menggosok gigi sebelum tidur. Aktivitas pasien di dalam rumah biasanya
merapikan atau bersih-bersih halaman rumah, memcuci bajunya serta mengatur
keuangan untuk kebutuhan sehari-hari sedangkan kebutuhan pasien di luar rumah
biasanya melakukan perjalanan atau berpergian dengan sepeda motor.
Masalah Keperawatan : -
VIII. MEKANISME KOPING
ADAPTIF MALADAPTIF
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu menyelesaikan  Reaksi lambat
masalah  Reaksi berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya  Lainnya
Jelaskan : Saat diwawancara reaksi pasien baik, pasien dapat berbicara dengan
orang lain tanpa ada gangguan, dan pasien dapat menyelesaikan masalah yang ada
di keluarga pasien.
Masalah Keperawatan : -
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
 Masalah dengan dukungan kelompok
Uraikan : Tidak ada masalah dengan dukungan kelompok, sebab pasien dapat
berkumpul dan bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga.
 Masalah berhubungan dengan pendidikan
Uraikan : Tidak ada masalah dengan pendidikan, spesifiknya pasien lulusan
SMA.
Masalah dengan pekerjaan
Uraikan : tidak ada masalah yang berhubungan dengan pekerjaan, spesifiknya
pasien bekerja sebagai tukang pijat.
Masalah dengan perumahan
Uraikan : Tidak ada masalah dengan perumahan, spesifiknya pasien mempunyai
tempat tinggal yang bersih dan luas
Masalah dengan ekonomi
Uraikan : Tidak ada masalah dengan ekonomi, spesifiknya pendapatan + 2 juta.
Masalah lainnya
Uraikan :Tidak ada masalah dengan dukungan lingkungan, spesifiknya pasien
cukup berinteraksi dengan orang lain.
Masalah keperawatan : -
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
 Penyakit jiwa
 Factor presipitasi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainnya : . saat dilakukan wawancara pasien bertanya tentang bagaimana proses
penyakit dan cara pencegahan terjadinya komplikasi dari penyakit yang ia derita.

XI. ASPEK MEDIK


1. Diagnosa medik : CKD + efusi pleura.
2. Terapi medik : Tanggal 17 Oktober 2017
 IVFD NaCL 8 tpm
 Cefoperazone 2 x 1mg
 Naco 3x1
 Captrofil 2 x 25mg
 As. Folat 2x1
 CaCo3 3x1
 Spironolactom 1x1

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN ( POHON MASALAH )


Ketakutan ( effect )

Kecemasan/ansietas ( core problem )

Gangguan rasa nyaman (edcausa)

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketakutan
2. Ansietas
3. Gangguan rasa nyaman

Mahasiswa yang mengkaji

( NI L.PT EMIK OKTAMI )


NIM. P07120015037
XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan

1 ansietas TUM :
Pasien mampu
mengurangi dan
mengontrol
kecemasannya.
TUK : 1. Bina hubungan saling Pembinaan
1. Setelah diberikan percaya dengan : hubungan saling
askep selama 1 a. Sapa pasien
kali pertemuan dengan ramah percaya
(tiap baik verbal merupakan
pertemuan  20 maupun non dasar terjalinnya
menit) diharapkan verbal komunikasi
pasien membina b. Perkenalkan diri terbuka
hubungan saling dengan sopan.
percaya dengan c. Tanyakan nama sehingga
KH : lengkap pasien meningkatkan
a. Wajah pasien dan nama rasa komunikasi
cerah dan panggilan yang pasien.
tersenyum disukai.
b. Pasien mau d. Jelaskan tujuan
membalas pertemuan.
salam. e. Jujur dan
c. Pasien mau menepati janji
menyebutkan f. Tunjukkan sikap
nama sambil empati dan
berjabat tangan menerima pasien
dan ada kontak apa adanya.
mata
d. Pasien bersedia
menceritakan
perasaannya
TUK : 1. Adakan kontak sering Dapat
2. Pasien dapat dan singkat secara mengetahui
mengidentifikasi bertahap. kapan pasien
dan 2. Bantu pasien untuk mengalami
menggambarkan mengidentifikasi dan kecemasan.
perasaan tentang menggambarkan Untuk
kecemasannya perasaan yang mengadopsi
dengan KH : mendasari koping yang
a. Pasien dapat kecemasannya. baru, pasien
menyebutkan 3. Kaitkan perilaku pertama kali
waktu, isi, pasien dengan harus menyadari
frekuensi perasaan tersebut perasaan dan
timbulnya 4. Gunakan pertanyaan mengatasi
kecemasan. terbuka beralih dari penyangkalan
b. Pasien dapat topik yang tidak yang disadari
mengungkapka mengancam ke isu atau tidak
n perasaannya konflik disadari
terhadap 5. Tinjau penilaian Mengetahui cara
kecemasannya. terhadap stresor, nilai- yang terbaik
nilai yang terancam untuk
TUK : dan cara konflik mengontrol
3. Pasien dapat berkembang kecemasan
mengidentifikasi 6. Identifikasi bersama
penyebab pasien cara / tindakan
kecemasannya yang dilakukan jika
dengan KH : terjadi kecemasan.
a. Pasien dapat 7. Ajarkn teknik
menceritakan distraksi dan relaksasi
penyebab
kecemasan
b. Pasien dapat
menyebutkan
tindakan yang
biasanya
dilakukan
untuk
mengendalikan
kecemasannya.
c. Pasien dapat
memilih cara
mengatasi
kecemasannya.
PELAKSANAAN

No. Hari/Tanggal Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf

1. Selasa,17 Salam terapeutik :


Oktober 2017 selamat siang Ibu
(tersenyum mendekati
13.30 WITA
pasien)

“Bu kenalkan nama saya “Nama saya wayan sriani,


emik, Ibu bisa manggil panggil saja saya Bu wayan, Ibu
saya Perawat Emik, disini dengan saudara ibu.
nama Ibu siapa dan
senang dipanggil siapa?
Ibu dengan siapa disini?
Kontrak :
“Sekarang kita “Ya”
mengobrol selama 20
menit disini ya, Bu?

“Bagaimana perasaan “Perasaan saya biasa-biasa


Ibu hari ini? saja , tetapi saya merasa tidak
nyaman karena sudah lama
dirawat”.

“Ibu Wayan Sriani


sudah menyebutkan
nama dan panggilan Ibu “ Usia saya sekarang 43 Tahun”
Wayan, usia Ibu Wayan
sekarang berapa?

“Saya bekerja sebagai tukang


“Ibu Wayan bekerja pijat”
dimana?

“ Dirumah saya tinggal bersama


“Ibu tinggal dirumah anak dan orang tua saya, saya
dengan siapa? Ibu mempunyai dua orang anak”.
mempunyai anak
“ suami  saya namanya
berapa?
Wayan , namu saya sudah tidak
“Nama suami ibu siapa? tinggal bersama jadi saya tidak
dan bekerja dimana? mengetahui pekerjaan nya saat
ini

“Saya saudara dua, anak


pertama ”.
“Ibu mempunyai
saudara berapa? Dan
anak ke berapa? “Hobi saya memasak, selain
untuk mengurusi anak saya juga
“Ibu boleh saya tahu
mengurus kedua orang tua saya
hobi Ibu? Bagaimana
yang sudah tua
kalau sekarang Ibu
bercerita tentang hobi
Ibu Wayan?
“Sekitar 1 bulan yang lalu , saya
mengetahui penyakit saya, dan
sekarang cuci darah ke 8.
“Ibu sejak kapan
mengetahui penyakit
yang ibu derita saat ini
“Mungkin karena pola makan
ini?”
saya yang kurang, kurang tidur
juga .dan kebiasaan saya dahulu
adalah seorang perokok aktif.
“Menurut Ibu Wayan
Kata perawat disini katanya
faktor penyebab Ibu
ginjal saya tidak berfungsi
terserang penyakit itu
secara normal
apa?”

“ nah, itu yang saya belum


tahu , tapi kata dokter saya
“ Nah, menurut Ibu, disuruh menjaga pola makan
bagaimana sih caranya dan istirahat , serta tidak boleh
mengetahui tanda dan banyak minum
gejala penyakit Ibu ?

´iya, terima kasih “

“ baik kalau begitu bu


nanti sebentar
dipertemuan
selanjutnya, mungkin
saya akan menjelaskan
bagaimana cara untuk
melakukan pencegahan
terhadap penyakit ini,
agar menghindari resiko
komplikasi yang
mungkin muncul iya bu “iya, saya tunggu”.

“Ibu Wayan tidak terasa
kita sudah mengobrol 20
menit , jadi kita
cukupkan dulu
pembicaraan kita karena
waktunya sudah habis,
dan jam praktek saya
sudah habis, jadi besok
saya kesini lagi untuk
melanjutkan nya sambil
mengecek tensi ibu di
jam yang sama, selama
20 menit kembali kita
ngobrol-ngobrol,
terimasih sebelumnya”. “Selamat siang , tentu saja
masih bu” (sambil memegang
2.
tangan perawat berjabatan).
Rabu,18 Oktober “Selamat siang Ibu
2017 masih ingat dengan “Perasaan saya baik-baik saja
Bu, masih sedikit tapi saya
saya?”
12.00 WITA sudah mengikuti pengobatan
“Ibu bagaimana dengan serius dan pantangan
perasaan Ibu sekarang makanan yang diberitahu oleh
ini? Apakah masih dokter.”
terasa sakit ?”

“Iya, bu. Saya hanya


mengetahui saya ada penyakit
di ginjal saya pak. Namun saya
“Ibu, Ibu mengatakan
tidak mengetahui tanda awal
merasa khawatir karena
terjadinya dan bagaimana
Ibu belum mengetahui
mencegahnya Pak.”
tanda dan gejala
penyakit Ibu dan upaya
untuk mencegah timbul
komplikasi yang lain “Oh jadi seperti itu , lalu
lagi?” bagaimana cara untuk
mencegahnya ?.”

“ Jadi seperti ini Bu, Ibu


ini kan punya penyakit
di ginjal, jadi tanda dari
penyakitnya itu bisa
banyak , contohnya ibu
sering merasa sulit
kencing. Ibu,
biasanya,sesak nafas
terdapat gangguan tidur,
dan terdapat cairan
menumpuk pada area
tubuh tertentu byasanya
terdapat di kaki , dan
byasanya terdapat nyeri
pada perut sebelah
kanan karena ada nya
penumpukan cairan atau
ginjal ibu mengalami
peradangan, dan bisa
saja komplikasi terjadi
“ oh jadi seperti itu Bu, tapi Ibu
pada jantung
kadang-kadang saya juga masih
cemas dan khawatir ,
seandainya saya mengalami
“biasanya pencegahanya
sakit nanti dirumah “
dilakukan dengan
menjaga tekanan darah
agar tetap normal, dan
dengan melakukan
perubahan gaya hidup
seperti berhenti
merokok,
mengkonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi,

“ baik , Ibu bisa ajarkan saya
teknik nafas dalam sepertinya
itu yang paling gampang “
“ nah Ibu kan sudah tau
sekarang bagaimana
gejala, tanda dan
pencegahnnya jadi Ibu
tidak perlu khawatir ,
namun apabila Ibu
berkenan saya memiliki
beberapa cara untuk
mengatasi atau
mengurangi kecemasan
yang Ibu rasakan dan
mungkin bisa diterapkan
di rumah. Ada yang
dinamakan teknik
relaksasi, teknik
relaksasi tersebut terdiri
dari meditasi,
mendengarkan musik,
dan menikmati hiburan,
teknik pernapasan
dalam, dan yoga. Ibu
Wayan bisa memilih
salah satu teknik
relaksasi tersebut.”
“ baiklah Bu, sekarang “Baiklah, Bu.”
kita mulai latihan
relaksasi nafas
dalamnya”
“Bagaimana perasaan “Saya merasa lebih baik pak”
Ibu setelah kita
mengobrol tentang
masalah yang Ibu
rasakan dan latihan
teknik relaksasi napas
dalam?”
“Ibu Wayan tidak terasa “Baik,Bu. Terima kasih”
kita sudah mengobrol
selama 20 menit. Jadi,
kita cukupkan sampai di
sini pembicaraan kita.
Seandainya ada yang
perlu Ibu tanyakan lagi
nanti bisa panggil saya
di Nurse Station di
dapan bu ya, Selamat
Siang bu”

XV. EVALUASI

NO HARI/TANGGAL TINDAKAN EVALUASI

1. Selasa, 17 Oktober TUK.1 Membina S : Pasien mengatakan namanya


2017 Pukul. 13.50 Hubungan Saling percaya Wayan Murdiana, biasa dipanggil
wita dengan pasien Pak Wayan dan Pasien
mengatakan bekerja sebagai
petani.

O:

1. Pasien mau menjawab


salam

2. Pasien mau berbincang


dengan perawat

3. Pasien mengungkapkan
penyebab kecemasannya.

A : Tujuan Khusus tercapai

P : Lanjutkan ke Tujuan khusus


selanjutnya

2. Rabu, 18 Oktober TUK.2 Pasien dapat S : Pasien mengatakan yang


2017 Pukul. 12.00 mengidentifikasi dan membuat ia cemas adalah
Wita menggambarkan penyakitnya dan kurang
perasaan tentang mengetahui tentang tanda/gejala,
kecemasannya pencegahan serta pengobatan dari
penyakitnya.

O :

1. Pasien mampu
mengidentifikasi penyebab
kecemasan

2. Pasien menceritakan
penyebab terjadinya
kecemasan kepada perawat.

3. Pasien terlihat mengerti


dan paham dengan
penjelasan yang diberikan
perawat.

A : Tujuan Tercapai

P : Lanjutkan intervensi

3. Rabu, 18 Oktober TUK 3. Pasien dapat S : Pasien mengatkan takut akan


2017 Pukul. 12.20 mengidentifikasi kembali merasa khawatir dan
penyebab kecemasannya cemas di rumah, saat diberikan
teknik relaksasi untuk mengatasi
kecemasannya pasien memilih
menggunakan teknik relaksasi
nafas dalam.

O :

1. pasien memilih teknik


relaksasi nafas dalam

2. Pasien melakukan teknik


relaksasi nafas dalam untuk
mengurasi rasa cemas
A : Tujuan tercapai

P : Pertahankan kondisi pasien.

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBIMBING PRAKTIK/CI
PEMBIMBING AKADEMIK/CTMAHASISWA

(………………………………….) (………………………………….)
NIP. NIM.
(………………………………….)
NIM.

Anda mungkin juga menyukai