Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada umumnya, para remaja menyukai cerita petualangan yang menegangkan, kisah
futuristik (imajinasi kejadian dimasa depan), cerita misteriu yang merangsang daya imajinasi dan
juga cerita detektif remja yang mengajak berpikir memecahkan teka-teki suatu peristiwa.

Saat ini, perkembangan novel remaja Indonesia semkin semarak. Perkembangan


penerbitan buku memunculkan banyak nama-nama baru yang berusia remja (masih bersekolah di
SMP atau SMU). Sekarang ini, novel remaja Indonesia dapat ditemukan dengan mudah
ditemukan di took-toko buku. Namun tidak semua novel itu dapat menjadi bacaan yang baik bagi
para remaja.
Oleh karena maraknya penerbitan novel remaja saat iuni, banyak novel remaja yang tidak
mementingkan isi. Jadi sebaiknya, bacalah novel remaja Indonesia yang dapat menghibur dan
mendidik. Dengan demikian, setelah membaca, kita dapat mendapatkan pelajaeran berharga
yang dpat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan Novel ?
b. Apa saja ciri-ciri pokok novel ?
c. Apa saja jenis-jenis pengogolongan novel ?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa pengertian novel.
b. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja ciri-ciri pokok novel.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Novel


Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan pengertian novel
sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi (fiction) karena novel
merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada (dalam Waluyo, Herman J.,
2009:2).
Nurgiyantoro, Burhan (2009:2) berpendapat bahwa istilah novella dan novella
mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novellet (Inggris; novellet), yang
berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun tidak
terlalu panjang.

2.2 Ciri-Ciri Pokok Novel


Adapun ciri-ciri pokok novel adalah sebagai berikut :
 Memiliki alur/plot yang kompeks. Berbagai peristiwa ditampilkan saling berkaitan
sehingga novel dapat bercerita panjang lebar, membahas persoalan secara luas dan lebih
mendalam
 Tema dalam novel tidak hanya satu, tetapi muncul tema-tema sampingan. Oleh karena
itu, pengarang dapat membahas hamper semua segi persoalan.
 Tokoh/karakter tokoh dalam novel biasa banyak. Dalam novel, pengarang sering
menhidupkan banyak tokoh ceerita yang masing-masing digambarkan secara lengkap dan
utuh.

2.3 Menyajikan Nilai Novel Sejarah Kedalam Sebuah Teks Eksplansi


Teks eksplanasi merupakan suatu teks yang membahas tentang “Mengapa” dan
“Bagaimana” peristiwa terjadi. Pembahasannya berkaitan dengan suatu proses kejadian alam,
sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Intinya, teks eksplanasi membahas
tentang segala hal mengenai fenomena sosial maupun alam.

Anda mungkin juga menyukai