Nadia Kasim-Resume Kajian Dhuha Mui Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NADIA PRATIWI KASIM

NIM : 321418026

RESUME MATERI KAJIAN DHUHA MUI GORONTALO

PUASA DAN TRADISI BUKA PUASA BERSAMA

Salah satu momen yang banyak ditunggu orang ketika puasa di bulan Ramadhan adalah
buka bersama atau bukber. Malah, bukan hanya makan bersama-sama, bukber sering jadi ajang
reuni atau tempat menjalin silaturahmi dengan teman atau kerabat. Sebenarnya tradisi bukber tak
hanya dilakukan di Indonesia tapi di mana pun umat Islam berada. Meski demikian, bukan
berarti tradisi makan bersama ini ada setelah masuk ajaran Islam ke Indonesia. Sebelum periode
masuknya Islam ke Indonesia pun, kondisi geografis dan karakter masyarakat timur memperkuat
tradisi bukber. Bicara keadaan geografis, kondisi cuaca maupun iklim yang termasuk hangat
kemudian karakter ketimuran yang suka berkumpul. Ini dianggap sudah jadi bagian dari DNA
orang-orang timur. "Jadi bukan berarti (berkumpul) cuma ada saat ada Islam. Sebelum Islam pun
DNA kumpul-kumpul itu sudah ada. Itu kemudian semakin memperkuat kehadiran Islam,". Buka
bersama memang bukan hal yang diwajibkan tetapi dia sebenarnya bagus dan menurut agama
Islam juga makan bersama dapat mendatangkan berkah. Selain mendatangkan berkah, buka
puasa bersama juga dapat dirasakan beberapa manfaatnya, yaitu:

1. Menambah pahala puasa

Melaksanakan buka bersama merupakan perilaku turut menjalankan anjuran Nabi


Muhammad SAW. Dengan begitu, dapat menambah pahala puasa Ramadhannya. Seperti
terungkap dalam hadis dari Zaid bin Khalid Al-Juhany, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa memberikan hidangan berbuka puasa bagi yang berpuasa, maka baginya seperti
pahala yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang berpuasa.” (HR. At-Tarmidzi)

2. Berbagi rezeki atau sedekah


Dari hadis yang disebutkan di atas, terlihat juga bahwa buka bersama dapat menjadi
sebuah sedekah dengan cara berbagi hidangan puasa. Selain berbuka dengan memesan makanan
sendiri-sendiri, kita bisa berbagi (sharing) makanan dengan teman-teman, menraktir, atau
memasak untuk mereka.

3. Mempererat persaudaraan/pertemanan

Selain itu, tentu saja, buka bersama diadakan untuk mempererat silaturahmi dengan
sesama. Nabi Muhammada SAW bersabda:

“Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung hubungan silaturahmi.” (HR. Muslim)

Kaitannya dengan buka bersama adalah ketika menyambung silaturahmi dengan berbagi
hidangan buka, maka rezekinya tidak akan berkurang. Malah, akan semakin ditambah, termasuk
mendapat umur yang makin panjang.

Keimanan seseorang dapat ditunjukkan dengan berbuat baik kepada orang-orang yang menjalin
silaturahmi dengannya serta mau menjalin kembali hubungan tersebut.

Meskipun buka puasa bersama ini dianggap bagus, tetapi hal ini juga dapat
mendatangkan efek yang buruk. Beberapa efek buruk yang mungkin terjadi ketika kita berbuka
bersama yaitu :

1. Semakin serunya kita berbuka puasa bersama, sering kali kita dapat melupakan hal yang
diwajibkan yaitu sholat magrib. Tentu saja hal ini kurang baik karena kita melupakan apa
yang sudah menjadi kewajiban kita.
2. Dapat menghadirkan sifat sombong dan suka pamer status sosial atau pamer kekayaan.
Bukti keikutsertaan :

Anda mungkin juga menyukai