Anda di halaman 1dari 37

ADAPTASI NEW

NORMAL:
Masyarakat Produktif
dan Aman Covid-19

WAKIL GUBERNUR PAPUA


Pemerintah
Struktur Pembahasan Provinsi
Papua

Evaluasi Dampak Analisis Belanja Daerah Penguatan


Sosial & Ekonomi dalam Penanggulangan
Kelembagaan
Covid-19 Covid-19 di Papua

01 03 05

02 04 06

Analisis Epidemiologi Pemetaan Pengetahuan Penguatan Implementasi


& Penanganan & Perilaku Masyarakat di Kebijakan Persiapan
Bidang Kesehatan, Ekonomi Normal Baru
Kesehatan
& Pendidikan
Analisis
Epidemiologi
dan Penanganan
Kesehatan
DATA PERKEMBANGAN COVID-19 DI PAPUA
SUMBER: SATGAS PENGENDALIAN, PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19 PROVINSI PAPUA
UPDATE: 26 AGUSTUS 2020, PUKUL 17.00 WIT
RAWAT/
KAB./KOTA KONFIRMASI
ISOLASI
SEMBUH MENINGGAL PROBABLE KONTAK ERAT SUSPEK MENINGGAL:
SEMBUH:
KOTA JAYAPURA 2.058 226 1.804 28 7 484 206
1,2%
MIMIKA
JAYAPURA
707
306
80
38
621
263
6
5
1
4
588
44
50
293
84,5% RAWAT:
BIAK 125 28 95 2 12 1 7
NABIRE 74 43 31 0 0 1 0 14,3%
KEEROM 67 5 62 0 0 0 0
MERAUKE 61 35 26 0 0 220 4
JAYAWIJAYA 60 4 56 0 0 0 5
LANNY JAYA 27 19 7 1 0 0 5
KEP. YAPEN 26 3 23 0 0 2 0
TOLIKARA 24 20 4 0 0 40 0 TOTAL KASUS:

3.594
BOVEN DIGOEL 17 0 17 0 0 36 0
YALIMO 15 12 3 0 0 0 0
PEG. BINTANG 8 3 5 0 0 158 8
SARMI 7 0 7 0 0 4 0 (19 KAB./KOTA)
SUPIORI 7 0 7 0 0 0 0
MAM. TENG 3 0 3 0 0 0 0
WAROPEN 1 0 1 0 0 13 0
PUNCAK JAYA 1 0 1 0 0 1 0
TOTAL 3.594 516 3.036 42 24 1.592 578
PROPORSI KASUS COVID-19 BERDASARKAN OAP & NON OAP
Update: 27 Juli 2020, pukul 17.00 WIT

NON-OAP OAP
16%
ORANG ASLI
84% Peg.Bintang 100
NON-OAP Tolikara 100
PAPUA (OAP) Yalimo 75 25
Puncak Jaya 100
NO KAB/KOTA NON OAP OAP TOTAL
1 Biak 82 9 91 Lanny Jaya 20 80
2 Boven Digoel 16 1 17 Waropen 100
3 Jayapura 228 45 273 Supiori 90%
4 Jayawijaya 40 17 57
5 Keerom 57 3 60
Sarmi 100%
6 Kep. Yapen 9 12 21 Nabire 80%
7 Kota Jayapura 1.478 286 1.764 Mimika 88% 12%
8 Mamberamo Tengah - 2 2 Merauke 79% 21%
9 Merauke 18 3 21
10 Mimika 430 75 505
Mamberamo Tengah 100%
11 Nabire 26 2 28 Kota Jayapura 91% 9%
12 Sarmi 7 - 7 Kep. Yapen 80%
13 Supiori 6 1 7 Keerom 88% 13%
14 Waropen - 1 1
15 Puncak Jaya - 1 -
Jayawijaya 65% 35%
16 Lanny Jaya 1 7 8 Jayapura 91% 9%
17 Yalimo 3 1 4 Boven Digoel 90%
18 Tolikara - 4 4 Biak 90% 10%
19 Pegunungan Bintang - 2 2
TOTAL 2.401 472 2.873 Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)
PROPORSI KASUS COVID-19 BERDASARKAN UMUR & JENIS KELAMIN
Update: 20 Agustus 2020, pukul 17.00 WIT

USIA (THN) LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL %


<1 0 3 3 0,09 Kelompok usia dengan
1-5 27 18 55 1,61
6-14 72 68 140 4,09 jumlah kasus tertinggi
LAKI-LAKI PEREMPUAN
15-18 50 65 115 3,36 adalah usia produktif,
57,3% 42,7% 19-24
25-49
218
1203
194
814
412
2017
12,04
58,92
yaitu 25-49 tahun
50-58 231 170 401 11,71 (58,92%) & 19-24
< 1 Thn 100% (3 org) > 58 89 64 153 4,47 tahun (12,04%).
Tidak Diketahui 73 54 127 3,71
1-5 Thn 49% (27 org) 51% (28 org)

6-14 Thn 51% (72 org) 49% (68 org)

15-18 Thn 43% (50 org) 57% (65 org)

19-24 Thn 53% (218 org) 47% (194 org)

25-49 Thn 60% (1203 org) 40% (814 org)

50-58 Thn 58% (231 org) 42% (170 org) ANAK <6 TAHUN USIA PRODUKTIF
> 58 Thn 58% (89 org) 42% (64 org) 1,70% ANAK 6-14 TAHUN
(15-58 TAHUN)

86,04% LANSIA (>58 TAHUN)


Tidak Diketahui 57% (73 org) 43% (54 org)
Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 4,09% 4,47%
POINT PREVALENSI COVID-19 POINT PREVALENSI COVID-19
DI INDONESIA (per 1.000.000 pddk) DI PAPUA (per 100.000 pddk)
Update: 26 Agustus 2020, pukul 19.00 WIT Update: 26 Agustus 2020, pukul 17.00 WIT
KOTA JAYAPURA 653
dari urutan ke-3 MIMIKA 304
menjadi ke-8 TOTAL POSITIF: JAYAPURA 219

3.594
(19 KAB./KOTA)
KEEROM
BIAK
NABIRE 46
116
91

JAKARTA
KALSEL 3221 SUPIORI 44
BOVEN DIGOEL 30
DKIKALSEL
JAKARTA 3078 YALIMO 29
JAYAWIJAYA 27
MALUKU UTARA
GORONTALO 1573 Meskipun jumlah kasus positif Papua YAPEN 25
SULSEL
MALUKU UTARA 1475 relatif kecil dibandingkan daerah lain MERAUKE 21
di Indonesia (urutan ke-10), namun LANNY JAYA 18
SULUT 1409 POINT PREVALENSI PAPUA TELAH
SARMI 17
P.BINTANG 12
PAPUA
SULSEL 1330 BERADA PADA PERINGKAT MAMTENG 6
TERTINGGI KE 6 DI INDONESIA TOLIKARA 21
BALI 1059 WAROPEN 4
GORONTALO
PAPUA 1023 PUNCAK JAYA 0
Daerah di Papua yang memiliki point 0 200 400 600 800
MALUKU 950 prevalensi paling tinggi adalah Kota Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)
JATIM 772 Jayapura, Mimika, Jayapura, Keerom
dan Biak Numfor Catatan: beberapa Kabupaten tidak
Sumber : Kemenkes dan Kompas 2020 memberikan laporan surveilans
KURVA EPIDEMIC COVID-19 PROVINSI PAPUA Laju Kasus Mingguan
Berdasarkan Pengambilan Swab (Update: 23 Agustus 2020)
Kasus Baru selama 12 minggu sejak puncak KLB,
Pada minggu ke 19 (tanggal 9-16 Juli) kasus baru
TIPE KURVA ADALAH PROPAGATED SOURCE melewati jumlah kasus puncak
(Penularan Bukan dari Satu Sumber, Banyak Klaster dan Terjadi Transmisi Lokal)
308 312 299
Rata-rata laju kasus harian sebelum 350
265 268
300
& sesudah puncak naik dari 9 kasus 250 195 184 207
PENYEBAB KURVA perhari menjadi 29 kasus/hari 200
128
165 150
150
126 104
MENANJAK: 1. Kapasitas deteksi masif 100
1. Test Masif 2. Ketidakpatuhan masyarakat 50
0
2. Banyak yang terhadap protokol kesehatan
terpapar 3. Kualitas Pelaporan

Kurva Epidemic Mingguan Covid-19


200
180
178 350 308 312299
300 265 268
160
250 207
140 195 184
120 107 108 200 165 150
100 91 87 82 150 126 128
97 104
80 66 69 69 67
100
41 37 52
60
40
42 38 50
1 0 4 7
0
20

Minggu 2
Minggu 1

Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
Minggu 11
Minggu 12
Minggu 13
Minggu 14
Minggu 15
Minggu 16
Minggu 17
Minggu 18
Minggu 19
Minggu 20
Minggu 21
Minggu 22
Minggu 23
0
Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 - Update 23 Agustus 2020
CFR PAPUA VS PROVINSI LAIN CFR KAB/KOTA DI PAPUA
9

4
7
7

1%
5
5
5

❖ CFR Papua =
4

4
4

4
4
4
4 2 2
3
3

3
3
3

3
3
3
❖ Prov. Papua berada pada CFR YANG

2
2
2
2
2
1
1
1
1 1

1
1
1
1
1
TERENDAH DI INDONESIA urutan
ke 29 dari 34 provinsi
Sumsel

Sumbar

Sulbar
Lampung
NTB

Sulsel

NTT
Papua Barat
Papua
Kepri

Sumut

Malut

Gorontalo
Sulut

Kalsel

DIY

Kalbar
Jambi
Jatim

Kalteng

Bali
Jabar

DKI

Aceh
Kaltim

Babel

Kaltara
Bengkulu

Maluku

Riau

Sul. Tenggara
Jateng

Sulteng
Banten

LANNY JAYA BIAK JAYAPURA KOTA MIMIKA


❖ CFR tertinggi di Papua adalah Lanny
JAYAPURA Jaya
Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)

Proporsi Kesembuhan Covid-19 - Update 23 Agustus 2020


90
89
87
87
87

100
84
80
80
80
78

90 89 88 PROPORSI KESEMBUHAN SEBESAR 61%


75
74
73
73
70
69
69
69
68
67

66
67
66

81 80 (urutan ke 23 dari 34 provinsi)


65
64
64
63
62
62

74
56
56
51
67
48
63 59
57 % Kesembuhan tertinggi Sarmi, Supiori
43 43 Waropen,, Boven Digoel & Puncak Jaya
16

26 FAKTOR:
20
• Keterlambatan konfirmasi PCR bagi
JATENG
JATENG
BANTEN
KALTARA

KALTIM

BENGKULU
KALTENG
SULTENG

JATIM

DKI

DIY

PAPUA

RIAU

ACEH
PABAR
GORONTALO

SULUT

MALUKU

JABAR
LAMPUNG
BABEL

NTB

SUMBAR
BALI

SUMSEL
NTT

SUMUT
JAMBI
KALBAR

SUL. TENGGARA
SULSEL

KALSEL

SULBAR
MALUT

pasien positif
• Manajemen logistik belum mendukung
konfirmasi PCR bagi pasien
Tren Rt Prov Papua Basic Reproduksi
(Metode The Next Generation Matrix) Covid-19
Provinsi Papua Setiap kasus
update 26 Agustus 2020

2
menginfeksi
setidaknya

1.8 1.7
1.8
1.8
1.9 1.9 1.9 R0 2 orang
lainnya
1.6 1.71.7 1.7
1.7
1.6
1.4 1.5
1.3 1.4 1.4
1.21.2
Reproduksi Covid-19
1.2 1.2
1.1 dari 17 MARET s.d.
0.9 26 Agustus 2020 Setiap kasus
1 11 11 1.1
0.7 0.9 (3.594 kasus) menginfeksi

1,9 setidaknya
0.9

0.7
0.8
Rt (1,9) orang
lainnya

Catatan: menggunakan metode next generation


matrix, dengan galat mutlak (% error) 3,6%
22-Jul-20
10-Jul-20
12-Jul-20
14-Jul-20
16-Jul-20
18-Jul-20
20-Jul-20

24-Jul-20
26-Jul-20
28-Jul-20
30-Jul-20
8-Jul-20
2-Jul-20
4-Jul-20
6-Jul-20

11-Aug-20
13-Aug-20
15-Aug-20
17-Aug-20
19-Aug-20
5-Aug-20
1-Aug-20
3-Aug-20

7-Aug-20
9-Aug-20
24-Jun-20
10-Jun-20
12-Jun-20
14-Jun-20
16-Jun-20
18-Jun-20
20-Jun-20
22-Jun-20

26-Jun-20
28-Jun-20
30-Jun-20
2-Jun-20
4-Jun-20
6-Jun-20
8-Jun-20

Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)

Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)


EVALUASI TAHAPAN PSDD DI PROVINSI PAPUA
Prosentase Laju Insiden Kasus, Penyebaran dan Meninggal Covid-19
LAJU INSIDEN COVID 19 PENYEBARAN
TAHAP PSDD MENINGGAL
(per 1.000.000 pddk) KASUS +

TAHAP I 0,88 2
(26 Maret - 9 April) (5 kasus menjadi 48 kasus) kab/kota 4
TAHAP II 0,67 (naik 24 %) 11
(10 - 23 April) (48 kasus menjadi 81 kasus kab/kota 3
TAHAP III 0,55 (turun 18 %) 12
(24 April - 6 Mei) (81 kasus menjadi 106 kasus ) kab/kota 0
TAHAP IV 6,6 (naik 1100 %) 12
(7 - 20 Mei) (106 kasus menjadi 515 ) kab/kota 3
TAHAP V 7,4 (Naik 12,1%) 14
(21 Mei – 4 Juni) (515 kasus menjadi 877 kasus ) kab/kota 2
TAHAP VI 9,8 (Naik 32%) 14
(5 Juni-19 Juni) (877 kasus menjadi 1255 kasus) kab/kota 3
TAHAP VII 12,9 (Naik 31,6%) 17
(20 Juni-3 Juli) (1.255 kasus menjadi 1.886 kasus) kab/kota 3
TAHAP VIII 10,5 (turun 18,6%) 19
(3 Juli-31 Juli) (1.886 kasus menjadi 2.916 kasus) kab/kota 15
TAHAP IX 6,9 (turun 34,2%) 19
(3 Agsts-26 Agsts) (2.916 kasus menjadi 3.594 kasus) kab/kota 9
ZONASI COVID-19 KAB/KOTA PER WILAYAH ADAT
(update: 23 Agustus 2020)

Supiori SAERERI MAMTA Sarmi Kota Jayapura


Biak Numfor Mamberamo
Raya
Jayapura

Kepulauan Yapen Keerom

Tolikara
Puncak Jaya
Waropen Mamberamo
Tengah

LA PAGO Yalimo
Lanny Jaya
Puncak Jayawijaya
Peg.
Intan Jaya Nduga Yahukimo Bintang

Nabire
MEE PAGO
Dogiyai Paniai Asmat
Boven
Deiyai
13 Resiko Tinggi Digoel
Mimika
2 Resiko Sedang Mappi
ANIM HA
6 Resiko Rendah
Merauke
* Menggunakan indikator & pengelompokan 8 0 kasus/suspek
zonasi kontekstual Papua Sumber : Dinkes Prov Papua 2020 (diolah)
ZONASI COVID-19 KABUPATEN/KOTA DI PAPUA
Update: 29 Juli 2020 Update: 23 Agustus 2020
Supiori Supiori Peg. Bintang
Biak Numfor Biak Numfor Tolikara
Kepulauan Yapen Mamberamo Mamberamo
Raya
Kepulauan Yapen
Raya
Merauke
Sarmi Kota Jayapura Sarmi
Waropen Waropen Kota Jayapura

Puncak
Jayapura
Puncak
Jayapura RESIKO Puncak
Intan Intan MENINGKAT
Jaya Tolikara Mamteng Jaya Tolikara
Jaya Keerom Jaya Keerom
Nabire Nabire Mamteng Paniai
Paniai Yalimo Paniai Yalimo
Puncak Lanny Jaya Puncak Lanny Jaya
Dogiyai Jayawijaya Dogiyai
Deiyai Deiyai Jayawijaya
Peg. Peg.
Nduga Yahukimo Nduga Yahukimo Bintang
Mimika Bintang Mimika

Asmat Asmat
Puncak Jaya
Boven Boven Waropen
13 Resiko Tinggi Digoel 12 Resiko Tinggi Digoel
Sarmi
4 Resiko Sedang Mappi 2 Resiko Sedang Mappi
RESIKO Supiori
6 Resiko Rendah 6 Resiko Rendah MENURUN
Merauke
6 0 kasus/suspek 8 0 kasus/suspek Merauke Mappi

Yahukimo
Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 (diolah) Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 (diolah)
Laju Kasus Harian Kab/Kota Episentrum Trend Rt Kab/Kota Episentrum Covid-19
Covid-19 (Update 21 Agustus 2020) Prov. Papua (update 21 Agustus 2020)
Dari 5 kab/Kota episentrum Covid 19, Kota Jayapura adalah
Dari 6 kab/Kota episentrum Covid 19, Kota Jayapura dan
dengan RT tertinggi yaitu 1,5 sampai 2,0, sedangkan
Kabupaten Mimika memiliki laju kasus harian tertinggi
6 kabupaten lain RT <1

Kota Jayapura Mimika Jayapura Biak Keerom NABIRE


Kota Jayapura Mimika Jayapura Biak Keerom nabire

5 5 4 0 0 0 1,5 0,55 0,23 0,11 0,06 0,05


108
99 2
1.9
1.8 1.8
1.7 1.69 1.69
82 1.59 1.5 1.5
76

55 57 5556
46
41
0.53 0.53 0.5 0.55
30 0.5
29
22 0.25 0.24 0.24 0.23
20 20 0.26 0.28
5

10-AUG-20
11-AUG-20
12-AUG-20
13-AUG-20
14-AUG-20
15-AUG-20
16-AUG-20
17-AUG-20
18-AUG-20
19-AUG-20
20-AUG-20
21-AUG-20
23-JUL-20
24-JUL-20
25-JUL-20
26-JUL-20
27-JUL-20
28-JUL-20
29-JUL-20
30-JUL-20
31-JUL-20

5-AUG-20
1-AUG-20
2-AUG-20
3-AUG-20
4-AUG-20

6-AUG-20
7-AUG-20
8-AUG-20
9-AUG-20
19-Mar-20 19-Apr-20 19-May-20 19-Jun-20 19-Jul-20 19-Aug-20
ZONASI COVID-19 DISTRIK DI KOTA JAYAPURA
(update: 19 Agustus 2020)

Jayapura Utara Jayapura Selatan


-31,7% -62,4%

Heram Abepura
-31.9%
-10,4%

KETERANGAN: resiko tinggi


resiko sedang
X%: persentase kenaikan/ penurunan bobot
zonasi (setelah membandingkan bobot resiko rendah Muara Tami
tanggal 5 dan 19 Agustus 2020) 0 kasus/suspek -60,4%
Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 (diolah)

Semua distrik termasuk Semua distrik mengalami penurunan bobot


01 zona merah 02 zonasi merah (sebesar 10,4 s.d 62,4%)
ZONASI COVID-19 KAMPUNG/KEL. DI KOTA JAYAPURA
(update: 19 Agustus 2020)

KPG. TAHIMA SORAMA

TANJUNG RIA NUMBAY

Jayapura Utara Jayapura Selatan


ENTROP
ARDIPURA ARGAPURA
ANGKASA PURA
HAMADI
BAYANGKARA IMBI 7 KELURAHAN 5 KELURAHAN
TRIKORA 1 KAMPUNG 2 KAMPUNG KPG. TOBATI
GURABESI
MANDALA WAHNO
KPG. KAYO BATU VIM
WAY MHOROCK
KPG.
ENGGROS
KOTA BARU
YABANSAI
Heram Abepura YOBE KPG.
KPG. WAENA AWIYO NAFRI
KPG. KOYA
WAENA 8 KELURAHAN ASANO KOSO
1 KAMPUNG
ABEPANTAI
2 KAMPUNG
3 KELURAHAN
2 KAMPUNG 31 resiko tinggi
KPG. YOKA
HEDAM
0 resiko sedang Muara Tami KPG. SKOUW YAMBE
KPG. SKOUW MABO
SKOUW SAE
0 resiko rendah KPG. HOLTEKAMP

8 0 kasus/suspek 2 KELURAHAN KOYA TENGAH


KOYA BARAT KPG. MOSO
Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 (diolah) 1 KAMPUNG
2 KELURAHAN
3 KAMPUNG KOYA TIMUR
* Menggunakan indikator & pengelompokan zonasi kontekstual Papua
ZONASI COVID-19 KAMPUNG/KEL. DI KOTA JAYAPURA
(update: 19 Agustus 2020)

Update: 24 Juli 2020 Update: 19 Agustus 2020


TANJUNG RIA 31 resiko tinggi 31 resiko tinggi RESIKO
0 resiko sedang TANJUNG RIA 0 resiko sedang MENINGKAT
ANGKASA PURA IMBI
BAYANGKARA TRIKORA 0 resiko rendah ANGKASA PURA IMBI
0 resiko rendah
GURABESI MANDALA
NUMBAY KPG. KAYO BATU 8 0 kasus/suspek BAYANGKARA TRIKORA 8 0 kasus/suspek
ENTROP GURABESI MANDALA
ARDIPURA KPG. TAHIMA SORAMA
ARGAPURA NUMBAY KPG. KAYO BATU
ENTROP
KPG. WAENA
YABANSAI
WAHNO
HAMADI
KPG. TOBATI
KPG. HOLTEKAMP
KPG. SKOUW MABO
ARDIPURA KPG. TAHIMA SORAMA
ARGAPURA
HAMADI
Kampung Tahima
YABANSAI
WAENA VIM
KPG.
KPG. WAENA WAHNO KPG. TOBATI
KPG. HOLTEKAMP
KPG. SKOUW MABO Sorama
KPG. YOKA WAY MHOROCK ENGGROS KPG. SKOUW YAMBE WAENA VIM
KPG.
HEDAM SKOUW SAE KPG. YOKA WAY MHOROCK ENGGROS KPG. SKOUW YAMBE

KOTA BARU HEDAM SKOUW SAE


YOBE KPG. KOYA TENGAH
NAFRI KOTA BARU
AWIYO KPG. KOYA YOBE KPG. KOYA TENGAH
KOSO KPG. MOSO NAFRI
ASANO KOYA BARAT AWIYO KPG. KOYA
KOSO
ABEPANTAI KOYA TIMUR ASANO KOYA BARAT
KPG. MOSO
RESIKO
ABEPANTAI
MENURUN
KOYA TIMUR

* Menggunakan indikator &


pengelompokan zonasi kontekstual Papua
Kampung Moso
Sumber : Dinkes Prov. Papua 2020 (diolah)
Evaluasi
Dampak Sosial
dan Ekonomi
Covid-19
PEREKONOMIAN PAPUA BERDASARKAN SISI SUPPLY
Sektor yang mengalami PENURUNAN PERTUMBUHAN Sektor yang mengalami PENINGKATAN PERTUMBUHAN

Listrik & Gas PDRB Dengan Tambang


Transportasi &
-5.35% Pergudangan
PDRB Tanpa Tambang
Infokom
-49,70% Pertambangan
13.44 5,44% 21,35%
Pertanian & 4.18 4.90 3.45
Perikanan
-1.46% Akomodasi & Resto Jasa Kesehatan & Masy. Konstruksi
-20.70% -7.42
0.44
2.28 -6.77
4,71% 5,05%
-4.47 -3.43
Jasa Keuangan -11.55 -7.83

-3.87% Jasa Perusahaan


-10.93% Jasa Pendidikan Adm Pemerintah
2,76% 4,09%
Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah Perdagangan
Real Estate Industri
-1.29% -6.43% Sumber: BPS, 2020 (diolah)
0,83% 0,96%

01 Covid-19 berimplikasi pada menurunnya perekonomian Papua,


namun terdapat trend peningkatan perekonomian pada
Triwulan2-2020 (April-Juni) dibandingkan Triwulan1-2020
karena adanya kebijakan relaksasi
02 Diperlukan insentif untuk sektor pertanian, kehutanan,
perikanan dan perdagangan sebagai sektor strategis
yang meningkatkan kesejahteraan OAP, namun masih
mengalami penurunan pertumbuhan
PEREKONOMIAN PAPUA BERDASARKAN SISI DEMAND

Terjadi pengurangan konsumsi rumah


Konsumsi
27.63 28.81
Rumah Tangga 26.33 27.44 27.20 tangga selama pandemi karena:
25.07

18.80 18.21
16.27 16.54 17.06
Investasi 14.34 13.39 Pendapatan Rumah tangga mengurangi
10.29 10.91 9.73 10.20 pengeluarannya akibat
9.31 berkurang
ketidakpastian
Pengeluaran 4.92 3.77
3.68
Pemerintah 1.43
1.21 0.61
Alternatif Kebijakan:

Net Ekspor
-8.49 -7.78 -8.07
Antar Negara -9.32 -9.75
meningkatkan meningkatkan penyerapan
-15.69 pendapatan rumah belanja pemerintah prov. &
tangga dengan kab/kota untuk mendorong
Net Ekspor
membuka sektor yang kegiatan ekonomi yang
Antar Daerah TW1-2019 TW2-2019 TW3-2019 TW4-2019 TW1-2020 TW2-2020 menyerap tenaga kerja
menyerap tenaga kerja
Sumber: BPS, 2020 (diolah)
Pemetaan
Pengetahuan &
Perilaku Masyarakat
di Bidang Kesehatan,
Ekonomi & Pendidikan
KAJI CEPAT PEMETAAN DAMPAK COVID-19 DI KOTA JAYAPURA
Periode Survei
133
Dari seluruh wilayah survei, data yang dapat dianalisis hanya
11-19 Agustus data Kota Jayapura. Satgas Kab/Kota perlu mendukung kaji
responden 2020 cepat dengan berperan SEBAGAI ENUMERATOR

Sumber Informasi Tujuan Keluar Rumah Tempat yang Paling Sering Tidak
Mengenai Covid-19 (%) Saat Pandemi (%) Bisa Menjaga Jarak Fisik (%)

Media Online Tayangan TV Media Sosial Bekerja Urusan Keluarga Ibadah Pasar/Toko Kendaraan Umum
73,68% 72,93% 70,68% 60,15% 30,88% 30,88% 75,19% 33,08%
Lainnya 2.26
Poster/ Leaflet 30.08
Lainnya 14.29 Pasar/Toko 75.19
Tokoh Agama 13.53 Tidak ada tujuan khusus 3.76 Kendaraan Umum 33.08
Teman/ Tetangga 26.32 Rekreasi 13.53 Tempat Kerja 23.31
Kader Kesehatan 9.02
Urusan keluarga 30.08 Kantor Pelayanan Publik 15.79
Petugas Kesehatan 36.84
Media Sosial 70.68 Bandara/ Pelabuhan/ Terminal 12.78
Belajar 8.27
Media Online 73.68 Tempat Ibadah 9.02
Koran/ Majalah 22.56 Ibadah 30.08 Semua Tempat 6.77
Radio 20.30 Bekerja 60.15 Bank 6.77
TV 72.93
TANGGAPAN RESPONDEN
Terhadap Penanggulangan Dampak Covid-19 di Provinsi Papua

Segala sesuatu yang dilakukan bukan berdasarkan uang


Terima kasih Pemda sudah banyak tetapi untuk kepentingan semua lapisan masyarakat
berbuat untuk penanganan Covid-19
1
1
Rapid & swab tes Perlu melibatkan
tidak menjadi syarat UCAPAN 3 tokoh kunci:
untuk transportasi 1 TERIMA KASIH
Adat, Agama &
Pemerintah
karena memberatkan
SARAN
Kita bisa
DOA & HARAPAN
Banyak masyarakat yg
belum mematuhi 2 KRITIK mengendalikan
covid- 19 bersama 2 2
protokol kesehatan
di Papua dengan
ketulusan hati
3 Pemerintah perlu lebih intens
melakukan sosialisasi, pemantauan
Isolasi wilayah penting, tapi
pemberdayaan ekonomi juga
3 “Siapa yang bekerja
jujur di tanah ini akan
& pengendalian protokol kesehatan,
terutama di area publik (toko/pasar,
penting untuk melanjutkan mendapat tanda heran lokasi rekreasi)
kehidupan satu ke tanda heran lain”
Penguatan
Implementasi
Kebijakan Persiapan
Normal Baru
ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL
(Periode 1-29 September 2020 di semua wilayah kecuali Kota Jayapura)

PENGUATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PENINGKATAN KESADARAN PEMBUKAAN SEKTOR
BERBASIS KOMUNITAS DALAM
PENANGANAN MASYARAKAT SECARA DENGAN PROTOKOL
PENCEGAHAN & PENEMUAN
KESEHATAN MASSIV & MASSAL KESEHATAN YANG KETAT KASUS SECARA DINI

kegiatan sosial & Tokoh agama, adat,


Puskesmas Kerja sama dengan pemuda & tokoh
keagamaan
RS Pemerintah & media massa utama masyarakat
RS Mitra kegiatan ekonomi
(bandara, pelabuhan, Sukarelawan anti
Pengembangan
terminal, pasar, hotel & Covid-19 di kelurahan
Dukungan Pemprov jaringan & grup rumah makan) /kampung
meningkatkan fungsi RS media sosial
Relaksasi pajak daerah Gotong-royong
Kapasitas surveilans (PBB & Pajak kendaraan) berbasis masyarakat
Kerjasama lintas sektor
kab/kota & pelaporannya mendukung karantina
(Tokoh Agama, Adat, Insentif ekonomi &
Pemuda & Kelompok mandiri
pendampingan sektor
Pendampingan karantina Masyarakat) informal
mandiri oleh Puskesmas Pengawasan & sanksi
/ RS terdekat sosial bagi pelanggar
Bansos
protokol
KESIMPULAN
Pelaksanaan Tahap 1 Adaptasi Normal Baru di Provinsi Papua

Pemerintah Kab./Kota harus tetap


Laju Harian menurun 34,2%, penyebaran kasus waspada dengan melaksanakan
di 19 kab./kota & kematian menurun 40% surveilans adekuat

Supiori, Mamberamo Tengah, Boven Digoel, Kerjasama lintas sektor (Toga, Toda,
Waropen, Tolikara, Merauke & Puncak Jaya Tomas) dalam memberikan sosialisasi
menunjukkan kemampuan mengendalikan laju & edukasi penanganan Covid-19 &
penularan, namun masih terdapat potensi Covid menghilangkan stigma covid 19
menginfeksi masyarakat (contoh: kembali
ditemukan kasus di Tolikara & Merauke) Perlunya kehati-hatian & tahapan
menuju adaptasi new normal
Kota Jayapura, Jayapura, Mimika, Biak Numfor
& Nabire menjadi Episentrum penyebaran Memastikan pelaksanaan pendidikan
Covid-19 di Papua, serta terdapat peningkatan & KBM tetap terlaksana dengan
kasus di Nabire, Yalimo & Tolikara; mengutamakan kesehatan &
keselamatan peserta didik
Peningkatan kasus disebabkan oleh Penanganan kesehatan & pemulihan
menurunnya pemeriksaan, pemantauan & ekonomi harus dapat dilakukan secara
pengawasan pergerakan /mobilisasi orang berimbang & Bupati/Walikota menjadi
seiring penerapan adaptasi new normal pengendali utama
1 ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL TAHAP II
PENGUATAN PENANGANAN KESEHATAN

PENGUATAN PENANGANAN
KESEHATAN (TAHAP 1) PENAMBAHAN UNTUK TAHAP II

01
Memprioritaskan
02
Penguatan kapasitas Kab/Kota dalam surveilans
& pelaporannya ke Pemprov secara berkala,
dengan melaksanakan Pemeriksaan, Pemantauan
kesehatan & keselamatan Puskesmas sebagai unit & Pengawasan ketat & terus menerus
pelayanan kesehatan &
surveilans

03
Dukungan dari RS
04
Dukungan Pemprov untuk
Pemerintah & RS Mitra Pemerintah Kab/Kota harus tetap melaksanakan
meningkatkan fungsi RS pemeriksaan, pemantauan & pengawasan secara

05
Pendampingan
06
ketat & terus menerus, serta Bupati/Walikota
menjadi pengendali utama penanganan kesehatan

karantina mandiri oleh Fokus penanganan di


Puskesmas / RS terdekat wilayah episentrum
2 ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL TAHAP II
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT SECARA MASSIV & MASSAL

Pengembangan jaringan & Kerjasama lintas sektor


grup media sosial untuk (tokoh agama, adat, pemuda
secara terus menerus & kelompok masyarakat)
menyebarkan informasi yang dalam memberikan sosialisasi
benar mengenai Covid-19 & penanganan Covid-19
dampaknya

Membuat berbagai media Kerja sama dengan


informasi, baik media tulis, media massa utama
visual maupun audio/musik, di Provinsi & Kab/Kota
untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat
*Catatan: Arah kebijakan sama seperti pada tahap 1
3 ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL TAHAP II
PEMBUKAAN SEKTOR-SEKTOR DENGAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT
Keterangan: Penambahan Arah Kebijakan untuk Tahap II

KEGIATAN SOSIALISASI
KEGIATAN PENDIDIKAN KEGIATAN PEREKONOMIAN
& KEAGAMAAN

01 Secara bertahap
membuka kegiatan sosial
01 Aktivitas KBM & perkuliahan
tatap muka akan dibuka 01 02
& kegiatan keagamaan bertahap (kecuali Jayapura) Membuka kegiatan Memberikan insentif

02 Dukungan sektor terkait


ekonomi yg berdampak
langsung pada masyarakat
ekonomi & pendampingan
sektor informal

02 Tempat wisata dibuka (Dinas PU, Dishub, Satpol PP)

03 04
dengan mengikuti untuk pembukaan sekolah
protokol & diawasi secara
ketat oleh Satpol PP &
pihak keamanan 03 Pembukaan belajar mengajar
tatap muka menjadi tanggung
Memperluas relaksasi
aktifitas ekonomi
Relaksasi pajak daerah
(PBB & pajak kendaraan)

03 Acara pernikahan dapat


dilakukan dengan
04
jawab Kab/kota yg disupervisi
Disdik Provinsi
05 06
menerapkan protokol Pembukaan belajar mengajar Sektor usaha hiburan & jasa
kesehatan tatap muka akan diatur dalam Bansos (tempat karoke, bar, panti pijat,
JUKNIS bioskop, dll) masih ditutup
3 ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL TAHAP II
PEMBUKAAN SEKTOR-SEKTOR DENGAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT
Keterangan: Penambahan Arah Kebijakan untuk Tahap II

PERKANTORAN TRANSPORTASI TATA KELOLA

01 01 Penggunaan moda tranportasi pada pintu


masuk/ keluar wilayah Papua hanya
bersifat insidensial yg dilakukan ketat
01
mewajibkan pelaku usaha untuk
melaksanakan protokol & mewajibkan
pimpinan/ manajemen melakukan
02 Penjualan tiket transportasi udara &
laut wajib mematuhi protokol &
dilakukan secara online
Aktifitas masyarakat di luar rumah &
tempat/fasilitas umum dibatasi pukul
06.00 - 18.00 WIT, difokuskan pada 5
pemeriksaan berkala & melaporkan
ke satgas jika terdapat kasus Covid-19
03 Pembukaan penerbangan intra Papua
berjadwal & penerbangan perintis
Kab/Kota (Kota Jayapura, Jayapura,
Keerom, Biak Numfor & Mimika)

02
bersubsidi dilakukan sesuai persetujuan

apabila terjadi penemuan kasus 04


Bupati
Pelimpahan kewenangan melakukan
pemeriksaan dokumen perjalanan bagi
02
Pemprov Papua akan menerbitkan
positif Covid-19 yang signifikan orang yg masuk & keluar wilayah kepada Peraturan Gubernur tentang
maka akan dilakukan penutupan (Biak Numfor, Mimika, Nabire, Kep. Yapen, Pembatasan aktifitas masyarakat di luar
aktifitas selama 10 hari & mitigasi Merauke & Asmat) sebagai pintu masuk & rumah beserta sanksi yang diberikan
keluar Papua
4 ARAH KEBIJAKAN ADAPTASI NEW NORMAL TAHAP II
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS SEBAGAI GARDA DEPAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BERBASIS KOMUNITAS (TAHAP 1) PENAMBAHAN UNTUK TAHAP II

Mengaktifasi organisasi masyarakat melalui


pembentukan sukarelawan Pemuda Anti

01 Corona (PAC) berbasis kelurahan dalam


Tokoh agama, adat, pemuda
& tokoh masyarakat 02 pencegahan & penemuan kasus secara dini,
serta bekerja sama dengan Puskesmas terdekat

Sukarelawan anti
Covid-19 di kelurahan

03
/kampung

Gotong-royong berbasis Penguatan sosialisasi pencegahan &


masyarakat mendukung
karantina mandiri 04
Pengawasan & sanksi
penanganan melalui RT/RW Tangguh

sosial bagi pelanggar


protokol
Penguatan
Kelembagaan
ORGANISASI KOMITE PENANGANAN COVID-19 & PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Berdasarkan: Perpres No. 82 tahun 2020

PUSAT DAERAH

KOMITE KEBIJAKAN

REKOMENDASI

ARAHAN
Satuan Tugas Pemulihan Satuan Tugas Satuan Tugas Penangan
& Transformasi ekonomi Penangan Covid-19 Covid-19 Daerah
Nasional
Rencana Penguatan Kelembagaan di Provinsi Papua

Pendampingan pelaksanaan Penguatan Koordinasi


protokol di berbagai sektor Pemda, Kepolisian, TNI
ekonomi yang berdampak dan BUMN
langsung pada kehidupan
masyarakat terutama OAP
PIMPINAN & PENGARAH

Penguatan Pelaporan dari


organisasi di
tingkat komunitas
Penguatan kab/kota ke Prov.
dengan tingkat
untuk sosialisasi, Kelembagaan kedetailan yang
sesuai dengan
pengawasan &
pelaporan standar

Menjaga kebijakan yang seimbang antara penanganan


Satuan Tugas yang Fokus pada Satuan Tugas yang Fokus pada kesehatan, penegakan protokol & penguatan
Penanganan Kesehatan & Pembuatan Kebijakan, Sosialisasi, pertumbuhan ekonomi
Penegakan Protokol Kesehatan Inovasi & Pendampingan
Sosialisasi/
Komunikasi
Karantina
KOORDINASI BERSAMA RT Pemantauan
Penerapan
Protokol

Surveilans
Pelacakan
PEMUDA ANTI COVID-19 (PAC)

01 02 03 04
Mewakili & Ditetapkan Pendanaan Koordinasi Pemprov &
berkoordinasi melalui oleh Kelurahan untuk
dengan RT SK Gubernur PEMPROV rekruitmen & pelaporan
*Kunjungan kerja ke Kab. Biak Numfor dan Kab. Supiori
ADAPTASI NEW
NORMAL:
Masyarakat Produktif
dan Aman Covid-19

WAKIL GUBERNUR PAPUA

Anda mungkin juga menyukai