Internal Umat
Oleh : Soeroyo
19
UNISIA, NO; 24 TAHUN XIV TRIWULAN 4 -1994
Konsep ke^uiian ini sudah cukup lama Etikapergaulan hidupyang bagaimana yang
beijalandllndonesia. Setidak-tidaknyapada seharusnya kita laJcukan. Etika kerukunan
tahun 1972 ketikaPak Mukti Ali menjabat hidup bagaimana yang Islami itu ? .
Menteri Agama Republik Indonesia.
Dengan dasar pemikiran dan kenyataan Pokok-pokok Ajaran Islam
bahwabangsalndonesiaadalahhidupdalam Secara klasik dengan mengacu pada
"plural society" masyarakat seiba ganda, Hadits RasuluUah, pokok ajaran Islam itu
ganda kepercayaannya, kebudayaannya, ada 3 yaitu Iman, Islam dan Hisan. Iman
aspirasi politjknya, agamanya dan berkaitan dengan akidah, keyakinan
sebagainya. Sementara itu pembangunan teihadap hal-hal yang ghoib sebagaimana
di Indonesia mustahil dapat terlaksana diajarkan dalam kitab suci Al-Qur'an.,
dalam masyarakk yangtidakrukundalam (Alladziina yu'minuuna bil ghoibi). Iman
arti kacau. Kerukunan hidup masyarakat yang tertinggi adalah : Laa ilaha illallah,
merupakanpra kondisi bagipembangunan. sedang iman yang paling rendah
Apa yang dapat disaksikan, bahwatingkataimya adalah menyingkirkan duri
dengankonsepitu.pemerintahcukupstabil - (batu) di tengah jalan. Kemudian ajaran
dan pembangunan dapat beijalan dengan pokoklmandariRosuluUahdiformulasikan
balk. dalam sistem rukunimanyangterdiri dari
KerukunanhidupantarumatberagamatelaH • 6 pilar itu.
berjalan dengan .mengagumkan bagi Ajaran pokok yang kedua adalah
bangsa-bangsa Iain yang melihat on the "Islam" yang merupakan ekspresi atau
spot pergaulan hidup antarumatberagama. pemyataan iman seseorang. Islam
Antar umat beragama saling tenggang merupakandimensipengamalandari imaa
menenggang rasa danlapang dada (tasamuh Adalah omong kosong apabila seseorang
atau toleransi). Tentu saja ini bukan suatu mengatakan dirinya beriman, akan tetapi
hal yang mudah. tidak mengamalkan apa yang diharapkan
Ironisnya, ketika kita berhasil dari yang diimani. Sebaliknya amal
menciptakankonsepetikapergaulan"agree seseorang baru teibilang di muka Allah
in dis agreement" dan terMsana dengan apabila dilandasi oleh Iman yang benar.
baik di antara umat beragama di Indonesia, (Inilah makna tebaran ayat-ayat dalam Al-
kita justru belum mempunyai etika Qui'an yang menyatakan: "Kecuali orang-
pergaulan hidup intern umat Islam ketika orang yang beriman dan beramal sholeh -
kitaberbedapendapaL (Kasus Islamjama'ah nialladziina amanu wa'amilu sholihaat).
dan y^g terakhir Darul Arqam serta Jadi Islam lebih merupakan dimensi hori
hubungan NU - Muhammadiyah dulu). zontal (hablunminaimaas)
Yang teijadi biasanya berusaha saling Selanjutnya sistem Islam, diformulasikan
mengecUkan satusamalain yang berujung ke dalam 5 pilar rukun Islam dalam bentuk
saling (ingin) menghancuikan satu sama ibadahkepadaXuhandanberbuatkebajikan
lain. (menyebarnilai-nilai kasih)kepada sesama
Inilah barangkali yang peilukitacari jalan manusia. Adapun Ihsan diartikan secara
keluamya, ketika kita berbeda pendapaL khas oleh Rosulullah ketika beliau
20
Juhaya S. Praja, Karakteristikdan Nilahnilai Islam
b. Berusahauntukmenyempumakansifat
6\y kehambaannya.
(ubudiyah)'.
Jadi Ihsan ' pada hakekatnya Jelasnya, setelah dada diisi dengan
merupakan derajat seseorang yang seialii iman (tak ada sesenibahan Iain kecuali
merasa dirinya dilihatpleh dzat yang Ghaib. Allah), maka semiia orang di hadapan Al
yang kepadaNya manusia seinua lah adalah sama derajatnya. Yang
bergantung dan memohon pertolongan. membedakan selanjutnya adalah apakah'
Ihsan sebenamya merupakan seseorang itu berusaha untuk
manifestasi dari keimanan seseorang yang menyempumakan dirinya apakah tidak.
akanterwujudpada perilaku,dndakanamal, Adakah ia berusaha bahwa hail ini lebih
serta akhlak yang luhur. baik daripada kemarin atau tidak. Apakah
Inilah sebabnya Ihsan dikatagorikan ada usaha bahwa hari esok lebih baik dari
sebagaidimensiakhlaktasawuf.Sedangkan yang sekarang.
Islam adalah dimensi syari'ah atau ibadah.
Semantaralmanmerupkandimensi aqidah. Jadi usaha seseorang yang selalu
Pemahaman pokok ajaran Islam berusaha menyempumakan diri sebagai
tersebut sungguh sangat mendasar dan hamba Allah yang bsakdan sempuma (insan
penting. Dalam kaitannya deng^ etika. kamil) mempunyai nilai etis yang tinggi di
pergaulan hidup intern umat Islam, sisi Allah. Dan itulah makna firman.AUah:
pemahaman pokpk ajaran Islam tersebut Inna akramakum indallahi atqaakum.
sungguh sangat mendasar dan penting.
Dalam kaitannya dengan etika pergaulan Artinya:
' hidupintemumatIslam,pemah£manpokok Sesungguhnya orang yang ppling mulia
ajaran Islam dapatdiringkas menjadipokok derajatnya di sisi Allah adalah orang yang
-ajaran saja yaitu : . . , paling taqwa di antaramu.
21
UNISIA, NO. 24 TAHUN XIV TRIWULAN 4 -1994
Kerukunan Hidup Umat dan Risalah Islam kepada umat manusia tidak
Islamiyah mempunyai tujuan lain kecuali
Apayangdimaksud dengan "Risalah men'yebarkan nilai-nilai kasih sayang.
Islamiyah" adal ah alasanpokokatau tujuan- Yangkeduamengandung penekanan bahwa
utama apa diutusnya Muhammad seluruh usaha dan perjuangan Nabi
Rosulullah ke muka bumi ini. Ada dua Muhammad ditujukan hanya untuk dan
ungkapan yang memberi peneg^antentang dalam rangka pembinaah akhlak manusia.
hal ini. Ini beraiti sasaranIslam ^alahmembangun
Pertama : penegasan dari AI-Qur'an manusia sebagai individu dan masyarak^.
sendiri yang bermoral dan berakhlak. Dari
Kedua penegasan dari Nabi penegasan itu, kita dapat menyimpulkm
Muhammad s.a.w. dalam bahwa ada dua kata kunci yang menjadi
Haditsnya. tujuan utama "Risalah Islamiyah" yaitu
Di dalam Al-Qur'an ditegaskan "rahmat" (kasih sayang) dan "ahlakul
bahwa tujuan utama atau missi utamanya karlmah".
adalah rahmatan lU 'alamin. Dengw ungkapan yang lebih jelas
Dalam surat Al-'Ambiya 107, Allah s.w.L barangkali dapat disimpulkan bahwa pada
berfirman: hakekatnya "Risalah Islamiyah tidak lain
dari membangun suatii kehidupan yang
diikat oleh rasa kasih saymg berlandaskan
nilai-nilai yang luhur, suatii masyarakat
yang seperti diisyaratkan oleh salam Islam
Aitinyav: yaitu:"Assalaamu 'alaikum warahmatullahi
Dan tidaklah Aku mengutus kepadamu wa barakatuh" penuh rasa damai, sejuk,
(Muhamniad)kecuali untukmenjadirahmat kasih dan sayang serta mendapatridha dan
bagi seluruh alam semesta. berkah Allah s.w.t.
Sedangkanungkapankeduaditegaskanoleh Kalau intisari dari "Risalah
pemyataan nabi Muhammad s;a.w. sendiri Islamiyah" demikian,makakerukunanantar
bahwa beliau diutus hanyalah untuk imiat beragama yang dilaksanakan dalam
menyempumakan budi luhur manusia. . etika pergaulan hidup bukan suatu hal yang
Hadits Rosulullah: asing tetapi justru merupakan missi pokok.
Mengapa demikian ? Karena kasih sayang
itu haruslah disebaikan di seluruh alam.di
sekitar kita. Eksistensi umat Islam
dimanapun berada dan kapanpun haruslah
Artinya: menjadi rahmat. Keberadaan umat Islam
Sesungguhnya aku diutus tidak lain untuk baik secara individumaupun kolektifharus
menyempumakan ahlakyang miilia. dirasakan sebagai rahmat bagi umat
Ungkapan pertama mengandurig beragamalain(Nasrarii,HindudanBudha).
penekanan bahwa Nabi Muhammad yang Bahkan orang munafik, kafir sekalipun
diutus ke dunia untuk membawa agama harus mendapat rahmat dengankeberadaan
22
Soeroyo, Islamdan EtikaKehidupan InternalUmat
23
UNISIA, NO. 24 TAHUN XIV TRIWULAN 4 -1994
masuk dalam agamanya. la tidak rela, memberikan interpretasi. Oleh karena itu
bahwa orang lain itu mempunyai agama setiap interpretasi pasti subjektif yang
dan kepercayaan yangberlainan dengan berpotensi untuk berbeda pendapat
agamanya. Agama yang hidup itu hams Begitu juga kitab Suci Al-Qur'an
diganti dengan agama yang ia peluk, sebagai kumpulan sistem nilai yang
dan dengan ini ta menduga bahwa nonnatif, ketika akan diaplikasikan dalam
kemkunan hidup beragama bam dapat kehidupan sosial memerlukan interpretasi.
tercipta. Seperti diketahui ayat Al-Qur'an ada yang
d. Pola agree in dis agreement ialah suatu muhkamah dan ada yang muta-syabihat
polapemikiranyangmenyatakanbahwa Untuk yang kedua memerlukan penafsiran
seorang pemeluk agama hamslah ketika akan diterapkan dalam kehidupan
percaya bahwa agama yang la peluk sosiat
adalah agama yang paling benar dan Setiap penafsiran pastilah subjektif.
paling baik. Namun demikian ia juga Itulahsebabnyadalam bidanghukum dunia
mengakui bahwa selain terdapat Islam mengenal madzab Hanafi, Maliki,
perbedaanjugaterdapatpersamaannya. Hambali dan Syah'i. Kita tidak usah heran
Berdasarkan persamaan ajaran itulah kalau melihat orang yangmelakukan sholat
mereka setuju untuk hidup di Masjidil Haram bervariasi dalam
berdampingan dalam kehidupan sosial. penampilannya. Ada yang mendekapkan
Dengan meyakini bahwa agamanya kedua tangannya di dada (madzab Syah'i),
adalah yang paling benar, timbuUah sementara yang lain melepaskan tangan
suatu dofongan untuk bemsaha supaya lurus-lurus (madzab Maliki), setelah
perilakunya sesuai dengan ucapan takbiratul ihram. Tentunya baik madzab
batinnya, sesuai dengan ajaran Syah'i maupun madzab Maliki sama-sama
agamanya yang baik itu. mengacu pada Hadits:
Sistim Nilai (Value system) dan Potensi "-cj ° r'-i /
Berbeda Pendapat
Suatu ajaran atau doktrin, juga kitab
c^\
suci pada hakekatnya mempakan sistem Artinya:
nilai. Ini terdiri dari kumpulannorma-noima sholatiah kamu sekalian, sebagaiman aku
melakukan sholat.
atau aturan-atur^ yang normatif.
Norma-nprma itu hams diaplikasikan atau Jadi ketika kita akan mengaplikasikan ayat-
ditrapkan dalam kehidupan sosial yang ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sosial,
bermacam-macam tingkatkecerdasan dan maka di sana kita harus melalui proses
budayahya. interpretasi. Dan ketika orang meng-
Oleh karena itu dalam usahanya interpretasikan ayat tersebut pastilah latar
untuk menerapkan noima-norma ke dalam belakang seseorang tadi mempengamhi
kehidupan sosial atau kehidupan penafsirannya. Penafsiran seseorang
masyarakat harus melalui proses pastilah subjektif.
interpretasi. Setiap interpretasi selalu Jadilah kita mengenal Islam Ahlu
dipengaruhi oleh subjek (siapa) yang Sunnah wal Jama'ah, Islam Syi'ah, Islam
24
Soeroyo, Islamdan EtikaKehldupan Intern^ Umat
•25
UNISIA, NO. 24 TAHUN XIVTRIWUUN 4 -1994
26