PERKERASAN
06.a JALAN RAYA
HAERUL PURNAMA
KONSEP DASAR &
KONSTRUKSI
Perkerasan kaku (beton semen) merupakan konstruksi perkerasan dengan
bahan baku agregat dan menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya,
sehingga mempunyar tingkat kekakuan yang relatif cukup tinggi khususnya
bila dibandingkan dengan perkerasan aspal (perkerasan lentur), sehingga
dikenal dan disebut sebagai perkerasan kaku atau rigid pavement
PERKERASAN KAKU
STRUKTUR UMUM
• perkerasan kaku mempunyai kekakuan (modulus elastisitas) yang jauh lebih
tinggi dari perkerasan aspal (sekitar 10 kali nya)
• Pada perkerasan aspal (perkerasan lentur), modulus etastisitas sekitar (Ea)
sekitar 4.000 MPa, sedangkan pada perkerasan kaku (beton semen)
modulus elastisitas rata-rata (Eb) berkisar pada besaran 40.000 MPa atau
10 kali lipat dari perkerasan aspal.
• Dengan kekakuan atau modulus elastisitas beton semen yang lebih besar,
konstruksi perkerasan kaku mempunyai kemampuan penyebaran beban
yang lebih tinggi dari perkerasan lentur. Sebagai akibatnya, lendutan
menjadi lebih kecil serta tegangan yang bekerja pada tanah dasar juga
rendah