Pada umumnya, para remaja menyukai cerita petualangan yang menegangkan, kisah futuristik (imajinasi kejadian dimasa depan), cerita misteriu yang merangsang daya imajinasi dan juga cerita detektif remja yang mengajak berpikir memecahkan teka-teki suatu peristiwa.
Saat ini, perkembangan novel remaja Indonesia semkin semarak. Perkembangan
penerbitan buku memunculkan banyak nama-nama baru yang berusia remja (masih bersekolah di SMP atau SMU). Sekarang ini, novel remaja Indonesia dapat ditemukan dengan mudah ditemukan di took-toko buku. Namun tidak semua novel itu dapat menjadi bacaan yang baik bagi para remaja. Oleh karena maraknya penerbitan novel remaja saat iuni, banyak novel remaja yang tidak mementingkan isi. Jadi sebaiknya, bacalah novel remaja Indonesia yang dapat menghibur dan mendidik. Dengan demikian, setelah membaca, kita dapat mendapatkan pelajaeran berharga yang dpat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Novel ? b. Apa saja ciri-ciri pokok novel ? c. Apa saja jenis-jenis pengogolongan novel ?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa pengertian novel. b. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja ciri-ciri pokok novel. BAB II DASAR TEORI
2.1 Pengertian Novel
Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan pengertian novel sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi (fiction) karena novel merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada (dalam Waluyo, Herman J., 2009:2). Nurgiyantoro, Burhan (2009:2) berpendapat bahwa istilah novella dan novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novellet (Inggris; novellet), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu panjang.
2.2 Ciri-Ciri Pokok Novel
Adapun ciri-ciri pokok novel adalah sebagai berikut : Memiliki alur/plot yang kompeks. Berbagai peristiwa ditampilkan saling berkaitan sehingga novel dapat bercerita panjang lebar, membahas persoalan secara luas dan lebih mendalam Tema dalam novel tidak hanya satu, tetapi muncul tema-tema sampingan. Oleh karena itu, pengarang dapat membahas hamper semua segi persoalan. Tokoh/karakter tokoh dalam novel biasa banyak. Dalam novel, pengarang sering menhidupkan banyak tokoh ceerita yang masing-masing digambarkan secara lengkap dan utuh.
2.3 Menyajikan Nilai Novel Sejarah Kedalam Sebuah Teks Eksplansi
Teks eksplanasi merupakan suatu teks yang membahas tentang “Mengapa” dan “Bagaimana” peristiwa terjadi. Pembahasannya berkaitan dengan suatu proses kejadian alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Intinya, teks eksplanasi membahas tentang segala hal mengenai fenomena sosial maupun alam.