Anda di halaman 1dari 14

15/08/2021

PERENCANAA
PERKERASANN
JALAN
RAYA
HAERUL PURNAMA

PERKERASAN JALAN
RAYA, PERKEMBANGAN
DAN
PERENCANAANNYA

1
15/08/2021

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang


meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap jalan, dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel (UU RI No. 38 Tahun 2004)

DEFINISI JALAN

Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu


kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya jalan
besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:
• Digunakan untuk kendaraan bermotor.
• Digunakan oleh masyarakat umum.

DEFINISI JALAN RAYA

2
15/08/2021

1.PEKERJAAN LAPANGAN, Meliputi semua survei yang


diperlukan kriteria perencanaan, meliputi klasifikasi
jalan, karakteristik lalu lintas, kondisi lapangan,
pertimbangan ekonomi, dll.
2.PENYIAPAN PETA PLANIMETRI, merupakan peta hasil
survei topografi yang diperlukan sebagai peta dasar
perencanaan geometrik.
3.PERENCANAAN GEOMETRIK, meliputi jarak pandang dan
perencanaan alinemen horizontal dan vertikal
4.GEOTEKNIK DAN MATERIAL JALAN, menguraikan
pengolahan data geoteknik dan material untuk
keperluan konstruksi perkerasan dan drainase jalan
5.PERENCANAAN PERKERASAN JALAN, meliputi perkerasan
lentur dan kaku TAHAPAN PERENCANAAN
JALAN

Berdasarkan gambar dapat dilihat perkerasan jalan


hanya berkisar pada surface yang menerima
pembebanan lalu-lintas dan menyalurkannya ke tanah
dasar.

PENAMPANG MELINTANG
JALAN

3
15/08/2021

• Untuk memberikan struktur yang kuat dalam


Mendukung beban lalu lintas
• Untuk memberikan permukaan rata bagi pengendara.
• Unutk memberikan kekesatan atau tahanan gelincir
(skid resisstance) di permukaan perkerasan.
• Untuk mendistribusikan beban kendaraan ke tanah
dasar secara memadai, sehingga tanah dasar
terlindung dari tekanan yang berlebihan
• untuk melindungi tanah dasar dari pengaruh buruk
perubahan cuaca.

FUNGSI PERKERASAN JALAN

• Beban kendaraan (MKJI)

• Volume kendaraan pada ruas jalan


Perintis kemerdekaan pontianak

• Estimasi sederhana
Beban LV = 2 ton x 7337 kend
/jam
• Pertanyaan selanjutnya
= 14763 ton apakah jenis
/ jam
perkerasan yang digunakan dan bagaimanakah
pengaruhnya terhadap struktur lapisan
perkerasan ruas jalannya ?
BEBAN KENDARAAN PADA PERKERASAN
JALAN

4
15/08/2021

PERENCANAAN PERKERASAN JALAN,


MERUPAKAN USAHA MEREKAYASA STRUKTUR
LAPIS PERKERASAN AGAR MAMPU MENOPANG
BEBAN LALU LINTAS

KONSEP DASAR PERENCANAAN


PERKERASAN JALAN

1.Jenis Perkerasan
2.Material penyusun perkerasan
3.Beban yang bekerja pada
perkerasan
4.Daya dukung tanah
5.Perhitungan struktur Perkerasan
PENTING

5
15/08/2021

1.Chartage (sekarang Tunisia)


tercatat sebagai yang pertama
membangun dan memelihara
sistem jalan (sekitar 600 SM)
menurut Tillson [1900].
2.Bangsa romawi mengadopsi
metode pembangunan
perkerasan tersebut pada
tahun 146 SM

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(1)

Struktur perkerasan bangsa


romawi
lempengan poligonal
beralur kapur

campuran kapur
dan kerikil

Kerakal Lokal

Batu Split

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(2)

6
15/08/2021

STRUKTUR PERKERASAN
TELFORD
• Telford berusaha, jika memungkinkan,
untuk membangun jalan pada tanjakan
yang relatif datar (tidak lebih dari 1 : 30)
untuk mengurangi jumlah kuda yang
dibutuhkan untuk mengangkut kargo.
• bagian perkerasan memiliki kedalaman
sekitar 350 sampai 450 mm dan
umumnya ditentukan dalam tiga lapisan.
• Di atasnya ditempatkan dua lapis batu dengan Lapisan bawah terdiri dari batu-batu
ukuran maksimum 65 mm (dengan ketebalan
besar (100 mm) lebar dan kedalaman 75
total sekitar 150 sampai 250 mm) diikuti dengan
kerikil dengan ketebalan sekitar 40 mm (lihat
sampai 180 mm) [Collins dan Hart, 1936].
Gambar 2). Diperkirakan bahwa sistem ini akan Lapisan khusus inilah yang membuat
mendukung beban sesuai dengan 88 N / mm desain Telford unik [Baker, 1903].
(500 lb per inci lebar).

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(3)

STRUKTUR PERKERASAN Mc ADAM

• mengamati bahwa sebagian besar jalan Inggris


yang "beraspal" pada awal tahun 1800-an terdiri
dari kerikil bundar [Smiles, 1904]. Dia tahu bahwa
agregat sudut di atas tanah dasar yang
dipadatkan dengan baik akan bekerja jauh lebih
baik. Dia menggunakan permukaan tanah dasar
miring untuk memperbaiki drainase (tidak seperti
Telford yang menggunakan permukaan tanah
dasar datar) di mana dia menempatkan agregat
sudut (patah tangan, ukuran maksimum 75 mm)
dalam dua lapisan dengan total kedalaman sekitar
200 mm [Gillette, 1906 ].

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(3)

7
15/08/2021

STRUKTUR PERKERASAN Mc ADAM (2)


• pada jalur pemakaian ditempatkan (tebal sekitar 50 mm dengan ukuran agregat
maksimum 25 mm) [Collins, 1936]. Alasan Macadam untuk ukuran agregat
maksimum 25 mm adalah untuk memberikan pengendaraan yang "mulus" untuk
roda gerobak. Dengan demikian, total kedalaman perkerasan makadam sekitar
250 mm (lihat Gambar 3). Kutipan menarik yang dikaitkan dengan Macadam
tentang ukuran agregat maksimum yang diizinkan adalah bahwa "tidak ada batu
yang lebih besar dari yang akan masuk ke mulut seseorang yang harus masuk ke
jalan" [Gillette, 1906]. Beban terbesar yang diperbolehkan untuk jenis desain ini
diperkirakan sebesar 158 N / mm (900 lb per inci lebar).

• Macadam menyadari bahwa lapisan batu yang pecah pada akhirnya akan "terikat"
bersama oleh benda halus yang dihasilkan oleh lalu lintas. Dengan
diperkenalkannya pemecah batu, gundukan besar debu batu dan penyaringan
dibuat [Gillette, 1906]. Hal ini mengakibatkan penggunaan bahan halus tersebut
menghasilkan bahan dasar bergradasi padat yang lebih tradisional yang pada
gilirannya menghasilkan ketebalan perkerasan setipis 100 hingga 150 mm.

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(4)

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(5)

8
15/08/2021

BERDASARKAN BAHAN PENGIKATNYA


Berdasarkan bahan pengikatnya konstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan atas :
• KONSTRUKSI PERKERAAN LENTUR ( FLEXIBLE
PAVEMENT), yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan
pengikat lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan
beban lalu-lintas ke tanah dasar.

• KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU (RIGID


PAVEMENT), yaitu perkerasan yang menggunakan semen (portlan
cement) sebagai bahan pengikat. Plat beton dengan atau tanpa tulangan
diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah. Beban
lalu-lintas sebagian besar dipikul oleh pelat beton.

• KONSTRUKSI PERKERASAN KOMPOSIT (COMPOSITE


PAVEMENT), yaitu perkerasan kaku TIPE PERKERASAN
yang dikombinasikan dengan
perkerasan lentur diatas perkerasan kaku atau perkerasan kaku diatas perkerasan
lentur.

STRUKTUR PERKERASAN LENTUR (ASPAL)


• Struktur perkerasan jalan pertama yang menggunakan bitumen aspal dibangun di
notingham inggris pada tahun 1848.

• Pada saat itu, perkerasan seperti itu dianggap hanya cocok untuk lalu lintas
ringan (bukan untuk jalan perkotaan). Tar batubara (pengikat) telah tersedia di
Inggris sejak sekitar tahun 1800 sebagai residu dari penerangan gas batubara.
Sehingga penggunaan bitumen sebagai pengikat merupakan salah satu upaya
paling awal untuk mendaur ulang bahan limbah menjadi material perkerasan.

• Struktur perkerasan menggunakan aspal tidaklah serumit struktur perkerasan


modern. Aspal hanya digunakan sebagai pengikat antar lapisan, sedangkan pada
struktr perkerasan modern digunakan sebagai lapis aus di permukaan.

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(6)

9
15/08/2021

STRUKTUR PERKERASAN KAKU (BETON)

• Struktur perkerasan jalan menggunakan beton pertama


kali dilakukan pada tahun 1910
• pada model perkerasan terdahulu beton hanya digunakan
sebagai tumpuan struktur utama (pondasi)
• Beton saat itu tidak digunakan sebagai permukaan secara
umum karena harganya yang mahal , permukaan yang licin
saat dikendarai ketika hujan dan kurangnya daya tahan
saat digunakan sebagai pondasi perkerasan

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(6)

KONSTRUKSI PERKERASAN ASPAL & BETON

TIPE PERKERASAN

10
15/08/2021

KONSTRUKSI PERKERASAN KOMPOSIT

PERKERASAN KAKU VS LENTUR

STRUKTUR PERKERASAN ASPAL & BETON


MODERN

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(6)

11
15/08/2021

STRUKTUR PERKERASAN ASPAL & BETON


MODERN

SEJARAH PERKERASAN JALAN


(6)

• Beban kendaraan (MKJI)

• Volume kendaraan pada ruas jalan


Perintis kemerdekaan pontianak

• Estimasi sederhana
Beban LV = 2 ton x 7337 kend
/jam
• Pertanyaan selanjutnya
= 14763 ton apakah jenis
/ jam
perkerasan yang digunakan dan bagaimanakah
pengaruhnya terhadap struktur lapisan
perkerasan ruas jalannya ?
BEBAN KENDARAAN PADA PERKERASAN
JALAN

12
15/08/2021

• Fungsi perkerasan pada jalan adalah menerima


pembebanan lalu-lintas dan menyalurkannya ke tanah
dasar.
• Tipe perkerasan berdasarkan material penyusunnya di
bagi atas PERKERASAN LENTUR, PERKERASAN KAKU
DAN PERKERASAN KOMPOSIT
• Perencanaan perkerasan jalan, secara garis besar :
1.Menentukan Jenis Perkerasan
2.Menentukan Material penyusun perkerasan
3.Menghitung Beban yang bekerja pada
perkerasan
4.Menghitung daya dukung tanah
SUMMARY
5.Menghitung tebal lapis perkerasan

13
15/08/2021

14

Anda mungkin juga menyukai