TUGAS RESUME VIDEO MATA PERKULIAHAN BAKTERIOLOGI

Uji Xpert MB RIF untuk Diagnosis Spesimen Dahak

Xpert MTB/RIF test :

 Mendeteksi MTB serta pemberian resistensi rifampisin mutasi langsung dari dahak, cairan tubuh
dan jaringan kecuali darah dan urin.
 Hasilnya tersedia dalam 2 jam
 Direkomendasikan sebagai alat utama untuk diagnosis TB anak, TB HIV dan TB ekstra paru selain
multidrug TB resisten

Prosedur pengujian Xpert MTB/RIF melibatkan mesin XpertGene, katrid dan sampel reagen. Pada mesin
ada 4 modul dimana bisa ditempati 4 sampel sehingga dapat dijalankan secara independent diwaktu
yang sama.

Langkah dalam pengujian Xpert MTB/RIF :

 Sampel harus diolah/ diproses dahulu menggunakan volume ganda sampel reagen-
mneyebabkan lisis untaian lendiir dan menghasilkan larutan yang homogen dan langkah ini
berlangsung selama 15 menit
 Kemudian sampel dimuaut ke katrid
 Mesin akan bekerja selama 90 menit
 Hasil ditampilkan dilembar exel ataupun dicetak

Prosedur pelaksanaan :

1. Siapkan 4 sampel, tambahkan reagen sampel volume ganda unruk setiap spesimen (hati-hati
dalam pelaksanaan, 1 bolot reagen untuk 1 spesimen sehingga menghindari terjadinya
kontaminasi silang)
2. Homogenkan dengan kuat sampai homogen sempurna (menjebak partikel lendir terperangkap
dibawah tutupnta)
3. Putar dimesin vortex selama 30 detik
4. Ingkubasi di suhu kamar selama 10 menit
5. Dikakukan tes secara visual untuk melihat masih ada atau tidakanya partikel lender yang tersisa ,
jika masih ada dilakukan penambahan waktu inkubasi selama 5 menit.
6. Pemberian label/ id sampel pada kartid, laukan scan barcode dan cek tanggal kedaluarsa pada
label.
7. Masukan 2 ml sampel homogeny kedalam katrid (gunakan pipet yang sterl)
8. Katrid dimasukan ke mesin.
9. Jalankan mesin selama 90 menit, hasil akan ditampilkan dilayar
Kelebihan metode :

 Waktu penyelesaian cepat

 Dapat mendeteksi jumlah organisme rendah
 Deteksi MTB kompleks
 Pengujian kerentanan obat dana identifikasi langsung dari smapel dahak
 Menghilangkan kesalahan yang diakibatkan seseorang dan kontaminasi silang sampel

Kekurangan metode :

 Hasil palsu karena inhibitor amplifikasi sampel

 Biaya teknis / keterampilan yang tinggi
 Kontaminasi asam nukleat
 Mesin yang sensitive terhadap suhu
 Tidak bisa dengan sampel darah.

VITEK2 COMPACT AUTOMATION

Tentang mekanisme kerja alat yang digunakan untuk identifikasi dan sensitivitas antibiotic. Dan
sensitivitas antibiotic dilakukan dengan metode Mac untuk 3 konsentrasi yang berbeda. Untuk setiap
obat, ide dan sensitivitas ini dideteksi dengan metode Kolorimetrik.

 Setelah persiapan suspense organisme, lalu pindahkan keruang pengisian

 Tekan tombol mulai maka akan menciptakan tekanan negative di ruang chamber, maka udara
akan otomatis terserap ke dalam ruangan card.
 Serelah itu aka nada tekanan positif yang mengakibatkan terdorongnya suspense kedalam
card,maka reagen atau obat dehidrasi dilarutkan dalam suspensi ini.
 Pengisisan sebelumya dapat diidentifikasi dengan adanya cahaya biru pada tombol tertentu.
 Lalu pertama-tama kita buka dulu ruang chamber, lalu buka ruang inkkubator.
 Pindahkan lot keruang incubator.
 Pada ruang incubator akan terjadi scan barcode pada lot.
 Terjadi juga pemotongan cubes pada setiap card satu persatu.
 Dan setiap 15 menit card akan di pindai dengan metode kolorimetriks (adanya reaksi biokimia
atau sensitivitas di dalam card)
 Card yang sudah teridentivikasi akan terdorong dan akan terbuang ke kantong kuning.
