masa depannya. Rencana adalah pernyataan mengenai apa yang ingin dicapai organisasi
(tujuan), bagaimana mencapainya (strategi dan program), dan kapan mewujudkannya
(skedul). Manfaat penyusunan rencana antara lain: mendorong pemikiran sistematik
mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi organisasi, menetapkan standar kinerja
untuk mengatur tren, memberikan dasar logis lagi pemguatan keputusan, meningkatkan
kemampuan untuk menangani perusahan, dan meningkatkan kemampuan untuk
mengidentifikasi peluang pasar.
Perencanaan pemasasaran (marketing planning) ialah suatu bagan dari suatu desain untuk
mencapai sebuah tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai untuk konsumen dalam
kondisi yang tetap menguntungkan perusahaan atau dalam konsep pemasaran sekarang ini,
sebuah hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.
Salah satu alasan kenapa suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam mengembangkan
rencana pemasaran ialah bahwa manajemen tidak mempunyai arahan bagaimana proses
tersebut harus dikelola. Yakni mulai dari tinjauan ulang, kemudian tujuan, strategi, program,
anggaran, dan kembali lagi sehingga suatu kompromi bisa dicapai diantara apa yang
diinginkan dan apa yang diperkirakan dengan tetap memperhatikan hambatan-hambatan yang
dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Suatu rencana strategis harus berisikan beberapa
hal sebagai berikut:
Pernyataan misi
Ringkasan keuangan yang berisikan pendapatan, biaya, aliran uang, dan laba yang harus
dicapai pada periode yang direncanakan.
Strategi untuk menciptakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan program
penciptaan nilai bagi konsumen.
Program pemasaran yang berisikan rincian waktu, tanggung jawab, dan biaya-biaya
disamping peramalan penjualan anggaran.